Anda di halaman 1dari 4

FORMAT SOP TINDAKAN KEPERAWATAN

PENGHISAPAN JALAN NAPAS

NAMA MAHASISWA : NOVITA RAMADHANY


NIM : 14401020014
SEMESTER : ENAM ( 6 )

A. Defenisi : membersihkan secret dengan memasukkan kateter suction bertekanan


negative ke dalam mulut, nasofaring, trakea dan/atau endotracheal tube (ETT).
B. Tujuan :
1. Mengeluarkan secret/cairan pada jalan nafas
2. Melancarkan jalan nafas
C. Indikasi :
1. Pasien tidak sadar
2. Pasien yang tidak mampu mengeluarkan lender sendiri
D. Kontraindikasi
1. Nasotrakeal suction
- Koagulopati berat atau hemoptysis
- Laringospasme (stridor)
- Fraktur basal tengkorak atau kebocoran cairan serebrospinal melalui telinga
- Bronkospasme berat
- Obstruksi saluran hidung
- Perdarahan nasal
2. Orotrakeal suction
- Koagulopati berat atau hemoptysis
- Laringospasme (stridor)
- Ketidakstabilan hemodinamik
3. Kontraindikasi relative
- Trauma leher, wajah atau kepala akut
- Luka bakar
- Epiglottis
- Croup atau laringotrakeobronkitis
E. Diagnosa keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Gangguan ventilasi spontan
3. Gangguan penyapihan ventilator
4. Gangguan sirkulasi spontan
5. Gangguan menelan
6. Resiko aspirasi
7. Risiko gangguan sirkulasi spontan
F. Luaran keperawatan
1. Bersihan jalan nafas meningkat
2. Ventilasi spontan meningkat
3. Penyapihan ventilator meningkat
4. Tingkat aspirasi menurun
5. Status menelan meningkat
6. Sirkulasi spontan meningkat
G. Alat dan bahan
1. Sarung tangan steril ( untuk naso-faring, trakea dan ETT) atau sarung tangan
bersih
(untuk mulut)
2. Masker dan google, jika perlu
3. Selang suction, sesuai ukuran
4. Selang penyambung
5. Mesin suction
6. Kom steril berisi cairan steril
7. Tisu
8. Pengalas
9. Sumber oksigen
10. Stetoskop
11. Oksimetri nadi

H. Tahapan persiapan dan prosedur


Observasi
No Komponen/Aspek Yang Dinilai
0 1 2
1 Fase Pra Interaksi
a. Persiapan Perawat :
1) Mengetahui tindakan/prosedur yang akan dilakukan
2) Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
b. Persiapan Klien :
Melakukan pendekatan kepada klien dan keluarga dengan
menjelaskan yang akan dilakukan sesuai dengan prosedur
c. Persiapan Lingkungan :
Menjaga privay klien dengan emasang tirai/sampiran
d. Persiapan Alat :
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2 Fase Orientasi
a. Beri salam dan memperkenalkan diri
b. Menvalidasi identitas klien dengan melihat gelang pasien (nama, umur
dan nomor registrasi)
c. Jelaskan kepada klien mengenai prosedur dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan.
d. Berikan kesempatan kepada klien dan keluarga untuk bertanya sebelum
tindakan dimulai.
e. Mintalah persetujuan pasien sebelum memulai tindakan
3 Fase Kerja
a. Posisikan semi-fowler
b. Auskultasi suara nafas
c. Pasang oksimetri nadi
d. Letakkan pengalas dibawah dagu atau dada
e. Hubungkan selang penyambung ke mesin suction
f. Hubungkan selang penyambung dengan ujung selang suction
g. Nyalakan mesin suction dan atur tekanan negative, sesuai kebutuhan
(dewasa 120-150 mmHg, bayi 60-100 mmHg)
h. Berikan oksigenasi 100% minimal 30detik dengan selang oksigen
i. Pasang sarung tangan steril
j. Lakukan penghisapan tidak lebih dari 15detik
k. Lakukan penghisapan pada ETT terlebih dahulu lalu hidung dan mulut,
jika pasien terpasang ETT
l. Bilas selang suction dengan cairan steril
m. Berikan kesempatan bernafas 3-5kali sebelum penghisapan berikutnya
n. Monitor saturasi oksigen selama penghisapan
o. Lepas dan buang selang suction
p. Matikan mesin suction

q. Auskultasi Kembali suara nafas

4 Fase Terminasi
a. Rapikan pasien dan peralatan yang telah digunakan
b. Lepaskan sarung tangan
c. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
d. Dokumentasikan warna, jumlah, konsistensi sputum, kemampuan batuk,
saturasi oksigen, dan suara nafas, serta respons pasien
5 Referensi
a. PPNI (2016). Standar diagnosis keperawatan Indonesia: definisi
dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
b. PPNI (2018). Standar Intervensi keperawatan Indonesia: definisi
dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI.
c. PPNI (2018). Standar luaran Keperawatan Indonesia: definisi Dan
Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI.
d. Berman, A. Snyder, S & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s
Fundamentals of Nursing (10th ed). USA: Perason Education
e. Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016).
Fundamentals of nursing (3rd ed). Philadelphia: F. A. Davis
Company.

Keterangan:
0 = Langkah tidak dikerjakan
1 = Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 = Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan) Nilai
Batas Lulus: 75

Nilai = Nilai Yang didapat X 100%

Jumlah aspek yang dinilai

Anda mungkin juga menyukai