Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS TANJUNG MARULAK
Jln. Yos Sudarso Kel. Tanjung Marulak Kec. Rambutan Tebing Tinggi Pos 20614
Email : pusk.tanjungmarulak@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KASUS DIARE

A. Pendahuluan

Diare merupakan penyakit yang dapat dialami oleh setiap orang tanpa melihat
umur dan jenis kelamin akan tetapi tingkat bahaya lebih banyak dialami pada bayi
maupun anakanak dikarenakan berbagai macam faktor diantaranya kebersihan dan
gaya hidup. Menurut WHO, diare adalah buang air besar (defekasi) dalam benluk
cairan atau setengah cair lebih dari tiga kali dalam satu hari, Buang air besar encer
tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah (IDAI,2011).
Diare dapat menyebabkan seseorang kekurangan cairan. Penyebab diare
bermacammacam, diantaranya infeksi (bakteri maupun virus) maupun alergi
makanan (khususnya susu atau laktosa). Diare pada anak harus segera ditangani
karena bila tidak segera ditangani, diare dapat menyebabkan tubuh dehidrasi yang
bisa berakibat fatal.

B. Latar Belakang

Diare masih menjadi masalah kesehehatan masyarakat di negara berkembang


termasuk Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan
pada anak, terutama di bawah usia 5 tahun. Di dunia sebanyak 6 juta anak
meninggal setiap tahunnya karena diare dan sebagian besar kejadian tersebut
terjadi di negara berkembang.

1
Diare merupakan tanda dan gejala penyakit yang umum dijumpai dan bila terjadi
tanpa komplikasi, secara umum dapat diobati sendiri oleh penderita.
Namun bila terjadi komplikasi akibat dehidrasi atau toksik menyebabkan morbiditas
dan mortalitas. Mengingat tingginya morbiditas dan biaya yang diakibatkan oleh
diare maka diperlukan upaya penanganan yang tepat dan cepat dari pihak terkait.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus

Tujuan Umum Mencegah terjadinya diare dengan komplikasi yang berat.


Tujuan Khusus :
1. Penanganan dan pengobatan sesuai standar operasional prosedur
2. Masyarakat yang diare segera berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan diare.
4. Mencegah terjadinya kematian karena diare

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Kegiatan pencegahan diare dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan
diare kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung
Marulak yang dilaksanakan oleh Penanggung jawab maupun pelaksana Program
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pengelola program membuat jadwal, tempat, sasaran dan judul sesuai
dengan
masukan masyarakat, DKK, dan capaian kegiatan program.
b. Melaporkan jadwal, tempat, sasaran dan judul kepada Kepala Puskesmas
untuk menentukan petugas yang akan memberikan penyuluhan.
c. Kepala Puskesmas menyetujui usulan Pengelola Program untuk
melaksanakan penyuluhan kelompok
d. Pengelola program berkoordinasi dengan Kepala Tata Usaha dalam
pembuatan surat tugas
e. TU membuat surat tugas untuk petugas melakukan penyuluhan ke
masyarakat
f. Petugas menyiapkan alat dan media penyuluhan

2
g. Petugas datang ke tempat yang sudah ditentukan
h. Petugas memberi daftar hadir untuk ditanda tangani peserta
i. Petugas melakukan penyuluhan berkelompok
j. Diskusi dan Tanya jawab antara petugas dan sasaran.
k. Pengelola program mengevaluasi hasil penyuluhan
l. Pengelola Program mendokumentasikan laporan m. Pencatatan dan
pelaporan

2. Penanganan kasus diare dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut :


a. Kerjasama dengan bidan kelurahan dan kader dalam pendataan kasus diare
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Marulak
b. Pemeriksaan dan pengobatan diare sesuai dengan standar operasional
prosedur

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Pendataan jumlah penderita diare


2. Sosialisasi dan penyuluhan
3. Diskusi dan tanya jawab
4. Pemeriksaan dan pengobatan kasus diare sesuai dengan standar operasional
prosedur

F. Sasaran Masyarakat
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Marulak yaitu ; Kelurahan Tanjung
Marulak dan Kelurahan Karya Jaya.

G. Peran Lintas Sektor


Kader Poyandu memberikan kontribusi dalam penyediaan tempat dan
mengkoordinir peserta dalam kegiatan sosialisasi dan penyuluhan.

H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

3
a. Penyuluhan dilakukan setiap bulan sekali di wilayah kerja Puskesmas,
bertempat di Posyandu Lansia maupun Posyandu BALITA dan waktu
menyesuaikan dengan kegiatan Posyandu

b. Penanganan dan pengobatan penderita diare dilakukan sesuai dengan kunjungan


penderita ke layanan kesehatan

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan di lakukan setiap akhir kegiatan meliputi


kesesuaian jadwal, sasaran serta hambatan dan kendala pelaksanaan
kegiatan
b. Pelaporan kegiatan ada di dalam laporan bulanan yang dilaporkan ke Dinas
Kesehatan setiap bulan.

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

a. Pencatatan Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dilakukan pada form laporan


dinas, dan notulensi kegiatan penyuluhan.
b. Pelaporan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan di lakukan setelah selesai
kegiatan meliputi surat tugas, undangan, notulen, daftar hadir peserta dan
foto kegiatan, pelaporan kasus diare pada form laporan bulanan dan juga
form laporan mingguan ( E-WARS ) kemudian setiap bulan diserahkanke
Dinas Kesehatan Kota Surabaya
c. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan saat minilokakarya

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Marulak Penanggung jawab UKM

4
dr. Kurniadinata Temmagangka Elida Tri Yanthi Sipahutar
NIP. 19660414 200003 1 001 NIP. 19810905 200904 2 004

Anda mungkin juga menyukai