KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PROGRAM DIARE

UPTD KESEHATAN PUSKESMAS LUBUK JAMBI

A. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistim kesehatan nasional, khususnya
sub sistem upaya kesehatan,penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu di tata
ulang untuk meningkatkan aksesebilitas,keterjangkauan dan kualitas pelayanan dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menyukseskan program
jaminan sosial nasional bidang kesehatan.

B. LATAR BELAKANG
Dengan adanya undang – undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan Peraturan
mentri kesehatan nomor 14 tahun 2016 tentang pusat kesehatan masyarakat, bahwa
puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Pelayanan terpadu
meliputi program promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif.
Oleh karna itu puskesmas sebagai institusi fasilitas kesehatan terdepan harus senantiasa
dtingkatkan baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarananya,sehingga
dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat meningkat secara
optimal. Disamping itu pula program kegiatan puskesmas perlu di susun dengan baik
mulai persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi yang
berkesinambungan. Dengan demikian kegiatan program dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan sumber daya manusia,sarana dan prasarana.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap pelaksanaan kegiatan
sebuah program yaitu agar pelaksanan kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai rencana
sehingga dapat terukur, terjangkau, dan dapat di evaluasi.
a. Tujuan umum
- Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan
mandiri dengan memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
- Untuk mengetahui perkembangan penyakit diare di wilayah kerja
puskesmas lubuk jambi secara keseluruhan dan menurunkan angka
kesakitan dan kematian karena diare, bersama lintas program dan lintas
sektor terkait.
 b. Tujuan khusus
- Adanya menajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat sesuai dengan SOP yang ada.
- Mengetahui jumlah penderita diare yang datang ke puskesmas lubuk
jambi.
- Mengetahui trend naik turunnya jumlah penderita dalam rangka
mengantisipasi adanya KLB diare di wilayah kerja puskesmas lubuk jambi.
- Agar dapat mempersiapkan sarana dan prasarana dalam rangka untuk
penanggulangan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan baik secara umum maupun secara
khusus perlu adanya langkah – langkah kongkrit yang harus di lakukan, oleh karena itu
perlu disusun secara sistematis yaitu :
1. Melakukan persiapan yang di perlukan
2. Melaksanakan perencanaan diantaranya :
a. Inventarisasi kebutuhan
b. Siapa pelaksana dan penanggung jawabnya
c. Waktu dan tempat kegiatan yang akan di laksanakan
d. Indikator yang akan di capai
e. Biaya

E. PELAKSANAAN
Setelah perencanaan dibuat maka selanjutnya mulai pelaksanaan yaitu dengan
melakukan :
1. Membentuk tim kerja
2. Mengadakan pertemuan tim kerja guna membahas pelaksanaan rencana yang sudah
disusun bersama
3. Pelaksanaan :
a. Menyusun sop
b. Menyusun langkah –langkah kegiatan program diare
c. Melakukan program diare

F. METODE DAN INSTRUMENT ANALISIS

1. Pelaporan kasus diare oleh unit pelayanan di puskesmas dan kunjungan diare di
poskesdes maupun pustu di wilayah puskesmas lubuk jambi.

G. SASARAN
Sasaran program diare adalah masyarakat di wilayah kerja puskesmas lubuk jambi.
H. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pengendalian diare adalah tata laksana penderita diare yang sesuai
standar.

I. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan dilaksanakan pada saat terjadinya KLB di wilayah kerja puskesmas lubuk
jambi.

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Semua informasi kebutuhan dan harapan masyarakat di evaluasi setiap bulan oleh
koordinator program P2P untuk ditindak lanjuti.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan didapatkan dari pelaporan semua unit pelayanan di
puskesmas lubuk jambi,pustu, poskesdes setiap bulan nya, kemudian di teruskan ke
dinas kesehatan.
Dan jika ditemukan KLB maka akan di lakukan evaluasi kegiatan.

Mengetahui,
Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas
Lubuk Jambi

MASNI, SST
NIP. 19751224 200604 2 009