RUANG LONTARA 3
RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
NAMA : DIANA
NIM: A1C121031
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…………………………..) (…………………………..)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2021
FORMAT ASUHAN KEPERATAN
DI RUANG LONTARA 3
RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
Auto Anamnese :
Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn. A
Umur : 56 tahun
JenisKelamin : Laki -laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama/Suku : Islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan: indonesia/ bugis
Pendidikan : Smp
Pekerjaan : Petani
AlamatRumah : Toli-toli Sulteng
Dx. Medik : Tumor Gaster
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny S
Alamat : Toli-toli Sulteng
Hubungan dengan pasien : Anak
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. KeluhanUtama : Nyeri
2. RiwayatKesehatanSekarang : Keluarga klien mengatakan nyeri perut sebelah
kiri, keluarga klien mengatakan ada tumor bagian perutdan keluarga pasien
mengatakan tidak tau penyebab dari tumor tersebut
3. RiwayatKesehatanLalu :Keluarga Pasien mengatakan ada riwayat pernah
dialami penyakit diabetes melitus RiwayatKesehatanKeluarga : Keluarga
klien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan keluarga.
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : √ Compos Mentis somnolen
Soporocomatouskoma
Kuantitatif :
Kesimpulan : 15
B. ANTROPOMETRI
1. LingkarLenganAtas : 19 cm
2. Tinggi Badan : 160 cm BeratBadan : kg
3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh : kg/m²
C. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)
1. Kepala:
- Bentuk :Kepala Bulat
- Kulitkepala : Kulit kepala bersih
- Rambut : Berwarna putih dan hitam
2. Mata:
- Konjungtiva :Berwarna kemerahan
- Sklera : Berwarna putih
3. Hidung :Hidung tampak bersih
- Kebersihan : Bersih tidak ada sumbatan
- Cupinghidung : Semetris kiri dan kanan
4. Telinga : kedua lubang telinga bersih tidak mengeluarkan cairan
5. Mulut : mulut paien agak kotor
- RonggaMulut : Rongga mulut pasien agak kotor
- Gusi :Tidak ada lesi dan perdarahan pada gusi
- Gigi : Tidak ada gigi palsu
- MukosaBibir : bibir kering
6. Leher : Tidak ada benjolan
7. Thorax (Paru-Paru)
- Inspeksi : Semetris kiri dan kanan
- Palpasi : Dada simetris, tidak ada nyeri tekan
- Perkusi :
- Auskultasi : Suara trachea,bronchial, bronco vesikuler
8. Jantung :
- Inspeksi : Warna kulit merata, tidak ada persebaran rambut
- Palpasi: :Teraba iktus kordis pada intrakosta ke 5 di bawah
midklavikularis kiri
- Perkusi :
- Auskultasi : mendengar bunyi suara jantung S1 dan S2
9. Abdomen
- Inspeksi : warna kulit sawo matang, terpasang drain sebelah kanan
- Auskultasi : Peristaltik usus x/m
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat edama
- Perkusi :
10. Ektremitas
- Edema :Tangan kanan dan kiri tidak ada edema/bengkak,
terpasang infus tangan kanan
- Capilary Refill Time : ≤2 detik
- Turgor Kulit : Baik
- Luka : Kaki kanan dan kiri tidak terdapat luka
- KekuatanOtot : Tangan kanan dan kiri, kaki kanan, kiri bisa
digerakkan
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAHAAN KESEHATAN
Keluarga Klien Mengatakan Sebelum Sakit pasien sering menjaga dan memilihara
kesehatannya
a. Antropemetri
b. Biochemical
c. Klinis
d. Diet
e. Energy
C. POLA ELIMINASI
Di rumah : BAB teratur setiap hari pada pagi hari, BAK lancar
Di rumahsakit : Keluarga klien mengatakan BAB tidak lancar, terpasang kateter urine
D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Di rumahsakit : Keluarga klien Mengatakan Sejak Sakit Pola Aktifitas Jadi Terganggu
Level 0 : mandirI
Level 1 : membutuhkanpenggunaanalat bantu
Level 2 : membutuhkan supervise / pengawasan orang lain
Level 3 : membuthkanbatuandari orang lain
Level 4 : ketergantungantidakberpartisipasi
E. POLA ISTIRAHAT TIDUR
DI Rumah : Keluarga Klien mengatakan kadang pola tidur tidak tepat waktu
Di RumahSakit : Keluarga klien mengatakan sejak masuk rumah sakit pola tidur
sudah terganggu
F. POLA PERSEPSI KOGNITIF
DiRumah :Keluarga klien mengatakan klien tidak mengalami gangguan
proses berpikir dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang
di hadapi
Di RumahSakit : keluarga klien mengatakan pasien menurut apa yang disarankan
oleh keluarganya
G. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
Di Rumah :Keluarga klien mengatakan klien tidak mengalami gangguan
proses berpikir dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang di
hadapi
Di rumahsakit :Keluarga klien mengatakan klien merasa khawatir dan gelisah
V. ANALISA DATA
No TTD
Hari/Tanggal Data Etiologi Masalah
. Mahasiswa
1. senin, 22 DS: Ancaman Ansietas
November terhadap
- Keluarga klien
2021 konsep diri
mengatakan merasa
bingung karena tiba –tiba
ada tumor
- keluarga klien
mengatakan merasa
khawatir kondisinya yang
di hadapi
- keluarga klien
mengatakan sejak masuk
rumah sakit pola tidur
terganggu
- keluarga klien
mengatakan sejak sakit
pola aktivitas jadi
terganggu
- keluarga klien
mengatakan merasa
cemas dan terkadang
merasa takut terkait
dengan kondisi
kesehatannya
- keluarga klien
mengatakan merasa
gelisah
.
