Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN SISTEM ENDOKRIN

OLEH :
YOPI FERNANDO, S. Kep
NIM : 113063J120071

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN
BANJARMASIN
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

PENGKAJIAN LANSIA STASE KEPERAWATAN GERONTIK


PADA Ny. R DENGAN SISTEM ENDOKRIN

Telah disetujui

Buntok, 22 September 2020

Menyetujui,

Perceptor Akademik

Dewi Antika Sary, S.Kep.,Ners


Format Pengkajian Lanjut Usia
Program Studi Profesi Ners
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin

Nama Yankes :
Alamat Yankes :
Tanggal Masuk :
No. Registrasi :
Tanggal Pengkajian : 15 September 2020, Pk. 14.20 Wib
Identitas diri klien
Nama (Inisial) : Ny. R
Umur : 62 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Suku : Dayak Maanyan
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : -
Sumber Informasi : Klien dan Kelurga

Keluarga yang dapat dihubungi : Tn. I


Diagnosa Medis (bila ada) : -
Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang
1 Keluhan Utama : Ny. R mengatakan “± 2 minggu ini kepala saya pusing dan area tengkuk
saya sakit”
2 Kronologi keluhan : Ny. R mengeluh kepalanya pusing dan nyeri tengkuk ± 2 minggu, lalu Ny. R
membeli obat di warung yaitu Amoxicillin tablet dan paracetamol tablet,
setelah minum obat tersebut nyeri hilang sebentar tapi muncul lagi,
kemudian Ny. R berkonsultasi dengan tetangganya petugas kesehatan yaitu
saya sendiri karena pasien takut berobat ke Rumah sakit dan Puskesmas,
saya menganjurkan klien untuk dilakukan pemeriksaan darah lengkap di
laboratorium Asyifa Buntok, ± 3 jam kemudian Ny. R membawa hasil
laboratoriumnya dan ternyata Trigliserida pasien yaitu 982 mg/dl, kemudian
saya anjurkan Ny. Rmembeli obat Gemfibrozil 1x300 mg dan diminum di
malam hari
A Faktor pencetus : klien suka makan daging
B Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak (˅) Bertahap
C Lamanya : ± 2 minggu
3 Alasan masuk panti : -
4 Tanggal masuk panti : -

Riwayat kesehatan masa lalu


1 Riwayat Imunisasi : Ada
2 Riwayat Alergi : Tidak ada
3 Riwayat kecelakaan : Tidak ada
4 Riwayat dirawat di Rumah Sakit : Tidak ada
5 Riwayat pemakaian obat : Ada

Riwayat Kesehatan keluarga (termasuk riwayat psikososial dan spiritual)


1 Orang terdekat dengan klien : Suami klien
2 Masalah yang mempengaruhi klien : Tidak ada
3 Mekanisme koping terhadap stres : Berbincang dengan suami, anak dan cucunya
( v ) Pemecahan masalah ( ) Minum obat ( ) Tidur
( ) Makan ( v ) Cari pertolongan ( ) Lain-lain ……
4 Persepsi klien terhadap penyakitnya :
A Hal yang dipikirkan saat ini : Klien masih belum mengetahui tentang penyakit
yang dialaminya
B Harapan setelah menjalani pembinaan di Panti : -
C Perubahan yang dirasakan setelah masuk panti : -
5 Sistem nilai kepercayaan :
A Aktivitas keagamaan/ kepercayaan yang dilakukan (macam : Pasien selalu berdoa
danfrekuensi)
B Kegiatan keagamaan/ kepercayaan yang ingin dilakukan selama : -
dipanti

C Percaya adanya kematian : Ya

Pola Kebiasaan sehari-hari


1 Nutrisi
a Frekuensi makan : 3 kali sehari
b Nafsu makan : Baik
c Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk (daging)
d Makanan yang tidak disukai : Tidak ada
e Alergi makanan/pantangan : Tidak ada
f Kebiasaan sebelum makan : Berdoa
g Berat badan dan tinggi badan : Tidak dikaji
2 Eliminasi
a Berkemih
Frekuensi : Normal
Warna : Kekuningan
Keluhan yang berhubungan dengan berkemih : Tidak ada
b Defekasi
frekuensi : 2x/sehari
waktu : ± 5 menit
konsistensi : Padat
warna : Kekuningan
Bau : -
Keluhan yang berhubungan defekasi : Tidak ada
Pengalaman memakai laksatif/pencahar : Tidak ada
3 Personal Hygiene
a Mandi
Frekuensi : 2x/sehari
Pemakaian sabun : Ya
b Kebersihan mulut
Frekuensi : 2x/sehari
waktu : ± 2 menit
c Cuci rambut
frekuensi : 1x/hari
Pemakaian shampo : Ya
d Gunting kuku frekuensi : 1x/seminggu

4 Istirahat dan tidur


a Lamanya tidur (Jam/Hari) : Tidur malam dari jam 21.00-05.00 WIB
b Tidur siang : Tidak
5 Aktivitas dan latihan
a Olahraga : -
Jenis dn frekuensi : -
b Kegiatan waktu luang : Menanam bunga
c Keluhan waktu beraktivitas : Tidak ada
6 Kebiasaan
a merokok : Tidak
frekuensi : Tidak
Jumlah : Tidak
Lama pakai : Tidak
b Minuman keras
Frekuensi : Tidak
Jumlah : Tidak
Lama pakai : Tidak
c Ketergantungan obat
Frekuensi : -
Jumlah : -
Lama pakai : -
Pemeriksaan fisik
1 Keadaan umum : Baik
2 Tanda-tanda Vital : TD : 120/80 mmHg, Rr : 20x/menit, Temp : 36,50C, nadi 88x/menit
3 Kepala : Baik, tidak ada luka
4 Mata : Baik, kedua mata simetris
5 Hidung : Baik dan simetris
6 Telinga : Kedua telinga simetris
7 Mulut dan Bibir : Baik tidak ada lesi dan luka
8 Leher : Baik tidak ada luka
9 Dada : Normal
1 Abdomen : Normal
0
1 Genitalia : Tidak dikaji
1
1 Ekstremitas : Normal
2
Pengkajian Status Fungsional

Pengkajian status fungsional adalah suatu bentuk pengukuran kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas

kehidupan sehari-hari secara mandiri.Pengkajian ini menggunakan Indeks Kemandirian Katz untuk aktivitas

kehidupan sehari-hari yang berdasarkan pada evaluasi fungsi mandiri atau tergantung dari klien dalam hal makan,

kontinen (defekasi/ berkemih), berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi.

A Mandiri Dalam hal makan, kontinen (defekasi/ berkemih), berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan

mandi
B __________ Kemandirian dalam semua hal, kecuali satu dari fungsi tersebut
C __________ Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
D __________ Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
E __________ Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
F __________ Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil berpindah dan satu

fungsitambahan
G __________ Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikansebagai

C,D,E,F
Keterangan:

Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang menolak untuk

melakukan suatu fungsi dianggap tidak mampu melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

Pengkajian Psikososial
Pengkajian ini menggunakan Skala Depresi Geriatri bentuk singkat dari Yesavage (1983)
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? V
2 Sudahkan anda mengeluarkan aktivitas dan minat anda ? V
3 Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? V
4 Apakah anda sering merasa bosan ? V
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu ? V
6 Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda ? V
7 Apakah anda merasa bahagia setiap waktu ? V
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? V
9 Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari daripada pergi dan melakukan V
sesuatu yang baru ?
10 Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan anda V
daripada yang lainnya?
11 Apakah anda berpikir sangat menyenangkan hidup saat ini ? V
12 Apakah anda merasa saya (perawat) sangat tidak berguna dengan keadaan anda sekarang? V
13 Apakah anda merasa penuh berenergi semangat? V
14 Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tak ada harapan? V
15 Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda ? V

Kesimpulan : 8

Keterangan:
Skor: Hitung jumlah jawaban yang sesuai indikasi (tanda ”V”) Setiap

jawaban yang sesuai diberi nilai 1 (satu) Interpretasi:

Skor 5 – 9 menunjukkan kemungkinan depresi Skor 10


atau lebih menunjukkan depresi

SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE (SPMSQ)


Tujuan: penilaian defisit otak organik pada klien lansia
Perlu diingat ini adalah status kuesioner mental umum, dan jawaban pertanyaan cenderung bias berdasarkan
budaya, usia dan pendidikan
Ijinkan satu kesalahan jika subjek hanya memiliki pendidikan sekolah dasar Biarkan satu kesalahan jika subjek
memiliki pendidikan sekolah tinggi Ajukan pertanyaan 1-1- dalam daftar ini dan catat semua jawaban
Pertanyaan Jawaban
Benar Salah
1. Tanggal berapa hari ini? 1
2. Apa hari minggu itu? 1
3. Apa nama tempat ini? 1
4. Berapakah nomor telepon anda? (jika mereka memiliki telepon) 1
5. Apa alamat jalan menuju rumah anda? 1
6. Berapa umur anda? 1
7. Kapan anda lahir? 1
8. Siapa presiden Indonesia sekarang? 1
9. Siapa nama ibu anda? 1
10. Kurang 3 dari 20 dan tetap mengurangkan 3 dari setiap nomor baru, semua jalan 1
ke bawah
Jumlah kesalahan : 2

Skoring
0-2 kesalahan : utuh, intelektual berfungsi
3-4 kesalahan : penurunan intelektualmild
5-7 kesalahan : penurunan intelektual moderat
10 kesalahan : penurunan intelektual parah

Pffeifer,E.1975.AShortPortableMentalStatusQuestionnairefortheAssessmentofOrganic Brain Deficit in Elderly


