Anda di halaman 1dari 41

HER CBT EXIT EXAM -1- BATCH NOVEMBER 2020

1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang berobat dengan keluhan sesak nafas sejak 1
jam yang lalu. Sejak 3 bulan lalu pasien mengeluh kencingnya berkurang, badan lemas,
mual dan mata berkunang-kunang. Pasien menderita DM sejak 10 tahun yang lalu. PF:
TB 155 cm, BB 60 kg, TD 140/100 mmHg. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis,
JVP 5+2, rhonki basah kasar pada kedua lapang paru dan pitting edema pada kedua
tungkai. Laboratorium: Hb 8 g/dL, kadar Ureum 200 mg/dL, kreatinin 3 mg/dL, GDS
300 mg/dL, Trigliserida 250 mg/dL, Kalium 6,5 mEq/L, pH 7,15, pO2 90 mmHg,
pCO2 42 mmHg, HCO3- 12 mEq/L. Jika pasien ini datang ke poliklinik dalam keadaan
yang lebih stabil, dengan DM, CKD, dan HTN, edema (+). Apa pilihan pengobatan
HTN nya ?
a. ARB / ACE-I, diuretik
b. ARB / ACE-I, BB
c. BB / CCB
d. CCB, diuretik
e. ARB / ACE-I, CCB

2. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang berobat dengan keluhan sesak nafas sejak 1
jam yang lalu. Sejak 3 bulan lalu pasien mengeluh kencingnya berkurang, badan lemas,
mual dan mata berkunang-kunang. Pasien menderita DM sejak 10 tahun yang lalu. PF:
TB 155 cm, BB 60 kg, TD 140/100 mmHg. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis,
JVP 5+2, rhonki basah kasar pada kedua lapang paru dan pitting edema pada kedua
tungkai. Apakah diagnosis pasien diatas ?
a. Normotensi
b. Hipertensi stadium 2
c. Hipertensi stadium 3
d. Hipertensi stadium 1
e. Prehipertensi

3. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang berobat dengan keluhan sesak nafas sejak 1
jam yang lalu. Sejak 3 bulan lalu pasien mengeluh kencingnya berkurang, badan lemas,
mual dan mata berkunang-kunang. Pasien menderita DM sejak 10 tahun yang lalu. PF:
TB 155 cm, BB 60 kg, TD 140/100 mmHg. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis,
JVP 5+2, rhonki basah kasar pada kedua lapang paru dan pitting edema pada kedua
tungkai. Berapakah tekanan darah target yang dianjurkan pada pasien diatas ?
a. 130 / 90 mmHg
b. 130 / 80 mmHg
c. 150 / 90 mmHg
d. 140 / 80 mmHg
e. 140 / 90 mmHg

4. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan bengkak pada wajah
sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh BAK menjadi sedikit sejak 2 hari lalu,
kurang lebih sebanyak 1 gelas air mineral per hari, dan warna kencingnya kemerahann,
tidak ada keluhan nyeri. Pasien tidak demam. PF: BB 50 kg, TB 168 cm. TD 155 . 90
mmHg, Frek. Nadi 88x / menit, Frek. Napas 18x / menit, T 36,5 oC. Lab: dipstick urin:
protein +++, darah ++++, urin berwarna merah gelap. Apakah diagnosis pasien diatas ?
a. ISK bagian bawah
b. Sindrom nefrotik
c. Sindrom nefritik
d. Batu saluran kemih
e. ISK bagian atas

5. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan bengkak pada wajah
sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh BAK menjadi sedikit sejak 2 hari lalu,
kurang lebih sebanyak 1 gelas air mineral per hari, dan warna kencingnya kemerahann,
tidak ada keluhan nyeri. Pasien tidak demam. PF: BB 50 kg, TB 168 cm. TD 155 . 90
mmHg, Frek. Nadi 88x / menit, Frek. Napas 18x / menit, T 36,5 oC. Lab: dipstick urin:
protein +++, darah ++++, urin berwarna merah gelap. Apakah diagnosis pasien diatas
berdasarkan JNC VII ?
a. Hipertensi primer stage II
b. Hipertensi primer stage I
c. Hipertensi sekunder stage II
d. Hipertensi sekunder stage III
e. Hipertensi sekunder stage I

6. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan bengkak pada wajah
sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh BAK menjadi sedikit sejak 2 hari lalu,
kurang lebih sebanyak 1 gelas air mineral per hari, dan warna kencingnya kemerahann,
tidak ada keluhan nyeri. Pasien tidak demam. PF: BB 50 kg, TB 168 cm. TD 155 . 90
mmHg, Frek. Nadi 88x / menit, Frek. Napas 18x / menit, T 36,5 oC. Lab: dipstick urin:
protein +++, darah ++++, urin berwarna merah gelap. Pemeriksaan lab didapatkan Hb:
11 g/dL, Leukosit 7.800 / uL, Trombosit 225.000 / uL, BUN 98 mg/dL, Kreatinin
serum 2,8 mg/dL, LED 46 mm/jam, Albumin 2,8 g/dL. Apakah diagnosis pasien ini ?
a. CKD
b. Sindrom Nefrotik
c. ISK
d. AKI
e. Batu saluran kemih

7. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan bengkak pada wajah
sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh BAK menjadi sedikit sejak 2 hari lalu,
kurang lebih sebanyak 1 gelas air mineral per hari, dan warna kencingnya kemerahann,
tidak ada keluhan nyeri. Pasien tidak demam. PF: BB 50 kg, TB 168 cm. TD 155 . 90
mmHg, Frek. Nadi 88x / menit, Frek. Napas 18x / menit, T 36,5 oC. Lab: dipstick urin:
protein +++, darah ++++, urin berwarna merah gelap. Pemeriksaan lab didapatkan Hb:
11 g/dL, Leukosit 7.800 / uL, Trombosit 225.000 / uL, BUN 98 mg/dL, Kreatinin
serum 2,8 mg/dL, LED 46 mm/jam, Albumin 2,8 g/dL. Apakah pengobatan yang anda
berikan untuk manajemen penyakit diatas ?
a. Furosemid dan CCB
b. Furosemid saja
c. ACE-I dan furosemid
d. CCB saja
e. ACE-I saja

8. Seorang laki-laki berusia 10 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD RS dengan keluhan
lemas, memberat sejak 1 bulan. Dari PF didapatkan konjungtiva pucat. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 4 g/dL. Dari hasil elektroforesis
hemoglobin didapatkan diagnosis Thalasemia Beta Mayor. Apakah penyebab terjadinya
anemia pada penderita Thalasemia ?
a. Perubahan urutan Globin pada struktur eritrosit
b. Gangguan maturasi eritrosit pada pembuluh darah perifer
c. Perubahan struktur heme sehingga sel eritrosit mudah lisis
d. Perubahan struktur asam amino pada rantai globin
e. Perubahan jumlah globin pada struktur eritrosit

9. Seorang anak laki-laki berusia 18 tahun datang ke RS dengan keluhan kulit yang
semakin menghitam sejak 2 tahun yang lalu. Pasien memiliki riwayat diagnosis
thalasemia sejak usia 15 tahun dan menjalani terapi transfusi rutin setiap bulan. Saat ini
dari pemeriksaan fisik didapatkan hiperpigmentasi pada kulit. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar hemoglobin 8 g/dL. Apakah efek samping yang sering
ditemukan pada pasien thalasemia yang menjalani transfusi berulang ?
a. Reaksi alergi akibat transfusi
b. Infeksi hepatitis akibat transfusi
c. Edema paru akibat overload cairan
d. Penumpukan protein
e. Penumpukan besi pada jaringan

10. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sakit kepala
hebat sejak 4 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat diagnosis Sickle Cell Anemia
sejak usia muda. Pasien mengaku sering sakit kepala sejak 6 bulan terakhir. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120 / 80 mmHg, frekuensi nadi 100x/ menit,
frekuensi napas 18x / menit, suhu 37,1 oC. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan
kadar Hb 10 g/dL. Hasil pemeriksaan lainnya masih menunggu hasil. Apakah faktor
yang mendukung terbentuknya sel Sickle pada pasien Sickle Cell Anemia ?
a. Kadar pH darah meningkat
b. Peningkatan kadar Hb di atas normal
c. Kadar oksigen tinggi dalam darah
d. Dehidrasi
e. Infeksi

11. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poliklinik dengan tujuan konsultasi pra
nikah. Pasien memiliki keturunan thalasemia alpha dari salah satu orang tuanya. Pasien
ingin mengetahui risiko terkena thalasemia pada dirinya dan anaknya dan komplikasi
yang dapat timbul saat kehamilan. Apakah bentuk dari Thalasemia alpha yang terberat?
a. Hb Barts
b. Hemoglobin S
c. Hydrops Fetalis
d. Hemoglobin H Disease
e. Hemoglobin α+ αo

12. Seorang laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan memar pada lengan dan kaki yang
muncul spontan sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mengaku riwayat diagnosis penyakit
jantung dan mendapat obat-obatan pengencer darah tapi pasien tidak ingat nama
obatnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan purpura pada keempat ekstremitas pasien.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk mengevaluasi kondisi hemostasis
primer pada pasien ini ?
a. Fibrinogen
b. Prothrombin Time (PT)
c. Tes Agregasi Trombosit
d. D-dimer
e. Activated Partial Thromboplastin Time (aPTT)

13. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua kaki
bengkak sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengeluh BAK kemerahan, frekuensi BAK dan
jumlah urin berkurang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90 mmHg, nasi
90x / menit, respirasi 20x / menit, suhu 37 oC, pittin edema (+) pada kedua tungkai.
Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 5 g/dL, leukosit 7000 / uL, trombosit 200.000 /
uL, silinder eritrosit (+), kreatinin darah 6 mg/dL, kreatinin urin 60 mg/dL, volume urin
1440 mL/24 jam. Berapakah laju filtrasi glomerulus ?
a. 10 mL / menit
b. 25 mL /menit
c. 50 mL / menit
d. 70 mL /menit
e. 1 mL / menit

14. Seorang ibu 35 tahun datang ke RS untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Pada
pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang Hb 13 g/dL, Ht 38%,
leukosit 5000 / uL, trombosit 250.000 / uL, urinalisis rutin dalam batas normal, GFR 91
ml/menit, dan melakukan tes pemekatan ginjal. Apakah kemungkinan besar hasil
pemekatan ginjal pada kasus diatas ?
a. Volume porsi ke-1 > porsi ke-4 dan BJ porsi ke-1 > porsi ke-4
b. Volume porsi ke-1 < porsi ke-4 dan BJ porsi ke-1 > porsi ke-4
c. Volume porsi ke-1 = porsi ke-4 dan BJ porsi ke-1 = porsi ke-4
d. Volume porsi ke-1 < porsi ke-4 dan BJ porsi ke-1 < porsi ke-4
e. Volume porsi ke-1 > porsi ke-4 dan BJ porsi ke-1 < porsi ke-4

15. Pada sebuah penelitian diperlukan data nilai laju filtrasi glomerulus untuk mengetahui
keadaan ginjal subjek penelitian. Apakah unsur atau zat yang paling baik untuk kasus
diatas ?
a. Kadar insulin
b. Kadar ureum darah
c. Kadar kreatinin urin
d. Kadar kreatinin darah
e. Kadar ureum urin

16. Pada sebuah penelitian diperlukan data nilai laju filtrasi glomerulus untuk mengetahui
keadaan ginjal subjek penelitian. Apakah bahan pemeriksaan urin yang dibutuhkan
untuk pemeriksaan diatas ?
a. Urin 2 jam
b. Urin pagi
c. Urin puasa
d. Urin 24 jam
e. Urin sewaktu

17. Seorang perempuan berusia 57 tahun datang dengan keluhan anyang-anyangan sejak 5
hari. Setelah pemeriksaan lengkap dokter mendiagnosisnya dengan ISK. Hasil
pemeriksaan urin manakah yang paling sesuai kasus diatas ?
a. Protein (+), Nitrit (+), Leukosit esterase (+)
b. Reduksi (+), Nitrit (-), Leukosit 2 / LPB
c. Nitrit (-), Leukosit 2 / LPB, Bakteri (+)
d. Protein (+), Reduksi (++), Nitrit (-)
e. Protein (++), Bakteri (+), Leukosit (-)

18. Di suatu perusahaan plastik yang digunakan untuk peralatan listrik, dilaporkan ada 3
pekerja bagian pengadon plastik dengan keluhan nyeri / kram abdomen, anemia
normositik, konstipasi, lemah, dan azotemia reversibel. Pekerja menggunakan timbal
sebagai penstabil. Dari pemeriksaan darah didapatkan kadar timbal darah masing-
masing 159, 11, dan 108 mg/dL. Dari laporan kasus diatas, langkah pertama apa
yang akan saudara lakukan sebagai dokter perusahaan ?
a. Memeriksa kadar timbal di tulang pada ketiga pekerja tersebut
b. Memastikan diagnostik okupasi pada ketiga pekerja tersebut karena pajanan
timbal atau bukan
c. Memastikan adanya hubungan pajanan timbal di tempat kerja dengan gejala
yang diderita ke 3 pekerja
d. Menetapkan diagnosis kerja dan mengirim ke 3 pekerja tesebut ke RS yang
dapat memberikan terapi kelasi
e. Melihat seberapa besar pajanan timbal di tempat kerja dengan melakukan
pengukuran kadar timbal di tempat kerja

19. Di suatu perusahaan plastik yang digunakan untuk peralatan listrik, dilaporkan ada 3
pekerja bagian pengadon plastik dengan keluhan nyeri / kram abdomen, anemia
normositik, konstipasi, lemah, dan azotemia reversibel. Pekerja menggunakan timbal
sebagai penstabil. Dari pemeriksaan darah didapatkan kadar timbal darah masing-
masing 159, 11, dan 108 mg/dL. Apa langkah berikutnya yang perlu
saudara rekomendasikan ke pihak manajemen ?
a. Memeriksa kadar timbal di tulang pada ketiga pekerja tersebut
b. Memastikan diagnostik okupasi pada ketiga pekerja tersebut karena pajanan
timbal atau bukan
c. Memastikan adanya hubungan pajanan timbal di tempat kerja dengan gejala
yang diderita ke 3 pekerja
d. Menetapkan diagnosis kerja dan mengirim ke 3 pekerja tesebut ke RS yang
dapat memberikan terapi kelasi
e. Melihat seberapa besar pajanan timbal di tempat kerja dengan melakukan
pengukuran kadar timbal di tempat kerja

20. Di suatu perusahaan plastik yang digunakan untuk peralatan listrik, dilaporkan ada 3
pekerja bagian pengadon plastik dengan keluhan nyeri / kram abdomen, anemia
normositik, konstipasi, lemah, dan azotemia reversibel. Pekerja menggunakan timbal
sebagai penstabil. Dari pemeriksaan darah didapatkan kadar timbal darah masing-
masing 159, 11, dan 108 mg/dL. Apa langkah berikutnya yang perlu
saudara rekomendasikan ke pihak manajemen ?
a. Memeriksa kadar timbal di tulang pada ketiga pekerja tersebut
b. Memastikan diagnostik okupasi pada ketiga pekerja tersebut karena pajanan
timbal atau bukan
c. Memastikan adanya hubungan pajanan timbal di tempat kerja dengan gejala
yang diderita ke 3 pekerja
d. Menetapkan diagnosis kerja dan mengirim ke 3 pekerja tesebut ke RS yang
dapat memberikan terapi kelasi
e. Melihat seberapa besar pajanan timbal di tempat kerja dengan melakukan
pengukuran kadar timbal di tempat kerja

21. Di suatu perusahaan plastik yang digunakan untuk peralatan listrik, dilaporkan ada 3
pekerja bagian pengadon plastik dengan keluhan nyeri / kram abdomen, anemia
normositik, konstipasi, lemah, dan azotemia reversibel. Pekerja menggunakan timbal
sebagai penstabil. Dari pemeriksaan darah didapatkan kadar timbal darah masing-
masing 159, 11, dan 108 mg/dL. Apa langkah berikutnya yang perlu
saudara rekomendasikan ke pihak manajemen ?
a. Memeriksa kadar timbal di tulang pada ketiga pekerja tersebut
b. Memastikan diagnostik okupasi pada ketiga pekerja tersebut karena pajanan
timbal atau bukan
c. Memastikan adanya hubungan pajanan timbal di tempat kerja dengan gejala
yang diderita ke 3 pekerja
d. Menetapkan diagnosis kerja dan mengirim ke 3 pekerja tesebut ke RS yang
dapat memberikan terapi kelasi
e. Melihat seberapa besar pajanan timbal di tempat kerja dengan melakukan
pengukuran kadar timbal di tempat kerja

22. Seorang karyawan yang telah bekerja lebih dari 20 tahun di suatu pabrik tambang
datang ke klinik perusahaan dan mengeluh demam, batuk kronis tanpa dahak, lemah,
nasfu makan menurun, berat badan menurun, sesak, memberat bila pasien merokok.
Jenis / sifat debu yang bagaimana yang paling mungkin menjadi penyebab ?
a. Debu allergen
b. Debu iritan
c. Debu organik
d. Debu inert
e. Debu fibrogenik

23. Pada diare hebat mengakibatkan kekurangan HCO3-. Tubuh mengkompensasi melalui
sistem pernafasan dan sistem renal. Mekanisme yang terjadi pada sistem pernafasan
adalah ?
a. Peningkatan reabsorpsi HCO3-
b. Hipoventilasi
c. Pernafasan cepat dan dalam
d. Pernafasan lambat dan dangkal
e. Peningkatan pertukaran Na+ - H+

24. HCO3- berlebihan dapat mengakibatkan kelainan pH darah. Kelainan yang


mengakibatkab HCO3- berlebihan adalah muntah hebat pada obstruksi pylorus yang
mengakibatkan kelainan ?
a. Asidosis metabolik
b. Alkalosis metabolik
c. Alkalosis respiratorik
d. Asidosis respiratorik
e. Asidosis
25. [H2CO3] berlebihan mengakibatkan pCO2... Didapatkan pada bronchopneumonia yang
dapat mengakibatkan kelainan ?
a. Asidosis metabolik
b. Alkalosis metabolik
c. Alkalosis respiratorik
d. Asidosis respiratorik
e. Asidosis

26. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada. Nyeri
dirasakan seperti ditindih, menjalar ke lengan kiri. Keluhan dirasakan 4 jam sebelum
masuk RS. Pasien memiliki riwayat penyakit jantung koroner. Hasil EKG menunjukkan
adanya elevasi segmen ST, dan peningkatan kadar biomarker jantung di serum.
Pemeriksaan apa yang sensitif dan spesifik pada kasus di atas ?
a. Troponin C
b. Troponin T
c. AST / GOT
d. CKMB
e. LDH

27. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada. Nyeri
dirasakan seperti ditindih, menjalar ke lengan kiri. Keluhan dirasakan 4 jam sebelum
masuk RS. Pasien memiliki riwayat penyakit jantung koroner. Hasil EKG menunjukkan
adanya elevasi segmen ST, dan peningkatan kadar biomarker jantung di serum.
Pemeriksaan enzim apa yang spesifik pada kasus di atas ?
a. Troponin T
b. Troponin C
c. Troponin I
d. CKMB
e. Mioglobin

28. Jantung mengalami perubahan pada saat bayi dilahirkan dari keadaan jantung pada saat
waktu janin. Salah satu perubhanan yang terjadi disebabkan oleh karena bayi bernafas
dan menangis. Perubahan apa yang terjadi karena hal itu ?
a. Terbentuknya arteri vesikalis superior
b. Terbentuknya ligamentum venosum arantii
c. Terbentuknya ligamentum arteriosum botalli
d. Terbentuknya ligamentum teres hepatis
e. Terbentuknya ligamentum umbikalis medialis

29. Seorang dokter meletakkan stetoskop pada sela iga ke 2 garis sternalis kiri
untuk mendengarkan bunyi jantung pasien. Katup apa yang didengarnya ?
a. Bicuspid
b. Tricuspid
c. Aorta
d. Mitral
e. Pulmonal

30. Di bagian gawat darurat, dokter membuat lubang pada cincin trakea. Dimanakah lubang
tersebut dibuat ?
a. Bifurcatio trachea
b. Pertengahan panjang trachea
c. Antara cincin trachea dengan cartilago cricoidea
d. Setinggi incisura jugularis
e. Cincin trachea 3-4

31. Seorang laki-laki dibedah dengan mengalihkan A. thoracica interna kiri menuju sisi
distal terhadap sumbatan A. coronaria. Mengapa pengalihan pembuluh nadi ini tidak
mengganggu dinding thorax ?
a. A. pericardiophrenica beranastomosis dengan A. epigastrica inferior
b. A. intercostalis anterior beranastomosis dengan A. intercostalis posterior
c. Aorta abdominalis membantu langsung pendarahan thorax
d. A. musculophrenica beranastomosis dengan A. epigastrica superior
e. A. thoracica interna saling beranastomosis dengan sisi lawannya

32. Seorang laki-laki mengalami cedera di daerah cervical 3-5. Dokter mendiagnosis
kelumpuhan N. Phrenicus. Apakah tanda kelumpuhan saraf ini ?
a. Diafragma sisi yang lumpuh akan turun saat inspirasi
b. Rongga dada sisi yang lumpuh akan tetap saat inspirasi dan ekspirasi (tidak
ada gerak)
c. Rongga dada sisi yang tidak lumpuh akan bertambah besar saat ekspirasi
d. Diafragma sisi yang tidak lumpuh akan naik saat inspirasi
e. Diafragma sisi yang lumpuh naik saat inspirasi

33. Pasien laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri dada dan sesak sejak 12
jam lalu. Nyeri dada dirasakan menjalar ke tangan kiri dan ke punggung. Pasien
memiliki riwayat penyakit DM dan hipertensi namun tidak kontrol rutin. Saat
pemeriksaan didapatkan TD 80/50 mmHg, nadi 130x / menit, suhu 37 oC, pernafasan
24x / menit. Dari pemeriksaan jantung didapatkan gallop S3(+). Dokter jaga
menginstruksikan pemeriksaan EKG atas indikasi gagal jantung akibat sindrom koroner
akut. Berdasarkan komplikasi yang didapatkan apakah gambaran EKG yang paling
mungkin ditemukan ?
a. ST elevasi di V3-V4
b. ST elevasi di II, III, aVF
c. ST elevasi diI, aVL
d. ST elevasi di V5-V6
e. ST elevasi di V1-V2

34. Pasien laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan sering pingsan sejak 6 bulan.
Keluhan dirasakan terutama saat pasien beraktivitas atau berdiri lama. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit serebrovaskular, tidak ada riwayat DM ataupun Hipertensi.
Saat pemeriksaan didapatkan TD 90 / 80 mmHg, nadi 90x / menit, suhu 37 oC,
pernafasan 18x / menit. Dari pemeriksaan jantung didapatkan mumur sistolik.
Berdasarkan keluhan pasien, apakah kelainan katup yang paling mungkin ditemukan ?
a. Mitral Stenosis
b. Mitral Regurgitasi
c. Aortic Stenosis
d. Pulmonary Stenosis
e. Aortic Regurgitasi
35. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang dengan rujukan untuk medical check-up
untuk bekerja di perusahaan. Pasien mengaku tidak ada riwayat penyakit sebelumnya
dan tidak ada riwayat perawatan di RS. Pasien tidak ada riwayat konsumsi obat-obatan
dan tidak ada keluhan saat pemeriksaan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, nadi 80x / menit, suhu 37 oC, pernafasan 16x / menit. Dari pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran sebagai berikut.

Apakah kelainan yang didapatkan pada gambaran EKG di atas ?


a. RBBB
b. LBBB
c. Ventricular Extra Systole
d. ST Elevasi
e. ST Depresi

36. Seorang perempuan berusia 65 tahun dilaporkan mengalami sesak nafas memberat
sejak 20 menit. Pasien sudah dirawat sejak 3 hari dengan diagnosis DVT .
Selama perawatan pasien mendapatkan terapi antikoagulan intravena. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, nadi 110x / menit, suhu 36,8 oC, pernafasan 32x
/menit. Pada pemeriksaan paru tidak didapatkan adanya rhonki dengan wheezing. Dari
pemeriksaan lab didapatkan Leukosit 8.600 /uL, D-dimer 4.000. Pada pemeriksaan
EKG didapatkan gelombang S tinggi pada lead I, Q patologis, dan T
inverted pada lead III. Apakah diagnosis yang paling memungkinkan pada pasien
ini ?
a. PPOK eksaserbasi
b. Emboli Paru
c. Asma eksaserbasi
d. Pneumonia
e. Sindrom Koroner Akut

37. Seorang perempuan datang ke poliklinik dengan keluhan kaki kanan membengkak
sejak 1 minggu. Kaki dirasakan semakin membengkak dengan kemerahan pada kulit
disertai demam. Sejak 3 hari, kaki mulai terasa nyeri namun tidak membaik dengan
menggunakan obat warung. Pasien memiliki riwayat diagnosis kanker payudara dan
telah menyelesaikan pengobatan. Dari PF didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 90x /
menit, suhu 36,8 oC, pernafasan 16x / menit. Pada pemeriksaan kaki didapatkan suhu
pada tungkai kanan lebih hangat dibandingkan tungkai kiri. Dari pemeriksaan lab
didapatkan Leukosit 8.600 / uL, D-dimer 4.000. Apakah diagnosis yang paling
memungkinkan pada pasien ini ?
a. Peripheral Artery Disease (PAD)
b. Deep Vein Thrombosis (DVT)
c. Filariasis
d. Selulitis DM tungkai kanan
e. Obstructive Lymphadenopathy

38. Seorang perempuan, berusia 55 tahun, diketahui memiliki Kanker usus besar denga
metastasis ke hati dan otak, ia datang ke RS karena penurunan kesadaran sejak 2 hari
yang lalu. Anak pasien mengatakan di rumah pasien memiliki demam selama hampir 1
minggu dan belum diberikan pengobatan, dan terdapat darah yang keluar dari hidung
dan mulut pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : Kesadaran Somnolen, dengan
keadaan umum sakit berat, TD 70/40 mmHg, HR 100x/menit dengan nadi cepat dan
lemah, RR 24x/menit, T 38.5 oC. Konjuntiva anemis dan sclera ikterik, Cor: BJ I dan II
regular, tidak ada murmur dan gallop, Paru-paru : SN Rhonki basah di lapangan paru
kanan bawah, Abdomen : pada palpasi teraba massa di kuadran kiri bawah, tidak teraba
organomegali, bising usus menurun. Dokter UGD yang memeriksan pasien mencurigai
bahwa pasien memiliki Disseminated Intravascular Coagulation. Apakah pemeriksaan
yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis kasus ini ?
a. INR, PT dan APTT
b. PT dan APTT
c. Fibrinogen Degradation Product
d. Darah Perifer Lengkap
e. D-dimer

39. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan anyang-
anyangan bila bak sejak 3 hari yang lalu. Urine berwarna keruh dan kemerahan.
Keluhan disertai demam. Berdasarkan hasil pemeriksaan kultur urin pasien, dokter
menyatakan pasien menderita infeksi saluran kemih. Hasil pemeriksaan manakah yang
sesuai dengan pernyataan dokter di atas ?
a. Ditemukan mikroorganisme dengan angka diatas 100,000 CFUs/mL
b. Ditemukan mikroorganisme
c. Ditemukan mikroorganisme multiple
d. Ditemukan mikroorganisme dengan angka 10,000-100,000 CFUs/mL
e. Ditemukan mikroorganisme dengan angka diatas 10,000 CFUs/mL

40. Seorang laki-laki berusia 65 tahun diantar keluarga ke UGD RS dengan keluhan sesak
nafas yang memberat sejak 1 hari lalu. Sesak nafas memberat bila pasien tidur
terlentang dan beraktivitas. Pasien merokok sejak SMP dan seringkali bila bernafas
timbul bunyi ngiiik. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran CM, pursed lips
breathing, TD 110/70 mmHg, nadi 100x / menit, nafas 32x / menit, suhu 36 oC. JVP
5+2 cmH2O, ictus cordis tampak dan teraba di ICS 5 2 jari lateral linea midclavicularis.
BJ I-II reguler, tidak ada murmur. Paru: thoraz emfisematous, suara nafas vesikuler
memanjang, rhonki basah kasar pada bagian basal kedua paru, wheezing +/+.
Abdomen: tampak buncit, shifting dullness (+), hepar teraba 3 jari bawah arcus costa 3
jari bawah processus syphoideus. Edema pitting tungkai +/+. Hasil pemeriksaan EKG:
sinus ritme, Right Axis Deviation (RAD), QRS rate 100x / menit, P Pulmonal, PR
interval 0,16 detik. LVH(-), RVH (+), ST changes, T inverted di V1-V3. Apakah
diagnosis kerja pasien diatas ?
a. Kor pulmonale akut
b. Sindrom koroner akut
c. Penyakit jantung rematik
d. Old miokard infark lateral
e. Gagal jantung kronik

41. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan BAK keluar
darah sejak 1 hari yang lalu. Darah yang keluar hanya pada saat awal kencing saja dan
terkadang BAKnya berhenti pada perubahan posisi. Adanya kencing malam hari, nyeri
berkemih dan riwayat kencing batu disangkal. Pemeriksaan fisik : Tekanan darah
120/80 mmHg, frekuensi napas 16x/ menit, frekuensi nadi 80x/menit,
afebris.Pemeriksaan urin : Warna jernih, pH 7,5. glukosa (-), protein (-). Eritrosit 5-
7/lpb, leukosit 3-4/lpb , bakteri (-). Dokter menyatakan , pasien kemungkinan menderita
nefrolitiasis. Jenis batu apa yang paling mungkin diderita pasien tersebut?
a. Sistin
b. Sitrat
c. Asam Urat
d. Struvit
e. Calsium

42. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 3 hari yg lalu. Keluhan disertai dengan mual dan begah. Dari anamnesis
didapatkan bahwa pasien sejak 1 minggu yl minum obat Na diclofenac untuk mengatasi
nyeri lututnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan, TD 100/60 mm/Hg, frekuensi napas
24 x/menit, denyut nadi 90 x/menit, temperatur 36.7⁰C. Ada nyeri tekan epigastrium.
Hasil laboratorium Hb 10.5 g/dL, Ht 42%, Leukosit 8,500/ul, Trombosit 250.000/ul.
Bagaimana patofisiologi Na diclofenac menimbulkan nyeri ulu hati pada kasus diatas?
a. Memperlambat gerakan peristaltik lambung
b. Menurunkan prostaglandin endogen mukosa lambung
c. Meningkatkan pH lambung
d. Melemahkan sfingter LES
e. OAIS bersifat basa dan lipofilik

43. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan BAB hitam
sejak 2 hari yg lalu. Keluhan disertai dengan mual dan nyeri ulu hati yang hilang timbul
dalam 1 tahun ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan, TD 100/60 mm/Hg, frekuensi
napas 24 x/menit, denyut nadi 90 x/menit, temperatur 36.7⁰C. Ada nyeri tekan ringan di
epigasatrium. Hasil laboratorium Hb 7.3 g/dL, Ht 32%, Leukosit 8,500/ul, Trombosit
550.000/ul. Apakah anamnesis tambahan yang perlu ditanyakan pada kasus di atas?
a. Apakah sering minum obat penghilang nyeri?
b. Apakah ada benjolan di perut?
c. Apakah ada sakit kepala berdenyut?
d. Apakah ada diare saat BAB hitam?
e. Apakah ada demam terutama malam hari?
44. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar keluarga ke UGD RS dengan sesak napas
yang memberat sejak satu hari lalu. Sesak memberat bila tidur telentang dan
beraktivitas. Posisi tidur pasien harus setengah duduk, buang air besar dan kecil di
tempat tidur karena sesak memberat saat berjalan ke kamar mandi. Pemeriksaan fisik :
Kesadaran compos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 75x/menit,
frekuensi nafas 32x/menit, temperatur 36˚C, JVP (5+2) cmH2O. Ictus cordis tampak
dan teraba di sela igaV 2 jari lateral linea midclavicularis. BJ I-II regular murmur
pansistolik pada katup mitral grade 3/6 yang menjalar ke axilla sinistra. Edem pitting
tungkai +/+. Hasil pemeriksaan EKG  sebagai berikut.

Apakah diagnosis kerja pasien di atas ?


a. Old miokard infark lateral
b. Gagal jantung akut
c. Sindrom koroner akut
d. Gagal jantung kronik
e. Mitral regurgitasi pada penyakit jantung rematik

45. Laki-laki 45 tahun, 60 kg dibawa ke UGD karena penurunan kedasaran setelah 3 hari
tidak nafsu makan dan hanya minum sedikit karena sakit perut yang diderita. Pasien
tampak lemas, TD 80/45 mmHg, nadi 140x/menit, RR 40x/menit, suhu 39 oC, perut
tampak membuncit. Pada pemeriksaan lab terdapat penurunan total serum CO2 dan
anion gap yang melebar. Pasien tersebut mengalami ?
a. Metabolik asidosis
b. Hipercapnia
c. Metabolik alkalosis
d. Respiratorik asidosis
e. Bradipneu

46. Seorang laki-laku berusia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemah tubuh sisi
kanan sejak 2 hari lalu. Keluhan ini dirasakan secara tiba-tiba saat bangun tidur.
Muntah, mual, nyeri kepala, dan demam tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 160/100 mmHg, nadi 84x/menit, nafas 20x/menit, suhu 36,5 oC. Pemeriksaan
neurologis didapatkan kekuatan motorik sisi bagian kanan 3, parese nervus 7 dan 12
dekstra tipe sentral. Apakah diagnosis paling mungkin pada pasien tersebut ?
a. Perdarahan Subarachnoid
b. Stroke Iskemik
c. Perdarahan Intraventrikel
d. Stroke Batang Otak
e. Stroke Hemoragik
47. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan pusing berputar
sejak 1 hari yang lalu, pusing dirasakan saat pasien menoleh kearah kanan dan
berlangsung hanya beberapa detik namun berulang dan sangat tidak nyaman hingga
pasien memejamkan mata untuk mengurangi pusing tersebut. Mual ada, muntah 2 kali
dan sulit bangun. Pada PF umum dbn. Pemeriksaan neurologis didapatkan
nystagmus pada kedua mata dan Dix-Hallpike (+) . Apakah diagnosis dari
kasus tersebut ?
a. Neuritis Vestibular
b. Gangguan Cerebellum
c. BPPV
d. Meniere’s Disease
e. Vertigo Sentral

48. Terapi farmakologis yang dapat diberikan pada pasien tersebut adalah ?
a. Natrium Diklofenak
b. Asam salisilat
c. Paracetamol
d. Betahistin Mesilate
e. Asetosal

49. Terapi non farmakologis yang dapat diberikan pada pasien tersebut adalah ?
a. Manuver Epley’s
b. Manuver Queckenstedt
c. Manuver Valsava
d. Abdominal Thrusts Manuver
e. Manuver Heimlich

50. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 1
hari lalu. Keluarga mengatakan bahwa pasien mengalami demam 1 minggu sebelumnya
dan hanya minum obat warung. Pada PF umum didapat TD 120/70 mmHg, nadi
90x/menit, nafas 22x/menit, suhu 37,9 oC. Pemeriksaan neurologis didapatkan GCS
E3M5V3, kaku kuduk (+), dan Babinski (+) di kedua ekstremitas bawah. Apakah
diagnosis dari kasus tersebut ?
a. Stroke Hemoragik
b. Stroke Iskemik
c. Ensefalitis
d. Meningioma
e. Meningitis

51. Seorang anak berusia 2 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam disertai batuk
sejak 3 hari yang lalu. Anak tampak sesak. Riwayat imunisasi tidak ingat namun
imunisasi terakhir pada saat anak berusia 1 bulan. Pemeriksaan TTV TD 120/70
mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuenasi nafas 24x/menit, suhu 38,5 oC. Pada
pemeriksaan fisik tampak pernafasan cuping hidung dan tampak tonsil faring tertutup
selaput berwarna putih keabuan. Dokter meminta pemeriksaan penunjang pewarnaan
mikroskopik dan kultur dari swab faring. Saat dilakukan swab, selaput terlepas dari
dasar dan keluar perdarahan ringan. Pada pewarnaan mikroskopik khusus ditemukan
batang bergranul. Apakah standar baku pemeriksaan penunjang untuk menentukan
diagnosis pasti kasus di atas ?  Dx. Tonsilitis difteri
a. Pewarnaan mikroskopik Gram
b. Kultur pada medium agar darah
c. Kultur pada medium agar coklat
d. Kultur pada medium agar McConkey
e. Uji deteksi toksin menggunakan metode Elek

52. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada
tenggorokan sejak 5 hari lalu. Pasien juga mengeluh demam sejak 4 hari lalu. Ada rasa
mengganjal pada tenggorokan. Keadaan umum: tampak sakit sedang, kesadaran CM.
Pemeriksaan TTV: frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 38,9 oC.
Pada rongga mulut ditemukan T2-T4 dengan uvula terdorong ke arah kanan. Lain-lain
dbn. Pasien di diagnosis abses peritonsilar dan direncanakan untuk insisi dan kultur.
Dari manakah asal spesimen terbaik untuk kultur ?
a. Swab tonsil sebelum insisi
b. Swab tenggorok setelah insisi
c. Swab tonsil setelah insisi
d. Aspirat tonsil setelah insisi
e. Aspirat tonsil sebelum insisi

53. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke IGD RS karena muntah hitam sebanyak 2
gelas aqua 2 jam yang lalu. Pasien juga mengeluh perut membuncit, mata kuning dan
buang air kecil seperti teh. PF tampak sakit sedang, delirium, TD 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36 oC, konjungtiva anemis,
sklera ikterik, jantung dan paru dbn, spider nevi (+), adbomen: buncit, supel, shifting
dullness (+), hepar tak teraba, lien teraba Schuffner II, bising usus normal, palmar
eritem +/+. Apakah diagnosis pasien diatas ?
a. Melenaet causa gastritis
b. Hematemesis et causa gastritis
c. Hematemesis et causa pecah varises esofagus
d. Hematemesis et causa stress ulcer
e. Melena et causa pecah varises esofagus

54. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD RS karena nyeri dada hilang timbul
sejak 3 jam lalu. Nyeri dada seperti ditindih beban berat pada tengah dada menjalar ke
bahu kiri, lengan kiri, rahang kiri, disertai keringat dingin. Pasien sedang rapat saat
keluhan muncul. PF tampak sakit berat, kompos mentis, TD 110/70 mmHg, denyut
nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36 oC. Leher: JVP 5+2 cmH2O.
Jantung: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (+). EKG: T inverted pada V1-V6. Apakah
diagnosiskerja pasien tersebut ?
a. Angina pectoris stabil
b. NSTEMI
c. STEMI
d. UAP
e. UAP dd NSTEMI

55. Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke poliklinik RS dengan sesak nadas
memberat sejak 1 minggu lalu. Pasien mengeluh sesak bila terlentang, perlu 2 bantal
bila berbaring. Sesak memberat dengan aktivitas jalan jauh / naik tangga. Pasien sering
terbangun karena sesak. Sebelumnya 2 tahun terakhir pasien sudah mengeluh hal
serupa namun memberat seminggu terakhir. PF: TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi
100x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 37 oC, JVP 5+2 cmH2O, BJ I-II reguler
normal, murmur (-), gallop+. Apakah diagnosis kerja pasien tersebut ?
a. UAP
b. Acute Heart Failure
c. Angina pectoris stabil
d. Acute decompensated heart failure
e. Chronic Heart Failure

56. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang UGD RS dengan keluhan nyeri ulu hati
hilang timbul sejak 3 bulan terakhir. Kadang disertai mual tapi tidak muntah. Pasien
sering terlambat makan. PF: TD 100/60 mmHg, nadi 80x/menit, nafas 16x/menit, suhu
36 oC. Mata konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, jantung paru dalam batas
normal. Abdomen nyeri tekan epigastrium (+), bising usus normal, hepar lien tidak
teraba. Apakah tatalaksana pasien diatas ?
a. Ondansetron 3 x 8 mg
b. Antasida 1 x 1
c. Lansoprazole 1 x 30 mg
d. Attalpugite 3 x 2 tab
e. Buscopan 3 x 1

57. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan demam, lemas,
mudah lelah, tidak nafsu makan dan mual sejak 1 minggu terakhir. Pasien juga
mengeluh mata makin kuning dan kencing seperti teh. Beberapa teman kostnya
memiliki keluhan serupa dan sama-sama sering makan di warteg dekat kamar kost
mereka. Riwayat narkoba disangkal, transfusi disangkal, alkohol disangkal,
promiskuisitas disangkal. PF : konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik, hepar teaba
membesar 2 jari bawah arcus costae dan 2 jari bawah processus xyphoideus, tepi tajam,
kenyal, permukaan rata. Pemeriksaan lab: SGOT 200 mg/dL, SGPT 200 mg/dL,
bilirubin total 5 mg/dL, bilirubin direk 3 mg/dL, bilirubin indirek 2 mg/dL. Apakah
tatalaksana pasien diatas ?
a. Bedrest
b. Ciprofloxacin 2 x 500 mg
c. Acyclovir 4 x 400 mg
d. Isoprenosin 3 x 500 mg
e. Methylprednisolon 3 x 4 mg

58. Seorang laki-laki 70 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan
muntah darah sebanyak ½ gelas (100ml) dua jam yang lalu. Pasien mengaku tidak
pernah mengalami keluhan yang sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjuctiva
pucat dan sklera ikterik. Riwayat sakit kuning (-). Pada pemeriksaan fisik tensi 120/80
mmHg, nadi 82x/menit, RR = 24x/menit, temperatur 37,6°C, genikomastia (+), lien
schuffner II, spider naevi (+), pekak sisi meningkat, pekak pindah (+), palmar eritem
(+). Apakah penyebab termungkin hematemesis pada pasien ini ?
a. Pecah Varises Esofagus
b. Ruptur Gaster
c. Bronchiectasis
d. Ulkus Gaster
e. Ulkus duodenum
59. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan nyeri
dan timbul benjolan pada pangkal ibu jari kaki kanan yang sudah diderita selama 3
bulan ini. Pada pemeriksaan fisik tampak pangkal ibu jari kanan tersebut nyeri bila
digerakkan serta pada sisi lateralnya terdapat benjolan dengan diameter 2 cm yang
melekat pada dasar. Pemeriksaan asam urat darah meningkat. Apakah tatalaksana
pertama untuk menangani nyeri pada pasien ini ?
a. Tramadol
b. Piroxicam
c. Kortikosteroid
d. Kolkisin
e. Morfin

60. Seorang perempuan berusia 32 tahun yang menderita diabetes mellitus tipe 1
mengalami penyakit ginjal kronik yang progresif dalam kurun waktu dua tahun
terakhir. Saat ini pasien belum menjalani terapi hemodialisis. Pemeriksaan fisik tidak
menunjukkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
kadar hemoglobin = 9 g/dl, m3. Apus darah tepi hematokrit = 28 %, dan MCV 94
eritrosit normositer menunjukkan sel-sel dan normokromik. Apakah penyebab paling
mungkin terjadinya anemia pada pasien ini?
a. Thalassemia
b. Anemia Sideroblast
c. Defisiensi erythropoietin (normokromik, normokrom)
d. Sickle cell Anemia
e. Anemia Penyakit kronik

61. Pria, 38 th, 2 minggu ini merasakan kaki kirinya terasa sangat nyeri saat tidur. Nyeri
sudah dirasa sejak 1 tahun, namun hanya dirasakan bila berjalan. Penderita mengeluh
jarak tempuh makin lama makin pendek dan sering berhenti karena nyeri. Bila istirahat
nyeri hilang. Pasien memiliki Riwayat diabetes mellitus dan berobat rutin. PF secara
umum normal, pada ekstremitas. inferior sinistra tidak teraba pulsasi a. dorsalis pedis
dan tibialis posterior. Apakah modalitas pertama untuk menegakkan diagnosis pada
pasien ini ?
a. Pengukuran Ankle Brachial Index
b. USG Doppler ekstremitas
c. Pemeriksaan Agregasi trombosit
d. Arteriografi invasive
e. CT Angiography

62. Seorang pasien laki-laki berusia 33 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan mual dan
muntah sejak 4 jam. Mual mulai dirasakan setelah pasien naik bus antarkota selama 6
jam. Riwayat keluhan serupa pernah ada. Apakah terapi yang paling tepat untuk
keluhan pasien di atas :
a. Metoklopramid
b. Dimenhydrinate
c. Amitriptilin
d. Granisentron
e. Ondansentron

63. Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 3 minggu yang
lalu. Keluhan disertai diare dan badang meriang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri tekan pada seluruh lapang abdomen. Hasil kolonoskopi didapatkan gambaran
Cobblestone. Apakah diagnosis yang paling memungkinkan pada kasus di atas?
a. Crohn's Disease
b. Colitis Infektif
c. Ca Colorectal
d. Colitis Ulcerative
e. Tuberculosis usus

64. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan muntah
darah sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
sklera ikterik dan shifting dullness positif. Selama perawatan pasien telah menjalani
terapi ligasi varises esofagus untuk menghentikan perdarahan.  Apakah terapi
profilaksis yang harus diberikan pada pasien untuk mencegah perdarahan berulang?
a. Bisoprolol
b. Curcuma
c. Propranolol
d. Vitamin K
e. Asam Traneksamat

65. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sulit membuka
mulut. Pasien juga merasa perut sering keram dan semakin mengeras. Terdapat riwayat
luka tertusuk paku pada pada telapak kaki kirinya 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan luka tusuk pada telapak kaki kiri, rigiditas abdomen, trismus
(+) dan disfagia (+). Apakah kuman  penyebab penyakit di atas ?
a. Clostridium perfringes
b. Clostridium difficile
c. Clostridium tetani
d. Clostridium botulinum
e. Clostridium pasteurianum

66. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sulit membuka
mulut. Pasien juga merasa perut sering keram dan semakin mengeras. Terdapat riwayat
luka tertusuk paku pada pada telapak kaki kirinya 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan luka tusuk pada telapak kaki kiri, rigiditas abdomen, trismus
(+) dan disfagia (+). Apakah terapi pertama yang diberikan untuk menetralisir toksin
pada pasien ini ?
a. Antibiotik
b. Toxoid Tetanus
c. Spasmolitik
d. Anti Tetanus Serum
e. Relaksan otot

67. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan sariawan pada
seluruh rongga mulut sejak 1 bulan disertai batuk berdahak sejak 2 bulan. Pasien
memiliki diagnosis HIV namun belum pernah mendapat pengobatan. Setelah
pemeriksaan, dokter menyatakan pasien terdiagnosis tuberkulosis paru. Untuk
mencegah kejadian IRIS (Immune Reconstitution Inflammatory Syndrome) Apakah
terapi pertama yang diberikan untuk tatalaksana pada pasien ini?
a. Obat anti fungal oral
b. Obat anti tuberkulosis (OAT)
c. Obat anti retroviral (ARV)
d. Antibiotik spektrum luas
e. Antibiotik profilaksis

68. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang untuk kontrol kehamilan ke dokter
spesialis kandungan. Saat ini pasien dalam usia kehamilan 20 minggu. Dari hasil
skrining didapatkan IgM toksoplasma positif. Apakah komplikasi tersering yang dapat
terjadi pada janin ?
a. Retardasi mental
b. Pneumonitis
c. Mikrosefalus
d. Retinokoroiditis
e. Choriorentitis

69. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mulut
bersariawan disertai bercak putih pada mulut sejak 4 bulan. Pasien juga mengeluh diare
berulang sejak 2 bulan dengan konsistensi cair, lendir dan darah disangkal. Pasien
memiliki riwayat menggunakan obat-obatan suntik sejak 1 tahun. Setelah pemeriksaan
lengkap dokter menyatakan pasien terdiagnosis HIV positif. Kapan dapat dimulai terapi
antiretroviral pada pasien ini ?
a. Angka CD4 di bawah 500
b. Dapat dimulai segera
c. Angka CD4 di bawah 300
d. Setelah infeksi teratasi
e. Setelah pemberian antifungal oral

70. Sebuah kondisi pada penyakit jantung kongenital dengan keluhan sianosis, dimana
terjadi arah aliran darah right to left shunt dinamakan :
a. Horner's syndrome
b. Reiter's disease
c. Da Costa Syndrome
d. POTS Syndrome
e. Eisenmenger syndrome
71. Seorang perempuan berusia 29 tahun memiliki kebiasaan suka menyendiri, bersikap
dingin terhadap pergaulan sosial dan takut berhubungan dengan orang lain. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Depresi
b. Psikosis akut
c. General Anxiety Disorder
d. Paranoid
e. Schizophrenia

