Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ORALIT

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Halaman :
Puskesmas ttd
dr. Rosmince B. Wattimury
Perawatan
NIP. 198409252014122001
Amahai
Salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian diare, dan
1. Pengertian sarana bagi petugas kesehatan dalam melakukan kegiatan konseling atau
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).
2. Tujuan 1. Untuk meningkatkan pengetahuan serta membangun sikap dan perilaku
positif masyarakat untuk berperan aktif dalam penanggulangan diare pada
bayi dan balita.
2. Promosi upaya rehidrasi oral.
3. Pemberian pelayanan bagi penderita diare; orang tua/pengasuh/keluarganya
akan diajarkan bagaimana cara penyiapan oralit dan berapa banyak oralit
yang harus diminum oleh penderita.

SK Kepala Puskesmas Perawatan Amahai


3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur A. Persiapan
Persiapan alat :
1. Lembar balik tatalaksanan diare
2. Oralit
3. Zinc
4. Gelas
B. Pelaksanaan
1. Berintegrasi dengan program/kegiatan lain seperti MTBS dalam
penemuan kasus diare balita.
2. Pasien diperiksa untuk menentukan diagnosis dan derajat dehidrasi di
ruang pengobatan.
3. Petugas menentukan jumlah cairan yang diberikan.
4. Pasien diare dengan derajat dehidrasi ringan-sedang diarahkan ke
ruangan.
5. Menjelaskan manfaat oralit dan zinc serta mengajari ibu cara
memberikan oralit, zinc dan cara membuat larutan pengganti oralit
apabila tidak mempunyai oralit kemasan.
6. Mengamati ibu/pengasuh/keluarga saat memberikan oralit dan zinc.
7. Memantau penderita secara periodik dan catat keadaannya setiap 1-2
jam sampai dehidrasi pada penderita teratasi (3-6 jam).
8. Mencatat/menghitung jumlah oralit yang diberikan.
9. Memberikan zinc dengan dosis sesuai usia anak.
10. Memberikan obat lain seperti penurun panas dan antibiotik apabila ada
disentri atau kolera.
11. Mancatat pada buku register.

6. Unit Terkait APOTEK, Pemegang Program Diare

Anda mungkin juga menyukai