Anda di halaman 1dari 2

DETEKSI PENYAKIT DIARE DI DESA

No. : 03.040/445.4 /B
Dokumen
No. :
SOP Revisi
Tgl. :
Terbit
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas,

PUSKESMAS
RAWAT INAP
CIDAUN
EMAN SULAEMAN, S.Kep
NIP. 197204141992031003

1. Pengertian Deteksi dini Diare adalah kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya


penyakit diare yang berpotensi bisa menimbulkan KLB dengan cara
melakukan identifikasi pemantauan secara terus menerus terhadap
perkembangan kejadian diare di desa.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Deteksi Dini Diare di Desa.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Cidaun Nomor /PKM-
CIDAUN/SK.I/I/2023
4. Referensi Tentang
1. Pengelola
Permenkes NomorProgram P2 Diare
43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas.
2. Permenkes Nomor 949 Tahun 2004 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini KLB
3. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare, Kemenkes RI, 2011.
5.Prosedur/langkah- Alat dan Bahan
a. Alat tulis
langkah
b. Register

Prosedur
a. Melakukan identifikasikasus diare yang ada di puskesmas
b. Melakukan wawancara dengan penderita atau keluarga penderita
c. Melakukan kunjungan ke rumah penderita
d. Melakukan pemantauan ke rumah – rumah di sekitar tempat tinggal
penderita.
e. Melakukan pencatatan dan pelaporan
DETEKSI PENYAKIT DIARE DI DESA

No. : 03.040/445.4 /B
Dokumen
No. :
SOP Revisi
Tgl. :
Terbit
Halaman :2/2
Kepala Puskesmas,

PUSKESMAS
RAWAT INAP
CIDAUN
EMAN SULAEMAN, S.Kep
NIP. 197204141992031003

6. Bagan Alir (jika


perlu) Melakukan identifikasi kasus diare

Melakukan wawancara dengan penderita atau keluarga penderita

Melakukan kunjungan ke rumah penderita

Melakukan pemantauan ke rumah – rumah di sekitar


tempat tinggal penderita

Melakukan pencatatan dan


pelaporan

7. Hal-hal yang Kejelasan kegiatan dan ketepatan waktu pelaksanaan


perlu diperhatikan
8. Unit terkait Lintas sektor
9. Dokumen terkait Register
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1 Referensi Permenkes Januari 2023
historis terkait
nomor 75
tahun
2014 tentang
Puskesmas
diganti menjadi
Permenkes
nomor 43
tahun
2019 tentang
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai