Anda di halaman 1dari 4

Visi Akper Bina Insani Sakti :

Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat di provinsi Jambi tahun 2020

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUNAJARAN 2018/2019

PEMERIKSAAN FISIK SISTEM CARDIOVASKULER

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SOP)
Pengertian Suasana kegiatan pemeriksaan fisik yang dapat membantu
mengidentifikasi suatu kondisi patologis atau keadaan jantung

Tujuan 1. Mengidentifikasi adanya kelainan atau pembesaran jantung


2. Menentukan adanya kelainan dari katup-katup jantung
3. Menentukan status fungsi sistem cardiovaskuler

Kebijakan Pasien dengan gangguan kardiovaskuler

Petugas Perawat

Peralatan 1. Stetoskop
2. Alat tulis
3. Catatan klien
4. Selimut
5. Sampiran
6. Jam tangan
7. Handscond bersih

Prosedur A. Tahap Prainteraksi


Pelaksanaan 1. Menyiapkan alat-alat
2. Verifikasi data sebelumnya bila ada yang diragukan
3. Mendekatkan alat ke dekat klien
4. Mencuci tangan

B. Tahap Interaksi
1. Memberi salam dan senyum kepada klien, bina hubungan saling
percaya
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Memberikan kesempatan keluarga/klien untuk bertanya
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien

C. Tahap Kerja
1. Menjaga privasi klien
2. Pasang handscond

INSPEKSI
1. Mengamati bentuk pekordium, pergerakan perikardium, pulsasi
area prekordium dan area epigastrik, normalnya bentuk
prekordium simetris
2. Mengamati pulsasi pada vena jugular, normalnya tidak terdapat
pulsasi
3. Mengamti denyut apeks jantung pada ICS V sinistra
4. Mengamati adanya edema pada mata, ekstremitas atas dan
bawah, normalnya tidak terdapat edema

PALPASI
1. Palpasi area sternoclavikular
2. Palpasi area aorta di ICS 2 dekstra dan area pulmonal di ICS 2
sinistra
Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat di provinsi Jambi tahun 2020

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUNAJARAN 2018/2019
3. Palpasi area ventrikel kanan yaitu pada ICS 4
4. Palpasi area iktus cordis atau daerah apikal yaitu pada ICS 5
5. Palpasi area epigastrium,normalnya terdapat pulsasi tetapi tidak
sangat kuat
6. Palpasi nadi radialis kanan dan kiri bersamaan, normalnya
terdapat denyutan dan iramanya sama
7. Palpasi nadi brakhialis kanan dan kiri bersamaan, , normalnya
terdapat denyutan dan iramanya sama
8. Palpasi pada bagian arteri carotis, normalnya terdapat pulsasi

PERKUSI
1. Perkusi dari arah lateral ke medial untuk menentukan batas
jantung bagian kiri
2. Perkusi dari sebelah kanan ke kiri untuk mengetahui batas
jantung kanan
3. Perkusi dari atas ke bawah untuk mengetahui batas atas dan
bawah jantung
4. Normalnya : batas atas jantung di ICS 2, batas kanan jantung di
ICS 4, batas bawah jantung di ICS 5, dan batas kiri jantung di
ICS 5 midclavikula

AUSKULTASI
1. Menganjurkan klien bernafas normal dan menahannya saat
ekspirasi selesai
2. Melakukan auskultasi jantung pada ICS 2 dekstra yaitu area
aorta, lebih terdengar BJ2 daripada BJ1
3. Melakukan auskultasi jantung pada ICS 2 sinistra yaitu area
pulmonal, lebih terdengar BJ2 daripada BJ1
4. Melakukan auskultasi jantung pada ICS 3-4 sepanjang garis
parasternal sinistra
5. Melakukan auskultasi jantung pada ICS 5 yaitu area trikuspid,
lebih terdengar BJ 1 daripada BJ 2
6. Melakukan auskultasi jantung pada area apikal/mitral/ictus kordis
yaitu ICS 5 midclavikula
7. Pusatkan perhatian pertama pada suara dasar jantung, baru
perhatian pada suara tambahan, perhatikan irama dan frekuensi
suara jantung, bedakan antara sistolik dan diastolik
8. Tentukan suara tambahan/bising sistolik atau diastolik
9. Normalnya : iramanya terdengar normal dan tidak ada bunyi
jantung tambahan

