NIM : 112019030557
Judul jurnal : jurnal tindakan keperawatan pemberian oksigen melalui nasal kanul
1. Identitas klien
Nama klien : Ny. I
Diagnosa Medis: BrPn
No.regester : 823***
T: 130/90 mmhg
N: 90 x/mnt
RR: 28x/mnt
S: 38,6 c
SPO2: 95 %
a. Prinsip-prinsip tindakan
bersih
tindakan dilakukan secara tepat dan benar
Tindakan dilakukan sesuai indikasi/advis dokter
Persiapan alat
1. alat nasal kanul
2. Humidifier dan aquabides
Prosedur tindakan
1. Cuci tangan
2. Jelaskan tindakan
3. humidifier diisi aquabides sampai batasnya
4. Pasangkan alat nasal kanul ke humidifier
5. atur tekanan O2 yang akandi berikan yaitu 4 lt/ mnt
6. pasangkan alat nasal kanul tepat dilubang hidung pasien
7. pastikan o2 yang diberikan masuk kedalam saluran pernafasan klien
Pemberian oksigen dimaksudkan untuk mensuport transport oksigen yang adekuat dalam
darahsehingga jaringan dalam tubuh tidak kekurangan O2. Dengan mempertahankan oksigen
jaringan yang adekuat diharapkan masalah gangguan pemenuhan oksigen di miokard dapat teratasi.
Faktor yang menentukan oksigenasi jaringan termasuk konsentrasi oksigen alveolar, difusi gas pada
membran alveokapiler, jumlah dan kapasitas yang di bawa oleh haemoglobin, dan curah jantung.
Pada klien dengan BrPn terjadi penurunan COP karena kontraktilitas otot miokard mengalami
penurunan, kondisi ini mengakibatkan suplai darah kejaringan tubuh mengalami penurunan.
Pemberian o2 pada klien BrPn bertujuan untuk meningkatkan oksigenasi yang adekuat pada
miokardium dan jaringan tubuh sehingga suplai O2 untuk metabolisme di jaringan tubuh bisa
terpenuhi. Pemberian O2 yang adekuat dapat mengurangi kelelahan dan sesak nafas pada klien.
Bahaya yang mungkin muncul apabila apabila pemberian o2 berlebihan adalah timbunya kondisi
hipokapneu karena konsentrasi O2 dalam darah yang terlalu tinggi.
5.Kepustakaan
Gallo & Hudak, Keperawatan Kritis, edisi VI, 2001, EGC, Jakarta
Noer staffoeloh et all,Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam jilid I, 2001, Balai penerbit FKUI, jakarta.