OLEH :
KUSNAWENI, S.Kep
NIM. 22.300.0315
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Pemberian O2 4 L/menit melalui nasal kanul mask
(normal pemberiannya : 4-10 L/menit)
5. Justifikasi tindakan :
Oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan dalam proses kehidupan
karena oksigen sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh. Sistem pernafasan
berperan penting untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida antara udara dan
darah. Oksigen diperlukan oleh semua sel untuk menghasilkan sumber energi, adenasine tri-
posfat (ATP), karbondioksida dihasilkan oleh sel-sel yang secara metabolisme aktif dan
membentuk asam yang harus dibuang dari tubuh.
7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya : Ba-
haya yang dapat terjadi untuk pemberian O2 yang berlebihan adalah timbulnya kondisi
hipokapneu karena konsentrasi O2 dalam darah yang terlalu tinggi. Sedangkan untuk prose-
dur yang tidak sesuai dengan teori diantaranya adalah untuk tindakan tidak mencuci tangan
dapat memperbesar penularan penyakit, penggunaan nasal kanul yang tidak steril juga mem-
perbesar penularan penyakit melalui secret dari satu pasien ke pasien lain. Penggunaan cairan
humidifier yang tidak steril meningkatkan kemungkinan kuman-kuman yang terkandung
dalam air akan terhirup oleh klien.
10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/di-
agnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi ) :
a. Observasi tanda-tanda vital
b. Monitor keadaan umum
c. Pertahankan tirah baring dan berikan posisi semi fowler
d. Pantau saturasi oksigen
e. Anjurkan teknik nafas dalam