Anda di halaman 1dari 2

KASUS TRIAGE BANJIR

1. Tn. A (35 tahun) ditemukan tersangkut diatas pohon dengan


kondisi tidak sadarkan diri, korban ditemukan dengan posisi
telungkup tidak bernafas, akral dingin dengan CRT >2 menit,
TD:90/60 mmHg, Nadi: 70x/menit T:35°C, saat di posisikan
supine dan dibuka jalan nafas terdengar suara nafas namun tidak
adekuat dengan RR: 13x/menit (merah 1)

2. Tn. M (55 Tahun) ditemukan dibawah kolong jembatan dengan


kondisi badan tersangkut ditinang jembatan, diketauhui korban
sudah berendam kurang lebih 3 jam, saat ditemukan ujung
eksremitas dan bibir mengalami sianosis. Tidak teraba nadi karotis,
pernafasan apnue, diketahui pasien tidak bernafas setelah dibuka
jalan nafas. (hitam)

3. Ny. B (40 Tahun) saat ditemukan pasien tertimpa kayu dibagian


dada, pasien tidak sadarkan diri dengan RR:32x/menit, CRT <2
detik, saat dilakukan pemeriksaan cepat ditemukan adanya jejas
diatas klavikula mengarah kebelakang telinga. (merah 2)
4. Ny. R (20 Tahun) ditemukan terbaring dalam keadaan lemah, tidak
bisa berjalan, RR: 25x/menit, CRT <2 detik, pasien hanya
merintih, saat dilakukan pemeriksaan ditemukan close fraktur pada
1/3 distal cruris dextra. (kuning 1)

5. Ny. R (35 Tahun) berdiri diatas genteng rumah dan berteriak-teriak


minta tolong kepada petugas. Ny. R menceritakan proses terjadinya
banjir dan meminta tolong kepada petugas untuk membantu
mencari anaknya. (hijau 1)

6. Ny. E (24 Tahun) berdiri diatas jembatan dan berjalan


menghampiri perahu karet yang dibawa petugas. Ny. E mengalami
luka lecet pada ujung kaki akibat terjatuh saat berlari. (hijau 2)

7. Tn. D (19 Tahun) merintih kesakitan, mengalami laserisasi padan


antebrachia, korban mampu berjalan dan diketahui TTV TD:
110/70 Mmhg, N: 96x/menit, RR: 20x/menit , T:35,8°C. (hijau 3)

8. An. S (8 Tahun) berjalan mondar mandir menangis kencang dan


berada diatas atap rumah, saat ditanya petugas, An. S ingin
bertemu ibunya. (hijau 4)

Anda mungkin juga menyukai