Anda di halaman 1dari 3

FORMAT SOP TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MASKER NON- REBREATHING

NAMA MAHASISWA : AMELIA FEBRIYANTI


NIM : 14401020027
SEMESTER : VI ( ENAM)

A. Defenisi
Memberikan tambahan oksigen dengan masker non-reabreathing untuk mengatasi kondisi
kekurangan oksigen jaringan
B. Tujuan
1. Mengatasi keadaan hipoksemia sesuai dengan hasil Analisa gas darah
2. Menurunkan kerja nafas
3. Menurunkan beban kerja otot jantung
C. Indikasi
1. Hipoksemia
2. Hipoksia
3. Trauma berat
4. Pneumothorax absorbtion
D. Kontraindikasi
1. Pasien tidak menyetujui menerima oksigen
2. Penggunaan terapi oksigen yang membutuhkan alat
E. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan pertukaran gas
2. Pola napas tidak efektif
3. Bersihan jalan napas tidak efekitf
4. Penurunan curah jantung
5. Perfusi perifer tidak efektif
6. Risiko syok
7. Intoleransi aktivitas
F. Luaran keperawatan
1. Bersihan jalan napas meningkat
2. Pertukaran gas meningkat
3. Curah jantung meningkat
4. Perfusi perifer mingkat
5. Tingkat syok menurun
G. Alat dan bahan
Menyediakan tempat yang aman dan nyaman
H. Tahapan persiapan dan prosedur
Observasi
No Komponen/Aspek Yang Dinilai
0 1 2
1 Fase Pra Interaksi
a. Persiapan Perawat :
1) Mengetahui tindakan/prosedur yang akan dilakukan
2) Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
b. Persiapan Klien :
Melakukan pendekatan kepada klien dan keluarga dengan
menjelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
c. Persiapan Lingkungan :
Menjaga privasi klien dengan emasang tirai/sampiran
d. Persiapan Alat :
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Fase Orientasi
a. Beri salam dan memperkenalkan diri
b. Menvalidasi identitas klien dengan melihat gelang pasien (nama,
umur dan nomor registrasi)
c. Jelaskan kepada klien atau keluarga mengenai prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan.
d. Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya
sebelum tindakan dimulai.
e. Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan
3 Fase Kerja
a. Lakukan kebersihan tangan enam langkah
b. Tuangkan cairan steril ke humidifier sesuai batas
c. Pasang flowmeter dan humidifier ke sumber oksigen
d. Sambungkan selang masker non- rebreathing ke humidifier
e. Atur aliran oksigen 10 -15 L/menit (untuk masker non-
reabreathing)
f. Pastikan oksigen mengalir melalui selang
g. Pastikan oksigen mengisi kantung reservoir hingga mengembang
h. Pasang masker menutupi hidung dan mulut
i. Lingkarkan dan eratkan tali karet melingkari kepala
j. Bersihkan kulit area mulut dan hitung serta masker setiap 2-3 jam
jika pemberian oksigen dilakukan secara continu
k. Monitor cuping, septum, dan hidung luar terhadap adanya
gangguan integritas mukosa/kulit hidung setiap 8 jam
l. Monitor kecepatan oksigen dan status pernapasan ( frekuensi
napas, upaya napas, bunyi paru, saturasi oksigen ) setiap 8 jam
atau sesuai indikasi
m. Pasang tanda “ oksigen sedang digunakan “ didinding di belakang
tempat tidur dan dipintu masuk kamar, jika perlu
4 Fase Terminasi
a. Rapikan pasien dan peralatan yang telah digunakan
b. Lepaskan sarung tangan
c. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
d. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respon pasien
5 Referensi
a. Buku Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan PPNI
Edisi I, 2022
b. Modul Praktik Laboratorium Kebutuhan Dasar Manusia, Prodi
DIII Keperawatan Revisi II. Politeknik Kaltara. 2023
c. Modul Praktik Laboratorium Pemeriksaan Fisik, Prodi DIII
Keperawatan Revisi II. Politeknik Kaltara. 2023

Keterangan:
0 = Langkah tidak dikerjakan
1 = Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 = Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)
Nilai Batas Lulus: 75
Nilai = Nilai Yang didapat X 100%
Jumlah aspek yang dinilai

Anda mungkin juga menyukai