Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BUSANG
Desa Long Lees, No. 27 RT.002 Kec.Busang Kab.Kutai Timur
Kode Pos 75556

KERANGKA ACUAN

POSBINDU PTM

1. PENDAHULUAN

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebagai bagian dari

Program Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Restra Kemenkes

2010-2014.Salah satu misi dari Kemenkes yang tertulis dalam Rencana

Strategis Restra Kemenkes 2010-2014 adalah meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk

swasta dan masyarakat madani. Dimana prioritas pembangunan

kesehatan yang ketiga adalah pengendalian penyakit menular dan

penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan.

Saat ini penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian utama

sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di

seluruh dunia, dimana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di negara yang

sedang berkembang (WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat penyakit

tidak menular dimasa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi sebesar

15% (44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan

2020. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan


lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama pada negara-negara

berkembang.

Awal perjalanan Penyakit Tidak Menular seringkali tidak bergejala dan

tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah

terlambat atau sudah berada di stadium lanjut akibat tidak mengetahui

dan tidak menyadari kondisi kelainan yang ada pada dirinya. Riset

Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan prevalensi penyakit tidak

menular terus meningkat dari 41,7% menjadi 59,5%. Penyakit Tidak

Menular dapat dicegah dengan mengendalikan faktor resikonya, yakni

merokok, diet yang tidak sehat, aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah-

buahan yang seimbangseta konsumsi minuman beralkohol. Pengendalian

faktor resiko Penyakit Tidak Menular merupakan upaya untuk mencegah

agar tidak terjadi faktor resiko bagi yang belum memiliki faktor resiko,

mengembalikan kondisi faktor resiko PTM menjadi normal atau mencegah

terjadinya PTM bagi yang memiliki faktor resiko ataupun yang sudah

menyandang Penyakit Tidak Menular.

2. LATAR BELAKANG

Posbindu PTM adalah pos binaan terpadu penyakit tidak menular yang

merupakan wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini,

monitoring dan tindak lanjut dini faktor resiko penyakit tidak menular

secara mandiri dan berkesinambungan.

Strategi pengendalian Penyakit Tidak Menular yang efisien dan efektif

adalah pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat,

masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi


dalam pengendalian faktor resiko PTM dengan dibekali pengetahuan

untuk melakukan deteksi dini, monitoring faktor resiko PTM serta tindak

lanjutnya, yang kemudian kegiatan ini disebut dengan Pos Pembinaan

Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular.

Wujud dari usaha pemerintah dalam meningkatkan derajat kehidupan dan

kesehatan masyarakat adalah dicanangkannya pelayanan Pos Binaan

Terpadu di pelayanan kesehatan masyarakat tingkat dasar, sehingga

masyarakat yang berumur 15 tahun keatas bisa mendeteksi penyakit tidak

menular sejak dini.

3. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan

dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular.

b. Tujuan Khusus

 Mencegah faktor resiko penyakit tidak menular sedini mungkin

 Menemukan sedini mungkin faktor resiko penyakit tidak menular


4. Tata Nilai

5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Persiapan dalam pelaksanaan posbindu PTM didahului dengan identifikasi

kelompok potensial yang ada di masyarakat. Secara substansial posbindu PTM

mengacu kepada kegiatan bukan terhadap tempat. Ini yang membedakan antara

posbindu PTM dengan UKBM lainnya. Kegiatan posbindu dapat berlangsung secara

terintegrasi dengan kegiatan masyarakat yang sudah aktif seperti majelis taklim,

karang taruna, dan lainnya.


Tidak jauh berbeda dengan posyandu balita dan posyandu lansia yang

terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posbindu PTM juga

diberlakukan sistem 5 meja seperti posyandu balita dan posyandu lansia, dengan

kegiatan sebagai berikut:

1. Meja I
Meliputi kegiatan registrasi dan pemberian kode atau nomor urut, pencatatan

ulang buku monitoring FR-PTM ke buku pencatatan.

2. Meja II
Meliputi kegiatan wawancara yakni menelusuri faktor resiko perilaku seperti

merokok, aktivitas sehari-hari, dan lain sebagainya.

3. Meja III
Meliputi kegiatan pengukuran tinggi badan, berat badan, Indeks massa tubuh,

lingkar perut, dan analisa lemak tubuh.

4. Meja IV
Meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol total, trigliserida, IVA,

dan lain-lainnya.

5. Meja V
Meliputi identifikasi faktor-faktor penyakit tidak menular, melakukan konseling

atau edukasi, serta tindak lanjut lainnya.


Bentuk Pelayanan :

1. Pemeriksaan Dasar
- Melakukan pemeriksaan tensi darah
- Melakukan pengukuran lingkar perut
- Melakukan penimbangan berat badan
- Melakukan penguuran tinggi badan
- Melakukan pemeriksaan payudara
2. Pemeriksaan Utama
- Melakukan pemeriksaan gula darah dan kolesterol total serta Trigliserida
- Melakukan pemeriksaan kadar alkohol pernafasan
- Melakukan pemeriksaan IVA
- Melakukan tes amfetamin urin
- Dan pemeriksaan penunjang lainnya.

6. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dengan membentuk tim, pelaksanaan 5 meja, melakukan rapat dan

melaksanakan rencana tindak lanjut.

7. SASARAN

Yang menjadi sasaran dalam Pos Binaan terpadu Penyakit Tidak Menular adalah

masyarakat yang berumur 15 tahun keatas yang ada di wilayah Puskesmas Busang yaitu

1. Sasaran Utama

Merupakan sasaran penerima langsung manfaat pelayanan yang diberikan, yaitu

masyarakat sehat, masyarakat beresiko dan masyarakat dengan penyakit tidak menular

berusia mulai dari 15 tahun ke atas.

2. Sasaran Antara

Merupakan sasaran individu atau kelompok masyarakat yang dapat berperan

sebagai agen pengubah terhadap faktor resiko penyakit tidak menular dan

lingkungan yang lebih kondusif untuk penerapan gaya hidup sehat, yakni petugas

kesehatan baik dari pemerintah atau swasta, tokoh panutan masyarakat, atau

anggota orgnisasi masyarakat yang peduli dengan penyakit tidak menular (PTM).
3. Sasaran penunjang

Merupakan sasaran individu, kelompok atau organisasi atau lembaga masyarakat

dan profesi. Lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah yang berperan memberi

dukungan baik berupa dukungan kebijakan, tekhnologi, ilmu pengetahuan, material

atau dana untuk terlaksananya posbindu penyakit tidak menular.

8. Peran lintas Sektor dan lintas program

- peran lintas program

Lintas program Peran

laboratorium Melakukan pemeriksaan darah

Gizi Memberikan penyuluhan tentang gizi

Promkes Memberikan penyuluhan

- peran lintas sektor

Lintas sektor Peran

Kades Memberikan kewenangan

Kader Memberikan data dan melaksanakan

pelayanan 5 meja

9. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Dilaksanakan setiap bulan dengan tanggal yang terjadwal

10. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pelaporan kegiatan program pelaksanaan POSBINDU PTM dilakukan setiap akhir

bulan. Hasil kegiatan di evaluasi setelah melakukan pelaporan ke pusat pada bulan

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai