Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWTAN PADA TN ‘’ A’’ DENGAN KASUS TUMOR GASTER DI

RUANG LONTARA 3
RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

NAMA : DIANA
NIM: A1C121031

CI INSTITUSI CI LAHAN

(…………………………..) (…………………………..)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS MEGAREZKY

2021
FORMAT ASUHAN KEPERATAN

ASUHA KEPERAWATAN PADA Tn…A..

DENGAN KASUS TUMOR GASTER

DI RUANG LONTARA 3
RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Unit :Lontara 3 TanggalPengkajian : 24 November 2021

Ruang/Kamar : 11/4 WaktuPengkajian : Rabu, 24 November2021

TglMasuk :13 November 2021 Jam: 15.00

Auto Anamnese :

Allo Anamnese :

I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn. A
Umur : 56 tahun
JenisKelamin : Laki -laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan: indonesia/ bugis
Pendidikan : Smp
Pekerjaan : Petani
AlamatRumah : Toli-toli Sulteng
Dx. Medik : Tumor Gaster

B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny S
Alamat : Toli-toli Sulteng
Hubungan dengan pasien : Anak
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. KeluhanUtama : Nyeri
2. RiwayatKesehatanSekarang : Keluarga klien mengatakan nyeri perut sebelah
kiri, keluarga klien mengatakan ada tumor bagian perutdan keluarga pasien
mengatakan tidak tau penyebab dari tumor tersebut
3. RiwayatKesehatanLalu :Keluarga Pasien mengatakan ada riwayat pernah
dialami penyakit diabetes melitus RiwayatKesehatanKeluarga : Keluarga
klien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan keluarga.
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : √ Compos Mentis somnolen
Soporocomatouskoma

Kuantitatif :

Skala Coma Glasgow :-ResponMotorik :6


- ResponBicara :5
- ResponMembuka Mata : 4

Kesimpulan : 15

2. TekananDarah : 120/60 mmHg


MAP : 100 mmHg

3. Suhu : 36,4 °C Oral √ Axillar Rectal

4. Pernapasan : Frekuensi 20 x/menit


Irama : √ Reguler Irreguler
Jenis : Dada Perut

5. Nadi : 77 kali per menit

B. ANTROPOMETRI
1. LingkarLenganAtas : 19 cm
2. Tinggi Badan : 160 cm BeratBadan : kg
3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh : kg/m²
C. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)
1. Kepala:
- Bentuk :Kepala Bulat
- Kulitkepala : Kulit kepala bersih
- Rambut : Berwarna putih dan hitam
2. Mata:
- Konjungtiva :Berwarna kemerahan
- Sklera : Berwarna putih
3. Hidung :Hidung tampak bersih
- Kebersihan : Bersih tidak ada sumbatan
- Cupinghidung : Semetris kiri dan kanan
4. Telinga : kedua lubang telinga bersih tidak mengeluarkan cairan
5. Mulut : mulut paien agak kotor
- RonggaMulut : Rongga mulut pasien agak kotor
- Gusi :Tidak ada lesi dan perdarahan pada gusi
- Gigi : Tidak ada gigi palsu
- MukosaBibir : bibir kering
6. Leher : Tidak ada benjolan
7. Thorax (Paru-Paru)
- Inspeksi : Semetris kiri dan kanan
- Palpasi : Dada simetris, tidak ada nyeri tekan
- Perkusi :
- Auskultasi : Suara trachea,bronchial, bronco vesikuler
8. Jantung :
- Inspeksi : Warna kulit merata, tidak ada persebaran rambut
- Palpasi: :Teraba iktus kordis pada intrakosta ke 5 di bawah
midklavikularis kiri
- Perkusi :
- Auskultasi : mendengar bunyi suara jantung S1 dan S2
9. Abdomen
- Inspeksi : warna kulit sawo matang, terpasang drain sebelah kanan
- Auskultasi : Peristaltik usus x/m
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat edama
- Perkusi :
10. Ektremitas
- Edema :Tangan kanan dan kiri tidak ada edema/bengkak,
terpasang infus tangan kanan
- Capilary Refill Time : ≤2 detik
- Turgor Kulit : Baik
- Luka : Kaki kanan dan kiri tidak terdapat luka
- KekuatanOtot : Tangan kanan dan kiri, kaki kanan, kiri bisa
digerakkan
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAHAAN KESEHATAN
Keluarga Klien Mengatakan Sebelum Sakit pasien sering menjaga dan memilihara
kesehatannya

