A. LATAR BELAKANG
Penyakit Diare adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan
konsistensi tinja lembek (setengah cair) dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari. Resiko
terbesar Diare adalah dehidrasi karena kehilangan lima liter air setiap hari juga zat mineral
utama (elekrolit utama yaitu natrium dan kalium yang penting untuk fungsi tubuh normal).
Penyakit Diare menjadi salah satu penyakit yang mendapat perhatian serius dari
Puskesmas Gayungan karena sifatnya yang menular, cepat menyebar dan jumlah kesakitan
yang cukup tinggi,dengan jumlah kasus setiap bulannya lebih dari 50 kasus. Tingginya jumlah
kesakitan karena diare disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : kondisi kesehatan
lingkungan yang masih belum memadai, keadaan sosial ekonomi dan prilaku masyarakat
yang secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi keadaan penyakit Diare.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mencegah terjadinya diare dengan komplikasi yang berat.
b. Tujuan Khusus :
1. Masyarakat mengetahui cara pencegahan Diare
2. Mencegah dehidrasi
3. Memperpendek Lamanya sakit dan mencegah Diare menjadi berat
4. Mencegah kematian
C. SASARAN
Masyarakat dengan jumlah kasus Diare terbesar.
F. SASARAN
Masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Sawan II
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
- Tata Laksana diare dilakukan pada setiap pasien penderita Diare
- Pojok Oralit dilakukan pada kasus Diare yang terjadi pada Balita
- Penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan oleh Promkes
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Laporan Evaluasi Kegiatan disampaikan kepada Kepala Puskesmas oleh Penanggungjawab P2.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Sawan II