Patients. Journal of American Geriatrics Society. 23,433-41

Morse Fall Scale (MFS) Skala jatuh dari morse

Nama : Ny. R Usia : 62 Tahun


Panti/Wisma : - Tanggal : Selasa, 15 September 2020
No Pengkajian Skala Nilai
1 Riwayat Jatuh : apakah lansia pernah jatuh dalam 3 bulan terakhir? 0
0
2 Diagnosa sekunder: apakah lansia memiliki lebih dari satu penyakit? 0
0
3 Alat bantu jalan :
- Bedrest/dibantu perawat 0
- Kruk/tongkat/walker 0
- Berpegangan pada benda-benda di sekitar (kursi, lemari, meja) 0
4 Terapi intravena: apakah saat ini terpasang infus/cairan intravena pada lansia? 0
0
5 Gaya berjalan/cara berpindah
- Normal/bedrest. Immobile (tidak dapat bergerak sendiri) 0
- Lemah (tidak bertenaga) 0
- Gangguan/tidak normal (pincang,diseret) 0
6 Status mental
- Lansia menyadari kondisi dirinya sendiri 0
- Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 0

Hasil Penilaian MFS


Tingkat resiko SKOR MFS Tindakan
Tidak ada resiko 0-24 Perawatan dasar
Resiko rendah 25-50 Intervensi pencegahan resiko standar
Resiko tinggi ≥ 51 Intervensi pencegahan resiko tinggi

ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
Data subjektif : Ketidakefektifan Management Kesehatan b/d

Klien mengatakan ± 2 minggu ini kepala saya pusing Kurang Pengetahuan

dan area tengkuk saya sakit

Data objektif :
- Klien tampak mengeluh nyeri sambil memegang

lehernya

- Skala nyeri 4 (sedang)

- Klien bertanya-tanya tentang penyakitnya

- Hasil lab

TG = 982 mg/dl

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Tanggal Diagnosis Keperawatan Tujuan

Hasil yang diharapkan


15 September 2020 Ketidakefektifan menagament Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ±
kesehatan b/d kurang pengetahuan
1x60 menit diharapkan ketidakefektifan

manajemen kesehatan diri dapat teratasi dengan

Kriteria hasil :
1. Klien mengungkapkan bahwa ia mampu

mengenal, menyadari dan memahani masalah

kesehatan yang dialami secara khusus tentang

penyakitnya, serta bersedia mengikuti program,

terapi dan pengobatan yang diberikan oleh

layanan kesehatan

2. Klien mampu mengambil keputusan dalam

mengikuti program terapi seperti kontrol rutin,

tensi rutin, dan ikut terlibat dalam kegiatan

posyandu lansia yang diadakan diwilayahnya.

3. Klien mampu menerapkan pola hidup sehat

terkait, diet, aktivitas dan terapi

4. Klien mampu memanfaatkan fasilitas

pelayanan kesehatan terdekat sesuai dengan

kebutuhan masalah yang dialami

INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal Tindakan keperawatan (NIC) Rasional
15 September 2020 1. Kaji tingkat pemahaman klien 1. Mengetahui dan memahami
Ketidakefektifan menagament tentang penyakit, komplikasi, dan tingkat pengetahuan klien,
kesehatan b/d kurang pengobatan yang direkomendasikan sehingga menyesuaikan dan
pengetahuan untuk menentukan defisiensi memberikan asuhan yang tepat
pengetahuan
2. Identifikasi bersama pasien dan 2. Agar klien mampu menentukan
keluarga tentang strategi yang paling serta menjalankan strategi
efektif untuk menentukan area masalah dalam keluarga yang
masalah dalam mengintegrasikan dapat merubah gaya
program pengobatan ke dalam gaya hidup/perilaku
hidup/perilaku
3. Bantu pasien membuat rencana yang 3. Agar klien dapat patuh
realistis untuk mencapai kepatuhan menjalankan program terapeutik,
terhadap program terapeutik tanpa untuk mengetahui hambatan klien
membahayakan kesehatan pasien dalam menjalankan program
terapeutik
4. Beri informasi tentang penyakit 4. Agar klien mendapatkan
komplikasi dan pengobatan yeng informasi yang jelas tentang
direkomendasikan, seperti penyakitnya sehingga klien bisa
memberikan Penkes tentang pola langsung terdorong untuk
hidup sehat masa lansia mengubah perilaku
5. Berikan motivasi klien dalam 5. Motivasi mendorong klien dalam
pemanfaatan fasilitas pelayanan berpikir, berpandangan dan
kesehatan dalam hal terapi dan bertindak untuk mengubah atau
kegiatan posyandu lansia (apabila memodifikasi program terapeutik
tersedia) dengan penyedia perawatan lain

EVALUASI
S : Ny. R mengatakan mengatakan “iya Pak, sudah cukup jelas dengan penjelasannya tentang penyakit yang
saya alami, dan saya akan mengurangi makan daging”
O : Pasien sudah tidak bertanya-tanya lagi tentang penyakitnya
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai