(POJOK ORALIT)
No.Dokumen : 445/800-...../SOP/PKM.BP/III/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2018
Halaman : 1/4
1. Pengertian Layanan Rehidrasi Oral Aktif ( Pojok Oralit ) adalah salah satu upaya
pemerintah dalam menurunkan angka kematian diare, dan sarana
bagi petugas kesehatan dalam melakukan kegiatan konseling atau
komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE).
2. Tujuan 1. Untuk meningkatkan pengetahuan serta membangun sikap dan
perilaku positif masyarakat untuk berperan aktif dalam
penanggulangan diare pada bayi dan balita.
2. Promosi upaya rehidrasi oral.
3. Pemberian pelayanan bagi penderita diare (yang mengalami
dehidrasi ringan sedang), diobservasi di Layanan Rehidrasi Oral
Aktif paling sedikit 3 jam, orang tua / pengasuh / keluarganya akan
diajarkan bagaimana cara penyiapan oralit dan berapa banyak
oralit yang harus diminum oleh penderita.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Banua Padang
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Nomor.445/800-
086/SK/PKM.BP/III/2018.
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktis Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
2. Buku Pedoman Tatalaksana Diare Dirjen P2P Kemenkes RI,
Jakarta 2017
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Lembar balik tatalaksana diare
2. Oralit
3. Zinc
4. Sendok
5. Gelas
6. Dispenser + Air
7. Meja + Kursi
LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF
(POJOK ORALIT)
No.Dokumen : 445/800-...../SOP/PKM.BP/III/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2018
Halaman : 1/4
6. Langkah - Langkah 1. Berintegrasi dengan program / kegiatan lain seperti MTBS dalam
penemuan kasus diare balita.
2. Pasien diperiksa untuk menentukan diagnosis dan derajat
dehidrasi di ruang pengobatan.
3. Dokter menentukan jumlah cairan yang diberikan.
4. Pasien diare dengan dehidrasi ringan-sedang diarahkan ke pojok
oralit.
5. Menjelaskan manfaat oralit dan zinc serta mengajari ibu cara
memberikan oralit, zinc dan cara membuat larutan pengganti oralit
apabila tidak mempunyai oralit kemasan.
6. Mengamati ibu/pengasuh/keluarga saat memberikan oralit dan
zinc.
7. Memantau penderita dan catat keadaannya pada rekam medis
setiap 1-2 jam sampai dehidrasi pada penderita teratasi (3-4 jam).
8. Bila ibu ingin pulang sebelum selesai rencana terapi B untuk
dehidrasi ringan-sedang, maka petugas menunjukkan jumlah oralit
yang harus dihabiskan dalam terapi 3 jam di rumah.
9. Mencatat/menghitung jumlah oralit yang diberikan.
10. Memberikan zinc dengan dosis sesuai umur anak.
11. Memberikan obat lain seperti penurun panas dan antibiotika
apabila ada disentri dan kolera.
12. Mencatat pada buku register LROA.
7. Bagan Alir
Berintegrasi
dengan progam
dalam penemuan
kasus diare pada
balita
Halaman : 1/4
Dehidrasi ringan-sedang di
arahkan kepojok oralit
Menjelaskan manfaat,
kegunaan, pemakaian dan
pembuatan oralit dan zinc
Mencaatat
pada buku
register LROA
8. Hal-hal Yang Perlu 1. Pastikan petugas selalu mencuci tangan dan alat yang digunkan/
Diperhatikan dipakai dalam keadaan steril agar meminimalisir terjadinya resiko
infeksi terhadap luka.
Halaman : 1/4