Anda di halaman 1dari 2

DETEKSI DINI PENYAKIT DIARE

DI DESA
No. : /SOP/UKM/L/
Dokumen I/2020
SO No. Revisi : 01
P Tanggal : 03/01/2020
Terbit
Halaman :1/2
UPT PUSKESMAS MANSYUR, SKM
TAROWANG NIP. 19650203 198703 1 017
1. Pengertian Deteksi dini Diare adalah kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya
penyakit diare yang berpotensi bisa menimbulkan KLB dengan cara
melakukan identifikasi pemantauan secara terus menerus terhadap
perkembangan kejadian diare di desa.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Deteksi Dini Diare di Desa.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tarowang Nomor 003/PKM-TRW/SK.I/I/2020
Tentang Pengelola Program P2 Diare
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas.
2. Permenkes Nomor 949 Tahun 2004 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini KLB
3. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare, Kemenkes RI, 2011.

5.Prosedur/langkah- Alat dan Bahan


a. Alat tulis
langkah
b. Register

Prosedur
a. Melakukan identifikasikasus diare yang ada di puskesmas
b. Melakukan wawancara dengan penderita atau keluarga penderita
c. Melakukan kunjungan ke rumah penderita
d. Melakukan pemantauan ke rumah – rumah di sekitar tempat tinggal
penderita.
e. Melakukan pencatatan dan pelaporan

6. Bagan Alir (jika


perlu) Melakukan identifikasi kasus diare

Melakukan wawancara dengan penderita atau keluarga penderita

Melakukan kunjungan ke rumah penderita

Melakukan pemantauan ke rumah – rumah di sekitar tempat


tinggal penderita

Melakukan pencatatan dan


pelaporan

7. Hal-hal yang Kejelasan kegiatan dan ketepatan waktu pelaksanaan


perlu diperhatikan
8. Unit terkait Lintas sektor
9. Dokumen terkait Register
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1 Referensi Permenkes Januari 2020
historis terkait
nomor 75 tahun
2014 tentang
Puskesmas
diganti menjadi
Permenkes
nomor 43 tahun
2019 tentang
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai