Anda di halaman 1dari 19

HIDROSEFALUS

Disampaikan
Fitri Rivani
Mufidaturrosydah

1
Pengertian
• Hidrosefalus adalah keadaan dimana terjadi
penimbunan cairan serebrospinalis dalam
pentrikel otak, sehingga kepala menjadi besar
serta terjadi pelebaran sutura-sutura dan ubun-
ubun. Cairan yang tertimbun dalam pentrikel
biasanya antara 500-1500 ml, akan tetapi
kadang-kadang dapat mencapai 5 liter.
Hidrosefalus sering kali disertai kelainan bawaan
lain seperti misalnya spinabipida
Etiologi

• Hidrosefalus disebabkan oleh satu dari


tiga faktor
Produksi CSS yang berlebihan

Obstruksi CSS

Gangguan CSS
Patofisiologi

• hidrosefalus terjadi karena ada gangguan


absorbs CSF dalam subarachnoid
(communicating hidrosefalus)
• Cairan terakumulasi dalam ventrikel dan
mengakibatkan dilatasi ventrikel dan
penekanan organ – organ yang terdapat
dalam otak
Lanjutan,...

• CSS diproduksi ± 0,35 ml/menit atau 500


ml/hari dengan demikian CSS diperbaharui
setiap 8 jam pada anak dengan
hidrosefalus, produksi CSS ternyata
berkurang ± 0,3 ml/menit.
• CSS dibentuk oleh : plexus choroideus
parenchim otak arachknoid.
Prognosa

• Tanda awal dan gejala hidrosefalus


tergantung pada dimulainya dan derajat
ketidak seimbangan kapasitas produksi
dan reabsorbsi CSS. Hidrosefalus terjadi
pada masa neonatus, Hidrosefalus terjadi
pada masa anak-anak.
Hidrosefalus terjadi pada masa
bayi dan anak-anak.
• Kepala membesar, fontanel anterior
menonjol, vena pada kulit kepala dilatasi
dan terlihat jelas pada bayi saat
menangis, terdapat bunyi creckedpot
(tanda Macewen), mata melihat ke bawah
(tanda setting sun), mudah terstimulasi,
lemah, kemampuan makan kurang,
perubahan kesadaran, opisthotonus, dan
spatik pada ekstremitas bawah.
• Pada bayi dengan malformasi Arnold
Chiari, bayi mengalami kesulitan menelan,
bunyi nafas stridor, kesulitan bernafas,
apnea, aspirasi, dan tidak ada refleks
muntah.
• Sakit kepala, muntah, papil edema,
strabismus, ataxia, mudah terstimulasi,
letargi, apatis, bingung, bicara inkoheren
Penegakan Diagnosa

• Hidrosefalus dapat ditegakkan dengan:


CT scan dan Ultrasonografi (USG) pada
janin.
• Diagnosa Banding: Makrosefali, Tumor
otak, penilaian foto roentgen tidak boleh
berdasarkan besarnya kepala saja, tetapi
juga pada: bentuk kepala dan hidrosefalus
lebih bundar dan pada tengkorak normal
agak lonjong;
• perbandingan antara bagian tengkorak
dan bagian muka pada hidrosefalus yang
relatif lebih kecil; tebalnya tulang
tengkorak yang hanya memberikan
bayangan yang tipis pada hidrosefalus.
Penatalaksanaan secara Medik

• Mengurangi produksi cairan Cerebrospinal


dengan merusak sebagian pleksus
koroidalis
• Memperbaiki hubungan antara tempat
produksi cairan serebrospinal dengan
tempat arbsopsi (verntrikulosisternostomi)
• Pengeluaran cairan cerebrospinal dengan
teknik drainase (holter valve)
Penatalaksanaan terapeutik

• Non pembedahan
• Pembedahan
Non pembedahan

• pemberian acetazolamide dan isosorbide


atau furosemid mengurangi produksi
cairan serebro spinal.
Pembedahan

• pengangkatan penyebab obstruksi


misalnya neoplasma, kista, atau
hematom; pemasangan shunt yang
bertujuan untuk mengalirkan cairan
serebrospinal yang berlebihan dari
ventrikel ke ruang ekstra cranial.
Revisi

• Prognosa
bila hidrosefalus terjadi pada infant atau
bayi yang baru lahir yang belum
mengalami penutupan pada sutura cranial,
maka akan terjadi pembesaran kepala.
• Etiologi
Penyebab hidrosefalus pada kasus
congenital banyak belum diketahui,
beberapa kasus < 2% berhubungan
dengan kromosom x. Penyebab paling
sering pada kasus acquired yaitu obstruksi
akibat tumor, adanya trauma, perdarahan
intrakranial, dan infeksi terjadi
hidrosefalus 2-5/100 kelahiran
• Yang menyebabkan Hidrosefalus

a. Sumbatan yang diakibatkan karena adanya


aqueductal stenosis, ventriculitis, clot akibat
perdarahan interventricular
b. Karena adanya meningitis
SEMOGA BERMANFAAT 

Anda mungkin juga menyukai