Pembimbing:
dr. Evalina Asnawi, SpKJ (K)
Disusun Oleh:
Theresia Cesa Puteri Wongkar
11.2017.196
NIM : 11.2017.196
…………………………
….
Dr. Pembimbing : dr. Evalina Asnawi, SpKJ (K)
…………………………….
Nama Pasien : Ny. D
Rujukan / datang sendiri / keluarga : Diantar keluarga
Riwayat perawatan : Mawar 3
I. IDENTITAS PASIEN
Nama (Inisial) : Ny. D
Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Desember 1979 (40 tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Betawi
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Bekerja
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Rangkas Bitung, Banten
II. RIWAYAT PSIKIATRIK
Autoanamnesis : dilakukan pada hari Jumat, 8 November 2019, pukul 10.00
WIB di Panti Bina Laras Harapan Sentosa 3
A. KELUHAN UTAMA
WBS diantar oleh abang tirinya karena sering mengamuk-ngamuk dirumah 5 tahun
yang lalu.
B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
WBS mengatakan di antar oleh abang tiri karena sering mengamuk-ngamuk di
rumah 5 tahun yang lalu. WBS mengatakan dirinya suka mengamuk di rumah karena
merasa kesal kepada adeknya dan ibunya. Hal ini dirasakan sejak tahun 2003. Saat
merasa kesal dan marah, pasien melihat bayangan wanita dan suara bisikan seorang
perempuan yang mengatakan dirinya untuk pergi. WBS mengenali suara wanita ini
saat sudah masuk di panti pada tahun 2017, bahwa wanita tersebut adalah temen
sekamar WBS di panti bina laras harapan Sentosa 3.
Pada tahun 2004 WBS mengatakan sering mendengar suara anak kecil cowok
yang menyuruhnya untuk menghancurkan barang dan menghancurkan rumahnya. Hal
ini dirasakan saat sedang kesal dan marah. WBS tidak pernah mengenali siapa suara
anak tersebut.
Pada tahun 2004 WBS mengatakan dirinya diperkosa oleh pacarnya saat
setelah merokok sebenyak 3 batang. WBS juga mengatakan dirinya sering
mengkonsumsi bir hitam. WBS mengatakan tidak pernah menggunakan obat-obat
terlarang jenis pil, rokok, maupun suntik. WBS mengatakan pada tahun 2004 pernah
di perkosa oleh pacarnya dan memiliki 1 orang anak dari pacarnya dan tidak menikah.
WBS sudah menikah 2 kali dan memiliki 2 orang anak dari pernikahan
pertamanya dan 1 orang anak dari pernikahan keduanya. WBS mengatakan memiliki
total 4 orang dari pernikahanya 2 kali dan pemerkosaan yang terjadi pada dirinya.
WBS pernah membanting anaknya yang pertama dari pernikahan pertamanya. WBS
mengatakan pada tahun 2014 pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan
mencoba meminum air cucian baju.
WBS mengatakan awalnya dibawa ke panti Ceger pada tahun 2014, namun
sempat kabur 8 bulan dan kemudian di masukkan kembali ke Panti Cengkareng pada
tahun 2016. Pada saat di panti Cengkareng WBS di pindahkan ke Panti Bina Laras 3
pada tahun 2017. Saat ini, WBS tidak pernah mendengar suara-suara dan tidak
melihat bayangan lagi. WBS juga mengatakan merasa betah dan nyaman berada di
Panti dan dapat bersosialisasi dengan baik.
C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
1. Riwayat gangguan psikiatrik
Tidak di ketahui sebelumnya
2. Riwayat gangguan medik
WBS mengatakan tidak pernah ada riwayat gangguan medis sebelumnya. WBS
mengatakan tidak pernah mengalami trauma kepala, tidak pernah kejang. WBS
menyangkal adanya riwayat penyakit asma, hipertensi, gula darah, maupun
jantung.
3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif
WBS memiliki riwayat merokok dengan sehari dapat menghabiskan sekitar 2
batang, memiliki riwayat meminum alcohol berupa bir alkohol namun tidak
menggunakan obat-obatan terlarang.
E. RIWAYAT KELUARGA
Keterangan:
: Laki-laki : Perempuan : Pasien
4. Pembicaraan
Cara berbicara: spontan, cepat, artikulasi jelas, volume suara normal, waktu reaksi
terhadap pertanyaan baik
Gangguan berbicara: tidak ada gangguan dalam berbicara
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
Produktifitas : pasien berbicara ketika pertanyaan diajukan, realistik
Kontinuitas : koheren, relevan
Hendaya bahasa : Tidak ada
2. Isi pikir
Preokupasi dalam pikiran : Tidak ada
Obsesi : tidak ada
Fobia : tidak ada
Gagasan rujukan : tidak ada
Gagasan pengaruh : tidak ada
Idea of suicide : Tidak pernah ada
G. DAYA NILAI
a. Daya nilai sosial : baik (WBS mengatakan bahwa keluar saat malam hari baik
bila untuk niat yang baik seperti mencari uang)
b. Uji daya nilai : baik (WBS mengatakan apabila menemukan dompet di jalan,
WBS akan mengembalikan kepada pemiliknya atau disimpan bila ternyata
memang tidak ada pemiliknya)
c. Daya nilai realitas : baik, WBS sudah tidak mengalami halusinasi auditorik lagi
H. TILIKAN: Derajat 4 (WBS menyadari penyakitnya dan butuh bantuan namun tidak
memahami penyebab sakitnya)
I. RELIABILITAS: baik
B. STATUS NEUROLOGIK
1. Saraf kranial (I-XII) : tidak dilakukan pemeriksaan
2. Tanda rangsang meningeal : tidak dilakukan pemeriksaan
3. Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
4. Pupil : isokor
5. Oftalmoscopy : tidak dilakukan
6. Motorik :5 5
5 5
7. Sensibilitas : + +
+ +
8. Sistim saraf vegetatif : tidak dilakukan
9. Fungsi luhur : Baik
10. Gangguan khusus : tidak ada
Kesimpulan: Hasil pemeriksaan pada status neurologik tidak ditemukan kelainan.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan Hb, Ht,
Trombosit, Leukosit, Ureum, Kreatinin, SGOT, SGPT.
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
X. DAFTAR MASALAH
Organobiologik : tidak ditemukan kelainan fisik
Psikologi/ psikiatrik : tidak di temukan kelainan psikologi
Sosial/ keluarga : masalah keluarga
XI. PENATALAKSANAAN
Non-psikofarmaka
Terapi perilaku kognitif di mana dasar dari terapi ini adalah bahwa perilaku
seseorang bisa berubah secara permanen dengan mengubah pikiran negatif
menjadi lebih positif dengan mengubah pola pikir dan perilaku.
Psikoedukasi di mana pasien diajarkan untuk mengerti tentang penyakitnya
baik dari gejala, penyebab, dan prognosisnya; memberikan informasi tentang
obat yang harus digunakan; mengenali dan dapat mendeteksi episode baru
yang dialami pasien; manajemen stres
Memotivasi pasien untuk minum obat secara teratur
Rujuk ke dokter spesialis kesehatan jiwa untuk terapi lanjut
XII. LAMPIRAN
Pertanyaan Jawaban Interpretasi
Trus habis itu kok bisa ke cengkareng Di anter abang Dok, terus
lagi? dimasukkan lagi ke cengkareng
Ingat ga siapa aja nama suaminya? Mas wawan dan mas toyo Dokter
Saat kapan tuh ibu kepikiran bunuh Saat kesal dan sedang marah gitu
diri? Dokter
Ditambah 10? 35
Sekarang ibu lagi dimana? Di panti Bina Laras Orientasi tempat baik
Ngobrol-ngobrol, bincang-
Kalau sekarang kita lagi ngapain bu? Orientasi situasi baik
bincang
Kalau ibu nemu dompet di jalan ada Saya balikin ke orang yang
identitasnya, ibu bakal ngapain? punya