Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik Penyuluhan : Mengenal Febris (demam) pada anak


2. Waktu : pukul 15.00
3. Sasaran : Orang tua An.A, dan keluarga
4. Lokasi : Ruang Anggrek B2 303
5. Tanggal pelaksanaan : 25 Maret 2023
6. Tujuan umum : Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Orang tua
An.A mampu mengetahui tentang Febris (demam) pada anak
7. Tujuan khusus : Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang
Febris (demam) pada anak, orang tua diharapkan mampu:
a. Menyebutkan pengertian Febris (demam)
b. Menyebutkan penyebab Febris (demam)
c. Menyebutkan tanda dan gejala Febris (demam)
d. Menyebutkan komplikasi Febris (demam)
e. Menyebutkan pencegahan Febris (demam)
f. Menyebukan cara pengobatan Febris (demam)
8. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
9. Media : Leafleat dan lembar timbal balik
10. Kegiatan belajar :

N KEGIATAN KEGIATAN
KEGIATAN PESERTA WAKTU
O PENYULUHAN PENYULUHAN
1. Membuka 1. Memberi salam 1. Menjawab salam 5 menit
penyuluhan 2. Validasi (tanyakan kabar) 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan tujuan dan memperhatikan
materi yang akan
diberikan
2. Penyajian Materi 1. Menjelaskan Memperhatikan dan 10 menit
pengertian Febris mendengarkan materi
(demam) yang disampaikan
2. Menjelaskan
penyebab Febris
(demam)
3. Menjelaskan tanda
& gejala Febris
(demam)
4. Menjelaskan
komplikasi Febris
(demam)
5. Menjelaskan
pencegahan
terhadap Febris
(demam)
6. Menjelaskan apa
saja pengobatan
yang dilakukan
untuk Febris
(demam)
3. Menutup penyuluhan 1. Memberikan peserta Aktif bersama 5 menit
kesempatan untuk menyimpulkan
bertanya Membalas salam
2. Menutup penyuluhan
dan menyimpulkan
3. Memberi salam

11. Kriteria Evaluasi


a. Evaluasi struktur
1) Persiapan sebelum penyuluhan dimulai yaitu menyiapkan diri, menyiapkan
bahan materi dengan sebaik-baiknya.
2) Bahan yang digunakan adalah leaflet dan lembar timbal balik tentang Febris
(demam) pada anak
b. Evaluasi Proses
Membawakan materi sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya
c. Evaluasi Hasil
Diharapkan keluarga mampu :
1) Menyebutkan pengertian Febris (demam)
2) Menyebutkan penyebab Febris (demam)
3) Menyebutkan tanda dan gejala Febris (demam)
4) Menyebutkan komplikasi Febris (demam)
5) Menyebutkan upaya pencegahan Febris (demam)
6) Menyebukan cara pengobatan Febris (demam)
12. Uraian Tugas
a. Pemateri : menyajikan materi
b. Moderator : memandu penyuluhan dan pembukaan, diskusi dengan peserta,
memberikan
memberikan feedback pada peserta
c. fasilitator : mendampingi peserta, membagikan leaftlet setelah penyaji materi selesai
menyampaikan materi

13. Setting

Keterangan :
: Penyaji materi dan Moderator

: Pembimbing

: Peserta

MATERI PENYULUHAN
1. Topik : Febris (demam) pada anak

2. Definisi :

Febris (demam) yaitu meningkatnya suhu tubuh yang melewati batas normal yaitu lebih
dari 38 celcius. Demam pada anak adalah kondisi ketika suhu tubuh anak melebihi 37°C.
Demam sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit atau kondisi lain.
Meski tidak selalu memerlukan penanganan, demam pada anak perlu diwaspadai,
terutama bila sering terjadi atau disertai gejala lain.

3. Penyebab :
Kebanyakan demam pada anak disebabkan oleh infeksi atau penyakit tertentu. Penyebab
lain demam pada anak yaitu :
 Infeksi saluran pernapasan
 Tifus
 Demam Berdarah
 Infeksi radang pada amandel
 Efek samping imunisasi tertentu
 Malaria

4. Tanda dan gejala :


Demam pada anak ditandai dengan peningkatan suhu tubuh. Tanda dan gejala lain febris (
demam ) pada anak yaitu :
 Anak menjadi rewel
 Nafsu makan menurun
 Menggigil
 Mengalami nyeri tubuh dan sakit kepala
 Mual dan muntah
5. Komplikasi
Pada kebanyakan kasus, demam pada anak dapat membaik dengan sendirinya. Namun,
risiko komplikasi tetap ada. Misalnya pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun, mungkin
saja mengalami kejang akibat demam. Kejang biasanya menimbulkan masalah berupa
hilangnya kesadaran dan gemetar pada kedua sisi tubuh. Komplikasi lainnya yaitu :
 Dehidrasi berat
 Penurunan kesadaran atau halusinasi
6. Upaya pencegahan
Orangtua bisa mencegah demam pada anak dengan mengajarkan anak beberapa metode
untuk menjaga kebersihan diri, antara lain:
 Membiasakan mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum makan,
setelah menggunakan toilet, dan setelah berada di dekat orang sakit.
 Usahakan bawa hand sanitizer saat bepergian untuk berjaga-jaga bila tidak ada air
dan sabun.
 Biasakan selalu menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk.
 Hindari menyentuh mulut, hidung, atau mata dengan tangan yang kotor.
 Tidak berbagi alat makan dan minum dengan orang lain.
7. Pengobatan
Untuk demam ringan, biasanya pengobatan tidak diperlukan. Kondisi ini cukup diatasi
dengan perawatan rumahan, seperti:
 Cukupi kebutuhan cairan anak, sehingga tidak dehidrasi.
 Berikan obat penurun demam yang relatif aman untuk anak atau resep dokter
sesuai dosis dan petunjuk pemakaian obat.
 Jaga suhu ruangan agar tetap nyaman.
 Gunakan pakaian yang tipis agar panas tubuh dapat keluar.
 Periksa suhu tubuh anak secara teratur dengan menggunakan termometer.
 Cukupi kebutuhan istirahat anak.
 Kompres anak yang demam dengan air hangat.
 Jaga agar anak tidak kedinginan atau kepanasan.
 Berikan makanan yang mudah dicerna dan yang disukai anak.
Namun, pada kasus demam yang berat, dokter biasanya meresepkan obat penurun
demam. Begitu pula jika demam disertai gejala penyakit lain, pengobatan akan dilakukan
berdasarkan kondisi yang dialami.

Anda mungkin juga menyukai