Anda di halaman 1dari 114

i

PEDOMAN PRAKTEK KLINIK


M.K PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA
(KLINIK KEPERAWATAN JIWA)

Koordinator :

Nurbani, S.Kp. M.Kep


NIP.
197603282002122001

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
PRODI NERS JURUSAN KEPERAWATAN
2022

Profesi Ners
i

LEMBAR PENGESAHAN
PEDOMAN PRAKTEK KLINIK
MATA KULIAH PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA

Mata Kuliah : Praktek Klinik Keperawatan Jiwa


Semester : I / Ganjil
Prodi/Jurusan : Ners/Keperawatan
Fakultas : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Singkawang, Januari 2022


Ketua Prodi Ners Koordinator

Ners. Halina Rahayu, M.Kep Nurbani, S.Kp. M.Kep


NIP. 197904162006042001 NIP. 197603282002122001

Mengetahui,
Ketua Jurusan
Keperawatan

Nurbani, S.Kp. M.Kep


NIP. 197603282002122001

Profesi Ners
ii

VISI DAN MISI


PROGRAM STUDI PROFESI NERS

VISI
Menjadi Institusi Pendidikan Ners yang Bersinergi, Bermutu dan Unggul dalam
Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif sebagai
Rujukan Nasional Berkualitas Global

MISI
1 Menyelenggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi Pendidikan Ners
dibidang Keperawatan Gawat Darurat dan keperawatan Perioperatif yang
berkualitas global.

2 Menghasilkan lulusan Ners yang berintelektualitas tinggi, berbudi luhur dan


mampu bersaing secara global.

3 Mengembangkan tata kelola perguruan tinggi dibidang keperawatan vokasi


dan Pendidikan Ners yang mandiri, transparan dan akuntabel.

4 Berperan aktif dalam kerjasama pengembangan dan peningkatan sistem


pendidikan Ners di tingkat global.

Profesi Ners
i

INFORMASI MATA KULIAH


1. Nama Mata Kuliah : Praktek Keperawatan Jiwa
2. Bobot Kredit : 3 SKS (Klinik)
3. Fakultas/Jurusan/ : Jurusan Keperawatan Progarm Studi Ners Pontianak
Program
4. Kode Mata Kuliah :
5 Status Mata : MK Inti/Semester
Kuliah/Semester Ganjil (I)
6. Bentuk Pengajaran : Klinik
7. Penilaian : Laporan Pendahuluan : 5%
Kehadiran : 10%
Asuhan Keperawatan : 15%
Terapi Aktivitas Kelompok : 15%
Attitude : 10%
Pre Konference : 10%
Post Konference : 10%
Target Keterampilan : 10%

8. Waktu/Masa PKK : 3 SKS x 170 menit x 16


7140 menit : 7 jam/hr
= 18 hari (Hari Senin s/d Sabtu)
Hari Minggu dan Hari Libur Nasional Mahasiswa
Tidak Praktik
9. Tempat PKK : RSJ dan Wilayah Kerja Puskesmas (di Kalbar)
10. Dosen Pengasuh : Nurbani, S.Kp, M.Kep dan Tim

Profesi Ners
v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan pada Tuhan YME yang telah memberikan
kasih dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan modul mata
kuliah Praktek Keperawatan Jiwa Prodi Ners Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Pontianak.
Kami menyadari dalam pembuatan modul praktek ini masih terdapat
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran
yang membangun untuk kesempurnaan penulisan modul ini. Kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Didik Hariyadi, SGz, M. Si selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak


2. Nurbani, S.Kp.M.Kep selaku Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Pontianak
3. Ners. Halina Rahayu, M.Kep selaku Ketua Prodi Ners Pontianak
4. Teman-teman Dosen pembimbing dan Pengelola Prodi Ners Pontianak dan
Singkawang yang telah memberikan masukan
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga modul ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan instansi terkait serta ilmu pengetahuan.

Singkawang, Januari 2022


Koordinator Mata Kuliah

Nurbani, S.Kp, M.Kep

Profesi Ners
v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii
VISI DAN MISI PRODI NERS............................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iv
DAFTAR ISI................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................8
A. Informasi Mata Kuliah......................................Error! Bookmark not defined.
B. Silabus.......................................................Error! Bookmark not defined.
1. Tujuan Instruksional Khusus....................Error! Bookmark not defined.
2. Lingkup Mata Kuliah................................Error! Bookmark not defined.
3. Target Kompetensi Klinik........................................................................48
C. Capaian Pembelajaran...............................................................................50
D. Tempat Praktek.........................................................................................50
E. Mahasiswa Praktek Klinik........................................................................50
F. Jadwal Praktek Klinik...............................................................................50
BAB II ANILISIS INSTRUKSIONAL......................................................................51
A. Bentuk Bagan Alur...................................................................................51
B. Keterangan Bagan Analisis Instruksional.................................................51
BAB III RPS MATA KULIAH PRAKTEK KEPERAWATAN 6............................53
BAB IV LAPORAN KEGIATAN.............................................................................54
A. Penugasan.................................................................................................54
1. Laporan Pendahuluan (LP).......................................................................54
2. Laporan Kasus (Dokumentasi Asuhan Keperawatan)..............................55
3. Memenuhi Target Keterampilan (Kompetensi)........................................55
4. Membuat catatan kegiatan harian.............................................................55
5. Presentasi Kasus (Seminar)......................................................................55
B. Metode Bimbingan...................................................................................55
C. Strategi dan Mekanisme Praktik Klinik Keperawatan..............................56
D. Tata tertib Praktik Klinik Keperawatan....................................................57
BAB V EVALUASI MATA KULIAH PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
JIWA...........................................................................................................................58
A. Proses Pembelajaran.................................................................................58
B. Deskripsi Mata Kuliah..............................................................................58
C. Manfaat Mata Kuliah................................................................................58
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar............................................58

Profesi Ners
v

E. Strategi Pembelajaran Klinik....................................................................59


F. Penilaian (format penilaian terlampir)......................................................59
RENCANA KEGIATAN BIMBINGAN DAN PRAKTEK LAPANGAN...............60
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN.........................................62
TARGET KOMPETENSI KETERAMPILAN..........................................................63
FORMAT PENILAIAN.............................................................................................64
DAFTAR HADIR.....................................................................................................737

Profesi Ners
8

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan nasional pada hakekatnya bertujuan untuk membangun manusia


Indonesia seutuhnya. Salah satu komponen pembangunan nasional adalah
pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam mencapai tujuan itu pemerintah telah secara sungguh-sungguh dan terus
menerus berupaya untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan
kesehatan sesuai dengan Visi Kementerian Kesehatan yaitu Masyarakat Sehat
Yang Mandiri dan Berkeadilan. Pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
community based dan bersifat promotif dan Preventif tanpa mengabaikan aspek
kuratif dan rehabilitatif. Tuntutan mendasar sebagai konsekuensi logis dengan
adanya perubahan orientasi ini adalah disamping menekankan bahwa kesehatan
merupakan upaya segenap bangsa, diharapkan tenaga kesehatan mengikuti
perubahan tersebut dengan meningkatkan sikap pengabdian dalam suasana
kemitraan yang kondusif, integratif dan saling mendukung.

Program Studi Profesi Ners Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan


Kemenkes Pontianak adalah Pendidikan profesi di Program Studi Profesi Ners
Jurusan Keperawatan dilaksanakan setelah mahasiswa menempuh serangkaian
pendidikan pada tahap sarjana (S-1 Terapan) untuk menghasilkan Ners. Tujuan
program adalah menghasilkan Ners dibidang Keperawatan yang kompeten,
ethis, bertindak secarara legal dan menyadari bahwa belajar merupakan proses
sepanjang hidup. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dikembangkan Program
Profesi yaitu pembelajaran yang terencana, sistematis, dan sistemik terintegrasi
baik di kelas, laboratorium, dan klinik (tempat layanan kesehatan).

Salah satu lingkup area yang dibutuhkan dalam memenuhi karakteristik profesi
adalah keperawatan jiwa. Dalam keperawatan jiwa, mahasiswa/i akan berada
pada tahap akademik

Profesi Ners
9

dan profesi. Mata ajar keperawatan jiwa termasuk dalam tahap akademik dan profesi.
Fokus mata ajar ini membahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam rentang
respon sehat jiwa sampai pada gangguan jiwa. Khususnya pengetahuan tentang proses
terjadinya gangguan jiwa sehingga diharapkan peserta didik mengerti tentang
penyimpangan atau karakteristik klien dengan gangguan jiwa yang umum di Indonesia.
Usaha pencegahan dan perawatan pada klien dengan masalah bio, psiko, sosial, spiritual
dan gangguan jiwa akan didiskusikan dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan, hubungan terapeutik secara individu (one to one), dalam konteks keluarga,
terapi modalitas keperawatan, kesehatan jiwa masyarakat, peran perawat, kecendrungan
dan isu pada sehat jiwa-gangguan jiwa akan di bahas.

Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa Profesi Ners Poltekkes Kemenkes
Pontianak, mampu mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan proses
keperawatan jiwa dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan pada klien
sehat atau risiko atau gangguan jiwa yang berada di rumah sakit jiwa atau masyarakat
.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :
1. Menganalisa perkembangan manusia yang berhubungan dengan proses
terjadinya gangguan jiwa.
2. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dalam melakukan pelayanan
keperawatan di ruang rawat atau komunitas.
3. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan masalah keperawatan
jiwa dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa yang komprehensif pada klien
dengan tepat.
4. Memberikan asuhan keperawatan jiwa secara langsung pada klien berdasarkan 7
diagnosa keperawatan jiwa utama.

Profesi Ners
1

C. Lingkup
1. Pelayanan Keperawatan
Menerapkan pelayanan di ruangan dengan menggunakan pendekatan MPKP
dan pelayanan di komunitas dengan menggunakan pendekatan CMHN
2. Asuhan Keperawatan
a. Asuhan keparawatan pada klien dengan gangguan jiwa:
1) Harga Diri Rendah
2) Gangguan Orientasi Realitas : Waham
3) Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi
4) Risiko Perilaku Kekerasan
5) Isolasi sosial
6) Resiko Bunuh Diri
7) Defisit Perawatan Diri
b. Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah psikososial
1) Ansietas
2) Gangguan Citra Tubuh
3) Ketidakberdayaan
4) Harga Diri Rendah Situasional
5) Keputusasaan
c. Asuhan keperawatan pada klien dengan kondisi sehat (sesuai tumbuh kembang)
1) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia infant
2) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia toddler
3) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia pre-school
4) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia school
5) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia remaja
6) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia dewasa
7) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia lansia
8) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia ibu hamil
d. Psikofarmaka dan Terapi modalitas keperawatan pada kesehatan jiwa
1) Peran perawat pada psikofarmaka
2) Terapi Aktivitas Kelompok dan Pendidikan kesehatan

Profesi Ners
1

BAB II
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Tahap Praktek
1. Pra praktek
Sebelum turun lapangan mahasiswa dilakukan penjelasan modul praktek terkait
dengan tujuan, ruang lingkup asuhan keperawatan jiwa ( Gangguan jiwa, psikososial,
dan kondisi sehat), lamanya praktek, target yang harus dicapai, metode yang
digunakan.
2. Orientasi
a. Rumah sakit jiwa
Rumah sakit jiwa hanya digunakan oleh mahasiswa yang berasal atau kerja
di RSJ saja. Ini dilakukan saat masa pandemic Corona sampai saat ini RSJ belum
bisa menerima mahasiswa untuk praktek langsung ke wahana praktek, karena
mahasiswa profesi ners sebagian dari perawat yg bekerja disana maka
dikembalikan ke rumah sakitnya untuk memenuhi target. Pada hari pertama
mahasiswa ke RSJ kemudian melakukan orientasi keruangan yang akan dituju
sebagai tempat praktek untuk mengambil kasus pasien dengan gangguan jiwa.
Hari beikutnya mahasiswa mengkaji pasien kelolaan sampai menentukan
diagnose, perencanaan, implementasi, evaluasi dan dokumentasi. Untuk
pembimbingan mahasiswa dapat berkonsultasi dengan pembimbing klinik dan
pembimbing akademik. Metode yang digunakan pre dan post conference dan
diskusi kelompok, supervisi
b. Komunitas ( Puskesmas)
Pada hari pertama mahasiswa di bawa ke Puskesmas oleh
Koordinator/pembimbing mata ajar dan dilakukan penerimaan oleh pihak
puskesmas. selanjutnya mahasiswa ditempatkan di salah satu RT pada kelurahan
tersebut. Bersama kader kesehatan mahasiswa mulai kontrak dengan Keluarga
Kelolaan (KK) untuk melaksanakan asuhan keperawatan jiwa komunitas
(management of care/ MOC) dan mahasiswa juga mengidentifikasi fenomena
yang ada di lapangan bersama kader kesehatan yang selanjutnya masalah yang

Profesi Ners
1

ditemukan akan dijadikan program ( inovasi) oleh mahasiswa untuk pelaksanaan


manajeman pelayanan (management of service /MOS). Metode yang digunakan
pada tahap ini adalah pre-conference dan diskusi kelompok.
c. Kerja
Hari kedua praktik sampai awal minggu ketiga merupakan tahap kerja.
Mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan individu dan
kelompok.
1. Kegiatan Individu
Kegiatan individu meliputi pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan,
pendokumentasian pelayanan dan asuhan keperawatan terhadap 3 klien
kelolaan (1 klien sehat, 1 klien resiko/ psikososia l dan 1 klien gangguan jiwa).
Klien diberikan asuhan keperawatan oleh mahasiswa secara komprehensif dan
setiap tindakan tertuang dalam pendokumentasian. Mahasiswa juga diwajibkan
membuat analisa proses interaksi (API) setiap minggu sekali. Mahasiswa juga
diwajibkan membuat analisa jurnal terkait CMHN.
Pada peran MOS, mahasiswa melakukan peran manajemen pelayanan
dengan pendekatan CMHN. Mahasiswa melaksanakan semua kegiatan sesuai
perannya setiap hari dan melaporkan pelaksanaan peran manajemennya dalam
buku khusus (logbook). Pada minggu kedua sampai minggu keempat dilakukan
supervisi terhadap kasus kelolan dan pelaksanaan MOS sesuai POA. untuk itu
mahasiswa wajib menunjukkan laporan yang terkait seperti peran
manajemennya pada saat supervisi dan laporan kasus kelolaannya.
2. Kegiatan Kelompok
Untuk di rumah sakit, kegiatan kelompok meliputi terapi aktivitas
kelompok (TAK), presentasi hasil pengkajian terhadap pelayanan keperawatan
(MPKP) di ruangan serta presentasi hasil dan evaluasi pelaksanaan pelayanan
dan asuhan selama praktik peminatan. Kegiatan TAK dilakukan kelompok
mahasiswa setiap hari. Mahasiswa membuat proposal TAK (khusus TAK
untuk dilaporkan pada saat 1x menjadi leader) yang di konsultasikan dengan
pembimbing akademik dan klinik minimal 2 hari sebelum TAK dilaksanakan.
Sedangkan untuk TAK lainnya hanya ditulis pada laporan TAK ruangan.

Profesi Ners
1

Kegiatan presentasi hasil pengkajian terhadap pelayanan keperawatan (MPKP)


di ruangan dilaksanakan pada awal minggu kedua dan disepakati bersama
ruangan tentang POA yang akan dilaksanakan. Pada minggu ke dua sampai
ketiga pelaksanaan dan minggu keempat adalah evaluasi dan dipresentasikan
pada hari terakhir praktik.
Untuk di komunitas, kegiatan kelompok meliputi penyuluhan kesehatan,
melakukan lokmin 1 dengan menggunakan pimpinan dan pihak terkait,
menyepakati POA bersama pihak perangkat desa, kader, dan puskesmas, serta
mengimplementasikan POA yang telah disepakati sebagai program kerja
mahasiswa dalam manajemen pelayanan keperawatan. Kegiatan lokmin 1
dilaksanakan pada akhir minggu pertama atau pada awal minggu kedua dan
disepakati oleh semua pihak terkait tentang POA yang akan dilaksanakan. Pada
minggu ke dua sampai ketiga pelaksanaan dan minggu keempat adalah
evaluasi (lokmin 2) dan dipresentasikan pada hari terakhir praktik. Pada tahap
kerja ini metode bimbingan yang digunakan adalah pre-post conference,
bedside teaching, diskusi kelompok, role play dan supervisi.

3. Terminasi
Pada tahap ini mahasiswa membuat rekap hasil asuhan keperawatan untuk
kasus kelolaan dan pelayanan keperawatan selama praktik melalui presentasi.
Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 4.

B. Penugasan Mahasiswa
Selama proses profesi peminatan keperawatan jiwa mahasiswa melaksanakan
kegiatan dan membuat laporan-laporan terkait dengan masalah pelayanan dan kasus
yang ditemukan. Tugas-tugas itu setiap minggu wajib diperlihatkan dan setiap
bimbingan harus ada. SP dan logbook dibuat setiap hari dan membuat LP sekali
seminggu setelah mendapatkan klien kelolaan dan API sekali seminggu. Setiap hari
mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan klien kelolaan. Setiap hari jumat
mahasiswa diwajibkan mengumpulkan semua penugasan kepada pembimbing
akademik

Profesi Ners
1

C. Tata Tertib Praktik


1. Ketentuan Umum
a. Setiap mahasiswa yang ikut profesi wajib mengikuti praktik yang diadakan di
lahan praktik ( Rumah Sakit Jiwa ) atau Komunitas
b. Mahasiswa harus sudah siap sebelum kegiatan praktik dimulai dengan memakai
pakaian lengkap sesuai aturan yang berlaku di RSJ atau Komunitas.
c. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktik profesi 100%.
d. Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghormati pembimbing, perawat dan
petugas rumah sakit dan puskesmas, mahasiswa lain dan tim kesehatan lainnya.
e. Bagi mahasiswa yang ingin meninggalkan lahan praktik harus meminta ijin
terlebih dahulu kepada pembimbing atau kepala ruangan.
f. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena :

1) Sakit dengan surat keterangan dokter mengganti 1 hari dengan 1 hari


2) Tanpa keterangan yang jelas mengganti 1 hari dengan 2 hari
2. Ketentuan Khusus
a. Waktu Praktik dan Kehadiran
1) Mahasiswa praktik setiap hari Senin s/d Sabtu pada jam sesuai dengan
ketentuan RSJ atau Di Komunitas dari jam 07.30 – 14.00 WIB
2) Mahasiswa yang terlambat hadir wajib mengganti sesuai dengan waktunya
3) Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
b. Penampilan
1) Menggunakan pakaian seragam profesi dan atribut lengkap seperti papan
nama.
2) Hanya diperkenankan menggunakan perhiasan cincin kawin, giwang dan jam
tangan
3) Terlihat rapi dan tidak menggunakan make up yang menyolok
4) Kuku dan rambut pendek/diikat/sanggul
c. Pengumpulan Tugas
1) Tugas dilihatkan dan di cek setiap bimbingan tapi di kumpulkan setiap
minggu.
2) Tugas dan laporan yang di buat sesuai dengan format yang diberikan

Profesi Ners
1

d. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib


Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenakan sangsi sebagai
berikut :
1) Teguran secara lisan dan tulisan
2) Tugas yang terlambat akan dikurangi nilainya 3 % per hari
3) Tidak lulus dalam mata ajar

D. Tempat Praktik
Tempat praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit Jiwa Kalimantan Barat atau
Komunitas (Puskesmas)

Profesi Ners
1

BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN MAHASISWA
PROFESI PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA

Pelaksanaan praktik mahasiswa profesi peminatan keperawatan jiwa ini dilakukan selama
3 minggu. Mahasiswa pada minggu pertama sampai minggu ketiga ditempatkan di
Puskesmas untuk mendapatkan kompetensi kasus sehat, resiko atau psikososial, hal ini
dilakukan karena saat ini RSJ Jiwa propinsi tidak menerima mahasiswa praktek karena
kondisi pandemic, kecuali mahasiswa yang bertugas di RSJ mengambil kasus gangguan
jiwa selama satu minggu di rumah sakit jiwa tempat bekerja.

A. Metode bimbingan AsuhanKeperawatan


1. Pre dan Post Confrence
2. Bedside Teaching
3. Supervisi
4. Diskusi Kelompok dan Diskusi kasus
5. Presentasi

B. Metode bimbingan TAK / penyuluhan


1. Konsultasi Makalah / RPP
2. Supervisi

C. Pembimbing
1. Pembimbing Akademik Prodi Ners Poltekkes Kemenkes Pontinak
2. Pembimbing Klinik Rumah Sakit Jiwa Propinsi Kalimantan Barat
3. Pembimbing Puskesmas Tempat mahasiswa Praktek

D. Waktu Bimbingan
1. Bimbingan dilakukan minimal 2x seminggu
2. Bimbingan dilakukan selama jam praktik

Profesi Ners
1

LAMPIRAN

Profesi Ners
1

FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANGAN RAWAT TANGGAL DIRAWAT

I IDENTITAS KLIEN

Inisial : (L/P) Tgl Pengkajian


Umur : RMNo:
Informan :

II. ALASAN MASUK

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya. Berhasil kurang berhasil tidak berhasil
3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 :

Masalah Keperawatan :
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawaran

MasalahKeperawatan:
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Masalah
Keperawatan

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : N: S: P:
2. Ukur : TB : BB :
3. Keluhan fisik : Ya Tidak

Profesi Ners
1

Jelaskan :

Masalah keperawatan :

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :

2. Konsep diri
a Gambaran diri :

b. Identitas :

c. Peran :

d. Ideal diri :
e. Harga diri :

Masalah Keperawatan :

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :

c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain :

Masalah keperawatan:

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :

Profesi Ners
2

b. Kegiatan ibadah :

Masalah Keperawatan

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan:

Masalah Keperawatan :

4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan:

Masalah Keperawatan :

5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan:

Masalah Keperawatan :

6. lnteraksi selama wawancara


bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Profesi Ners
2

Kontak mata (-) Defensif Curiga


Jelaskan:

Masalah Keperawatan :

7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan:

Masalah Keperawatan

8. Proses Pikir
sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi
flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan:

Masalah Keperawatan :

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan :

Masalah Keperawatan:

10. Tingkat kesadaran


bingung sedasi stupor
Disorientasi
waktu tempat orang
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini konfabulasi
Jelaskan :

Profesi Ners
2

Masalah Keperawatan :

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

13. Kemampuan penilaian


Gangguan ringan gangguan bermakna
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

14. Daya tilik diri


mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantual total
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias Bantuan
minimal Bantual total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : ………………….s/d…………………………
Tidur malam lama : …………………s/d…………………………
Kegiatan sebelum / sesudah tidur
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantual total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan Ya tidak
Perawatan pendukung Ya tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya tidak

Profesi Ners
2

Mencuci pakaian Ya tidak


Pengaturan keuangan Ya tidak
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja Ya tidak
Transportasi Ya tidak
Lain-lain Ya tidak
Jelaskan :

Masalah Keperawatan :

VIII. Mekanisme Koping


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif menghindar
Olahraga mencederai diri
Lainnya lainnya :
Masalah Keperawatan :

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan:


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik

Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik

Masalah dengan pendidikan, spesifik

Masalah dengan pekerjaan, spesifik

Masalah dengan perumahan, spesifik

Masalah ekonomi, spesifik

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik

Profesi Ners
2

Masalah lainnya, spesifik

Masalah Keperawatan :

X. Pengetahuan Kurang Tentang:


Penyakit jiwa system pendukung
Faktor presipitasi penyakit fisik
Koping obat-obatan
Lainnya :

Masalah Keperawatan :

Analisa Data
XI. Aspek Medik
Diagnosa Medik :

Terapi Medik :

Perawat, (…

..............................)

Profesi Ners
2

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN


KESEHATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan Klien tentang :
nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat
pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No RM Lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.

II. Alasan Masuk


Tanyakan kepada klien / keluarga:
1. Apa yang menyebabkan klien / keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini ?
2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini ?
3. Bagaimana hasilnya ?

III. Faktor Predisposisi


1. Tanyakan kepada Klien / keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa
lalu, bila ya beri tanda ” V ” pada kotak ” ya ” dan bila tidak beri tanda ” V ” pada kotak ”
tidak “.
2. Apabila pada poin 1 ” ya ” maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya apabila
dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala – gejala gangguan jiwa maka beri tanda ” V
” pada kotak ” berhasil ” apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala – gejala sisa
maka beri tanda ” V ” pada kotak ” kurang berhasil ” apabila tidah ada kemajuan atau gejala –
gejala bertambah atau menetap maka beri tanda ” V ” pada kotak ” tidak berhasil “.
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam
keluarga dan tindakan kriminal, beri tanda ” V ” sesuai dengan penjelasan klien / keluarga
apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, maka beri tanda ” V ” pada
kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak ke dua. Jika klien pernah sebagai pelaku dan
korban dan saksi ( 2 atau lebih ) tuliskan pada penjelasan.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait No.
1,2,3.
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Tanyakan kepada klien / keluarga apakah ada anggota keluarga Iainnya yang mengalami
gangguan jiwa, jika ada beri tanda ” V ” pada kotak ” ya ” dan jika tidak beri tanda ” V ” pada
kotak ” tidak “.
Apabila ada anggota keluarga lama yang mengalami gangguan jiwa maka tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang
dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota
keluarga tersebut.
5. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/ perpisahan/ kematian, trauma selama tumbuh kembang) Yang pernah
dialami klien pada masa lalu.

Profesi Ners
2

IV. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ;
1 Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.
3. Tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila
ada beri tanda ” V ” di kotak ” ya ” dan bila ” tidak ” beri tanda ” V ” pada kotak tidak.
4. Kaji Iebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.

V. Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga gcncrasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dan
keluarga. contoh
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola asuh.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
• Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang
• Status dan posisi klien sebelum dirawat.
• Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, keompok).
• Kepuasan klien sebagai laki-Iaki/perempuan.
c. Peran: Tanyakan,
• Tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/ masyarakat
• Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran tersebut
d. Ideal diri : Tanyakan,
• Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran.
• Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)
• Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri : Tanyakan,
• Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a, b, c, d.
• Penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Hubungan sosial
a, Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat
mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalarn masyarakat.
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat. d Masalah
keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang:
• Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama
yang dianut.
• Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah : Tanyakan:

Profesi Ners
2

• Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok.


• Pendapat klien/ keluarga tentang kegiatan ibadah.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

VI. Status Mental


Beri tanda ” V ” pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu
1. Penampilan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapih.
Misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju
terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya : pakaian dalam, dipakai
diluar baju.
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika. penggunaan pakaian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi/ kondisi).
a. Jelaskann hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras,
gagap, membisu, apatis dan atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada
kaitannya beri tanda ” V ” pada kotak inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga.
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan,
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol.
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat
Dikontrol klien.
e. Tremor = jari- jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan
tangan dan merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan seperti
berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

4. Alam perasaan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga.
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
c. Khawatir = objeknya belum jelas.
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

Profesi Ners
2

5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan.
b. Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat.
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah.
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

6. lnteraksi selama wawancara


Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat dan keluarga
a Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas.
b. Kontak mata kurang – tidak mau menatap lawan bicara.
c. Defensif – selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran
dirinya.
d. Curiga – menunjukan sikap/ perasaan tidak percaya pada orang lain
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

7. Persepsi.
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien
berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data

8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
a. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraan.
b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan.
c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan kalitnat
lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas : pembicaraan.yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada
hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
e. Bloking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan
kembali.
f. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

9. lsi pikir.
Data didapatkan melalui wawancara.
a. Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya.
b. Phobia : ketakutan yang phatologis/ tidak logis terhadap objek/ situasi tertentu.
c. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya

Profesi Ners
2

tidak ada.
d. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau lingkungan.
e. Ide yang terkait : keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang mustahil/
diluar kemampuannya.
g. Waham.
• Agama : keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara
berulang tetapt tidak sesuai dengan kenyataan.
• Somatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang
yang tidak sesuai dengan kenyataan.
• Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang
disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
• Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan.
• Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/ meninggal yang dinyatakan
secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Waham yang bizar
• Sisip pikir : klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan didalam pikiran yang
disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
• siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun dia
tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan.
• Kontrol pikir : klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
i. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

10. Tingkat kesadaran


Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi, stupor
diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat, orang) diperoleh melalui
wawancara
a. Bingung . tampak bingung dan kacau.
b. Sedasi : mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/ tidak sadar.
c. Stupor : gangguan motorik seperti kekakuan, gcrakan-gerakan yang diulang, anggota tubuh
klien dapat dikatakan dalam sikap canggung dan dipertahankan klien, tapi klien mengerti
semua yang terjadi dilingkungan.
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait hal-hal diatas.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara

11. Memori.
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih
dari satu bulan

Profesi Ners
3

b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam
minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
d. Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan cerita yang
tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan : perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar pertanyaan diulang/ tidak dapat
menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan/ pengurangan pada benda-
benda nyata.
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
e. Masalah keperawatan sesuai data.

13. Kemampuan penilaian


a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan yang sederhana
dengan bantuan orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi
dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan, klien dapat
mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil keputusan walaupun
dibantu orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu
sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien masih tidak
mampu mengambil keputusan.
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

14. Daya tilik diri


Data diperoleh melalui wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita : tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,
emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya : menyalahkan orang lain/ lingkungan yang
menyebabkan kondisi saat orang lain/ lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini.
c. Jelaskan dengan data terkait.
d Masalah keperawatan sesuai dengan data

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/ tidak suka/
pantang) dan cara makan.
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.

Profesi Ners
3

2. BAB/BAK,
Observasi kemampuan klien untuk BAB / BAK.
- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapikan pakaian

3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut, gunting
kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan alas
kaki.
b. Observasi penampilan dandanan klien.
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian.
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian.
5. lstirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
- Lama dan waktu tidur siang / tidur malam
- Persiapan sebelum tidur seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa.
- Kegiatan sesudah tidur, seperti: merapikan tempat tidur, mandi/ cuci muka dan menyikat
gigi.

6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara.
- Reaksi obat.

7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
– Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan dan pengobatan lanjut.
– Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.

8. Kegiatan di dalam rumah


Tanyakan kemampuan klien dalam:
- Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
- Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel).
- Mencuci pakaian sendiri
– Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari

9. Kegiatan di luar rumah


Tanyakan kemampuan klien
- Belanja untuk keperluan sehari-hari
– Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi,
kendaraan umum)

Profesi Ners
3

- Kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik/ telpon/ air, kantor pos dan
bank).

VIII. Mekanisme Koping


Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda “V” pada kotak
koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan


Data didapatkan melalui wawancara pada kilen atau keluarganya. Pada tiap masalah yang
dimiliki klien beri uraian spesifik, singkat dan jelas.

X. Pengetahun
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.

XI. Aspek Medik


Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat. Tuliskan
obat-obatan klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmaka dan terapi lain.

XII. Daftar Diagnosis Keperawatan


1. Rumuskan diagnosis dengan rumusan P (permasalahan) dan E (etiologi) berdasarkan
pohon masalah
2. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas.
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas
mahasiswa.

Profesi Ners
3

PENILAIAN UJIAN PRAKTIK (Supervisi)

Hari/ Tanggal :
Nama Mahasiswa :
No. BP :
No Aspek Penilaian Poin Ket
A. Proses Keperawatan 5 4 3 2 1
1 Pengkajian
2 Analisa Data
3 Pohon masalah
4 Diagnosa Keperawatan
Rencana Tindakan yang tepat ( Mandiri dan
Kolaborasi)
6 Strategi Pelaksanaan Tindakan ( SP )
B Fase Orientasi
1 Salam Terapeutik
2 Evaluasi/ Validasi
3 Kontrak ( Topik,Waktu, dan Tempat )
4 Tujuan Interaksi/ Tindakan
C Fase Kerja
1 Sikap Komunikasi Terapeutik
2 Tehnik Komunikasi Terapeutik
Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan Sesuai
3 dengan Rencana
D Fase Terminasi
1 Evaluasi Subjektif
2 Evaluasi Objektif
3 Rencana Tindak Lanjut
Kontrak yang Akan Datang ( Topik, Waktu dan
4 Tempat )
E Dokumentasi Kep erawatan
1 Implementasi
2 Evaluasi ( S.O.A.P )
F Responsi
1 Konsep Dasar Masalah Keperawatan yang
ditemui secara teoritis
2 Proses Terjadinya Masalah secara teoritis
3 Prinsip-Prinsip Tindakan Keperawatan sesuai
dengan masalah yang ditemukan
4 Psikofarmaka dan Tindakan Kolaborasi lainnya
Total

Nilai = Total x 100% Penilai


79
Keterangan :
5= Sangat Baik, 4= Baik
3=Sedang, 2= Kurang, 1=Sangat Kurang (…………………..)

Profesi Ners
3

PROSES KEPERAWATAN JIWA

Nama Mahasiswa :
No. BP :

No Aspek Penilaian Poin Ket


5 4 3 2 1
1 Mengumpulkan data yang komprehensif dan
akurat
2 Mengidentifikasi masalah klien yang aktual dan
risiko
3 Memprioritaskan masalah klien
4 Membuat pohon masalah keperawatan
5 Merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan
masalah keperawatan yang ditemukan sesuai
dengan kebutuhan klien
6 Menetapkan tujuan sesuai dengan diagnosis
7 Menetapkan kriteria evaluasi dengan
memperhatikan SMART
8 Menyusun rencana tindakan yang tepat untuk
mencapai tujuan
9 Merencanakan kunjungan rumah
10 Membuat rasional secara teoritis terhadap
rencana tindakan
11 Mengimplementasikan rencana tindakan yang
telah dibuat
12 Melaksanakan kunjungan rumah
13 Mencatat semua perilaku klien setelah
implementasi dan melakukan penilaian terhadap
keberhasilan rencana tindakan
14 Mengevaluasi pencapaian kemampuan klien
untuk tiap diagnose
15 Mendokumentasikan Implementasi dan Evaluasi
setiap harinya
Total

Nilai = Total X 100%


Keterangan : 75
5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang

Penilai

(…………………..)

Profesi Ners
3

Analisa Proses Interaksi

Nama Mahasiswa :
No BP :

No Aspek Penilaian Poin Ket


5 4 3 2 1
1 Memilih dan menata lingkungan yang
sesuai untuk interaksi
2 Menetapkan tujuan hubungan
Perawat-Klien
3 Menggunakan tehnik dan sikap
komunikasi yang terapeutik
4 Membina hubungan saling percaya
5 Memusatkan perhatian pada klien
selama interaksi
6 Menunjukkan perhatian pada
kebutuhan klien selama interaksi
7 Mengimplementasikan rencana
tindakan keperawatan selama
interaksi
8 Menggunakan tahapan komunikasi dg
tepat (Orientasi, Kerja dan Terminasi)
9 Mensintesa pengetahuan dan
memakainya dalam menganalisa
perilaku klien
10 Menganalisa perilaku sendiri
khususnya yang berhubungan dg
interaksi
11 Membantu klien dalam mengakiri
hubungan melalui fase terminasi
Total

Nilai = Total x 100 %


55 Keterangan :

5 = Sangat baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang

Penilai

(………………………)

Profesi Ners
3

Format Penilaian TAK


Hari/ Tanggal :
Tempat :
Anggota Kelompok :
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.

No Aspek penilaian Poin Keterangan


5 4 3 2 1
1 Menyiapkan proposal TAK
2 Mengidentifikasi tujuan umum dan
khusus dari aktivitas
3 Memilih kegiatan yang tepat untuk
klien
4 Ketepatan waktu yang digunakan
5 Memilih klien yang sesuai dg kriteria
untuk bergabung dalam kelompok
6 Mendorong klien untuk berperan serta
aktif
7 Mengimplementasikan aktivitas yang
telah direncanakan
8 Mengatasi masalah yang timbul selama
aktivitas berlangsung
9 Mengevaluasi pencapaian tujuan
aktivitas keompok
10 Mendokumentasikan hasil TAK
Total

Nilai = Total x 100%


50 Penilai

Keterangan :
5= Sangat baik
4= Baik ( ……………………)
3= Sedang
2= Kurang
1= Sangat Kurang

Profesi Ners
3

Format Penilaian Presentasi dan Makalah


Profesi Peminatan Keperawatan Jiwa

Hari/ Tanggal :
Tempat :
Anggota Kelompok :
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.

No Aspek penilaian Poin Keterangan


5 4 3 2 1
A Persiapan
1 Sistematika penulisan makalah
2 Kontek bahasa
3 Susunan kalimat
4 Penggunaan Alat Bantu (Media)

B Pelaksanaan Presentasi
1 Penggunaan Waktu
2 Sistematika Penjelasan
Penggunaan bahasa
3 Penguasaan Materi
4 Penguasaan situasi dan lingkungan
5 Respon dan Rasionalitas jawaban
terhadap pertanyaan
6 Penyampaian ide-ide
8 Peran serta anggota kelompok
9 Penguasaan Emosi Kelompok

C Evaluasi
1 Kemampuan menanggapi secara
teoritis/konsep
2 Kemampuan menyimpulkan
Total

Nilai = Total x !00%


75 Penilai
Keterangan :
5 = Sangat baik
4 = Baik (.................................)
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang

Profesi Ners
3

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien :
Usia :
MR :
Tanggal :
Ruangan :

Pengkajian/Kondisi klien :
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
.............................................................................................

Diagnosa keperawatan :
...................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Tindakan keperawatan :
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
.............................................................................................

RTL :
...................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

Evaluasi :
S:

O:

A: P :

Tanda Tangan

(………………………..)

Profesi Ners
3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN JIWA

Nama : Ruangan : RM No. :

No Tanggal Implementasi Keperawatan Evaluasi


Dx & Jam

Profesi Ners
4

LAPORAN PENDAHULUAN

I. Kasus (masalah utama):

…………………………………………………………………………………………
…….............................................................................................

II. Proses terjadinya masalah (tinjauan teori):

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………........................................................................................

…………………………………………………………………………………………
…………………………..................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..................................................................................................

III. A. Pohon Masalah

Profesi Ners
4

b. Data yang perlu dikaji

No Data Yang Ditemukan Data Yang Perlu Dikaji

IV. Diagnosa Keperawatan (Prioritas)


a. …………………………………………………………………………………
b. ………………………………………………………………………………...
c. ………………………………………………………………………………...

V. Rencana tindakan keperawatan


a. …………………………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………………...

c. ………………………………………………………………………………...

d. ...........................................................................................................................

e. ...........................................................................................................................

f. ...........................................................................................................................

g. ...........................................................................................................................

h. ...........................................................................................................................

i. ...........................................................................................................................

j. ...........................................................................................................................

Profesi Ners
4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Profesi Ners
4

Nama Klien
:
Pertemuan Ke
:

Profesi Ners
4

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
………………………………………………………………………....................
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Diagnosa Keperawatan :
…………………………………………………………........................................
………………………………………………………………………………….
3. Tujuan Khusus :
……………………………………………………………….…...........................
………………………………………………………………………………………
……...................................................................................................................
………………………………………………………………………………………
……...............................................................................................................................
.....................................................................................................................
4. Tindakan Keperawatan :
………………………………………………………….......................................
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….......
.......................................................................................................................................
..................................................................................................................

Profesi Ners
4

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

1. Salam Terapeutik :
…………………………………………………………………..........................
………………………………………………………………………………………
…….…………………………………………………………..........................
2. Evaluasi / validasi :
………………………………………………………………..............................
………………………………………………………………………………………
…….………………………………………………………………………..................
.....................................................................................................................
3. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….......
........................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
..................................................................................................................

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..............
......................................................................................................................................................

Profesi Ners
4

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
................................................................................

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif
dan Obyektif)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….......
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................................................................................

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….......
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................

3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...........
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

Profesi Ners
4
ANALISA PROSES INTERAKSI
Inisial klien :
Status interaksi :
Lingkungan :
Deskripsi klien :
Tujuan (berorientasi pada klien):
Nama
Mahasiswa :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
ANALISA ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI
BERPUSAT BERPUSAT RASIONAL
VERBAL NON VERBAL
PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: P:

K:

K: K:

P:

Kesimpulan :

4
4
Tingkat
No Kasus
pencapaian
1 Askep Sehat Jiwa sepanjang rentang kehidupan: ibu hamil, bayi,
todler, prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, dan lansia
2 Asuhan keperawatan klien yang mengalami masalah psikososial
2.1 Asuhan keperawatan klien dgn gangguan konsep diri
2.2 Asuhan keperawatan klien dengan Kecemasan
2.3 Asuhan keperawatan klien kehilangan
2.4 Asuhan keperawatan klien dengan ketidakberdayaan dan
3 Asuhan keperawatan klien dengan distres spiritual
4 Asuhan keperawatan pada klien gangguan jiwa
4.1 Asuhan keperawatan klien yang mengalami perilaku kekerasan
4.2 Asuhan keperawatan klien yang mengalami bunuh diri
4.3 Asuhan keperawatan klien yang mengalami waham
4.4 Asuhan keperawatan klien yang mengalami halusinasi
4.5 Asuhan keperawatan klien yang mengalami harga diri rendah dan
isolasi sosial.
4.6 Asuhan keperawatan klien yang mengalami defisit perawatan diri
5 Asuhan keperawatan klien kelompok khusus: Psikotik Gelandangan. korban
pemerkosaan, Korban KDRT, Korban trafficking, dan Narapidana
6 Asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus

1. Target Kompetensi Klinik


Adapun Target Kompetensi Praktek Keperawatan Jiwa dapat di lihat pada tabel
1.1 di bawah ini :
Tabel 1.1 Target Kompetensi Klinik
TUJUAN KOMPETENSI
PEMBELAJARAN KLINIK

1. Melaksanakan asuhan 1. Melakukan pengkajian keperawatan


keperawatan klien dengan 2. Merumuskan diagnosa keperawatan
Harga Diri Rendah 3. Menyusun intervensi keperawatan
4. Melaksanakan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan dokumentasi
2. Melaksanakan asuhan 1. Melakukan pengkajian keperawatan
keperawatan klien dengan 2. Merumuskan diagnosa keperawatan
Isolasi Sosial 3. Menyusun intervensi keperawatan
4. Melaksanakan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan dokumentasi
3. Melaksanakan asuhan 1. Melakukan pengkajian keperawatan
keperawatan klien dengan 2. Merumuskan diagnosa keperawatan
Halusinasi 3. Menyusun intervensi keperawatan
4. Melaksanakan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan dokumentasi

4
4
4. Melaksanakan asuhan 1. Melakukan pengkajian keperawatan
keperawatan klien dengan 2. Merumuskan diagnosa keperawatan
Waham 3. Menyusun intervensi keperawatan
4. Melaksanakan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan dokumentasi
5. Melaksanakan asuhan 1. Melakukan pengkajian keperawatan
keperawatan klien dengan 2. Merumuskan diagnosa keperawatan
Risiko Perilaku Kekerasan 3. Menyusun rencanaan keperawatan
4. Melaksanakan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan dokumentasi
6. Melakukan asuhan 1. Melakukan pengkajian keperawatan
keperawatan klien dengan 2. Merumuskan diagnosa keperawatan
Defisit Perawatan Diri 3. Menyusun rencanaan keperawatan
4. Melaksanakan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan dokumentasi
7. Melakukan asuhan 1. Melakukan pengkajian keperawatan
keperawatan klien dengan 2. Merumuskan diagnosa keperawatan
Risiko Bunuh Diri 3. Menyusun rencanaan keperawatan
4. Melaksanakan implementasi keperawatan
5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan dokumentasi

4
5
A. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran mata kuliah Praktek Klinik Keperawatan Jiwa dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.2 Capaian Pembelajaran MK Praktek Klinik Keperawatan Jiwa


Bidang Deskriptif Tingkat Deskripsi Tingkat keluasan dan Kerumitan
Kemampuan Kemampuan Materi Keilmuan
Kognitif Mampu menjelaskan Menguasai konsep dasar keperawatan jiwa

Psikomotor Mampu Melaksanakan asuhan keperawatan dan


melaksanakan ketrampilan yang dibutuhkan klien
asuhan keperawatan
Afektif Mampu Memperhatikan aspek bio, psiko,
melaksanakan sosiokultural dan spiritual yang menjamin
keselamatan klien sesuai standar asuhan
keperawatan

Rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:


Mampu melakukan asuhan keperawatan dengan memberikan
tindakan/ketrampilan yang sesuai dibutuhkan oleh klien pada berbagai keadaan
yang telah ditentukan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosiokultural dan
spiritual yang menjamin keselamatan klien sesuai standar asuhan keperawatan.

B. Tempat Praktek
Tempat mahasiswa melakukan praktek klinik dalam mencapai kompetensinya
adalah di ruangan :

1. Ruang Perawatan RSJ Provinsi Kalbar Singkawang


2. Rumah Sakit Umum dan Wilayah Kerja Puskesmas

C. Mahasiswa Praktek Klinik


Mahasiswa yang melakukan Praktek Keperawatan Jiwa adalah mahasiswa
Profesi Ners semester 1 yang telah menempuh mata kuliah teori dan praktikum
keperawatan jiwa dan dinyatakan lulus.

D. Jadwal Praktek Klinik

Jadwal Praktek Klinik Keperawatan Jiwa RSJ Provinsi Kalbar Singkawang


dilaksanakan dari tanggal 14 -26 Februari 2022 untuk Gelombang I dan 28
Februari- 12 Maret 2022 untuk Gelombang II.

5
5

BAB II
ANILISIS INSTRUKSIONAL

A. Bentuk Bagan Alur

TIU: Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu memberikan asuhan
B. keperawatan mulai Analisis
Keterangan Bagan dari pengkajian sampai dengan evaluasi dan dokumentasi
Instruksional
dari beberapa kasus yaitu Harga Diri Rendah, Isolasi Sosial, Halusinasi,
Perilaku Kekerasan, Waham dan Risiko Bunuh Diri.
Tingkat
NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
pencapai
1 Askep Sehat Jiwa sepanjang7 rentang kehidupan: ibu hamil, bayi, todler,
prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, dan lansia
2 Asuhan keperawatan klien yang mengalami masalah psikososial
2.1
5
Asuhan keperawatan klien dgn gangguan konsep6diri
2.2 Asuhan keperawatan klien dengan Kecemasan
2.3 Asuhan keperawatan
3 klien kehilangan 4
2.4 Asuhan keperawatan klien dengan ketidakberdayaan dan keputusasan
3 Asuhan keperawatan klien dengan distres spiritual
4 2
Asuhan keperawatan 1
pada klien gangguan jiwa
4.1 Asuhan keperawatan klien yang mengalami perilaku kekerasan
4.2 Asuhan keperawatan klien yang mengalami bunuh diri

5
5
4.3 Asuhan keperawatan klien yang mengalami waham
4.4 Asuhan keperawatan klien yang mengalami halusinasi
4.5 Asuhan keperawatan klien yang mengalami harga diri rendah dan
isolasi sosial.
4.6 Asuhan keperawatan klien yang mengalami defisit perawatan diri
5 Asuhan keperawatan klien kelompok khusus: Psikotik Gelandangan.
korban pemerkosaan, Korban KDRT, Korban trafficking, dan
6 Asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan
khusus

5
5

BAB III
RPS MATA KULIAH PRAKTEK KEPERAWATAN JIWA

Tabel 3.1 Rencana Pembelajaran Semester MK. Praktek Keperawatan Jiwa

M Kemampuan Bahan Metode Waktu Pengalam Kriteria Bobot Pembi


g Akhir yg Kajian Pembelajar an dan Nilai mbing
Ke diharapkan an Belajar Indikator (%)
Mahasisw Penilaian
a
1 Mampu LP dan a. Pre dan 1x7x Diskusi Kelengkapa 35 a.
melaksanaka Askep HDR, Post 50’ n dan
n Halusisnasi Conferen Kebenaran
dan Isolasi ce penjelasan,
Sosial b. Bed side tingkat
teaching komunikatif
,
pemahaman
2 Mampu LP dan a. Pre dan 1x7x Presentasi Kebenaran, 35 a.
melaksanaka Askep Risiko Post 50’ Hasil, Metode
n Bunuh Diri Confere Diskusi askep,
dan Perilaku nce Kerjasama
Kekerasan b. Bed side
teaching
3 Mampu LP dan a. Pre dan 1 x 7 x Tes (Utek) Ketrampilan 30 (TIM)
melaksanaka Askep Post 50’ , Kebenaran
n Waham dan Confere Analisis
Defisit nce askep
Perawatan b. Bed side
Diri teaching
Total Waktu Praktek Klinik Keperawatan Jiwa selama … minggu (… Gelombang)
Tanggal : …….. sd ……. 2022

5
5
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN

A. Penugasan

1. Laporan Pendahuluan (LP)


Sebelum mengikuti praktik klinik keperawatan, mahasiswa diwajibkan
membuat laporan pendahuluan di setiap ruangan terkait dengan kasus klien
yang akan dirawat, dengan membuat laporan pendahuluan mahasiswa
diharapkan memiliki dasar teori sebelum melaksanakan asuhan keperawatan
kepada klien.

Isi laporan pendahuluan meliputi :


a. Konsep Penyakit terkait gangguan yang diidentifikasi :
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Patofisiologi/mekanisme gangguan kebutuhan terkait
4. Tanda dan Gejala
5. Komplikasi Penyakit
6. Pemeriksaan diagnostik (jika ada)
7. Penatalaksanaan medik (jika ada)
b. Konsep Asuhan Keperawatan :
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi
4. Rasional tindakan
5. Evaluasi
c. Daftar pustaka

Keterangan :
Tanpa mengumpulkan laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan (SP 1)
pada Klien dan Keluarga, mahasiswa tidak diperkenankan melaksanakan
praktik klinik keperawatan di ruangan yang telah ditentukan oleh pihak RS
dan wajib membuat LP dan SP susulan.

5
5
2. Laporan Kasus (Dokumentasi Asuhan Keperawatan)
Mahasiswa diwajibkan mengambil kasus satu orang klien setiap tempat
praktik (perminggu) untuk dilakukan asuhan keperawatan secara
komprehensif. Asuhan keperawatan pada seorang klien minimal dilakukan
selama 3 hari. Jika klien yang dirawat pulang paksa atau karena alasan lain
meninggalkan ruangan sebelum 3 hari, maka mahasiswa wajib mengambil
kasus klien yang baru. Setelah melaksanakan asuhan keperawatan, mahasiswa
diwajibkan membuat laporan kasus yang meliputi :
a. Pengkajian
b. Analisa data
c. Perumusan tujuan
d. Intervensi keperawatan
e. Rasional
f. Implementasi (catatan perkembangan)
g. Evaluasi
h. Dokumentasi
(format terlampir)
3. Memenuhi Target Keterampilan (Kompetensi)
Mahasiswa wajib mengumpulkan lembar pencapaian kompetensi (lembar
target) yang berisi daftar keterampilan (kompetensi) yang telah dilakukan dan
ditanda tangani oleh pembimbing klinik. (format terlampir)

4. Membuat catatan kegiatan harian (Log Book)


Mahasiswa membuat catatan kegiatan harian terkait kegiatan yang dilakukan
pada saat shif praktik. Laporan harian ditanda tangani oleh CI atau perawat
yang bertanggung jawab saat shif praktik berlangsung.

5. Presentasi Kasus (Seminar)


Setelah melaksanakan asuhan keperawatan kelompok mahasiswa dalam satu
ruangan mempresentasikan hasil asuhan keperawatan (diambil dari salah satu
laporan asuhan keperawatan anggota kelompok yang mewakili dan dianggap
representatif serta informatif). Sebelum dipresentasikan kelompok wajib
mengkonsultasikan makalah dengan pembimbing akademik dan pembimbing
klinik pada ruangan yang bersangkutan.
Seminar yang membahas hasil asuhan keperawatan ini dilaksanakan 1 kali
dalam 1 minggu (waktu sesuai kesepakatan pembimbing institusi dan
pembimbing klinik).

B. Metode Bimbingan
1. Pre conference
2. Bed side teaching
3. Ronde keperawatan
4. Post conference
5. Supervisi

5
5
C. Strategi dan Mekanisme Praktik Klinik Keperawatan
1. Sebelum melaksanakan praktik klinik, mahasiswa diwajibkan membuat
laporan pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan (LP & SP1) yang terdiri dari
konsep penyakit dan teori asuhan keperawatan sesuai dengan kasus yang
akan diambil. Laporan Pendahuluan ddibawa pada hari pertama praktik di
setiap ruangan.
2. Clinical instructor (pembimbing klinik) atau clinical teacher (pembimbing
akademik) mengadakan pre conference (diskusi awal) yang
membahas/meresponsi LP yang telah dibuat oleh mahasiswa pada hari
pertama praktik di suatu ruangan.
3. Mulai dari hari pertama praktik dan hari selanjutnya mahasiswa melakukan
asuhan keperawatan pada satu kasus klien yang diambil serta melaksanakan
kegiatan rutin ruangan dengan arahan dan bimbingan clinical instructor
(pembimbing klinik) atau clinical teacher (pembimbing akademik).
4. Dalam melakukan asuhan keperawatan, dokumentasi (laporan askep) dibuat
langsung setelah melakukan tindakan keperawatan pada klien dan
dikonsultasikan dengan pembimbing akademik.
5. Selama melaksanakan praktik klinik keperawatan mahasiswa mendapatkan
bimbingan dari pembimbing klinik dan pembimbing akademik melalui
metode diskusi, bed side teaching dan ronde keperawatan.
6. Setiap melakukan keterampilan keperawatan terkait dengan pencapaian
kompetensi, mahasiswa meminta tanda tangan pembimbing klinik sebagai
bukti bahwa tindakan tersebut telah dilaksanakan dengan benar.
7. Pelaksanakan seminar (presentasi) kasus yang akan membahas tentang
hasil pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien yang dirawat sesuai
kesepakatan mahasiswa dan pembimbing.
8. Post conference (response askep) dilaksanakan pada hari Sabtu (akhir
praktik di ruangan).
9. Laporan askep dikumpulkan paling lambat setiap hari Senin sebelum jam
14.00 WIB (pada minggu berikutnya). Laporan askep harus mendapat
persetujuan (Acc) dari pembimbing klinik dan cap Rumah Sakit tempat PKK
sebelum dikumpulkan kepada pembimbing akademik. Bila tidak melakukan
hal di atas konsekuensinya sesuai dengan kebijakan dari pembimbing klinik
dan pembimbing institusi.

5
5
D. Tata tertib Praktik Klinik Keperawatan
1. Mahasiswa wajib datang ke rungan paling lambat 15 menit sebelum jam
pergantian shift dan pulang setelah mengikuti operan dengan shift
berikutnya. Jika mahasiswa datang terlambat, maka wajib menambah
waktu praktik pada shift yang sama dengan lama waktu sama dengan waktu
keterlambatan. Maksimal keterlambatan adalah 60 menit. Bila lebih dari 60
menit dianggap tidak masuk praktek klinik keperawatan.
2. Mahasiswa dilarang meninggalkan tempat paktik selama kegiatan praktik
berlangsung, kecuali jika mendapat ijin pembimbing klinik atau perawat
ruangan.
3. Selama melaksanakan praktik klinik keperawatan mahasiswa wajib
mematuhi peraturan yang berlaku di ruangan.
4. Mahasiswa diwajibkan berpakaian dinas rapi (baju putih dan celana putih)
dengan sepatu pansus berwarna hitam serta menggunakan atribut lengkap
(name take).
5. Mengumpulkan Laporan Pendahuluan kepada pembimbing akademik setiap
hari senin pada hari pertama praktik di ruangan.
6. Mengumpulkan Laporan Hasil (Dokumentasi Askep) setiap hari senin
minggu berikutnya setelah melaksanakan asuhan keperawatan
7. Setiap melaksanakan tindakan keperawatan langsung kepada klien, harus
sepengetahuan dan seijin pembimbing klinik atau perawat yang bertanggung
jawab terhadap pasien saat itu.
8. Selalu mengutamakan kepentingan klien.

Catatan :
Kehadiran praktik klinik adalah 100%, jika tidak hadir praktik klinik karena
alasan sakit, maka mahasiswa wajib mengganti sesuai jumlah hari tidak masuk
dan harus disertai surat keterangan dokter, jika tanpa alasan maka mahasiswa
wajib mengganti dengan jumlah 2 kali lipat jumlah hari tidak masuk.

5
5
BAB V
EVALUASI MATA KULIAH PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA

A. Proses Pembelajaran

Nama Mata Kuliah : Praktek Klinik Keperawatan Jiwa


Kode Mata Kuliah : ……
Bobot SKS : 3 SKS
Semester : I (Semester Ganjil)
Hari PKK : 18 Hari
Tempat PKK : RSJD Prov.Kalbar Singkawang
: Wilayah Kerja Puskesmas
Koordinator MK : Nurbani, S.Kp M.Kep
Tim Pengasuh : Ns. Mather, S.Kep, M.Sos
Ners. Halina Rahayu, S.Kep. M.Kep
Sudarto, S.Kp. MPH
Ns. H. Amandus S.Kep. MPH
Ns. Jupita SN. S.Kep, M.Pd
Sarliana Zaini, SKM.M.Kep
Ns. Suharyanto, S.Kep.M.Kep
Ns. Lily Yuniar, S.Kep.M.Pd
Ns. Uray Fretty, S.Kep.M.Kep
Ns. Revani Hardika, S.Kep.M.Kep
Ns. Mubin Barid, S.Kep

B. Deskripsi Mata Kuliah


Praktik Profesi keperawatan jiwa merupakan program pembelajaran yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima
pendelegasian, kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkiniyang berkaitan dengan masalah keperawatan jiwa. Adapun Kasus yang
ditargetkan adalah kasus klien dengan Harga Diri Rendah, Isolasi Sosial,
Halusinasi, Perilaku Kekerasan, Defisit Perawatan Diri, Waham dan Risiko
Bunuh Diri. Dan mencakup asuhan keperawatan pada klien dalam konteks
individu, keluarga, dan masyarakat dengan sehat, masalah psikososial, dan
gangguan jiwa.

C. Manfaat Mata Kuliah


Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah Praktek Klinik
Keperawatan Jiwa ini, para peserta didik dapat melakukan asuhan keperawatan
jiwa mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi pada klien dalam kasus
dengan kelompok klien usia dewasa.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Standar Kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan mampu
mendemonstrasikan dan melakukan penanganan kasus asuhan keperawatan jiwa

5
5
meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor disertai dengan
kemampuan mahasiswa untuk melakukan komunikasi dan terapi modalitas yang
sesuai dengan kebutuhan klien.

E. Strategi Pembelajaran Klinik


1. Pre dan post conference
2. One/five Minute Preceptorship
3. Diskusi kasus
4. Case report dan overan dinas.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan
/keperawatan terkini
7. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.

F. Metode Evaluasi:

1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Critical insidence report.
4. Problem solving skill
5. Kasus lengkap, kasus singkat
6. Portofolio

G. Penilaian (format penilaian terlampir)

Tabel 5.1 Kisi Penilaian Praktek Keperawatan Jiwa


No. Unsur Penilaian Persentase
1. Laporan Pendahuluan 5%
2. Kehadiran 10%
3. Asuhan Keperawatan 15%
4. Terapi Aktivitas Kelompok 15%
5. Attitude 15%
6. Pre Konference 10%
7. Post Konference 10%
8. Target Keterampilan 10%
9. Seminar 10%
Total 100%

5
6

Terkait dengan standar penilaian digunakan system Penilaian Acuan Patokan


(PAP). Hasil evaluasi pembelajaran dikategorikan dalam tabel berikut:
Tabel 5.2 Acuan Patokan Penilaian
Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu
(skala 0-10) (skala 0-4) (Skala Kualitatif)
79 – 100 4 A
68 – 78 3 B
56 – 67 2 C
45 – 54 1 D
00 – 44 0 E

6
6

6
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN


JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA

6
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

TARGET KOMPETENSI KETERAMPILAN


KOMPETENSI Praktek Klinik Keperawatan Jiwa
B1 B2 B3 M
No KOMPETENSI Paraf Paraf Paraf Paraf
HR/TGL Pemb HR/TGL Pemb HR/TGL Pemb HR/TGL Pemb
1 Melakukan komunikasi dua arah dengan klien
( Strategi Pelaksanaan-SP)
2 Melakukan restrain klien dengan amuk
3 Melakukan terapi kognitif
4 Melakukan terapi lingkungan
5 Melakukan terapi aktivitas kelompok
6 Melakukan terapi bermain
7 Melakukan isolasi klien risiko perilaku
kekerasan

CATATAN :
1. SETIAP MAHASISWA DIWAJIBKAN MEMENUHI TARGET KOMPETENSI
2. PENCAPAIAN TARGET DILAKUKAN SEBANYAK 4 KALI DENGAN KLASIFIKASI BIMBINGAN
SEBANYAK 3 X DAN MANDIRI SEBANYAK 1X
3. SETIAP MELAKUKAN TINDAKAN MAHASISWA WAJIB MEMINTA PENDAMPINGAN OLEH
PEMBIMBING KLINIK

KETERANGAN :
1. B1 : MAHASISWA MENGETAHUI TEORI TINDAKAN
2. B2 : MAHASISWA MELIHAT ATAU MELAKUKAN OBSERVASI LANGSUNG
3. M :MAHASISWA MELAKUKAN TINDAKAN SENDIRI TANPA DIDAMPINGI PEMBIMBING
KLINIK

6
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

PROGRAM STUDI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN (LP)


Nama mhs : ……………………………… Bangsal/RS : ………………..………………
NIM : ……………………………… Tanggal : ……………s/d ………………
Judul LP : ………………………………
……………………………….
Skor Skor
No Aspek Penilaian
Maksimal didapat
1. Konsep Penyakit 5
a. Pengertian
b. Etiologi 5
c. Fatofisiologi 10
d. Tanda dan gejala 5

e. Komplikasi penyakit 5

f. Pemeriksaan diagnostik 5

g. Penatalaksanaan medik 5

2. Konsep Asuhan Keperawatan : 10


a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan 10

c. Intervensi 10

d. Rasional tindakan 10

3. Daftar pustaka 5

4. Tulisan jelas dan rapi 5


5. Ketepatan waktu pengumpulan 10

Total 100 .......

Pontianak , …………………………
Nilai LP = ………
Pembimbing

………………………………………

6
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
PROGRAM STUDI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL (ASKEP)

Nama mhs : ……………………………… Bangsal/RS : ………………..………………


NIM : ……………………………… Tanggal : ……………s/d ………………
Judul ASKEP : ………………………………
……………………………….

Skor Skor
No Aspek Peneliaan
Maksimal didapat
1. Pengkajian : 5
a. Data demografi
b. Riwayat kesehatan 5

c. Pola fungsional kesehatan 5

d. Pemeriksaan fisik 5

e. Penulisan pemeriksaan penunjang 5

2. Analisa Data 10
3. Rumusan diagnosa keperawatan 10

4. Tujuan 5
5. Intervensi 10

6. Rasional 5
7. Implementasi (catatan perkembangan) 15

8. Evaluasi 10
9. Tulisan jelas dan rapi 5

10. Ketepatan pengumpulan laporan hasil (askep) 5


Total 100 .......

Pontianak, ………………………
Nilai LH = ………
Pembimbing

(....................................................)

6
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
PROGRAM STUDI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

FORMAT PENILAIAN DISKUSI (PRE CONFERENCE)

Nama mhs : ……………………………… Bangsal/RS : ………………..………………


NIM : ……………………………… Tanggal : ……………......………………
Judul ASKEP : ………………………………
……………………………….

Skor Skor
No Aspek Peneliaan
Maksimal didapat
1. Datang tepat waktu 10

2. Pengetahuan dan pemahaman tentang konsep penyakit 30

3. Pengetahuan dan pemahaman tentang asuhan keperawatan yang 30


akan dilakukan
4. Kemampuan mengemukakan pendapat (argumentasi) 15

5. Menerima dan menghargai pendapat teman 5

6. Sikap dan perhatian selama diskusi 10


Total 100 .......

Pontianak , …………………………
Nilai Pre Conference =
Pembimbing

(…………………………………………)

6
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
PROGRAM STUDI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

FORMAT PENILAIAN DISKUSI (POST CONFERENCE)

Nama mhs : ……………………………… Bangsal/RS : ………………..………………


NIM : ……………………………… Tanggal : ……………......………………
Judul ASKEP : ………………………………
……………………………….
Skor Skor
No Aspek Peneliaan
Maksimal didapat
1. Datang tepat waktu 10

2. Pemahaman tentang perjalanan penyakit klien selama dirawat 30

3. Pemahaman tentang asuhan keperawatan yang telah dilakukan 30


pada klien (pengkajian s/d evaluasi)
4. Kemampuan pemecahan masalah (problem solving) 15

5. Menerima dan menghargai pendapat teman 5

6. Sikap dan perhatian selama diskusi 10


Total 100 .......

Pontianak, …………………………
Nilai Post Conference =
Pembimbing

(…………………………………………)

6
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
PROGRAM STUDI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

FORMAT PENILAIAN SIKAP (ATTITUDE) PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN

Nama mhs : ……………………………… Bangsal/RS : ………………..………………


NIM : ……………………………… Tanggal : ……………s/d ………………

No Komponen Penilaian Aspek Penilaian 1 2 Skor 3 4

1. Disiplin b. Datang dan pulang tepat waktu


c. Mengikuti peraturan di lahan praktek RS
2. Performance a. Kerapian berpakaian
b. Memakai seragai (uniform) lengkap
d. Ketelitian dalam melakukan tindakan
keperawatan
3. Tanggung jawab a. Menyelesaikan tugas sampai tuntas
b. Berani menanggung resiko atas setiap
tindakan yang dilakukan
4. Kerjasama tim a. Kerjasama dengan perawat ruangan
b. Kerjasama dengan teman
c. Kerjasama dengan klien dan keluarga
e. Kerjasama dengan tenaga kesehatan lain
5. Kreatifitas a. Inovasi dalam proses keperawatan
b. Mampu mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama
c. Tanggap terhadap masalah/hambatan
dalam melaksanakan kegiatan
6. Komunikasi a. Aktif melakukan komunikasi dengan
perawat, klien dan keluarga serta tim
kesehatan lain tarkait dengan pelaksanaan
asuhan keperawatan
7. Profesionalisme b. Menjaga kerahasiaan klien
c. Melaksanakan askep sesuai dengan kode
etik profesi dan standar perawatan

Keterangan :
Skor 1 : tidak melakukan komponen dimaksud
Skor 2 : Tidak lengkap dalam melakukan setiap komponen dimaksud
Skor 3 : Hampir lengkap dalam melakukan setiap komponen dimaksud
Skor 4 : Lengkap dalam melakukan setiap komponen dimaksud
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = X 100 Potianak,..............................,
68
Pembimbing

(…………………………………..)

6
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
PROGRAM STUDI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
FORMAT PENILAIAN SEMINAR
Kelompok : ………………………………………
Ruangan/RS : ………………………………………
Topik : ………………………………………
Hari/Tanggal : ………………………………………
SKOR PENILAIAN
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4 5
I PERSIAPAN
Makalah yang disajikan :
1. Sistematika penulisan
2. Isi
3. Susunan kalimat
4. Tehnik penulisan
5. Media presentasi
II PELAKSANAAN
1. Waktu...............menit
2. Pembukaan
3. Sistematika penjelasan
4. Penguasaan situasi
5. Tanggapan reaksi
6. Bahasa
7. Cara bicara
III CARA PENYAMPAIAN
1. Rasional
2. Penguasaan emosi
3. Penguasaan materi
IV EVALUASI
1. Penyampaian materi
2. Simpulan
3. Penutup
Total x 100 %
90

Keterangan :
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Baik sekali

6
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

Penilai,

(…………………………………….)

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
FORMAT MONITORING DAN EVALUASI
BIMBINGAN PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN PRODI NERS POLTEKKES
PONTIANAK
TAHUN 2019

Nama Clinical Teacher :………………………………………………...


Prodi :………………………………………………...
Tanggal/Hari :………………………………………………...
Tempat Bimbingan :………………………………………………...
Nama Mahasiswa :………………………………………………...
Tingkat Semester :………………………………………………...
Mata Kuliah :………………………………………………...

DILAKSANAKAN TTD PIHAK


NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK INSTITUSI/RS
1 Pembuatan laporan Pendahuluan

2 Pembuatan Asuhan Keperawatan

3 Melakukan target Kompetensi yang


ditentukan
4 Melakukan konsultasi dengan CI
sesuai askep yang ditetapkan/dipilih
5. Melaksanakan Pemeriksaan fisik

6. Kerja sama dengan pihak RS dan


sesama praktikan

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
RESUME BIMBINGAN KLINIK

Nama Clinical Teacher :……………………………………………………………...


Mata Kuliah :……………………………………………………………...
Program Studi :……………………………………………………………...
Tanggal Bimbingan :……………………………………………………………...
Tempat Praktek :……………………………………………………………...
Metode Bimbingan :……………………………………………………………...

NO KEGIATAN TUJUAN WAKTU PARAF


CT

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
DAFTAR HADIR
PROGRAM STUDI
NERS
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
DAFTAR HADIR MAHASISWA PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
SEMESTER................. / TAHUN AJARAN....................
MATA KULIAH : Praktek Keperawatan Jiwa
Tempat Praktek : ………………………………………….
Tanggal : ……………………s/d………………….
Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Nama ……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ………………
N Datang Pulang Datang Pulang Datang Pulang Datang Pulang Datang Pulang Datang Pulang
Mahasi
o
swa Ja Par Ja Par Ja Par Ja Par Ja Par Ja Par Ja Par Ja Par Ja Par Ja Par Ja Par Ja Par
m af m af m af m af m af m af m af m af m af m af m af m af
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1
0

Mengetahui Pembimbing klinik


Pembimbing akademik

(....................................................) (..............................................)

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

FORMAT PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. TOPIK :

B. TUJUAN :

1. Tujuan umum :

2. Tujuan khusus :
a. :
b. :
c. :
dst.
C. LANDASAN TEORITIS (memberikan justifikasi bahwa TAK dibutuhkan pada
kondisi klien yang akan dilibatkan/latar belakang)

D. KLIEN
1. Karakteristik/ kriteria
2. Proses seleksi

E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu: tanggal, hari, jam, waktu yang dibutuhkan untuk tiap langkah tindakan
2. Tim terapis: leader, co leader, fasilitator, observer
3. Uraian tugas pelaksana (terapis)
4. Metoda dan media
5. Setting tempat (gambar symbol dan keterangan)

F. TATA TERTIB DAN PROGRAM ANTISIPASI


1. Tata Tertib Kegiatan
2. Program Antisipasi

G. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam perkenalan
b. Penjelasan tujuan dan aturan main
2. Kerja
Langkah-langkah kegiatan
3. Terminasi
a. Evaluasi respon subyektif klien
b. Evaluasi respon obyektif klien (observasi perilaku klien selama kegiatan dikaitkan
dengan tujuan)
c. Tindak lanjut (apa yang dapat klien dilaksanakan setelah TAK)
d. Kontrak yang akan datang.

H. EVALUASI
Evaluasi Kegiatan TAK (evaluasi struktur, proses dan hasil)
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran Lembar Observasi

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
LAPORAN KEGIATAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Uraikan dengan singkat kegiatan yang Anda lihat/lakukan :

Jelaskan manfaat yang anda peroleh setelah mengikuti/melaksanakan kegiatan tersebut:


i. Untuk aspek kognitif :

Untuk aspek Psikomotor :

ii. Untuk aspek Afektif :

Jelaskan pendapat/penialaian anda terhadap pengalaman-pengalaman yang anda peroleh dalam melaksanakan
kegiatan tersebut :

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI
(API)
Inisial Klien : ……………………………………………………………………
Usia Klien : ……………………………………………………………………
Interaksi ke : ……………………………………………………………………
Lingkungan : ……………………………………………………………………
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………
Nim : ……………………………………………………………………
Tgl.Interaksi : ……………………………………………………………………
Waktu : ……………………………………………………………………

Deskripsi Lingkungan :
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Deskripsi Klien :
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Tujuan
: ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN PENDUKUNG SEHAT JIWA


STANDAR PENGKAJIAN PADA BAYI
KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
0-3 Bulan : Menunjukan Tinggi badan : 0-3 bulan 0-3 bulan
Mengoceh dan perasaan bertambah Menggerakan kedua Berhenti
memberikan gembira dan sesuai usia lengan dan tungkai sejenak jika
reaksi terhadap senang Berat badan : sama mudahnya melihat wajah
suara Tersenyum dan bertambah seperti ketika seseorang
tertawa sesuai usia terlentang Menatap wajah
3-6 Bulan : Mengenali Lingkar kepala Memberikan reaksi yang bergerak
Menengok ke arah namanya : bayi baru lahir dengan melihat ke dan mengikuti
sumber suara Membedakan ˭ 33-35 cm sumber cahaya dengan
orang asing dari Temperatur : pandangan
6-9 Bulan : orang yang 36°-37° celcius 3-6 bulan mata
Tertawa/berteriak dikenal dan Nadi : denyut Mengangkat kepala Membalas
gembira bila beberapa jantung 80-130 dengan tegak pada senyuman
melihat benda terhadap kali/menit posisi terlungkup
menarik keduanya Pernafasan : Meraih benda yang 3-6 bulan
Mencari orang 30-50 menarik/jangkauan Tertawa
9-12 Bulan : terdekat untuk kali/menit olehnya bersuara
Mengucapkan dukungan dan Kemampuan nyaring jika di
perkataan yang rasa nyaman berespon : 6-9 bulan ajak bercanda
terdiri dari 2 suku selama masa sesuai stimulus Ketika didudukkan Menunjukan
kata stres Perkembangan dapat sikap yang
Menikmati motorikstabil mempertahankan berbeda bila
12-18 Bulan : permainan sosial dengan arah posisi duduk dengan menghadapi
Mengucapkan (petak umpet, kepala kaki kepala tegak orang yang
perkataaan yang bermain Mwmudahkan benda dikenal dan
terdiri dari 2 suku mengintip, dari tangan yang satu orang yang
kata yang sama mengumpulkan ke tangan yang lain asing
benda, gelitikan, Mencari benda
dll) 9-12 yang
Mengeksplorasi Berjalan dengan dipindahkan
begian tubuhnya merambat 6-9 bulan
sendiri Meraup benda kecil Mengamati
(sebesar biji jagung0 kegiatan
dengan menggunakan pengasuh
kelima jari tangannya dengan
seksama
Bereaksi dengan
gembira dalam
permainan
(petak umpet)
Menunjukan
rasa canggung
terhadap orang
yang tidak
dikenal

7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN TOODLER


SOSIAL
KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU
Mampu menunjukan Senang BB dan TB Dapat Mau bertemu
kegiatan mandiri : berbicara ideal mempertahankan orang lain selain
makan, minum, makan Lebih senang Tidak kontak mata keluarga
sendiri bermain sendiri mengalami Berani bertanya Belajar
Dapat mengontrol Takut dengan kesulitan Aktif bermain menyebutkan
BAB dan BAK dengan situasi baru tidur Mau bertanya nama
bantuan maupun Senang Nafsu makan Berjalan semaunya Belajar berpisah
mandiri diberikan baik dengan orang tua
Banyak bertanya pujian walaupun
terhadap sesuatu yang Tidak senang sebentar
dianggapnya baru jika ditegur Diikutkan dalam
Mampu mengenal dengan suara kegiatan
tindakan baik dan keras sederhana
tidak baik (Benar- (dengan bantuan)
Salah)
Mampu berbicara
dengan kalimat pendek
Mengenal warna
(minimal 3 warna)

STANDAR PENGKAJIAN PRA SEKOLAH


KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
Mampu menunjukan Tidak takut BB dan TB ideal Dapat Mau bergaul
inisiatif berpendapat Tidak mengalami mempertahankan Beljar memilih teman
Banyak bertanya Senang bermain kesulitan tidur kontak mata Ikut ambil bagian
Kritis terhadap Senang dengan Nafsu makan baik Berani bertanya dalam kegiatan
informasi situasi baru Aktif bertanya sederhana
Mampu menilai Senang mencari Mau bertanya
konsep teman baru
Benar-Salah, Sebab- Tidak takut dengan
Akibat kritikan
Mampu berbica
dengan kalimat
panjang
Mengenal warna (
minimal 4 warna)

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN USIA SEKOLAH


KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGI PRILAKU SOSIAL
Menerima nasihat dari Tidak bingung saat BB ideal dengan Dapat Berteman dengan
orang lain (keluarga, ditanya TB mempertahankan sesama jenis
teman, guru) Yakin dalam Tidak mengalami kontak mata Mempunyai teman
Menerima perbedaan menjawab kesulitan tidur Berani bertanya bermain tetap
pendapat Berani Nafsu makan Aktif bertanya Berperan dalam
Kritis terhadap mengekspresikan baik Mau bertanya kegiatan kelompok
informasi yang diterima perasaan Tekanan darah Mengikuti kegiatan
Menceritakan kelebihan Berani normal sosial
dirinya memperkenalkan
Berpikir bahwa diri
dirinyalah orang yang Puas dengan
menyenangkan dan keberhasilan yang
sehat dicapai

STANDAR PENGKAJIAN REMAJA


KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGI PRILAKU SOSIAL
menerima kritikan dari Tidak bingung saat BB ideal dengan Dapat Mau bergaul dengan
orang lain ditanya TB mempertahankan siapa saja
mampu menyelesaikan Yakin dalam Tidak mengalami kontak mata Tidak memilih-milih
masalah dengan menjawab kesulitan tidur Berani bertanya teman
meminta bantuan orang Berani Nafsu makan baik Aktif mengikuti Mampu memilih sendiri
lain menerima mengekspresikan Tekanan darah kegiaatan di teman dekat
perbedaan pendapat perasaan normal sekolah/ Mempunyai kelompok
kritis terhadap Berani lingkungan rumah khusus
informasi yang diterima memperkenalkan Ikut ambil bagian
menceritakan kelebihan diri dalam kegiatan teman
dirinya sebaya

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN DEWASA


KOGNITIF AFEKTIF FISIKOLOGIS PERILAKU SOSIAL
Dewasa mau Menanggapi pertanyaan BB ideal dengan TB Mempertahankan Mau bergaul
menerima kritikan yakin dalam menjawab Tidak mengalami kontak mata dengan siapa saja
dari orang lain Tidak takut dalam kesulitan tidur Menjaga perasaan Tidak memilih-
mampu mengekspresikan Nafsu makan baik dan privasi orang milih teman
menyelesaikan perasaan dan Tekanan darah lain pergaulan
masalah sendiri pendapaberani normal Mengikuti topik Mampu memilih
menerima perbedaan menceritakan lawan bicara sendiri teman
pendapat memberikan pengalaman pribadi Mengembangkan dekat (pacar,
pendapat pribadi yang Berani menceritakan dirinya dihadapan sahabat)
sejalan/bertentangan kelebihan dirinya orang lain Ikut ambil
dengan orang lain Bangga terhadap diri bangian kegiatan
menceritakan sendiri dilingkungan
kelebihan dirinya Dapat mengontrol sekitar rumah/
dapat berfikir rasional emosi tidak mudah tempst bekerja
dapat memikirkan ide- putus asa Mempertahankan
ide kreatif dalam kontak mata
menyelesaikan Tidak takut dalam Menjaga perasaaan Menjalin kerja
masalah mngekspresikan dan privasi orang sama yang baik
perasaan dan pendapat lain dengan pasangan
Bangga terhadap Mengikuti topik Berbagi tugas
Dewasa tengah pengalaman yang lawan bicara yang baik dengan
menerima masukan dimiliki dapat Membagikan psasangan ikut
dan pendapat dari mengontrol emosi pengalaman kepada ambil bagian
orang lain Punya motivasi tinggi orang lain dalam kegiatan
mampu Merasa nyaman dan Tukar pendapat dilingkungan
menyelesaikan menghargai dirinya drngaan orang yang sekitar rumah/
masalah sendiri Senang menikmati lebih tua darinya tempat bekerja
memikirkan tujuan kemandirian Memperbaharui
jangka panjang Senang menikmati minat dan
menceritakan kebebasan kesenangan
pengalaman pribadi Menerima perbedaan terdahulu
dalam menyelesaikan pasangan Menjalankan
masalah Senang jika dihormati perannya dalamn
mendidkusikan yang lebih muda keluarga
kemampuan diri
menetapkan falsapah
hidup bersama
pasangan

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN LANSIA


Kognitif Afektif Fisiologis Perilaku Sosial
Dapat mengingat Tampak riang Perubahan pada sistem : Masih dapat Mau bergaul dengan
masa lalu dan mampu Kulit dan integument melakukan siapa saja
sekarang. menunjukkan  Pernafasan kegiatan sehari- Tidak memilih-milih
Menyadari bahwa rasa senang  Pendengaran hari teman
lansia akan dengan usia  Penglihatan Punya kelompok khusus
mengalami lanjut  Kardiovaskuler Ikut ambil bagian dalam
perubahan fisik  Sistem pengatur kegiatan keagaaman
tubuh
 Muskuloskeletal
 Gastrointestidal
 Genito urinaris
 Endokrin

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN PENDUKUNG RESIKO GANGGUAN JIWA (PSIKO

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN GANGGUAN CITRA TUBUH


KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
Kerusakan/gangguan Mudah Kardiovaskular : Gelisah Kadang-kadang
perhatian terganggu Palpitasi Ketegangan fisik menghindar
Kurang konsentrasi Tidak sabar Rasa mau pingsan/pingsan Tremor Kontak /aktifitas
Kesalahan dalam Gelisah TD menurun Gugup sosial Kadang-
menilai Tegang Hipotermia Bicara cepat kadang mudah
Kreativitas berkurang Gugup Extremitas dingin Kurang tersinggung/marah
Produktivitas menurun Takut Nyeri dada koordinasi
Bingung Frustasi Pusing Cenderung
Sangat waspada Teror Vasokontriksi perifer mendapat cedera
Berkurangnya Merasa bersalah Denyut nadi menurun, Menarik diri
objektivitas Pemalu irreguler, aritmia dari hubungan
Takut kehilangan Pemarah Pernafasan : interpersonal
kontrol Nafas cepat Melarikan diri
Takut tidak sempurna Nafas pendek dari masalah
Takut akan terluka atau Tekanan pada dada Menghindar
kematian Nafas dangkal Hiperventilasi
Kesadaran menurun Pembengkakan pada Sering muntah
Mimpi buruk tenggorokan Menggunakan
Sensasi tercekik laksatif/diuretik
Terengah-engah Aktifitas
berlebihan

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN BERDUKA ANTISIPASI


KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
Tidak dapat berfikir Reaksi kecemasan Ketidak Mondar mandir Ketidak mampuan
logis secara umum seimbangan : Perilaku aneh berkomunikasi
Gangguan konsentrasi Kegembiraan yang GH Daya tilik diri kurang Acuh dengan
rendah berlebihan, Prolaktin Tidak bisa mengontrol lingkungan
Tidak mampu kesedihan yang ACTH diri Kemampuan sosial
mengambil keputusan berlarut, takut LH Penampilan tidak menurun
Gangguan bicara berlebihan, marah, FSH sesuai Paranoid
Flight of Idea curiga berlebihan, TSH Perilaku yang diulang- Personal Hygien
Ambivalen defensif, sensitif, Insulin ulang kurang
Pesimis kesepian, bersedih, Katekolamin Agresi Sulit berinteraksi
Menyalahkan diri harga diri rendah, Epinefrin Gelisah Tidak tertarik
sendiri putus asa, berasa Norepinefrin Negativism dengan kegiatan
Kehilangan rasa tertarik bersalah, Dopamin Melakukan suatu yang bersifat
terhadap sesuatu dan menyangkal Oksitosin pekerjaan tidak tuntas menghibur
kehilangan motivasi perasaan Gerakan: katatonia, Penyimpangan
Bingung kaku, gerakan mata seksual
Emosional diri (tidak banormal, grimasem, Menarik diri
mampu mengendalikan gaya berjalan tidak
emosi normal
Agitasi

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN ANSIETAS


KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
Kerusakan perhartan Mudah Kardiovaskular : Gelisah Kadang-
Kurang konsentrasi terganggu Palpitasi Ketegangan fisik kadang
Pelupa Tidak sabar Jantung berdebar Tremor menghin
Kesalahan dalam menilai Gelisah TD meningkat/ menurun Gugup dar
Blocking Tegang Rasa mau pingsan/pingsan Bicara cepat Kontak
Penurunan lapang Gugup Denyut nadi menurun Kurang sosial/ak
pandang Takut Pernafasan : koordinasi tifitas
Berkurangnya kreativitas Waspada Nafas cepat, Nafas pendek Cenderung menurun
Produktivitas menurun Frustasi Tekanan pada dada mendapat cedera Kadang-
Bingung Merasa Nafas dangkal Menarik diri dari kadang
Sangat waspada bersalah Pembengkakan pada hubungan menunju
Berkurangnya Merasa tenggorokan interpersonal kkan
objektivitas khawatir Sensasi tercekik, Terengah- Melarikan diri sikap
Takut kehilangan kontrol engah dari masalah bermusu
Takut akan terluka atau Neuromuskuler : Menghindar han
kematian Reflex meningkat, Mata Hiperventilasi
Kesadaran diri berkedip-kedip Suara meninggi
meningkat Insomnia, Tremor, Rigiditas Meremas tangan
Mimpi buruk Gelisah, Wajah tegang Banyak bicara
Sulit membuat keputusan Muka kerut, Kedutan otot Tidak mampu
muka rileks
Integumen : Susah tidur
Wajah kemerahan Koordinasi
Berkeringat pada telapak motoric kurang
tangan, Gatal Aktifitas tidak
Rasa panas dan dingin pada bertujuan
kulit
Wajah pucat
Berkeringat seluruh tubuh
Bibir bergetar

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN PENDUKUNG


GAGANGGUAN JIWA

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN HALUSINASI

KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL


Mendengar suara- Afek Datar Penurunan Menyendiri Mengisolasi diri
suara Afek kemampuan Mengikuti isi/perintah Tidak mampu
Melihat Tidak merawat diri suara,bayangan(halusimasi) berhubungan
bayangangan, Sesuai dengan orang
sinar, cahaya lain
Menghidu bau
darah, urine feses
Merasakan sensasi
nyeri atau
ketidaknyamanan
Ambivalen
Tidak dapat
memfokuskan
pikiran
Tidak mampu
memecahkan
masalah
Kurang mampu
mengingat

8
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN WAHAM

KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL


Perbedaan kognitif Ansietas berat- Perubahan pola Meyakinakan Berpisah/menarik
Defisit memori panik tidur suatu hal dan diri
Tidak mampu Mengingkari Perubanhan diucapkan Banyak bicara pada
berkonsentrtasi depresi fungsi berulang kali ornag lain
Disorientasi : Berduka yang neuroendokrin tapi tidak sesuai
 Tempat belum selesai Gangguan pola dengan
 Waktu Ancaman tidur kenyataan.
 Orang terhadap Menentanga
Tidak mampu konsep diri Banyak bicara
embuat keputusan Ancaman
Menurunya tehadapa
kemampuan intergritas diri
mendapatkan ide.
Bingung
Amat waspada
Keainan rentang
perhatian.

STANDAR PENGKAJIAN HARGA DIRI RENDAH


KONGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
Klien mengatakan merasa Malu Sulit tidur Menghindari Lebih senang
gagal Sedih Nafsu makan orang lain menyendiri
Klien mengatakan merasa Merasa menurun Menunduk Membatasi
tidak berguna tidak Lemas Bergerak interaksi dengan
Klien mengatakan merasa berguna Pusing lamban orang lain dan
tidak mempunyai Murung Mual Bicara pelan lebih banyak diam
kemampuan positif Kontak mata
Klien mengatakan merasa berkurang
tidak mampu melakukan
apapun mengatakan
ketidakmampuan untuk
memenuhi penghargaan
orang lain

9
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

\STANDAR PENGKAJIAN ISOLASI SOSIAL


KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
klien mengatakan Merasa sedih dan Wajah Tidak ada Menarik diri
merasa ada penolakan afek murung kontak mata Sulit berinteraksi
dengan lingkungan dangkal/datar Sulit tidur Negativism, dan tidak ada
ketidakmampuan merasa Dada kurang berkomunikasi
berkonsentrasi dan tertekan,depresi, berdebar- aktivitas baik Kegagalan untuk
pengambilan cemas atau marah debar fisik dan berinteraksi dengan
keputusan kehilangan merasa kesepian Frekuensi verbal orang lain di
rasa tertarik kegiatan dan perasaan nadi dan Banyak dekatnya
sosial dan waktu ditolak oleh pernapasan melamun Mencari kesempatan
berjalan lambat ingin lingkungan meningkat Dipenuhi untuk diri sendiri
kontak lebih banyak merasa tidak Tekanan dengan atau berada dalam
dengan orang lain,tapi aman ditengah- darah naik pikiran- suasana subkultur
tidak mampu tengah orang lain Merasa lelah pikiran sendiri Tidak tertarik
melaporkan merasa tidak dan letih Perilaku terhadap segala
ketidaamanan dalam mempedulikan berulang- aktivitas yang
situasi sosial orang lain merasa ulang sifatnya menghibur
melaporkan tidak malu dengan Penampilan Ketidakmampuan
mempunyai teman orang lain takut tidak sesuai dalam social
akrab tidak mampu berada di dekat dan tidak Acuh terhadap
menerima nilai dari orang lain curiga dapat diterima lingkungan
masyarakat oleh Curiga terhadap
ketidakmampuan masyarakat orang lain
membuat tujuan Melakukan
hidup penurunan pekerjaan
konsentrasi kesulitan tuntas
mengambil keputusan

STANDAR PENGKAJIAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN


KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
Tidak mampu Marah Muka merah dan Berjalan mondar- Bicara kasar
mengontrol Kecewa tegang mandir Suara tinggi
perilaku Curiga Pandangan tajam Melempar atau menjerit atau
kekerasan Mengatupkan rahang memukul berteriak
dengan kuat benda/orang lain Mengancam
Mengepalkan tangan Merusak barang secara verbal
atau benda atau fisik

9
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

STANDAR PENGKAJIAN DEFISIT PERAWATAN DIRI


KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
o Berpikir o Ketidakma Kebersihan diriKebersihan diri o Interaksi
bahwa mpuan o Rambut kotor o Tidak mampu mengakses berkurang
perawatan memperta o Gigi kotor kamar mandi o Sulit
diri itu hankan o Kulit berdakio Tidak mampu meminta
tidak kepuasan o Badan berbau mengeringkan badan bantuan
penting dalam o Kuku o Tidak mampu untuk
o Berpikir berpakaian panjang/kotor memperoleh alat dan perawatan
hanya akan bahan untuk mandi diri
sulit Berdandan o Tidak mampu
melakukan o Rambut Acak- memperoleh sumber air
perawatan acakan o Tidak mampu
diri o Pakaian membersihkan badan
kotor/tidak
rapi/tidak Berdandan
sesuai o Kerusakan kemampuan
o Tidak mengencangkan pakaian
bercukur o Kerusakan kemampuan
(laki-laki) dalam mendapatkan
o Tidak pakaian
berdandan o Kerusakan kemampuan
(perempuan untuk memasangkan hal
penting pada pakaian
o Kerusakan kemampuan
memasang kaus kaki
o Kerusakan kemampuan
memasangkan sepatu
o Ketidakmampuan
memilih pakaian
o Ketidakmampuan
mengambil pakaian
o Ketidakmampuan
menggunakan pakaian
atas
o Ketidakmampuan
menggunakan pakaian
bawah
o Ketidakmampuan
menggunakan kaus kaki
o Ketidakmampuan
menggunakan sepatu
o Ketidakmampuan
melepas pakaian
o Ketidakmampuan
melepaskan sepatu
o Ketidakmampuan
melepas kaus kaki

9
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI
o Ketidakmampuan
menngunakan alat bantu
berpakaian
o Ketidakmampuan
menggunakan resleting

Makan
o Tidak mampu mengambil
makanan sendiri
o Makan berceceran
o Makan tidak pada
tempatnya
o Ketidak mampuan
menyuap makanan ke
mulut
o Ketidak mampuan
mengunyah makanan
o Ketidak mampuan
menyelesaikan makanan
o Ketidak mampuan
menyajikan makanan
o Ketidak mampuan
menggunakan alat-alat
makan
o Ketidak mampuan makan
dengan aman
o Ketidak mampuan makan
dengan cara yang baik
o Ketidak mampuan makan
dengan aman
o Ketidak mampuan makan
dengan cukup
o Ketidak mampuan untuk
mencerna makanan di
mulut
o Ketidak mampuan
membuka tempat makan
o Ketidak mampuan
mengambil cangkir atau
gelas
o Ketidak mampuan
menyiapkan makanan
untuk mencerna
o Ketidak mampuan
menelan makanan
o Ketidak mampuan
menggunakan alat bantu
makan

9
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI
Toileting
o BAB/BAK tidak pada
tempatnya
o Tidak membersihkan
diri setelah
BAB/BAK
o Ketidak mampuan
menjaga kebersihan
toilet
o Ketidk mampuan
menyiram toilet atau
kamar kecil
o Ketidak mampuan
masuk toilet atau
kamar kecil
o Ketidak mampuan
pergi dari toilet atau
kamar kecil
o Ketidak mampuan
duduk di toilet atau
kamar kecil

STANDAR PENGKAJIAN RISIKO BUNUH DIRI


KONGNITIF AFEKTIF FISIOLOGI PERILAKU SOSIAL
S
o Ada ide untuk o Marah o Perubahan o Perubahan sikap/ o Perubahan
bunuh diri o Rasa pola tidur perilaku yang nyata pola
o Member isyarat bersalah o Gangguan o Perubahan penampilan/ komunikasi
bunuh diri o Berduka pola tidur kinerja di sekolah/ o Isolasi sosial
o Menolak cita o Perubahan tempat kerja secara o Menemui
kehilangan yang berkepanja fungsi nyata orang untuk
signifikan ngan imun o Membeli obat dalam “berpamitan”
o Tidak memiliki o Merasa o Perubahan jumlah banyak
harapan hidup sedih/ fungsi o Membeli senjata
o Potensial kesepian neuroendo o Menyatakan keinginan
kehilangan o Tidak krin untuk bunuh diri
objek yang berbahaya o Mengancam bunuh diri
signifikan o Putus asa o Membuat surat warisan
(orang, hak o Memberikan harta
milik, milik/ kepemilikan
pekerjaan, o Riwayat upaya bunuh
stastus, rumah, diri sebelumnya
bagian dan o Impulsive
proses tubuh) o Pemulihan euforik
yang tiba-tiba dari
depresi mayor

9
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN SEHAT MENTAL

Nama perawat : .....................


Tanggal pengkajian : .....................
Tempat pengkajian : .....................
Sumber data : .....................

I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : ..........................................
Nama panggilan klien : ..........................................
Umur/TTL : ..........................................
Jenis kelamin : ..........................................
Agama : ..........................................
Pendidikan : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Suku bangsa : ..........................................
Status marital : ..........................................
Alamat lengkap : ..........................................

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama penanggung jawab klien : ..........................................
Umur : ..........................................
Agama : ..........................................
Suku bangsa : ..........................................
Alamat lengkap : ..........................................
Telp yang mudah dihubungi : ..........................................
Hubungan dengan klien : ..........................................

95
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
III. PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN
Usia 0-18 bulan
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka dikategorikan
“Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan”
Nama Klien : .........................
No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Menangis keras atau tangannya mencengkram saat dipisahkan dengan
ibunya
2 Mendengarkan musik atau bernyanyi dengan senang
3 Menolak saat digendong oleh orang yang tidak dikenalnya
4 Saat menangis mudah dibujuk untuk diam atau
digendong/dipeluk/dibuai
5 Menangis saat lapar, haus, dingin/basah, gerah, sakit
6 Mencari suara ibu atau orang lain yang memanggil namanya
7 Saat diajak bicara oleh orang asing menyembunyikan atau
memalingkan wajah dan tidak langsung menangis
8 Saat diajak bermain memperlihatkan wajah senang/gembira
9 Saat diberikan mainan meraih mainan atau mendorong dan
membanting
Kemampuan Keluarga
1 Segera mengendong atau memeluk saat bayi menangis (memberi rasa
aman dan nyaman)
2 Segera menyusui atau memberi makanan saat bayi haus/lapar
3 Segera mengganti popok/celana yang basah
4 Menjaga keamanan saat bayi tidur atau bermain
5 Segera membawa bayi kepuskesmas/ rumah sakit/pelayanan kesehatan
bila sakit
6 Selalu mengajak bicara saat merawat bayi
7 Bermain dengan bayi (bersuara, menggunakan mainan/benda berwarna
atau berbunyi)
8 Keluarga bersabar bila bayi rewel
9 Tidak melampiaskan kekesalan atau kemarahan pada bayi
10 Keluarga segera mediskusikan keadaan bayi bila mengalami masalah
kesehatan

Diagnosa Keperawatan :
□ Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Rasa Percaya
□ Penyimpangan : Risiko Ketidaksiapan Perkembangan Rasa Percaya

Nama perawat : .....................

96
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

Lampiran

FORMAT PENGKAJIAN KLIEN SEHAT MENTAL

Nama perawat : ……………


Tanggal pengkajian : .……………
Tempat pengkajian :……………...
Sumber data :………………

I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap :………….
Nama panggilan klien :………….
Umur /TTL :………….
Jenis kelamin :……………
Agama :…………….
Pendidikan :…………….
Suku bangsa :……………
Status marital : ……………..
Alamat lengkap :………………

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama penanggung jawab klien :……………..


Umur :……………..
Agama :……………..
Suku bangsa :……………..
Alamat lengkap :……………...
Telp yang mudah dihibungi :………………
Hubungan dengan klien :………………

97
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
III. PENCAMPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN Usia 18 bulan – 3 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berikan tanda ( ) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“penyimpangan”

Nama klien
No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan klien
1. Mengenal dan menyebut namanya
2. Bertindak sendiri dan tidak mau diperintah
3. Mau berpisah dengan orang tua dalam waktu yang singkat/sebentar
4. Sering bertanya tentang hal/benda yang asing bagi dirinya
5. Sering menggunakan kata jangan /tidak/nggak
6. Berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah
7. Mampu merigungkapkan rasa suka dan tidak suka
8. Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain diluar keluarga
9. Meniru kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
Kemampuan keluarga
1. Menyebutkan cara menstimulasi perkembangan anak
2. Menentukan cara untuk menstimulasi perkembangan anak
3. Memberikan mainan yang sesuai dengan usia anak
Tidak menggunakan kata perintah saat berbicara tetapi memberikan
4.
alternative untuk memilih
5. Membuat aturan perilaku yang baik (makan, mandi, tidur bermain)
6. Memuji keberhasilan yang dicapai anak
Member kesempatan anak untuk bermain permainan yang bertujuan
7.
menggali rasa ingin tahu
Segera membawa balita ke puskesmas/rumah sakit/pelayanan
8.
kesehatan bila sakit

Diagnosa keperawatan :
Normal : Kesiapan peningkatan perkembangan kemandirian
Penyimpanga : Risiko Ketidaksiapan perkembanga kemandirian

Nama perawat : …………..

98
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
FORMAT PANGKAJIAN KLIEN SEHAT MENTAL

Nama perawat :
Tanggal pengkajian :
Tempat pengkajian :
Sumber data :

I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap :
Nama panggilan klien :
Umur/TTL :
Jenis kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku bangsa :
Status marital :
Alamat lengkap :

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama penanggung jawab klien :


Umur :
Agama :
Suku bangsa :
Alamat lengkap :
Telp yang mudah dihubungi :
Hubungan dengan klien :

99
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
III. PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN Usia 3-6 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berikan tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukanny.
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan”
Nama Klien :
No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Anak aktif bertanya sesuatu
2 Mengkhayal dan kreatif mencoba hal-hal baru
3 Mampu mengidentifikasi jenis kelamin
4 Mengenal 4 warna utama
5 Anak mudah berpisah dengan orang tua
6 Anak bermain dengan teman sebaya
7 Belajar melakukan perilaku orang tua, ikut dalam kegiatan keagamaan
Aktif bermain menggunakan peralatan yang ada dalam rumah, alat
8
masak dipukul meniru suara musik, kursi disusun menjadi kereta
Mampu mengungkapkan maksud dengan rangkaian kalimat yang
9
panjang
Anak berinisiatif melakuian kegiatan secara
10 mandiri,mandi,berpakaian,memakai sepatu, membereskan mainannya
sendiri, dan membantu adiknya.
11 Anak BAK/BAB di toilet.
Anak menerima kehadiran adiknya dan tidak terjadi sibling rivalry
12
berkepanjangan
Kemampuan keluarga
1 Memberi kesempatan anak untuk mempelajari keterampilan baru.
Menjadi contoh bagi anak dalam hal cara berinteraksi social dengan
2
orang lain dan lingkungan.
3 Menggunakan bahasa dan klimat positif bila melarang.
4 Membantu anak dalam empelajari hal-hal baru.
5 Member pujian yang konstruktif pada keberhasilan anak.
Mendisukusikan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan
6
anggota keluarga.
7 Memikirkan pendidikan awal yang baik bagin anak.
8 Keluarga tidak bertengkar di depan anak.
Keluarga bersikap bijak mengatasi sibling rivalry dengan melibatkan
9 anak untuk ikut merawat adik barunya, membantu dalam acara
memandikan adik, memakaikan bedak badan adik, baju adik.

Diagnosa keperawatan :
 Normal : Kesiapan Peningkatan Perkebangan Rasa Inisiatif
 Penyimpangan : Resiko Ketidaksiapan Perkembangan Rasa Inisiatif

Nama perawat: .......................................

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN MENTAL

Nama perawat : ……………………………


Tanggal pengkajian : ……………………………
Tempat pengkajian : ……………………………
Sumber data : ……………………………

I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : ……………………………
Nama panggilan klien : ……………………………
Umur/TTL : ……………………………
Jenis kelamin : ……………………………
Agama : ……………………………
Pendidikan : ……………………………
Pekerjaan : ……………………………
Suku bangsa : ……………………………
Status marital : ……………………………
Alamat lengkap : ……………………………

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama penanggung jawab klien : ……………………………
Umur : ……………………………
Agama : ……………………………
Suku bangsa : ……………………………
Alamat lengkap : ……………………………
Telp yang mudah dihubungi : ……………………………
Hubungan dengan klien : ……………………………

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
III. PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN Usia 6 – 12 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda () jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan”

Nama klien : …………………………..


No. Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1. Mampu BAK/BAB di toilet dan tidak mengompol
2. Mempunyai teman tetap untuk bermain
3. Menyukai dan ikut berperan dalam kegiatan kelompok
4. Berteman dengan sesame jenis
5. Berkompetisi dengan teman atau saudara sebaya
6. Memiliki hubungan yang baik dengan orang tua
7. Mampu menyelesaikan tugas dari sekolah
8. Mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga secara sederhana
9. Mulai mengerti nilai mata uang dan satuannya
10. Memiliki hobby: naik sepeda, membaca buku, majalah, cerita anak
11. Tidak ada bekas tanda-tanda luka penganiayaan fisik dan seksual
Kemampuan keluarga
1. Memfasilitasi anak mengikuti aktivitas kelompok
2. Membimbing anak dalam pencapaian tugas perkembangan sesuai
kemampuannya
3. Membimbing anak dalam cara berinteraksi dengan orang lain
4. Membimbing anak dalam kegiatan rumah: menonton TV, membaca buku
cerita, waktu belajar yang disiplin
5. Melibatkan dan membimbing anak dalam kegiatan keluarga: berkebun,
memasak, membersihkan rumah, rekreasi bersama
6. Keluarga tidak mencubit, memukul atau mencela/memaki anak bila anak
rewel
7. Tidak memperkerjakan anak secara paksa untuk mencari nafkah keluarga
8. Memberikan pendidikan yang baik

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Sekolah (Industri)
 Penyimpangan : Resiko Ketidaksiapan Peningkatan Perkembangan Usia Sekolah

Nama perawat : ……………………

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN MENTAL

Nama perawat : ……………………………


Tanggal pengkajian : ……………………………
Tempat pengkajian : ……………………………
Sumber data : ……………………………

IV. IDENTITAS KLIEN


Nama klien lengkap : ……………………………
Nama panggilan klien : ……………………………
Umur/TTL : ……………………………
Jenis kelamin : ……………………………
Agama : ……………………………
Pendidikan : ……………………………
Pekerjaan : ……………………………
Suku bangsa : ……………………………
Status marital : ……………………………
Alamat lengkap : ……………………………

V. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama penanggung jawab klien : ……………………………
Umur : ……………………………
Agama : ……………………………
Suku bangsa : ……………………………
Alamat lengkap : ……………………………
Telp yang mudah dihubungi : ……………………………
Hubungan dengan klien : ……………………………

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
VI. PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN Usia 12 - 18 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda () jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan”

Nama klien : …………………………..


No. Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1. Menilai diri sendiri secara objektif, kelebihan dan kekurangan
2. Bergaul dengan teman sejenis dan lain jenis
3. Memiliki sahabat untuk teman curhat
4. Mengikuti kegiatan di luar aktivitas rutin (ekstra sekolah, olah raga, seni,
pramuka, pengkajian
5. Bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan
6. Memiliki keinginan dan cita-cita masa depan
7. Mampu menentukan suatu keputusan meski tanpa persetujuan orang tua
8. Tidak menggunakan narkoba , merokok atau terlibat perkelahian dalam
pergaulan
9. Tidak melakukan tindakan asusila atau seks komersial/pribadi
10. Tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi keinginan remaja
yang negatif; kendaraan dan senjata api
11. Berperilaku santun, menghormati orang tua dan guru, bersikap baik dengan
teman
12. Memiliki prestasi atau sumber kebanggaan sebagai wujud aktualisasi diri
yang positif
Kemampuan keluarga
1. Memfasilitasi remaja untuk mengikuti aktivitas yang positif dan bermanfaat
2. Tidak membatasi atau mengekang remaja dalam pencarian identitas diri
dengan alasan yang tidak rasional
3. Menjadi role model dalam cara berinteraksi sosial dengan orang lain
4. Menciptakan suasana rumah yang nyaman remaja untuk pengembangan bakat
dan kepribadian remaja
5. Membimbing remaja secara bijak bila remaja terlibat narkoba, merokok dan
perkelahian
6. Menjalin hubungan yang harmonis dengan remaja
7. Menyediakan waktu yang cukup untuk diskusi dengan remaja, mendengarkan
keluhan, harapan dan cita-citanya
8. Tidak mejadikan remaja sebagai orang yang sangat yunior dan tidak memiliki
kemampuan apapun

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Pembentukan Indentitas Diri
 Penyimpangan : Resiko Ketidaksiapan Perkembangan Pembentukan Indentitas Diri

Nama perawat : ……………………

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN MENTAL

Nama perawat : ……………………………


Tanggal pengkajian : ……………………………
Tempat pengkajian : ……………………………
Sumber data : ……………………………

VII. IDENTITAS KLIEN


Nama klien lengkap : ……………………………
Nama panggilan klien : ……………………………
Umur/TTL : ……………………………
Jenis kelamin : ……………………………
Agama : ……………………………
Pendidikan : ……………………………
Pekerjaan : ……………………………
Suku bangsa : ……………………………
Status marital : ……………………………
Alamat lengkap : ……………………………

VIII. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama penanggung jawab klien : ……………………………
Umur : ……………………………
Agama : ……………………………
Suku bangsa : ……………………………
Alamat lengkap : ……………………………
Telp yang mudah dihubungi : ……………………………
Hubungan dengan klien : ……………………………

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
IX. PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN Usia 18 - 25 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda () jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan”

Nama klien : …………………………..


No. Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1. Mempunyai Konsep diri dan pedoman hidup yang realistis
2. Mengerti arah dan tujuan hidup yang diinginkan
3. Merasa mampu untuk mandiri, bertanggung jawab secara ekonomi dan sosial
4. Memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan orang lain
5. Mempunyai hubungan dekat dengan pacar atau sahabat
6. Memiliki kehidupan sosial yang berarti
7. Mempunyai komitmen yang jelas dalam berkerja dan berinteraksi
8. Mempunyai pengendalian emosi secara konstruktif dan bertanggung jawab
9. Membentuk keluarga baru
10. Menyukai dirinya, mampu mengatasi stress dalam kehidupannya
11. Tidak menjadi pelaku tindak kriminal atau terlibat dalam masalah narkoba
Kemampuan keluarga
1. Membantu individu memilih nilai dan pedoman hidup yang positif
2. Membimbing individu menentukan pilihan pekerjaan sesuai bakat dan
kemampuan
3. Membimbing individu menentukan pasangan hidup
4. Membimbing individunmemngambil keputusan penting dalam hidup,
menikah dan punya anak
5. Membimbing individu untuk mandiri dengan kehidupannya sendiri
6. Memfasilitasi individu menentukan tujuan hidup
7. Segera menghubungi pusat layanan kesehatan bila menjumpai masalah
dengan kesehatan
8. Membimbing secara bijak bila terlibat tindak kriminal atau masalah narkoba

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa (produktif)
 Penyimpangan : Resiko Ketidaksiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa

Nama perawat : ……………………

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN MENTAL

Nama perawat : ……………………………


Tanggal pengkajian : ……………………………
Tempat pengkajian : ……………………………
Sumber data : ……………………………

X. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : ……………………………
Nama panggilan klien : ……………………………
Umur/TTL : ……………………………
Jenis kelamin : ……………………………
Agama : ……………………………
Pendidikan : ……………………………
Pekerjaan : ……………………………
Suku bangsa : ……………………………
Status marital : ……………………………
Alamat lengkap : ……………………………

XI. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama penanggung jawab klien : ……………………………
Umur : ……………………………
Agama : ……………………………
Suku bangsa : ……………………………
Alamat lengkap : ……………………………
Telp yang mudah dihubungi : ……………………………
Hubungan dengan klien : ……………………………

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
XII. PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN Usia 25 - 65 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda () jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan”

Nama klien : …………………………..


No. Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1. Penerimaan perubahan diri dan proses penuaan
2. Menghargai diri sendiri, menikmati hidup dan mandiri
3. Memiliki pekerjaan sebagai profesi yang disukainya
4. Merasa nyaman dan menikmati hasil dari profesi pekerjaannya
5. Menyesuaikan diri dengan perubahan peran dalam kehidupannya
6. Berinteraksi baik dengan pasangan hidup, berbagi aktivitas dan
tanggung jawab rumah tangga
7. Membimbing, menyiapkan dan membina generasi di bawah usianya
8. Memperhatikan kebutuhan orang lain
9. Mengembangkan minat dan hoby
10. Menilai pencapaian tujuan hidup
11. Menyesuaikan diri dengan orang tua dan orang yang sudah lansia
12. Memiliki Koping yang konstruktif bila mengalami stress
Kemampuan keluarga
1. Memfasilitasi perubahan peran dalam keluarga
2. Membantu individu mencapai tujuan jangka panjang
3. Menjadi role model dan sebagai teman diskusi bagi individu
4. Mendukung individu dalam mengambil keputusan bersama keluarga
5. Menyadari pentingnya pusat layanan kesehatan sebagai tempat rujukan
bagi masalah kesehatan yang dialami

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa Tengah
 Penyimpangan: Resiko Ketidaksiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa Tengah

Nama perawat : ……………………

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
FORMAT PANGKAJIAN KLIEN SEHAT MENTAL

Nama perawat :
Tanggal pengkajian :
Tempat pengkajian :
Sumber data :

IV. IDENTITAS KLIEN


Nama klien lengkap :
Nama panggilan klien :
Umur/TTL :
Jenis kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku bangsa :
Status marital :
Alamat lengkap :

V. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama penanggung jawab klien :


Umur :
Agama :
Suku bangsa :
Alamat lengkap :
Telp yang mudah dihubungi :
Hubungan dengan klien :

10
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
VI. PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN Usia lebih dari 65 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berikan tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukanny.
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan”

Nama Klien :

No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Berpatisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan (arisan, rapat)
2 Berpatisipasi dalam kegiatan kelompok ( pengkajian, senam lansia,
Posyandu lansia )
3 Menceritakan keberhasilan atau prestasi di masa lalu
4 Merasa dicintai dan berari dalam keluarga
5 Mempunyai sistem nilai dan pandangan agama
6 Melaksanakan kegiatan ibadah rutin sesuai kayakinan dan agama
7 Menyiapkan diri ditinggalkan anak yang telah mandiri
8 Menerima dan menyesuaikan diri dengan kematian pasangan
(suami/istri)
9 Menyiapkan diri menghadapi kematian
Kemampuan keluarga
1 Menfasilitasi lansia dalam kegiatan sosial
2 Menfasilitasi lansia dalam kegiatan kelompok
3 Menfasilitasi lansia dalam kegiatan agama
4 Mendiskusikan dengan lansia keberhasilan dan prestasi di masa lalu
5 Memenuhi kebutuhan atau merawat lansia saat sakit
6 Memenuhi kebutuhan cinta dan kasih sayang lansia
7 Memperlakukan lansia sebagai orang yang berarti dalam keluarga
8 Memfasilitasi lansia menemukan dan menjalankan hobi yang
disukainya
9 Tidak memperkejakan lansiasecara paksa sebagai pencari nafkah utama
dalam keluarga
10 Tetap menjadikan lansia sebagai nara sumber dalam diskusi atau rapat
keluarga

Diagnosa keperawatan :
 Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Lansia
 Penyimpangan : Resiko Ketidaksiapan Perkembangan Usia Lansia

Nama perawata ......................................

11
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

ANALISA DATA

DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


Subyektif : .................................................... .......................................................................
.................................................... .......................................................................
.................................................... .......................................................................
.................................................... .......................................................................
.................................................... .......................................................................
Obyektif : ......................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................

INTERVENSI KEPERAWATAN
SEHAT JIWA DI KOMUNITAS

DIAGNOSA INTERVENSI
TUJUAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN

11
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS
CATATAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA DI KOMUNITAS

Nama Puskesmas :
Nama Perawat :

Hari/tanggal :
Pertemuan ke :

Data ( Subyektif dan Obyektif ) :


..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
......................................................................................
Diagnosis Keperawatan :
..........................................................................................................................................
Tindakan Keperawatan :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
.....................................................................................
Evaluasi (SOAP) :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
...................................................................................................

Pembimbing Klinik : ...............................


Tanda Tangan : ...............................

11
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI NERS

PEMBAGIAN KELOMPOK MAHASISWA PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES


PONTIANAK TAHUN 2022
STASE KEPERAWATAN JIWA RSJ
RUMAH STASE
SAKIT Keperawatan Jiwa Kelompok 1
NO NAMA MAHASISWA JIWA Minggu 1 Minggu 2
PROV. 14 - 19 Februari 21 - 26 Februari
KALBAR 2022 2022
1 WENI NURFALAH Walet Anggrek
2 LUTHFI FADHLURROHMAN Walet Anggrek
3 SITY NOVY RIZKIKASARI Walet Anggrek
4 SYAUQIYAH SALSABILA Banteng Anggrek
5 SUCI MUSLIKA ANGGITARI Banteng Mawar
6 KHAIRANI Banteng Mawar
7 FITRI NURUL PRAMESTI Enggang Mawar
8 NOPANUS Enggang Mawar
9 LINDA WAHYUNI Enggang Dahlia
10 MUHAMMAD FIRDAUS Beringin Dahlia
11 WIDYO NUGROHO Beringin Dahlia
12 SRI MURTHI LESTARI Beringin Kasuari
13 AGNISYA ISAURELI FERISA Garuda Kasuari
14 NORMA ENDAH SAPRILIANA Garuda Kasuari
14 - 26 FEBRUARI

15 SISKA Garuda Kakak Tua


16 RIRIN SETYO PUTRI Merpati Kakak Tua
17 PATRISIANA IRMAWATI Merpati Kakak Tua
18 ANITA VEBIANI Merpati Walet
2022

19 CHAIRULLAH Rajawali Walet


20 MUTIARA ANNISA Rajawali Walet
21 NURIANTI Rajawali Banteng
22 JUWITA LAYA Kakak Tua Banteng
23 WELDA YUNITA Kakak Tua Banteng
24 NUHA NUHAIFA HIKMA Kakak Tua Enggang
25 NURUL HIDAYATIKA Kasuari Enggang
26 ANITA YUSWITA Kasuari Enggang
27 MARZIANA Kasuari Beringin
28 RANIDA Dahlia Beringin
29 WIWIEK MAYA PRIMA Dahlia Beringin
30 DONI HERYANSYAH Dahlia Garuda
31 DWI ARDYANA RIZKY Anggrek Garuda
32 HANI SYADZA SHAFIRA MAHARANY Anggrek Garuda
33 MUHAMMAD ASYIFA REZA Anggrek Merpati
34 TENGKU ROBBY ASWIRANDY Anggrek Merpati
35 URAY RANI IRFIANA Mawar Merpati
36 LISNAWATI SURYAWARDANI Mawar Rajawali
37 RIAN Mawar Rajawali
38 ERA ELFARINA Mawar Rajawali

11
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PRODI
STASE
RUMAH Keperawatan Jiwa Kelompok
SAKIT 2
NO NAMA MAHASISWA JIWA Minggu 1 Minggu 2
PROV.
28 Februari - 07 Maret - 12
KALBAR
05 Maret 2022 Maret 2022
1 NADILLA Walet Anggrek
2 ASRI MAHARANI Walet Anggrek
3 INNES DWI SAVITRI Walet Anggrek
4 FIKRI ARDIANSYAH Banteng Anggrek
5 INDAH OKVIANI Banteng Mawar
6 SITI MAULIANI Banteng Mawar
7 MARGARETA RIKAWATI Enggang Mawar
8 REZA FUAD ZUAMA Enggang Mawar
9 PUTRA ARDHANA Enggang Dahlia
10 PETER YORDAN Beringin Dahlia
11 PLORENTINA NOPITA Beringin Dahlia
12 HUSNA KURNIANTA Beringin Kasuari

28 FEBRUARI - 12 MARET
13 RAHMAT ARIFIAN PUTERA Garuda Kasuari
14 KIKI LESTARI Garuda Kasuari
15 SABAS KHAN Garuda Kakak Tua
16 ROHMAN Merpati Kakak Tua
17 NANTI MAULANI Merpati Kakak Tua
18 YUYUN UTARI Merpati Walet

2022
19 HILDEGARDIS FLORANCE Rajawali Walet
20 DAYANG NURLELA Rajawali Walet
21 RIYADHIL HASANAH Rajawali Banteng
22 AZIZATUL UMMAH Kakak Tua Banteng
23 TRIANI Kakak Tua Banteng
24 ELSA EMILIANAHERTI Kakak Tua Enggang
25 MUTIARA FITRI Kasuari Enggang
26 TIYA RINDIANI Kasuari Enggang
27 ISELFIA MYATRIZKY Kasuari Beringin
28 INDAH MULIYATI Dahlia Beringin
29 CINDY MAILAN Dahlia Beringin
30 ANNIS FRATIWI Dahlia Garuda
31 REIKA OKTAVIANINGSIH Anggrek Garuda
32 RADEN MEGA RAHAYUNINGSIH Anggrek Garuda
33 DINI ALHAFIZA Anggrek Merpati
34 DHEA RISKY APRILLIANTI Anggrek Merpati
35 PATRICIA LAURA THESSALONIKA FEBRIAND Mawar Merpati
36 NUR AZIZAH Mawar Rajawali
37 WANDAH SARI Mawar Rajawali
38 DESI ADAYANI Mawar Rajawali

11

Anda mungkin juga menyukai