Anda di halaman 1dari 18

Laporan Kasus

Skizofrenia Paranoid

Pembimbing:
Dr. Evalina Asnawi, SpKJ (K)

Disusun Oleh:
Jonathan B. Gilbert
112017087

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Panti Bina Laras Harapan Sentosa 3
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Periode 16 September 2019 – 19 Oktober 2019

1
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus: Selasa, 15 Oktober 2019
SMF ILMU JIWA
Panti Bina Laras Harapan Sentosa 3
Nama : Jonathan B. Gilbert Tanda Tangan
NIM : 112017087

…………………………….
Dr. Pembimbing : dr. Evalina Asnawi, Sp. KJ (K)

…………………………….
Nama Pasien : Ny. S
Rujukan / datang sendiri / keluarga : dibawa oleh petugas kamtibmas
Riwayat perawatan : Mawar 2
I. IDENTITAS PASIEN
Nama (Inisial) : Ny. S
Tempat & Tanggal Lahir : Serang, 9 Januari 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa :-
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Alamat :-
II. RIWAYAT PSIKIATRIK
Autoanamnesis : Selasa, 8 Oktober 2019, pukul 14.30 WIB di Panti Bina Laras
Harapan Sentosa 3
Alloanamnesis : -

A. KELUHAN UTAMA

2
Pasien ditangkap oleh petugas Kamtibmas saat jalan di pinggir jalan.
B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Pasien di bawa ke panti oleh petugas kamtibmas saat sedang berjalan di pinggir
jalan. Pasien sebelumnya tinggal bersama orangtua pasien di sebuah desa di Serang.
Pasien mengatakan kabur dari rumah karena bapak pasien sering marah-marah dan kakek
pasien sering menakuti pasien dengan mengancam. Pasien berjalan tanpa tujuan selama 3
hari hingga akhirnya mencapai Jakarta. Pasien mengatakan pernah dirawat di Panti Bina
Laras 2 selama sekitar 1,5 tahun dan di Panti Bina Laras 4 selama 8 hari sebelum pindah
ke Panti Bina Laras 3 sampai sekarang selama 1 tahun.
Pasien mengatakan suara bisikan di telinga kanannya. Suara tersebut merupakan
suara laki-laki dan tidak dikenal oleh pasien. Suara tersebut mengatakan kata-kata benci
kepada pasien dan sering berteriak-teriak. Pasien mengatakan tidak pernah melihat
bayangan atau sosok yang sering berbisik di telinganya. Pasien mulai mendengar suara
tersebut sejak 1 tahun lalu saat berada di Panti Bina Laras 2. Pasien juga mengatakan
takut kepada bapaknya yang sering marah dan pada kakeknya yang sering menakuti
pasien dengan mengancam.
Pasien mengatakan dirinya sudah sembuh dan ingin pulang. Pasien mengatakan
sedang minum obat teratur pada pagi dan malam hari, yaitu Haloperidol dan
Triheksifenidil.
C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
1. Riwayat gangguan psikiatrik
Pasien mengatakan tidak pernah berobat di Rumah Sakit Jiwa sebelumnya.
2. Riwayat gangguan medik
Pasien mengatatakan tidak memiliki riwayat penyakit asma, hipertensi, kencing
manis, maupun jantung. Pasien juga mengatakan tidak pernah adanya riwayat kejang
dan trauma pada kepala sebelumnya.
3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif
Pasien tidak memiliki riwayat merokok, minum alkohol, dan tidak pernah
mengkonsumsi zat-zat psikoaktif lainnya.
D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
1. Riwayat perkembangan fisik

3
Tidak ada kelainan pada proses tumbuh kembang dari bayi sampai dewasa. Tidak ada
riwayat kejang, operasi, ataupun trauma kepala.
2. Riwayat perkembangan kepribadian
a. Masa kanak-kanak
Perkembangan sesuai usia. Pasien memiliki banyak teman, suka bermain dengan
teman – temannya.
b. Masa remaja
Perkembangan sesuai usia. Pasien memiliki banyak teman, mudah bergaul.
c. Masa dewasa
Pasien merasa terganggu bapak pasien sering marah-marah ke pasien
setelah ibunya meninggal.
3. Riwayat pendidikan
Pasien mengatakan pendidikan terakhir hanya sampai SMP, pasien tidak melanjutkan
pendidikan SMA karena orangtua pasien tidak memiliki biaya.
4. Riwayat pekerjaan
Pasien saat ini tidak bekerja. Pasien sebelumnya hanya bekerja membantu orangtua
bertani dan menjual beras.
5. Kehidupan beragama
Pasien beragama Islam, tetapi tidak rajin sholat 5 waktu. Pasien sholat ketika dia
ingin saja.
6. Kehidupan sosial dan perkawinan
Pasien mengatakan telah menikah pada umur 19 tahun dengan laki-laki bernama Nur
Hawali. Pasien sudah memiliki 3 anak, 1 perempuan dan 2 laki-laki. Suami kini telah
pergi meninggalkan pasien dan membawa anaknya.

E. RIWAYAT KELUARGA
Pasien merupakan anak ke-empat dari enam bersaudara. Tidak ada riwayat gangguan
jiwa dalam keluarga.

4
F. SITUASI KEHIDUPAN SOSIAL SEKARANG
Pasien tinggal di Panti Bina Laras Harapan Sentosa 3 bersama WBS lainnya dan
pengurus panti. Di panti, WBS mempunyai beberapa teman. Kini, aktivitas pasien sehari-
hari adalah mengikuti jadwal panti, seperti tugas piket, membuat manik-manik, membaca
cerita.
III. STATUS MENTAL
Berdasarkan pemeriksaan tanggal 12 Oktober jam 13.45 WIB
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Seorang perempuan berusia 28 tahun, mengenakan seragam Panti Bina Laras Harapan
Sentosa 3, pakaian tidak terbalik, postur tubuh normal, warna kulit sawo matang, rambut
panjang berwarna hitam, berpenampilan sesuai dengan usia dan jenis kelamin pasien,
pasien tampak tenang.
2. Kesadaran
a. Kesadaran sensorium/ neurologik : Compos Mentis
b. Kesadaran psikiatrik : Tidak tampak terganggu
3. Perilaku dan Aktivitas Motorik

5
 Sebelum wawancara : WBS tampak tenang dan sedang mengikuti kegiatan
membaca cerita.
 Selama wawancara : WBS tampak tenang, kooperatif, dapat menjawab
pertanyaan. Kontak mata dan verbal pasien terhadap pemeriksa baik
 Setelah wawancara: WBS kembali pada kegiatan bersama dengan teman lainnya.
 Tidak tampak adanya manerisme, ekopraksi, agresifitas, ataupun katalepsi.
4. Sikap terhadap pemeriksa
WBS bersikap kooperatif, terdapat kontak mata antara pasien dan pemeriksa, namun
pasien menghindar beberapa pertanyaan dari pemeriksa.
5. Pembicaraan
a. Cara berbicara : spontan, kecepatan berbicara normal, artikulasi jelas, volume suara
normal, reaksi terhadap pertanyaan baik.
b. Gangguan berbicara : tidak ada gangguan dalam berbicara
B. ALAM PERASAAN (EMOSI)
1. Suasana perasaan (mood) : Eutim
2. Afek
a. Arus : Cepat
b. Stabilisasi : Stabil
c. Kedalaman : Dalam
d. Skala diferensiasi : Luas
e. Keserasian : Serasi
f. Pengendalian impuls : Kuat
g. Ekspresi : Wajar
h. Dramatisasi : Tidak ada
i. Empati : Tidak dapat dinilai
C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi :
Halusinasi auditorik (mendengar suara bisikan di telinga kanan suara seorang laki-
laki yang tidak dikenal mengatakan kata-kata benci dan berteriak kepada pasien)
b. Ilusi : Tidak ada
c. Depersonalisasi : Tidak ada

6
d. Derealisasi : Tidak ada
D. SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)
1. Taraf pendidikan : SMP
2. Pengetahuan umum : Cukup
3. Kecerdasan : Rata-rata
4. Konsentrasi : Baik
5. Orientasi :
a. Waktu : Baik, pasien mengatakan waktu pemeriksaan adalah siang hari.
b. Tempat: Baik, pasien mengetahui dirinya berada di Panti Bina Laras Harapan
Sentosa 3.
c. Orang : Baik, pasien mengetahui bahwa pemeriksa adalah dokter.
d. Situasi : Baik, pasien tahu sedang wawancara.
6. Daya ingat
a. Tingkat
 Jangka panjang: baik (Pasien dapat mengingat masa sekolah dan saat
dirumah lamanya)
 Jangka pendek: baik (Pasien dapat menyebutkan aktivitas yang dilakukan
kemarin)
 Segera : baik (WBS dapat mengulang kata – kata yang
disebutkan)
b. Gangguan : Tidak ada
7. Pikiran abstraktif : Baik (Pasien mampu menyebutkan persamaan sepeda motor,
mobil, dan kereta)
8. Visuospatial : Baik (Pasien dapat menggambar jam yang menunjukkan pukul
12.00)
9. Bakat kreatif : Tidak dapat dinilai
10. Kemampuan menolong diri sendiri: Baik (pasien dapat mandi sendiri, makan sendiri,
mengambil minum sendiri, buang air besar dan buang air kecil sendiri)
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
 Produktifitas : Pasien berbicara ketika pertanyaan diajukan, autistik

7
 Kontinuitas : Koheren, relevan
 Hendaya bahasa : Tidak ada
2. Isi pikir
 Preokupasi dalam pikiran : Tidak ada
 Waham : Waham kejar (pasien merasa kakek pasien selalu
mengancam pasien)
 Obsesi : Tidak ada
 Fobia : Tidak ada
 Gagasan rujukan : Tidak ada
 Gagasan pengaruh : Tidak ada
 Idea of suicide : Tidak ada
F. PENGENDALIAN IMPULS : Baik
G. DAYA NILAI
a. Daya nilai sosial : Baik
b. Uji daya nilai : Baik (WBS mengatakan apabila menemukan
dompet di jalan, pasien membiarkan dompet tersebut sampai ada orang lain yang
mengambilnya)
c. Daya nilai realitas : Terganggu, pada WBS ditemukan adanya
halusinasi auditorik dan waham kejar.
H. TILIKAN : Derajat 1 (Pasien mengatakan sehat dan ingin pulang)
I. RELIABILITAS : Kurang baik

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. STATUS INTERNUS
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tensi : 130/80 mmHg
4. Nadi : 88x/menit
5. Suhu badan : 36,9° C
6. Frekuensi pernafasan : 19x/menit
7. Bentuk tubuh : Normal

8
8. Sistem kardiovaskuler : BJ I &II normal regular, murmur (-), gallop (-)
9. Sistem respiratorius : Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
10. Sistem gastrointestinal : dalam batas normal
11. Sistem muskulo-skeletal : dalam batas normal
12. Sistem urogenital : dalam batas normal
Kesimpulan : Hasil pemeriksaan pada status internus tidak didapatkan kelainan
B. STATUS NEUROLOGIK
1. Saraf kranial (I-XII) : Dalam batas normal
2. Tanda rangsang meningeal : Tidak ada
3. Mata : Tidak anemis, tidak ikterik
4. Pupil : Isokor, ukuran 3mm
5. Oftalmoscopy : Tidak dilakukan
6. Motorik : 5 5
5 5
7. Sensibilitas : + +
+ +
8. Sistim saraf vegetatif : Tidak dilakukan
9. Fungsi luhur : Baik
10. Gangguan khusus : Tidak ada
Kesimpulan: Hasil pemeriksaan pada status neurologik tidak ditemukan kelainan.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan Hb, Ht,
Trombosit, Leukosit, Ureum, Kreatinin, SGOT, dan SGPT.
VI. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Pasien perempuan berusia 28 tahun, beragama Islam, sudah menikah, tidak
bekerja, pendidikan terakhir SMP, dirawat di Panti Bina Laras Harapan Sentosa 3 sejak
1 tahun yang lalu. Pasien sebelumnya ditangkap oleh petugas kamtibnas saat sedang
berjalan di pinggir jalan dengan alasan kabur dari rmah. Sebelumnya WBS pernah
dirawat di Panti Bina Harapan Laras Sentosa 2 selama 1,5 tahun dan di Panti Bina Laras
Harapan Sentosa 4 selama hari. Pasien mengatakan dapat mendengarkan suara bisikan
yang mengatakan kata-kata benci dan kadang suara tersebut berteriak pada pasien.

