PRIJONEGORO SRAGEN
Hari : Senin
A. Keluhan Utama
Klien mengatakan sesak nafas dan keringat dingin
B. Diagnosa Medis
Atrium Fibrilasi
C. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pertukaran gas b.d penumpukan cairan di alveoli paru
D. Data yang mendukung diagnosa keperawatan
DS : Pasien mengatakan sesak nafas, lemas dan dada terasa ampek
DO : - KU lemah
- Klien nampak sesak nafas
- Terdapat ronkhi basah kering
- Keringat dingin
- TTV : TD : 145/75 mmHg
S : 36,6o C
RR : 15x/mnt
N : 92x/mnt
Sp02 95%
CRT < 3 detik
EKG : Atrial fibrilation
- Cek lab :
CKMB : 61 u/L
E. Dasar pemikiran
Oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan dalam proses
kehidupan karena oksigen sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh. Sistem
pernafasan berperan penting untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida
antara udara dan darah. Oksigen diperlukan oleh semua sel untuk menghasilkan sumber
energi, adenasine triposfat (ATP), karbondioksida dihasilkan oleh sel-sel yang secara
metabolisme aktif dan membentuk asam yang harus dibuang dari tubuh.
Pernafasan adalah mekanisme tubuh menggunakan prtukaran udara antara atmosfer
dengan darah dengan sel (Potter & Perry, 2008). Adapun faktor-faktor yang
menyebabkan klien mengalami gangguan oksigenasi menurut (NANDA, 2013).
F. Prinsip tindakan keperawatan
Fase Pra Interaksi
Persiapkan alat :
1. Nasal kanul/tipe lain (sesuai indikasi)
2. Selang oksigen
3. Humidifier
4. Tabung oksigen
5. Aquabides
6. Plester
7. Gunting
Fase Interaksi
1. Memberikan salam terapeutik (assalamu’alaikum pak/bu)
2. Melakukan evaluasi/validasi (Bagaimana perasaannya hari ini)
3. Melakukan kontrak : waktu, tempat, topic (disini saya akan melakukan pemasangan
oksigen nasal kanul, pemasangan ini dilakukan karena bapak/ibu terlihat sesak
dengan pemasangan ini akan mengurangi sesak bapak/ibu tempatnya disini saja
kurang lebih waktunya 15 menit)
4. Menjaga privasi klien
Fase Kerja
a. Cuci tangan
b. Gunakan handscone
c. Mengatur posisi klien
d. Hubungkan kanul selang oksigen dan memastikan volume air steril dalam tabung
pelembab (humidifier) sesuai ketentuan
e. Kaji kelancaran aliran oksigen (dengan menggunakan punggung tangan apakah
sudah ada aliran udara yang keluar dari nasal kanul)
f. Atur aliran oksigen sesuai dengan indikasi atau instruksi
g. Pasang nasal kanul pada hidung klien dan atur pengikatan agar klien lebih merasa
nyaman
h. Lepas handscone, cuci tangan
Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien (Menanyakan kepada klien bagaimana pak/bu setelah
dipasang selang nasal kanul apakah sesak berkurang)
2. Rencana tindak lanjut (Diusahakan bapak/ibu jangan banyak beraktivitas dulu ya,
agar sesak nya bisa cepat sembuh)
3. Kontrak yang akan datang ; topic, waktu, tempat (Kalau begitu saya tinggal dulu
untuk mengajari teknik nafas dalam)
G. Analisis tindakan
Pada pasien anemia Maligna Myeloma ada penurunan eritrosit disumsung tulang
belakang yang menyebabkan produksi eritrosit menurun. Jika terjadi lama akan
menyebabkan anemia kronik. Dari hal tersebut mempengaruhi kadar Hb menjadi
menurun. Transport oksigen mengalami ke jaringan mengalami penurunan
menyebabkan gangguan pertukaran gas untuk mengatasi tersebut dilakukan tindakan
pemberian terapi oksigen nasal kanul dengan dosis 3liter/menit. Hal tersebut
menyebabkan terjadinya hipoksia, pucat, dan lemas. Beban jantung meningkat
menyebabkan intoleransi aktifitas. Manfaat dari pemberian oksigen nasal kanul untuk
mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida antara udara dan darah. Oksigen
diperlukan oleh semua sel untuk menghasilkan sumber energi, adenasine triposfat
(ATP), karbondioksida dihasilkan oleh sel-sel yang secara metabolisme aktif dan
membentuk asam yang harus dibuang dari tubuh.
Anggraini & Hafifah. (2014). HubungaN Antara Oksigenasi Dan Tingkat Kesadaran Pada
Pasien Cedera Kepala Non Trauma Di ICU RSU Ulin Banjarmasin. Semarang : Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Arief, Bachtiar, 2015. Pelaksanaan Pemberian Terapi Oksigen Pada Pasien Gangguan Sistem
Pernafasan. Poltekes Kemenkes. Malang
Aye Thandar Htun and Win Min Thein, 2016. Oxygen Therapy. International Journal Of Novel
Research In Health Care and Nursing, Malaysia.
Perry & Potter, (2008). Fundamental Of Nursing.USA : C.V Moasby CompanySt. Louis
Terry & Weaver, 2013. Keperawatan Kritis Demystified. Yogyakarta : Rapha Publishing.
ANALISIS SINTESIS TINDAKAN PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN
PRIJONEGORO SRAGEN
DISUSUN OLEH :
NIM : 2018131014
TAHUN 2019