DO:
- Klien tampak khawatir
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tegang
- Klien tampak sulit tidur
2. Rabu , 24 DS: Post operasi Nyeri akut
November P : saat bergerak
pembedahan
2021
Q: tertusuk
R: di perut kiri
S: nyeri skala 3
T: hilang timbul
-keluarga klien
mengatakan lemas
DO:
- Klien tampak lemas
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak meringis
- Klien tampak sulit tidur
-GCS composmentris 15
TD: 120/60 mmhg
Suhu: 36,4 C
Nadi: 77 x/menit
Pernapasan: 20 x/menit
3. Rabu
24/11/2021 DS :
prosedur Resiko
- Keluarga Klien
invasif infeksi
mengatakan
merasakan nyeri post
operasi
- Keluarga klien
mengatakan BAB
tidak lancar
- keluarga klien
mengatakan sulit tidur
DO :
- GCS composmentris 15
- Terpasang kateter
urine
- Terpasang infuse
tangan kanan ringer
laktat
- Terpasang drain
- Perhatikan tanda-tanda
infeksi bagian luka
post operasi warna
kemerahan, cairan dan
berbau
-
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
DK
1. Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap konsep diri
VIII.IMPLEMENTASI
TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD,
NAMA
24/11 1 14.00 - Mengidentifikasi gejala DS:
/2021 yang mengganggu - Keluarga klien
kemampuan kognitif mengatakan merasa
- Membina hubungan bingung karena tiba –
saling percaya tiba ada tumor
14.10 - Mengidentifikasi teknik - keluarga klien
relaksasi yang pernah mengatakan merasa
efektif digunakan khawatir kondisinya
- Mengciptakan yang di hadapi
lingkungan tenang - keluarga klien
-Memberikan informasi mengatakan sejak
tertulis tentang masuk rumah sakit pola
persiapan dan prosedur tidur terganggu
- menggunakan nada suara - keluarga klien
lembut dengan lambat mengatakan merasa
15.00 Edukasi cemas dan terkadang
- Jelaskan tujuan, merasa takut terkait
manfaat, relaksasi dengan kondisi
napas dalam kesehatannya
- Anjurkan mengambil - keluarga klien
posisi nyaman mengatakan merasa
- Anjurkan rileks dan gelisah
merasakan sensasi DO:
relaksasi - Klien tampak khawatir
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tegang
- Klien tampak sulit tidur
Nama/Umur : Tn A/ 56 tahun
Ruang/Unit : Lontara 3
Nama/Umur : Tn A/ 56 tahun
Ruang/Unit : Lontara 3
TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD,
NAMA
25/11 2 14.00 -Mengidentifikasi DS : klien mengeluh
/2021 lokasi,karakteristik, nyeri luka post
frekuensi dan durasi operasi
- Mengidentifikasi skala DO:
nyeri - kesadaran
14.10 -Memberikan posisi composmentris
senyaman mungkin - Terpasang infus
-Mengkontrol tangan kanan ringer
lingkungan yang laktat
Nyaman - Kateter urine
- mengajarkan teknik - Drain abdomen
nonfarmokologi untuk - Kateter epidural
mengurangi rasa nyeri 4cc/jam/syringepug
seperti terapi
musik,relaksasi
15.00 -Mengkolaborasi
pemberian analgetik
asam trannexamat
500mg/8 jam,ketorolac
3 cc/8 jam
Ruang/Unit : Lontara 3
TANGGAL/JA CATATAN PERKEMBANGAN TTD,
DK
M (EVALUASI) NAMA
22 November 1 1 .Pada hari pertama zz
2021
S : Klien mengatakan masih cemas
Jam 16.00
O : Pasien tampak gelisah
A : Tingkat ansietas belum menurun
P : Lanjutkan intervensi :
- Bina hubungan saling percaya
- Ciptakan lingkungan tenang
- Berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur
- Gunakan nada suara lembut dengan
lambat
O:-GCS composmentris 15
- Terpasang kateter urine
- Terpasang infus tangan kanan ringer
laktat
- Terpasang drain abdomen
- Perhatikan tanda-tanda infeksi bagian
luka post operasi, warna kemerahan
,cairan dan bau
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Lepaskan balutan dan plester secara
perlahan
-Bersihkan cairan NaCL
-Pertahan teknik steril saat melakukan
perawatan luka