9
Dari pemeriksaan status mental didapatkan penampilan pasien rapi dan sesuai
usia. Pembicaraan spontan, kecepatan normal, artikulasi jelas, volume suara normal,
reaksi terhadap pertanyaan baik. Perilaku tenang dan kooperatif terhadap pemeriksa .
Mood pasien eutim, afek wajar, stabil, dan sesuai dengan mood. Terdapat gangguan
persepsi berupa halusinasi auditorik. Terdapat gangguan isi pikir berupa waham kejar,
bentuk pikir autistik. Daya nilai realitas terganggu dan tilikan WBS derajat 4.
VII. FORMULASI DIAGNOSTIK
 Aksis I :
Berdasarkan iktisar penemuan bermakna, pasien pada kasus ini dapat dinyatakan
mengalami:
1. Gangguan jiwa, atas dasar adanya gangguan halusinasi dan waham yang
menimbulkan penderitaan (distress) dan menyebabkan gangguan dalam kehidupan
sehari-hari (hendaya)
2. Gangguan jiwa ini termasuk gangguan mental non organik (GMNO) karena pasien
tidak mengalami gangguan kesadaran, konsentrasi, maupun kecerdasan.
3. Gangguan kejiwaan yang dialami pasien merupakan gangguan jiwa psikotik karena
memiliki gejala psikotik.
4. Gangguan kejiwaan ini termasuk dalam gangguan Skizofrenia karena adanya
gangguan gangguan persepsi (halusinasi auditorik), bentuk pikiran autistik, gangguan
isi pikir (waham curiga) yang terjadi lebih dari 1 bulan dan tidak ada gangguan
afektif.
5. Pada WBS didapatkan adanya waham dan halusinasi yang menonjol. Pada WBS
tidak ditemukan adanya gangguan afektif, gangguan kehendak, ataupun gejala –
gejala katatonik. Berdasarkan PPDGJ III, dengan kumpulan gejala yang dialami
WBS, maka working diagnosis dari WBS adalah F20.0 Skizofrenia Paranoid.
Diagnosis Banding:
F22.0 Gangguan waham
Pedoman diagnosis yang pada pasien ini :
 Pada pasien, terdapat waham kejar yang sudah bertahan lebih dari 3 bulan
lamanya, bersifat pribadi bukan budaya, namun tidak terlalu menonjol

10
 Halusinasi auditorik ada pada pasien dan lebih menonjol, yang seharusnya
tidak ada atau menonjol pada diagnosis ini.
 Pasien tidak memiliki riwayat penyakit otak.
 Tidak ada gangguan afektif pada pasien ini.
Pada WBS ditemukan adanya beberapa gejala – gejala yang memenuhi beberapa
pedoman diagnosis untuk F22.0 Gangguan waham. Namun diagnosis ini
disingkirkan karena pada WBS terdapat riwayat gejala – gejala skizofrernia dan
pernah didiagnosis Skizofrenia sebelumnya.Sehingga diagnosis F22.0 Gangguan
Waham dapat disingkirkan dari WBS tersebut.

 Aksis II: Tidak ditemukan gangguan kepribadian dan retardasi mental.


 Aksis III: Tidak ditemukan adanya gangguan pada kondisi medik
 Aksis IV: Masalah keluarga (ditinggalkan suami dan sering dimarahi bapaknya)
 Aksis V : 70-61 (beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam
fungsi, secara umum masih baik).

VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL


Aksis I : Diagnosis kerja : F20.0 Skizofrenia Paranoid
Diagnosis banding : F20.1 Skizofrenia Hebefrenik
F22.0 Gangguan Waham
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III: Tidak ada diagnosis
 Aksis IV: Masalah keluarga (ditinggalkan suami dan sering dimarahi bapaknya)
Aksis V: 70-61 (beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi,
secara umum masih baik).
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
X. DAFTAR MASALAH
Organobiologik : Tidak ditemukan kelainan fisik

11
Psikologi/ psikiatrik : Halusinasi auditorik, waham kejar.
Sosial/ keluarga : Masalah keluarga
XI. PENATALAKSANAAN
1. Psikofarmaka
R/ Haloperidol tab 2 mg no. XIV
S 2 dd tab 1 1-0-1 Paraf

2. Non-psikofarmaka
 Motivasi pasien
 Terapi kelompok

XII. LAMPIRAN
Wawancara
Selasa, 8 Oktober 2019 (Panti Bina Laras Harapan Sentosa 3) Jam 14.30 WIB
Pertanyaan Jawaban Interpretasi
Selamat siang bu. Perkenalkan
saya dokter muda Jonathan.
Boleh dokter
Boleh bu kita ngobrol ngobrol
bentar.
Nama ibu siapa ? Saya Sabikah
Ibu udh berapa lama disini ? Sudah sekitar 1 tahun
Waktu itu ibu kenapa dibawa
Dipindahin sama kamtib
kesini ?
Dipindahin dari mana bu Dari Ceger
Memangnya di Ceger ibu lagi
Sama kayak disini, di panti
ngapain ?
Oh ibu dari panti di Ceger,
Ya sekitar satu setengah
sudah berapa lama sebelumnya
tahun
di situ ?
Sebelum masuk panti di Ceger
Di Panti Kedoya
ibu dari mana memang ?
Oh jadi awalnya dari situ bu ? Ya Cuma tidur dan makan
Berapa lama memang disitu makan saja sekitar 8 hari
Memangnya sebelum ibu
Saya ditangkap kamtib pas
dibawa ke panti sosial ibu lagi
lagi jalan
ngapain ?
Di pinggir jalan deket
Ibu jalan di mana memang
jembatan Cengkareng
Memang ibu rumahnya Dari Jawa Baret, Di Banten

12
dimana ? Serang
Oh ibu asalnya dari Serang,
Saya jalan-jalan keluar dari
trus kenapa bisa jalan jalan di
rumah
Jakarta ?
Loh kenapa jalannya bisa jauh
Sekitar 3 hari
bu ? Udh berapa hari jalannya
Kenapa ibu jalan-jalan bisa gak Gak ada yang nyuruh,
pulang ke rumah ? Ada yang Cuma pingin keluar rumah
nyuruh bu ? aja
Tapi ibu jalannya gak sambil
Enggak dok
telanjang kan
Saya pingin keluar rumah
Ibu boleh cerita gak kenapa ibu
dok, karena bapak saya suka
bisa jalan jauh banget sampai
marah-marah ke saya, kakek
Jakarta ? Kan rumahnya di
saya juga suka nakutin
Serang
saya ?
Jadi ibu kabur dong dari
Iya
rumah ?
Kenapa bapak marah-marah ke
Gak tau dok
ibu ? Ibu ada buat salah ?
Trus kakek nakutin ibu
Ngancem saya dok Waham kejar
gimana ?
Ngancemnya itu gimana bu ? Gak tau Waham kejar
Ibu ada salah ke kakek ibu
Gak tau dok Waham kejar
gak ?
Jadi keakek ibu ngancem tanpa
(pasien diam)
sebab ?
Sekarang kalau begitu orangtua
Masih di sono, di Serang
ibu dimana ?
Bapak memangnya kerja apa Bapak kerjanya tani sama
bu ? kadang kadang jual beras
Mungkin gak bu bapak marah-
marahnya karena
Gak tau
pekerjaannya ? Ibu ada bantu
bapak bekerja ?
Di sini sudah sekitar 3
Bu, jadinya ibu sudah berapa
tahun, waktu itu saya
lama gak di rumah ?
kaburnya 3 tahun lalu
Kalau begitu, orangtua tahu
gak bu kalau ibu sekarang Gak tahu
dirawat dipanti ?
Ibu gak coba buat hubungin Gak tau tuh, orang
orangtua ibu lagi ? kantornya
Ooh. Jadi mereka pikir ibu
(pasien tertawa)
orang hilang dong ?
Ibu umurnya sekarang berapa 23 tahun

13
tahun memang ?
Ibu lahirnya tanggal berapa Tahun 91
Ibu kan lahir tahun 91 kan,
Ya Januari nanti saya 24
sekarang tahun 2019, jadi ibu
tahun
berapa tahun umurnya
Ibu pernah bekerja gak ? (pasien diam)
Gak pernah bekerja bu ? Jadi Ya bantuin bapak tani sama
pas di kampong waktu itu jual beras, kadang
ngapain aja ? nyamperin kakek dan nenek
Oh jadi kerjanya bantu bapak
Iya dok
ya
Ibu memang sekolahnya
Sampai lulus SMA
sampai mana ?
Ibu kenapa gak melanjutkan ke Kata bapak gak cukup
SMA biayanya.
Ooh jadi setelah lulus SMP, ibu
bantuin bapak sama kakek aja
Iya
ya, gak ada kerja yang lain lagi
di kampung
Ibu pernah menikah ? Ada
Oh sudah nikah ibu ? Nama
Nurhawali namanya
suaminya siapa bu?
Ibu udah punya anak ? Enggak
Jadi Cuma ibu sama suami
Ya tinggal di rumah suami
ibu ? Tinggal dimana
Di rumah suami Cuma ibu
Ada 3 anak dok
sama suami aja ya ?
Oh jadi ibu ada 3 anak ? Cewe
Ada cewe dan cowo
apa cowo bu ?
Yang paling sulung yang mana
Cewe
bu ?
Oh jadi sisanya cowo ya bu Iya
Trus sekarang suami ibu
Di kampung, Serang
dimana ?
Suami ibu tahu gak kalau ibu Gak tau, suami saya
dirawat disini ? ninggalin saya dok
Loh ninggalin ibu kenapa ? Gak tau
Anak-anaknya kemana bu ? Dibawa sama suami
Oh jadi sekarang gak ada yang
Iya dok
tau kalau ibu disini ya ?
Ibu kan disini sudah setahun ?
Ya biasa-biasa saja
Rasanya gimana disini ?
Ya kadang bersihin kamar,
ada senam, nonton, baca
Ibu sehari-hari ngapain disini ?
cerita, sama buat manik-
manik

14
Ibu seneng gak disini ? Ya biasa saja sih
Ibu ada minum obat disini ? Ada dok
Minum obatnya kapan aja bu Minumnya pas pagi hari
sehari ? sama malam hari
Haloperidol, THP, sama
Ibu tahu obatnya apa aja ?
satu lagi lupa
Setelah minum obat rasanya
Ya rasanya jadi tenang aja
memang gimana bu ?
Sebelum minum obat memang
Ada denger suara dok Halusinasi audio
ada apa bu ?
Suaranya berbisik di telinga
Ibu denger suara ? Suaranya
(sambil menunjuk telinga Halusinasi audio
gimana bu
kanan), suaranya laki-laki
Suaranya memang ngomong Ya teriak-teriak gitu dok,
Halusinasi audio
apa bu ? suka ngomong benci
Teriak-teriaknya gimana nih bu
Kenceng aja suaranya
?
Suaranya ada nyuruh-nyuruh
ibu ? Ada nyuduh buat jahat Gak ada
gak ?
Sudah sekitar setahun lebih,
Udh berapa lama ibu denger
pas saya di Ceger mulai
suara kayak gitu ?
dengar
Ibu bisa lihat sosok yang
Gak ada
ngebisikin ibu gak ?
Ibu suka nyium bau-bau aneh
atau merasa dipegang tapi gak Gak ada
tau ama siapa ?
Biasanya muncul kapan aja bu
Kadang-kadang muncul
itu suaranya ?
Tapi kalau minum obat
Hilang dok
suaranya hilang gak bu ?
Ibu sekarang perasaanya Ya biasa-biasa saja dok
gimana (sambil menunduk)
Kenapa ibu ? Cerita aja gapapa,
Iya dok
ibu mau pulang ?
Ibu gimana cara pulangnya
memang ? Kan gak ada yang
Gak tau
jemput bu soalnya gak ada
yang tau ibu disini
Memangnya sekarang ibu Ya biasa-biasa aja, saya
sudah sehat ? mau pulang
Kalau misalnya ibu boleh
Ya kalau bisa pulang, paling
pulang, ibu mau ngapain di
bantuin bapak
rumah ?
Bantuin gimana bu ? Ya bertani sama jual beras,

15
kalau gak beres rumah
Trus suami ibu ? Ya gak tau dok
Ibu memangnya sudah cerai
Belum dok
dengan suami ibu ?
Ibu kangen saya bapak sama Ibu saya sudah meninggal
ibunya ibu ? dok
Meninggalnya kapan bu ? Sudah lupa
Ya penyakit gitu dok, saya
Karena apa bu kalau boleh tau,
lupa, tapi penyakit dalam
inget gak ?
gitu
Oh lupa ya bu, memang
Ada bapak ibu sama saudara
keluarga ibu berapa banyak
Saudaranya berapa ibu Ada 5
Saya anak ke-4 dari 6
bersaudara, ada kakak cewe,
Ibu anak keberapa kemudian kakak cowo,
cowo, terus saya, sama yang
terakhir kembar
Cowo dua-duanya, yang
Yang kembar cewe cowo bu ?
satu sudah meninggal
Meninggal kenapa bu Gak tau, dah lupa
Ibu ada riwayat penyakit atau
riwayat dirawat di rumah sakit Gak ada dok
gak sebelumnya
Oh gak ada kecuali riwayat ibu
yang meninggal karena Iya
penyakit dalam ya
Ibu pernah merokok, minum
alkohol, atau pakai obat-obatan Gak pernah dok
terlarang ?
Ibu pernah kejang atau ada
riwayat jatuh atau benturan di Gak ada
kepala gak ?
Ibu dulu pas dikandungan
sampai lahir ada masalah gak Sudah lupa, tapi normal
ibu, yang orangtua ibu cerita normal aja
ada gak ?
Pas anak-anak sampai sekolah
ibu ada masalah gak sama Gak ada dok
pertemanan atau yang lain ?
Ibu agamanya apa ? Islam dok
Rajin dok, suka kadang-
Ibu rajin sholat gak
kadang
Ibu banyak temannya pas
Iya
sekolah ?
Bu, saya nanya nih, presiden Joko Widodo

16
Indonesia sekarang ibu tau
siapa ?
Ibu tau apa perbedaan antara Emmm, kalau kereta di rel,
sepeda motor, mobil sama kalau mobil di aspal, kalau
kereta motor buat aspal sama tanah
Jadi mereka persamaannya apa
Sama-sama kendaraan
bu ?
Sekarang ibu perhatikan saya
bakal ngucapin beberapa (pasien dapat mengikuti
angka, nanti ibu ucapin sesuai angka yang diucap berturut-
yang saya bilang ya. Satu turut)
Empat sebelas lima belas
Ibu, kalau misalnya ada dompet
Gak ngapa ngapain, saya
yang jatuh dijalan nih, di dalem
diemin aja dok
ada isinya, ibu mau ngapain ?
Biar orang lain yang ambil
Loh kenapa bu ?
saja
Kalau misalnya orangnya niat
Kasih ke orang lain lagi
buat nyuri dompetnya
Ke siapa itu bu ? Polisi
Ibu sehari-hari disni bisa
makan mandi beresin ruang Iya dok
sendiri
Ada yang mau ibu ceritakan ke Ya gak tau dok cerita apa ya
saya ? ?
Ya cerita apa aja gitu yang Ya gitu dok, ada suara
membuat ibu khawatir, siapa suaranya itu masih suka
tau saya bisa bantu ngomong benci ke saya
Benci itu maksudnya gimana
Iya dok
bu ? Kata-kata benci gitu
Oh gitu, ibu biarin aja itu mah
jangan dipikirin, jangan ikutin Iya dok
ucapannya
Tapi kalau malam hilang kan
bu? Bisa tidur gak bu kalau Bisa dok
malam
Oh gitu ya bu. Ada keluhan
lain gak ? Badan ada terasa Gak ada dok
sakit atau gak enak ?
Oke deh kalau begitu bu.
Makasih ya sudah ngobrol-
ngobrol. Besok kita ngobrol Ya dokter, terima kasih
lagi, ibu bisa lanjutin buat
manik-manik nya

17
18

Anda mungkin juga menyukai