Hari : Minggu
A. Keluhan Utama
DS:
DO :
2. Evaluasi
a. Evaluasi pasien
1) pasien terlihat sesak berkurang
2) saturasi 99%
b. Evaluasi tindakan
1) hidung Pasien sudah terpasang oksigen nasal kanul 3 LPM
G. Analisis Tindakan
Terapi oksigen merupakan salah satu terapi pernafasan dalam mempertahankan
oksigenasi yang ditandai dengan peningkatan saturasi oksigen dengan tujuan dapat
mengatasi keadaan hipoksemia, menurunkan kerja pernafasan dan menurunkan beban
kerja otot jantung (miokard) (Saryoni, 2011).
H. Bahaya dilakukannya tindakan
1. Hidung kering
2. Keracunan oksigen
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
1. Berikan posisi semi fowler atau fowler
2. Anjurkan untuk napas dalam
3. Kolaborasikan pemberian transfuse darah PRC
J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan
S : pasien mengatakan sesak berkurang
O : frekuensi napas teratur 22x/menit dan Saturasi oksigen 99%
A : masalah resiko penurunan curah jantung teratasi
P : monitoring pemberian oksigen berkelanjutan
K. Evaluasi diri
SOP dilakukan sesuai prosedur
Daftar pustaka / Referensi
Anatriwijaya. 2013. saturasi dan teapi oksigen. (Diakses dari jurnal :
http://digilib.unimus.ac.id pada hari selasa, 17 November 2018 pukul 15.00 wib)
Fairus, M. & Patria, N.Y. 2012. Terapi Oksigen Aplikasi Klinis. Jakarta : Kedokteran
EGC
Saryoni. 2011. Pemberian Terapi Oksigen. (Diakses dari : http://fk.unsoed.ac.id pada
hari selasa, 17 Novemberl 2018 pukul 15.00 wib)
Mengetahui