Anda di halaman 1dari 27

Case - Based Discussion

Penyakit Kardiovaskuler

dr.Laily Shofiyah., MKes, SpPK


BAGIAN PATOLOGI KLINIK FK UNS
2020

1
Kasus I

• Seorang laki-laki, 73 tahun,


DD ?
keluhan nyeri dada sejak 8
jam SMRS.
• Hasil pemeriksaan EKG: ST Usulan
Pemeriksaan
elevasi Lab ?

2
Usulan Pemeriksaan lab ?

1. Darah lengkap

2. Fungsi ginjal

3. Imunoserologi : Troponin-I

3
4
5
Acute Myocard Infark (AMI)
Pemeriksaan Lab pada AMI:
1.Aspartat transaminase (AST) atau SGOT.
SGOT : enzim yang tidak spesifik, karena terdapat pada otot
•jantung
•hepar
•pankreas
•ginjal
•skelet
> 90% penderita AMI, didapatkan peningkatan aktifitas SGOT
•Mulai meningkat 8 jam setelah serangan, mencapai puncak
setelah 24 – 48 jam, kembali normal setelah 4 hari
6
6. Troponin
 Trop T : otot rangka, mengikat tropomyosin

 Trop I : miosit jantung, mengikat aktin.


Meningkat pada AMI, sepsis

 Troponin C : mengikat ion Ca

7
1. Creatinine Kinase – CK
• Enzim pada jaringan otak (Brain) dan otot (Muscle)
• Fungsi CK: katalisator pembentukan ATP
• Ada 3 iso enzim:
1. MB = 15-40% otot jantung
2. BB = otak, tiroid, hepar dan ginjal
3. MM = otot rangka dan jantung
• Waktu paruh CK: 15,5 jam & aktivitas maks 18,8
jam
• Kembali normal setelah 4 hari

8
2. CKMB

• Terdeteksi 2-8 jam setelah serangan


AMI (mulai nyeri dada)
• Aktivitas maksimum 17,4 jam
• T ½ 12,5 jam
• Kembali normal setelah 2 hari

9
BIOCHEMICAL MARKERS IN ACS

10
7. CRP (C - Reactive Protein)
Protein fase akut
Indikator inflamasi
Metode > peka high sensitivity CRP (hs- CRP)
Peningkatan kadar CRP  prediktor kuat untuk IMA,
stroke, kematian jantung mendadak
hs-CRP : < 1mg/L : low risk
1-3mgL : moderate risk
>3mg/L : high risk
11
NT-Pro BNP
Manfaat:
Mengetahui prognosis gagal jantung

Pemantauan terapi gagal jantung

Diagnosis gagal jantung


•Membedakan dyspnea dengan atau tanpa
gagal jantung

12
Kasus 2

• Seorang pasien, 57 tahun,


DD ?
datang ke IGD RS, dengan
keluhan sesak nafas
Usulan
Pemeriksaan
Lab ?

13
Usulan pemeriksaan ?

1. DL
2. SGOT, SGPT
3. Ureum, kreatinin
4. AGD
5. Troponin-I

14
Kasus 3

• Seorang laki-laki, 69 tahun,


datang ke IGD, keluhan
DD ?
pusing, kaku pada leher
• TD: 200/110 mmHg.
Usulan
Pemeriksaan
Lab ?

15
Usulan pemeriksaan Lab

• Darah lengkap
• GDS
• Profil lipid

16
Bila pasien sudah terapi anti
hipertensi jangka panjang

Pemeriksaan monitoring
obat hipertensi ?

17
c. Monitoring Obat Hipertensi
Diuretika:
 Hipokalemia : kadar kalium
 Hiperurisemia : asam urat
 Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) : GDS
 Dislipidemia : profil lipid
 Hiperkalsemia : kadar ca serum
Beta Bloker
 Dislipidemia : profil lipid
ACE Inhibitor
 Hiperkalemia : kadar kalium
 Proteinuria / mikroalbuminuria : urine rutin
 Lekopenia : darah rutin
18
Kasus 4

• Seorang pasien laki-laki, 68


DD ?
tahun, datang ke IGD RS,
dengan penurunan kesadaran
Usulan
Pemeriksaan
Lab ?

19
Usulan pemeriksaan Lab?

1. DL
2. GDS
3. SGOT, SGPT
4. Ureum, kreatinin
5. Elektrolit
6. Troponin-I
7. AGD
 
20
Kasus 5

• Seorang laki-laki berusia 67


tahun, dirawat di ICVCU RS
Kenapa ?
dengan diagnosa heart
failure. Terjadi perdarahan
gusi. Pasien mendapat terapi Usulan
Pemeriksaan
heparin. Lab ?

21
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal

PT 52.0 detik 11-18

APTT 54.4 detik 27-42

INR 3.92 INR 0.85-1.15


11. UJI KOAGULASI
• Masa Protrombin Plasma (PT)
1. Menguji jalur ekstrinsik & bersama
2. Pemantauan antiagregasi  INR
• Masa Tromboplastin Plasma Partial (APTT)
1. Menguji jalur intrinsik & bersama
2. Pemantauan pemberian heparin
• Masa Trombin (TT)
1. Menguji jalur intrinsik & bersama

23
Heparin/AT-III Complex

24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai