Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BUSANG
Desa Long Lees, No. 27 RT.002 Kec.Busang Kab.Kutai Timur Kode Pos 75556

KAK
KUNJUNGAN RUMAH KASUS DIARE

A. Pendahuluan
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang
air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar
tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam (Kemenkes RI,
2011). Dampak negatif dari diare pada bayi dan anak antara lain adalah menghambat proses pertumbuhan anak
yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup anak.

B.Latar Belakang
Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ke
tahun. Di dunia, sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahun karena diare, sebagian kematian
tersebut terjadi di negara berke mbang. Rata-rata anak usia kurang dari tiga tahun di negara
berkembang mengalami episode diare 3 kali dalam setahun. Pemberian zinc selama diare
terbukti mampu mengurangi lama dan tingkat keparahan diare,mengurangi frekuensi buang air
besar, mengurangi vol ume tinja dan menurunkan kekambuhan terjadinya diare pada tiga bulan
berikutnya. Berdasarkan bukti ini, semua anak dengan diare harus diberi oralit dan zinc segera
saat anak mengalami diare. Setelah diberikan pengobatan, petugas kesehatan perlu melakukan
monitoring terhadap kepatuhan penderita minum obat dan mengetahui perkembangan kondisi
penderita serta kemungkinan terjadinya penularan terhadap masyarakat dilingkungan sekitar
tempat tinggalnya.
Guna menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat diare di daerah kerja Puskesmas
Busang, maka puskesmas Busang mennggunakan Strategi program pengendalian penyakit
diare yaitu melaksanakan tata laksana diare yang standar di sarana kesehatan melalui Lima
Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS DIARE), meningkatkan tata lak sana penderita diare di
rumah tangga yang benar, meningkatkan SKD dan penanggulangan KLB diare, melaksanakan
upaya pencegahan yang efektif dan melaksanakan monitoring dan evaluasi.
Pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan Tata Nilai “CERMAT” :

Cepat : cepat dalam menanggapi kasus diare di masyarakat

Efisien : dalam penanganan awal kasus diare


Ramah : dalam memberikan penyuluhan

Mudah : dalam mendapatkan pengobatan dan rujukan

Aktif : melakukan kunjungan rumah dan penyuluhan luar gedung

Tepat : tepat penanganan sesuai prosedur

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan tatalaksana penderita diare yang standar, di tingkat rumah tangga / masyarakat
b. Melaksanakan surveilens dan system kewaspadaan dini penanggulangan KLB diare
c. Melakukan monitoring individu dan kelompok rawan diare untuk mencapai kualitas pelaksanaan
pengendalian penyakit diare secara maksimal dan melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil
kegiatan program serta sebagai dasar perencanaan selanjutnya.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pencegahan dan pemberian obat cacing secara masal di sekolah

2. Kunjungan rumah, Memberikan penyuluhan untuk mencegah timbulnya masalah berkelanjutan

dengan upaya promotif dan preventif

3. Penyuluhan oralit dan PHBS

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melaksanakan tata laksana diare yang standar di sarana kesehatan melalui lima langkah

tuntaskan diare

2. Melaksanakan tata laksana penderita diare dirumah tangga yang tepat dan benar

(kunjungan rumah)

3. Melaksanakan kegiatan upaya pencegahan promotif dan preventif

4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi

F. SASARAN

Sasaran utama adalah bayi dan balita usia 0-59 bulan yang menderita Diare diwilayah kerja
Puskesmas Busang.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Nama Tempat Waktu Pelaksanaan Tanggal


Pelaksanaan

1. Desa Long Lees Jam 09.00 WITA s/d selesai


2. Desa Long Pejeng Jam 09.00 WITA s/d selesai

3. Desa Long Nyelong Jam 09.00 WITA s/d selesai

4. Desa Rantau Sentosa Jam 09.00 WITA s/d selesai

5. Desa Long Bentuq Jam 09.00 WITA s/d selesai

6. Desa Mekar Baru Jam 09.00 WITA s/d selesai

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan saat kegiatan berlangsung.

Pelaporan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan dan di sertai dokumentasi.

Evaluasi dilakukan dengan ada tidaknya peningkatan data pemeriksaan sebagai tolak

ukur pencapaian target dan kinerja program.

Anda mungkin juga menyukai