B. POLA NUTRISI METABOLIK


Di rumah : keluarga klien mengatakan makan 3 x sehari, makanan yang di
komsumsi nasi sayur dan lauk
Di Rumah Sakit : keluarga klien mengatakan minum air putih sedikit-sedikit
Keterangan :

a. Antropemetri
b. Biochemical
c. Klinis
d. Diet
e. Energy

C. POLA ELIMINASI
Di rumah : BAB teratur setiap hari pada pagi hari, BAK lancar
Di rumahsakit : Keluarga klien mengatakan BAB tidak lancar, terpasang kateter urine
D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN

Di rumah : Keluarga klien mengatakan klien beraktivitas dengan baik dan


melakukan pekerjannya dengan baik

Di rumahsakit : Keluarga klien Mengatakan Sejak Sakit Pola Aktifitas Jadi Terganggu

Keterangan : Klien membutuhkan supervise/pengawasan orang lain

 Level 0 : mandirI
 Level 1 : membutuhkanpenggunaanalat bantu
 Level 2 : membutuhkan supervise / pengawasan orang lain
 Level 3 : membuthkanbatuandari orang lain
 Level 4 : ketergantungantidakberpartisipasi
E. POLA ISTIRAHAT TIDUR
DI Rumah : Keluarga Klien mengatakan kadang pola tidur tidak tepat waktu
Di RumahSakit : Keluarga klien mengatakan sejak masuk rumah sakit pola tidur
sudah terganggu
F. POLA PERSEPSI KOGNITIF
DiRumah :Keluarga klien mengatakan klien tidak mengalami gangguan
proses berpikir dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang
di hadapi
Di RumahSakit : keluarga klien mengatakan pasien menurut apa yang disarankan
oleh keluarganya
G. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
Di Rumah :Keluarga klien mengatakan klien tidak mengalami gangguan
proses berpikir dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang di
hadapi
Di rumahsakit :Keluarga klien mengatakan klien merasa khawatir dan gelisah

H. POLA PERAN DAN HUBUNGAN


Dirumah :Keluarga klien mengatakan klien dapat menjalankan perannya
sebagai kepala rumah tangga bagi anak dan istrinya, keluarga
klien juga mengatakan klien mempunyai hubungan baik dengan
tetangga dan keluarga di kampung
Di RumahSakit:Klien tidak dapat menjalankan perannya dengan baik dan hubungan
dengan sesama juga terganggu karena berada di rumah skit
I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah : Klien tidak memikirkan kebutuhan seksualnya
Di RumahSakit : Klien tidak memikirkan kebutuhan seksuanya
.
J. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
Dirumah:Keluarga klien mengatakan jika klien punya masalah klien selalu
membicarakan masalah dengan anak dan istrinya
Di RumahSakit:Klien membutuhkan bantuan dan dukungan dari keluarga saat klien
dalam keadaan sakit
K. POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN

Di rumah :Klien beragama islam dan menjalankan ibadah sholat 5 waktu

Di rumahsakit :Klien tidak dapat menjalankan ibadah sholat 5 waktu seperti


biasanya karena pasien sakit

IV. DATA PENUNJANG


A. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PemeriksaanLaboratoriumtanggal 23/11/2021

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


Hemoglobin 10,5 g/dl L 13-16
WBC 8,3 jumlah/ul (mm3) 5-10
PLT 331 ribu/ul 150-500
ALB 2,5 gr/dl 3,8-5
UR 24 mg/dl 24
CR 0,6 Mg/dl 0,6-1,2
SGOT 30 U/L 38
SGPT 16 U/L 41
Elektrolit Natrium (Na) 131 mmol/L 136-145
Kalium (K) 3,9 mmol/L 3,5-5,1
Clorida (CL) 100 mmol/L 98-106
Protein 5,9 g/L 61
B. PEMERIKSAAN FOTO RONTGEN
(disertaitanggalpemeriksaan)
C. PEMERIKSAAN EKG
D. TERAPI
No Obat Dosis Cara pemberian Indikasi
.
1. Metronidazole 500 3x1 gr Melalui infus Tidak ada tanda infeksi
mg/8 jam spt: infeksisalurannafas,
Asam tranexamet 3x1 gr Injeksi Intravena salurankemih,perdarahan
500 mg/ 8 jam
2. Metronidazole 500 3x1 gr Melalui infus Tidak ada tanda infeksi
mg/8 jam spt: infeksisalurannafas,
Asam tranexamet 3x1 gr Injeksi Intravena salurankemih,perdarahan
500 mg/ 8 jam

V. ANALISA DATA

No TTD
Hari/Tanggal Data Etiologi Masalah
. Mahasiswa
1. senin, 22 DS: Ancaman Ansietas
November terhadap
- Keluarga klien
2021 konsep diri
mengatakan merasa
bingung karena tiba –tiba
ada tumor
- keluarga klien
mengatakan merasa
khawatir kondisinya yang
di hadapi
- keluarga klien
mengatakan sejak masuk
rumah sakit pola tidur
terganggu
- keluarga klien
mengatakan sejak sakit
pola aktivitas jadi
terganggu
- keluarga klien
mengatakan merasa
cemas dan terkadang
merasa takut terkait
dengan kondisi
kesehatannya
- keluarga klien
mengatakan merasa
gelisah
.
DO:
- Klien tampak khawatir
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tegang
- Klien tampak sulit tidur
2. Rabu , 24 DS: Post operasi Nyeri akut
November P : saat bergerak
pembedahan
2021
Q: tertusuk
R: di perut kiri
S: nyeri skala 3
T: hilang timbul
-keluarga klien
mengatakan lemas
DO:
- Klien tampak lemas
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak meringis
- Klien tampak sulit tidur
-GCS composmentris 15
TD: 120/60 mmhg
Suhu: 36,4 C
Nadi: 77 x/menit
Pernapasan: 20 x/menit

3. Rabu
24/11/2021 DS :
prosedur Resiko
- Keluarga Klien
invasif infeksi
mengatakan
merasakan nyeri post
operasi
- Keluarga klien
mengatakan BAB
tidak lancar
- keluarga klien
mengatakan sulit tidur
DO :
- GCS composmentris 15
- Terpasang kateter
urine
- Terpasang infuse
tangan kanan ringer
laktat
- Terpasang drain
- Perhatikan tanda-tanda
infeksi bagian luka
post operasi warna
kemerahan, cairan dan
berbau
-

VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN (SesuaiPrioritasMasalah)

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DK
1. Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap konsep diri

2. Nyeri akut berhubungan dengan post operasi

3. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive


VII. INTERVENSI KEPERAWATAN

DiagnosaKeperawa Tujuan/ KriteriaHasil IntervensiKeperawatan


tandan (SIKI)
(SKDI
1. Ansietas Tujuan : Observasi
berhubunga Setelah dilakukan - Identifikasi gejala yang mengganggu
n dengan tindakan keperawatan kemampuan kognitif
ancaman selama 1x24 jam - Bina hubungan saling percaya
terhadap diharapkan Ansietas - Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif
konsep diri menurun dengan digunakan
Kriteria Hasil : Terapeutik
1. Verbalisasi - Ciptakan lingkungan tenang
kebingungan - Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan
menurun (5) prosedur
2. Verbalisasi - Gunakan nada suara lembut dengan lambat
khawatir akibat Edukasi
kondisi yang - Jelaskan tujuan, manfaat, relaksasi napas dalam
dihadapi - Anjurkan mengambil posisi nyaman
menurun (5) - Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
3. Perilaku gelisah
menurun (5)
4. Perilaku tegang
menurun (5)
5. Konsentrasi
membaik (5)
6. Pola tidur
membaik (5)

2. Nyeri akut Tujuan Setelah Observasi


berhubunga dilakukan tindakan - Identifikasi lokasi, karakteristik
n dengan keperawatan selama2x frekuensi,kualitas dan durasi
post operasi 24 jam diharapkan rasa - Identifikasi skala nyeri
nyaman nyeri terpenuhi Terapeutik
Kriteria Hasil : - Berikan posisi senyaman mungkin
- Nyerihilang/ - Kontrol lingkungan yang nyaman
berkurang - Ajarkan teknik nonfarmokologi untuk
- Gelisah menurun mengurangi rasa nyeri seperti terapi
- Kesulitan tidur musik,relaksasi
menurun Edukasi
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik

3. infeksi Tujuan Setelah Observasi

berhubunga dilakukan tindakan - Monitor karakteristik luka

n dengan keperawatan selama2x - Monitor tanda-tanda vital

prosedur 24 jam diharapkan Terapeutik

invasif kriteria hasil : - Lepaskan balutan dan plester secara perlahan


- bebas dari tanda dan - Bersihkan cairan NaCL
gejala infeksi - Pertahan teknik steril saat melakukan
perawatan luka
Edukasi
- Anjurkan perawatan luka secara mandiri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antibiotik

VIII.IMPLEMENTASI
TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD,
NAMA
24/11 1 14.00 - Mengidentifikasi gejala DS:
/2021 yang mengganggu - Keluarga klien
kemampuan kognitif mengatakan merasa
- Membina hubungan bingung karena tiba –
saling percaya tiba ada tumor
14.10 - Mengidentifikasi teknik - keluarga klien
relaksasi yang pernah mengatakan merasa
efektif digunakan khawatir kondisinya
- Mengciptakan yang di hadapi
lingkungan tenang - keluarga klien
-Memberikan informasi mengatakan sejak
tertulis tentang masuk rumah sakit pola
persiapan dan prosedur tidur terganggu
- menggunakan nada suara - keluarga klien
lembut dengan lambat mengatakan merasa
15.00 Edukasi cemas dan terkadang
- Jelaskan tujuan, merasa takut terkait
manfaat, relaksasi dengan kondisi
napas dalam kesehatannya
- Anjurkan mengambil - keluarga klien
posisi nyaman mengatakan merasa
- Anjurkan rileks dan gelisah
merasakan sensasi DO:
relaksasi - Klien tampak khawatir
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tegang
- Klien tampak sulit tidur
Nama/Umur : Tn A/ 56 tahun

Ruang/Unit : Lontara 3

TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD,


NAMA
24/11 2 14.00 -Mengidentifikasi DS : klien mengeluh
/2021 lokasi,karakteristik, nyeri luka post
frekuensi dan durasi operasi
- Mengidentifikasi skala DO:
nyeri - kesadaran
14.10 -Memberikan posisi composmentris
senyaman mungkin - Terpasang infus
-Mengkontrol tangan kanan ringer
lingkungan yang laktat
Nyaman - Kateter urine
- mengajarkan teknik - Drain abdomen
nonfarmokologi untuk - Kateter epidural
mengurangi rasa nyeri 4cc/jam/syringepug
seperti terapi
musik,relaksasi
15.00 -Mengkolaborasi
pemberian analgetik
asam trannexamat
500mg/8 jam,ketorolac
3 cc/8 jam

TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD,


NAMA
24/11 3 14.30 - Memonitor DS: klien mengatakan
/2021 karakteristik luka masih nyeri post opersi
- Memonitor tanda- DO
tanda infeksi Perhatikan tanda-tanda
- Melepaskan balutan infeksi
dan plester secara Warna kemerahan
perlahan Berbau dan cairan
- Memersihkan cairan DS: Klien mengatakan
NaCL masih nyeri
- Mempertahan teknik DO
steril saat melakukan Lepaskan plester secara
perawatan luka perlahan
- menganjurkan
perawatan luka secara
mandiri
- mengkolaborasi
pemberian
antibiotikasam
trannexamat
500mg/8jam,ketorola
c 3 cc/8 jam

Nama/Umur : Tn A/ 56 tahun

Ruang/Unit : Lontara 3
TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD,
NAMA
25/11 2 14.00 -Mengidentifikasi DS : klien mengeluh
/2021 lokasi,karakteristik, nyeri luka post
frekuensi dan durasi operasi
- Mengidentifikasi skala DO:
nyeri - kesadaran
14.10 -Memberikan posisi composmentris
senyaman mungkin - Terpasang infus
-Mengkontrol tangan kanan ringer
lingkungan yang laktat
Nyaman - Kateter urine
- mengajarkan teknik - Drain abdomen
nonfarmokologi untuk - Kateter epidural
mengurangi rasa nyeri 4cc/jam/syringepug
seperti terapi
musik,relaksasi
15.00 -Mengkolaborasi
pemberian analgetik
asam trannexamat
500mg/8 jam,ketorolac
3 cc/8 jam

TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD,


NAMA
25/11 3 14.30 - Memonitor DS: klien mengatakan
/2021 karakteristik luka masih nyeri post opersi
- Memonitor tanda- DO
tanda infeksi Perhatikan tanda-tanda
- Melepaskan balutan infeksi
dan plester secara Warna kemerahan
perlahan Berbau dan cairan
- Memersihkan cairan DS: Klien mengatakan
NaCL masih nyeri
- Mempertahan teknik DO
steril saat melakukan Lepaskan plester secara
perawatan luka perlahan
- menganjurkan
perawatan luka secara
mandiri
- mengkolaborasi
pemberian
antibiotikasam
trannexamat
500mg/8jam,ketorola
c 3 cc/8 jam

IX. EVALUASI KEPERAWATAN

Nama/Umur :Tn A/56 tahun

Ruang/Unit : Lontara 3
TANGGAL/JA CATATAN PERKEMBANGAN TTD,
DK
M (EVALUASI) NAMA
22 November 1 1 .Pada hari pertama zz
2021
S : Klien mengatakan masih cemas
Jam 16.00
O : Pasien tampak gelisah
A : Tingkat ansietas belum menurun
P : Lanjutkan intervensi :
- Bina hubungan saling percaya
- Ciptakan lingkungan tenang
- Berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur
- Gunakan nada suara lembut dengan
lambat

24 November 1 2. pada hari kedua


2021
S : Klien mengatakan tidak cemas
Jam 14.00
O : Klien tidak cemas
A : masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan

24 November 2 1. Pada hari pertama


2021
S:
Jam.20.30 P : saat bergerak
Q: tertusuk
R: di perut kiri
S: nyeri skala 3
T: hilang timbul
-keluarga klien mengatakan lemas
O:
Klien tampak lemas
Klien tampak gelisah
Klien tampak meringis
Klien tampak sulit tidur
GCS composmentris 15
TD: 120/60 mmhg
Suhu: 36,4
Nadi: 77 x/menit
Pernapasan: 20 x/menit
A:Masalah belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
- Berikan posisi senyaman mungkin
- Kontrol lingkungan yang nyaman
- Ajarkan teknik nonfarmokologi
untuk mengurangi rasa nyeri seperti
terapi musik,relaksasi
-
24 November 3 Pada hari pertama
2021 S:-Keluarga Klien merasakan nyeri
Jam21.30 -keluarga klien mengatakan sulit tidur

O:-GCS composmentris 15
- Terpasang kateter urine
- Terpasang infus tangan kanan ringer
laktat
- Terpasang drain abdomen
- Perhatikan tanda-tanda infeksi bagian
luka post operasi, warna kemerahan
,cairan dan bau
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Lepaskan balutan dan plester secara
perlahan
-Bersihkan cairan NaCL
-Pertahan teknik steril saat melakukan
perawatan luka

Pada hari kedua


25 November 2.
2021 S:
P : saat bergerak
Jam 20.30
Q: tertusuk
R: di perut kiri
S: nyeri skala 3
T: hilang timbul
-keluarga klien mengatakan lemas
O:
Klien tampak lemas
Klien tampak gelisah
Klien tampak meringis
Klien tampak sulit tidur
GCS composmentris 15
TD: 120/60 mmhg
Suhu: 36,4
Nadi: 77 x/menit
Pernapasan: 20 x/menit
A:Masalah belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
- Berikan posisi senyaman mungkin
- Kontrol lingkungan yang nyaman
- Ajarkan teknik nonfarmokologi
untuk mengurangi rasa nyeri seperti
terapi musik,relaksasi
Pada hari kedua
3.
S:-Keluarga Klien merasakan nyeri
-keluarga klien mengatakan sulit tidur
O:-GCS composmentris 15
- Terpasang kateter urine
- Terpasang infus tangan kanan ringer
laktat
- Terpasang drain abdomen
- Perhatikan tanda-tanda infeksi bagian
luka post operasi, warna kemerahan
,cairan dan bau
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Lepaskan balutan dan plester secara
perlahan
-Bersihkan cairan NaCL
-Pertahan teknik steril saat melakukan
perawatan luka
1. Pada hari kedua
S : Klien merasakan nyeri post
3 operasi
O : Keadaan umum sedang
Kesadaran composmentris
Tampak luka post operasi
Nyeri 3
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi, frekuensi
dan durasi
- Identifikasi skala nyeri
- Berikan posisi senyaman
mungkin
- Kolaborasi pemberian
analgetik

Anda mungkin juga menyukai