Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG


PUSKESMAS SAWAN II
Jalan Raya Sawan-Singaraja E-MAIL :
puskesmassawanii@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KERJA


DIARE

A. LATAR BELAKANG

Penyakit Diare adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan
konsistensi tinja lembek (setengah cair) dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari. Resiko
terbesar Diare adalah dehidrasi karena kehilangan lima liter air setiap hari juga zat mineral
utama (elekrolit utama yaitu natrium dan kalium yang penting untuk fungsi tubuh normal).
Penyakit Diare menjadi salah satu penyakit yang mendapat perhatian serius dari
Puskesmas Gayungan karena sifatnya yang menular, cepat menyebar dan jumlah kesakitan
yang cukup tinggi,dengan jumlah kasus setiap bulannya lebih dari 50 kasus. Tingginya jumlah
kesakitan karena diare disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : kondisi kesehatan
lingkungan yang masih belum memadai, keadaan sosial ekonomi dan prilaku masyarakat
yang secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi keadaan penyakit Diare.

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mencegah terjadinya diare dengan komplikasi yang berat.
b. Tujuan Khusus :
1. Masyarakat mengetahui cara pencegahan Diare
2. Mencegah dehidrasi
3. Memperpendek Lamanya sakit dan mencegah Diare menjadi berat
4. Mencegah kematian

C. SASARAN
Masyarakat dengan jumlah kasus Diare terbesar.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Tata Laksana Penderita Diare
2. Sarana Rehidrasi Oral (Pojok Oralit)
3. Penyuluhan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Tata Laksana Diare:
- Memberikan Oralit pada setiap penderita Diare yang berobat di Puskesmas ataupun di
Posyandu dan Pusling.
- Memberikan tablet Zinc pada anak penderita diare selama 10 hari.
- Memberikan nasihat pada ibu untuk tetap memberikan ASI pada Bayinya.
- Memberikan Antibiotik hanya atas indikasi
2. Pojok Oralit
- Memberikan pelayanan pada penderita diare terutama bayi dan anak
- Tempat memberikan edukasi pada ibu dalam cara pemberian Oralit
3. Penyuluhan
- Menyiapkan Leaflet tentang diare

F. SASARAN
Masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Sawan II
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
- Tata Laksana diare dilakukan pada setiap pasien penderita Diare
- Pojok Oralit dilakukan pada kasus Diare yang terjadi pada Balita
- Penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan oleh Promkes
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Laporan Evaluasi Kegiatan disampaikan kepada Kepala Puskesmas oleh Penanggungjawab P2.

I. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI


Hasil dari pendataan jumlah kasus diare setiap minggu dilaporkan ke Kepala Puskesmas dgn

menggunakan format W2.


Hasil dari kegiatan Pojok Oralit dicatat melalui Register.
Hasil dari tata laksana Diare di laporkan kepada kepala Puskesmas melalui Penanggungjawab P2

dengan format Laporan Diare setiap bulannya.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Sawan II

drg.I Gusti Bagus Adhika


NIP.19660502 200112 1 005

Anda mungkin juga menyukai