Pembimbing:
Disusun Oleh:
Chandra Franata
112018057
1
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
Jl. Terusan Arjuna No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta-Barat
NIM : 11.2018.057
I. IDENTITAS PASIEN:
Agama : Islam
Suku : Minang
Pendidikan : SMP
Alloanamnesis :-
A. KELUHAN UTAMA
WBS dibawa ke panti oleh satpol PP saat sedang tidur di pinggir jalan, sebelumnya WBS tinggal
dirumah teman selama 1 tahun, setelah itu WBS merasa tidak enak menumpang tempat tinggal ditempat
temannya karena tidak bekerja dan juga teman WBS sudah berkeluarga.
WBS mengaku kadang murung sejak 2 tahun terakhir sebelum berada di panti, setelah berada
dipanti WBS makin sering merasa murung dan sedih di pagi hari pada saat memikirkan keluarga karena
tidak bisa berkumpul bersama keluarga di padang. WBS juga merasa mudah lelah saat melakukan
aktifitas, kehilangan minat buat bekerja, tidur berkurang, cenderung menyendiri, untuk nafsu makan
masih baik.
WBS merasa selama dipanti sering diganggu sesama penghuni panti, WBS bisa melakukan
komunikasi ke sesama penghuni panti apabila di ajak berbicara terlebih dahulu, selama berada di panti
WBS tidak pernah mendengar suara bisikan maupun sesuatu keyakinan akan sesuatu dalam dirinya.
WBS mulai murung semenjak tidak bisa bekerja lagi dikarenakan paman yang mengajak dibekerja
sudah meninggal pada tahun 2015, sejak saat itu WBS mulai tidak bisa bekerja dengan baik.
WBS memiliki riwayat merokok sejak SMP sampai sekarang, dan juga mengkonsumsi alkohol
3
sejak SMP
Tidak ada kelainan pada proses tumbuh kembang dari bayi sampai dewasa. Tidak ada riwayat
kejang, operasi, ataupun trauma kepala.
2. Riwayat perkembangan kepribadian:
4. Riwayat pekerjaan
5. Kehidupan beragama
Di kehidupan sosial WBS dikenal memiliki banyak teman namun lebih suka murung di
ruangan
E. RIWAYAT KELUARGA
Pasien merupakan anak ke pertama dari 4 bersaudara. Tidak terdapat riwayat gangguan jiwa
pada keluarga.
4
Ket :
Perempuan
Laki - Laki
WBS
WBS tinggal dipanti bersama pasien-pasien lainya dan pengurus panti, sebelumnya WBS tidak
mempunyai tempat tinggal, WBS mempunyai keponakan di jakarta tetapi tidak mengetahui alamat
lengkapnya
II STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan Umum
WBS seorang laki-laki berusia 33 tahun, berpenampilan fisik sesuai usianya, postur
tubuh normal, warna kulit sawo matang, rambut hitam, pasien terlihat baik
2. Kesadaran
5
4. Sikap terhadap Pemeriksa
5. Pembicaraan
a. Cara berbicara : Tidak terlalu banyak bicara,, lantang, intonasi baik dan
artikulasi cukup jelas
b. Gangguan berbicara : Tidak ada gangguan
a. Arus : Cepat
b. Stabilisasi : Stabil
c. Kedalaman : Dangkal
e. Keserasian : Serasi
g. Ekspresi : Serasi
C. GANGGUAN PERSEPSI
Halusinasi :
6
D. SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)
3. Kecerdasan : rata-rata
a. Waktu : Baik
b. Tempat : Baik
c. Orang : Baik
d. Situasi : baik
6. Daya ingat
a. Tingkat :
8. Visuospatial : Baik
7
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
2. Isi pikir
G. DAYA NILAI
H. TILIKAN : Derajat 1 (Pasien tidak menyadari dan menyangkal bahwa dirinya sakit).
I. RELIABILITAS:
WBS dapat dipercaya, WBS dapat menceritakan apa yang dirsakan dan terbuka
8
IV. PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS INTERNUS
4. Nadi : 85 x/menit
B. STATUS NEUROLOGIK
4. Pupil : Isokor
9
8. Sistim saraf vegetatif : Tidak dilakukan
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
IX. PROGNOSIS
11
X. DAFTAR MASALAH
XI. PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi :
- Flouxetin 20 mg 1-0-0
- Clobazam 5 mg 0-0-1
Psikoterapi suportif
- Ventilasi
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan isi hati dan keinginannya
sehingga pasien merasa lega
- Sosioterapi
12