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan dan observasi keadaan umum klien
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mendokumentasikan tindakan
Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat di provinsi Jambi tahun 2020

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUNAJARAN 2018/2019
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN
PEMERIKSAAAN FISIK SISTIM CARDIOVASKULER

No BOBOT
ASPEK YANG DINILAI NILAI

A Tahap Pra Interaksi 0 1 2 3 4


1 Persiapan alat :
Stetoskop
Alat tulis
Catatan klien
Selimut
Sampiran
Jam tangan
Handscond bersih

2 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada


3 Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

4 Mencuci tangan

B Tahap Orientasi
1 Memberi salam dan senyum kepada klien, bina hubungan
saling percaya
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien
3 Memberikan kesempatan keluarga/ Pasien untuk bertanya
4 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
C Tahap kerja
1 Menjaga Privasi
2 Memakai Handscun
3 INSPEKSI
1. Mengamati bentuk pekordium, pergerakan perikardium,
pulsasi area prekordium dan area epigastrik, normalnya
bentuk prekordium simetris
2. Mengamati pulsasi pada vena jugular, normalnya tidak
terdapat pulsasi
3. Mengamti denyut apeks jantung pada ICS V sinistra
4. Mengamati adanya edema pada mata, ekstremitas atas
dan bawah, normalnya tidak terdapat edema
PALPASI
1. Palpasi area sternoclavikular
2. Palpasi area aorta di ICS 2 dekstra dan area pulmonal di
ICS 2 sinistra
3. Palpasi area ventrikel kanan yaitu pada ICS 4
4. Palpasi area iktus cordis atau daerah apikal yaitu pada
ICS 5
5. Palpasi area epigastrium,normalnya terdapat pulsasi
tetapi tidak sangat kuat
6. Palpasi nadi radialis kanan dan kiri bersamaan,
normalnya terdapat denyutan dan iramanya sama
7. Palpasi nadi brakhialis kanan dan kiri bersamaan, ,
normalnya terdapat denyutan dan iramanya sama
8. Palpasi pada bagian arteri carotis, normalnya terdapat
pulsasi
PERKUSI
1. Perkusi dari arah lateral ke medial untuk menentukan
batas jantung bagian kiri

2. Perkusi dari sebelah kanan ke kiri untuk mengetahui


Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat di provinsi Jambi tahun 2020

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUNAJARAN 2018/2019
batas jantung kanan
3. Perkusi dari atas ke bawah untuk mengetahui batas atas
dan bawah jantung
4. Normalnya : batas atas jantung di ICS 2, batas kanan
jantung di ICS 4, batas bawah jantung di ICS 5, dan
batas kiri jantung di ICS 5 midclavikula
AUSKULTASI
1. Menganjurkan klien bernafas normal dan menahannya
saat ekspirasi selesai
2. Melakukan auskultasi jantung pada ICS 2 dekstra yaitu
area aorta, lebih terdengar BJ2 daripada BJ1
3. Melakukan auskultasi jantung pada ICS 2 sinistra yaitu
area pulmonal, lebih terdengar BJ2 daripada BJ1
4. Melakukan auskultasi jantung pada ICS 3-4 sepanjang
garis parasternal sinistra
5. Melakukan auskultasi jantung pada ICS 5 yaitu area
trikuspid, lebih terdengar BJ 1 daripada BJ 2
6. Melakukan auskultasi jantung pada area
apikal/mitral/ictus kordis yaitu ICS 5 midclavikula
7. Pusatkan perhatian pertama pada suara dasar jantung,
baru perhatian pada suara tambahan, perhatikan irama
dan frekuensi suara jantung, bedakan antara sistolik dan
diastolik
8. Tentukan suara tambahan/bising sistolik atau diastolik
9. Normalnya : iramanya terdengar normal dan tidak ada
bunyi jantung tambahan
D Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan dan observasi keadaan umum
pasien
2 Berpamitan dengan klien
3 Membereskan alat-alat
4 Mencuci tangan
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
TOTAL

Nilai batas lulus : 68


Nilai : X 100 = Nilai Akhir

160

Sungai Penuh, ....................................


Penguji

(.....................................)

Anda mungkin juga menyukai