Anda di halaman 1dari 35

KOLITIS

MELDA KUSUMAWARDANI
1310211055
DEFINISI

Kolitis adalah suatu


peradangan akut atau kronik
pada kolon
ETIOLOGI
Berdasarkan penyebabnya dapat diklasifikasikan sbb :

• Kolitis Infeksi
• Shigelosis, kolitis tuberkulosa, kolitis amebik, kolitis
pseudomembran, kolitis karena virus/bakteri/parasit
lain
• Kolitis Non-Infeksi
• Kolitis ulseratif, penyakit Crohn’s, kolitis radiasi,
kolitis iskemik, kolitis mikroskopik, kolitis non-spesifik
(simple colitis)
KOLITIS INFEKSI
KOLITIS AMEBIK • Peradangan kolon yg disebabkan oleh protozoa
Entamoeba histolytica

ESCHERICHIA COLI
• Infeksi akut ileum terminalis dan kolon yg
(PATOGEN) disebabkan oleh bakteri genus Shigella

• Infeksi kolon oleh serotipe Eschericia coli


KOLITIS TUBERKULOSA tertentu yg menyebabkan diare berdarah/tdk

DISENTRI BASILER • Infeksi kolon oleh kuman Mycobacterium


(SHIGELLOSIS) tuberculosae

KOLITIS • Peradangan kolon akibat toksin yg ditandai dgn


PSEUDOMEMBRAN terbentuknya lapisan eksudatif yg terletak di
lap perm mukosa
KOLITIS AMEBIIK
(AMEBIASIS KOLON)
EPIDEMIOLOGI
• Diperkirakan 10% populasi terinfeksi
• Prevalensi tertinggi daerah tropis 50-80%
• Penularan melalui kontaminasi tinja ke
makanan dan minuman dgn perantara lalat,
kecoak,dll
• Pasien asimptomatik ditemukan kista pada
tinjanya
• Pasien akut/kronis selain kista juga ditemukan
trofozoit
MANIFESTASI KLINIS

Carier Ringan Sedang

• Tidak • Kembung • Kram perut


mengadakan • Nyeri perut • Demam
invasi ke dinding ringan • Badan lemah
usus • Demam ringan • Hepatomegali
• Kembung, • Diare ringan dgn dgn nyeri
flatulensi, tinja bau busuk spontan
kadang diare dan bercampur
lendir dan darah
• KU : baik
Berat Kronik

• Diare disertai banyak • Spt disentri ameba ringan


darah • Diselingi periode normal
• Demam tinggi tanpa gejala
• Mual • Berlangsung berbulan-
• Anemia bulan sampai tahun
• Neurastenia
• Diare karena kelelahan,
demam, atau makan yg
sukar dicerna
DIAGNOSIS
• Dicurigai kolitis bila dalam tinja ditemukan
eritrosit
• Dalam pemeriksaan Lab ditemukan tropozoit
KOMPLIKASI & DD
• Kolitis ulserosa
• Kolitis pseudomembran
• Kolitis karena Shigella,Salmonella, E.coli patogen
DD

• INTESTINAL:
• Perdarahan kolon,perforasi,p
• eritonitis,ameboma,intususepsi
• EKSTRAINTESTINAL
KOMPLIKASI • Abses hati, amebiasis kulit, abses otak, amebiasis
pleuropulmonal
TALAK
1. Asimptomatik : iodoquinol 3x650mg/hari
(selama 20hari)
2. Amoebiasis intestinal ringan/sedang :
tetrasiklin 4x500mg (5 hari)
3. Ameobiasis intestinal berat : metronidazol
3x750mg/hari (5-10hari), tetrasiklin 4x500mg
(5-10hri), emetin 1mg/kg/BB/hari/IM Max
60mg (10hari)
4. Amoebiasis ekstraintestinal :
• Metronidazol 3x750mg (5-10 hri)
• Kloroquin 1gr/hari (2 hari) dilanjut
500mg/hri slm 4 mgg
• Emetin 1mg/KG/BB/hari/IM (max 60mg) slm
10 hari
ESCHERICIA COLI
(PATOGEN)
EPIDEMIOLOGI MANIFESTASI DD & DIAGNOSIS

• Diperkirakan di • Infeksi • Kolitis


Amerika Serikat asimtomatik pseudomembran
sekitar 210.000 • Diare tanpa • Kolitis infeksi
org terinfeksi tiap darah yang lain
tahun • Diare berdarah • DIAGNOSIS:kultur
• Ditularkan • Sindrom dgn agar Sorbitol
melalui daging hemolitik uremik MacConkey dan
yang aglutinasi dgn
• Purpura
terkontaminasi O157 anti serum
trombositopenik
saat untuk
penyembelihan, • Nyeri abdomen
memastikan
dan yg kurang • Nausea dan diagnosa infeksi
baik dalam vomiting E.coli patogen
proses
pemanasannya
saat digiling
TALAK
• Pengobatan tidak spesifik terutama
pengobatan suportif dan simptomatik
• Komplikasi SHU dilaporkan banyak tjd pada
pasien dgn pemakaian antibiotik dan obat yg
menghambat motilitas
• Pemberian kotrimoksazol dilaporkan tdk
memberikan efek yg signifikan thdp
perjalanan gejala GI, ekskresi organisme, dan
komplikasi SHU
DISENTRI BASILER
(SHIGELLOSIS)
• Tjd di tmpt pemukiman padat
• Sanitasi jelek
EPIDEMIOLOGI • Kebersihan perorang yg jelek
• 10-15% penyebab diare

• Shigella termasuk kelompok


enterobacteriaceae
MIKROBIOLOGI • Sifat : gram negatif
• anaerob

• S. Dysenteriae (gejala klinis berat)


SPESIES • S. Flexeneri
SHIGELLA • S. Boydii
• S. sonnei
GEJALA KLINIS DIAGNOSIS DD & KOMPLIKASI

• Fase awal : nyeri • Manifestasi klinis • Kolera


perut bawah, rasa sesuai • Kolitis ulserosa
panas rektal, diare • Px mikroskopis : • Salmonellosis
disertai demam adanya eritrosit • Sindrom diare
• Selanjutnya diare dan leukosit PMN karena
berkurang tapi enterotoksin E.coli
tinja masih
• KOMPLIKASI :
mengandung
darah dan lendir, • Intestinal/
tenesmus, nafsu • ekstraintestinal
makan turun
TALAK
1. Mengatasi gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit
2. Antibiotik : ampisilin 4x500mg/
kontrimoksazol 2x2 tablet/ tetrasiklin
4x500mg slm 5 hari
3. Pengobatan simptomatik
KOLITIS
TRABEKULOSA
EPIDEMIOLOGI GEJALA KLINIS DIAGNOSIS
• Lebih sering di • Nyeri perut kronik • Ditemukan kuman
negara berkembang tidak khas TB di jaringan baik
• Diare bercampur mel px mikroskopis
darah lgsg atau hasil
• Kadang konstipasi, biopsi kultur
anoreksia, demam jaringan
ringan, BB turun, • Didapatkan TB paru
teraba massa aktif dgn peny
abdomen kana n ileosekal
bawah • Px barium :
penebalan dinding,
distorsi mukosa,
ulserasi, massa
mirip keganasan di
sekum, stenosis
DD
1. Penyakit Crohn
2. Amebiasis
3. Divertikulitis
4. Karsinoma kolon
TALAK
• Perlu kombinasi 3 macam atau lebih obat anti TB
seperti pda pengobatan TB paru
• Obat yg sering dipakai
1. INH 5-10 mg/kgBB atau 400mg sekali sehari
2. Etambutol 15-25 mg/kg/BB atau 900-1200mg
sekali sehari
3. Rifampisin 10mg/kgBB atau 450-600mg sekali
sehari
4. Pirazinamid 25-35mg/kgBB atau1,5-2g sekali
sehari
KOLITIS
PSEUDOMEMBRAN
ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI DIAGNOSIS
• Clostridium difficile • C.Difficile ditemukan • Pemeriksaan
di tinja 3-5% orang kolonoskopi
dewasa sehat tanpa • Dilakukan biopsi
kelainan kolon untuk px
• Mengenai semua histopatologi
tingkatan umur • Ditemukan sitokin B
• Semua pemakaian pada px tinja
antibiotik • Ditemukannya
berpotensi terjadi toksin A dgn metode
kolitis ELISA
pseudomembran
kecuali
aminoglikosida IV
• Penularan bisa
kontak lgsg lwt tgn
atau perantara
makan dan minum
yg tercemar
DD & TALAK
• DD : diare akibat kuman patogen lain, kolitis non infeksi,
sepsis intraabdominal
• TALAK :
1. Menghentikan pemakaian antibiotik dan pemberian
cairan dan elektrolit
2. Kolitis ringan-sedang : metronidazol 250-500mg 4x (7-
10hari)
3. Kolitis berat : vankomisin oral 125-500mg 4x/hri (7-14
hari)
4. Kolestiramin u/ mengikat toksin yg dihasilkan C.difficile 4
gram3x/hri (5-10hari)
5. Setelah pengobatan spesifik diusahakan kembalinya flora
normal usus dgn memberikan kuman laktobasilus/ ragi
(Saccharomyces boulardiii) selama bbrp mgg
DIAGNOSIS

Anda mungkin juga menyukai