72. Seorang wanita berusia 27 tahun bekerja sebagai karyawan swasta. Suatu hari ia
dipindahkan ke bagian operator, sejak itu dia sering melamun dan mengoceh sendiri.
Apabila ada teman yang ngobrol di dekatnya dia merasa curiga. Apakah gangguan
kejiwaan yang dialami oleh pasien ?
a. Psikosis akut
b. Waham paranoid
c. Flight of ideas
d. Ansietas
e. Depresi

73. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas dengan keluhan
mengalami kesulitan dalam aspek pendidikan. Menurut keluarga, sejak 2 bulan terakhir
pasien cenderung mengurung diri di dalam kamar. Pasien meyakini bahwa teman-
temannya bermaksud jahat kepadanya dan mencuri kepintarannya. Pasien dapat
mendengar teman-temannya itu membicarakan dirinya, meskipun pasien berada jauh
dari mereka. Pasien tidak pernah menggunakan zat-zat psikoaktif. Riwayat keluarga:
paman pasien juga cenderung tidak bergaul, dianggap “orang pintar”, dan suatu hari
pergi dari rumah tanpa diketahui ke mana. Pemeriksaan fisik pasien dalam batas
normal. Apa tatalaksana farmakoterapinya?
a. Fluoksetin
b. Trihexyphenidyl
c. Diazepam
d. Alprazolam
e. Risperidon

74. Seorang perempuan berusia 71 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas dengan


keluhan perilaku kacau sejak 2 hari yang lalu. Menurut keluarga, pasien bangun di
malam hari mengatakan hendak ke pasar. Keesokan harinya, pasien tampak mengantuk
dan tidur seharian, dan kemudian berteriak-teriak tanpa sebab. Pasien belum pernah
mengalami hal ini sebelumnya. Sebelum perubahan perilaku tersebut, pasien rajin
memasak untuk keluarganya dan aktif dalam organisasi keagamaan. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Sebelum memastikan diagnosis ke arah kelainan jiwa, apa
penyebab perilaku kacau pasien yang perlu disingkirkan?
a. Gangguan hormonal
b. Gangguan elektrolit
c. Demensia
d. Depresi
e. Delirium

75. Seorang wanita berusia 48 tahun datang dengan keluhan nyeri pada jari – jari
tangannya. Pada X Foto rontgen manus didapatkan penyempitan sendi, multiple
osteofit dan herbeden nodes. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Spondiloarthropati
b. Rheumatoid arthritis
c. Osteoarthritis
d. Psoriatic arthritis

76. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke klinik dengan keluhan sesak. Keluhan
sesak memberat bila pasien merokok. Pasien juga mengeluh demam, batuk kronis,
tanpa dahak, lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun. Pasien merupakan
seorang karyawan yang telah bekerja lebih dari 20 tahun di suatu pabrik tambang. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sesak, kesadaran compos mentis,
tekanan darah 130/90 mmHg, suhu 380C, laju nadi 100 x/menit, frekuensi pernafasan
30 x/menit. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Jenis debu apakah yang paling
mungkin menjadi penyebab keluhan pasien ?
a. Debu fibrogenik
b. Debu inert
c. Debu organic
d. Debu iritan
e. Debu alergen

77. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan lemas.
Pasien bekerja di pabrik pembuatan aki. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak pucat, kesadaran compos mentis, tekanan darah 130/90 mmHg, suhu
370C, laju nadi 80 x/menit, frekuensi pernafasan 18 x/menit. Konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterik. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan: Hb 10 g/dL. Apakah etiologi penyakit pasien ?
a. Pajanan Timah hitam
b. Pajanan Besi
c. Pajanan Tembaga
d. Pajanan arsen
e. Pajanan Merkuri

78. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke IGD RS dalam keadaan sesak nafas.
Pasien bekerja di bagian pemintalan benang. Pasien mengeluh sesak nafas setiap hari
pertama masuk kerja. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sesak,
kesadaran compos mentis, tekanan darah 130/90 mmHg, suhu 37 oC, laju nadi 100
x/menit, frekuensi pernafasan 30 x/menit. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Bissinosis
b. Pneumokoniosis
c. Silikosis
d. Konjungtivitis
e. Asma kerja

79. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD RS dalam keadaan sesak nafas.
Pasien bekerja sebagai penambang batu bara. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum tampak sesak, kesadaran compos mentis, tekanan darah 130/90 mmHg,
suhu 370C, laju nadi 100 x/menit, frekuensi pernafasan 30 x/menit. Pemeriksaan fisik
lain dalam batas normal. Setelah diperiksa menyeluruh, pasien didiagnosis Apakah
pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. Pemeriksaan hitung eosinophil
b. Pemeriksaan spirometri
c. Pemeriksaan radiografi
d. Pemeriksaan sputum
e. Pemerikasaan hematologi

80. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD RS dalam keadaan sesak nafas.
Pasien bekerja sebagai Pasien juga mengeluh nyeri tenggorokan disertai demam paska
mengelas pagar rumah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak
sesak, kesadaran compos mentis, tekanan darah 130/90 mmHg, suhu 380C, laju nadi
100 x/menit, frekuensi pernafasan 30 x/menit. Pemeriksaan fisik lain dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Bissinosis
b. Pneumokoniosis
c. Metal Fume Fever
d. Asma kerja
e. Silikosis

81. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan teraba
benjolan di perut yang semakin membesar. Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang,
kompos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi nafas
20x/menit, temperatur 36 oC, Pemeriksaan abdomen teraba benjolan diameter 10 cm,
teraba fluktuasi. Lain-lain dalam batas normal.Pemeriksaan USG tampak massa di
ovarium kanan. Setelah diperiksa dokter obsgin, pasien dilakukan operasi dan jaringan
dikirim untuk pemeriksaan histopatologi dengan hasil : kista terdiri atas epitel
skuamosa berkeratin, jaringan lemak dan parenkim otak. Apakah diagnosa yang
paling sesuai pada kasus ini?
a. Disgerminoma
b. Kistadenoma musinosum
c. Teratoma matur
d. Leiomiosarkoma
e. Leiomioma

82. Seorang perempuan berusia 31 tahun diantar suaminya datang ke UGD RS karena
mengalami perdarahan per vaginam. Pasien mengaku sedang hamil 2 bulan.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kompos mentis, tekanan darah 100/70 mmHg,
denyut nadi 100x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, temperatur 36 C. Pemeriksaan fisik
abdomen sesuai usia kehamilan. Hasil tes Beta HCG positif. Hasil USG didapatkan
gambaran snow storm. Setelah diperiksa dokter obsgin, pasien dilakukan kuretase dan
jaringan dikirim untuk pemeriksaan histopatologi dengan hasil : gambaran mikroskopik
tampak vili chorialis berukuran besar, dengan cysterna pada vili dan hiperplasia
trofoblas. Apakah diagnosa yang paling sesuai pada kasus ini?
a. Koriokarsinoma
b. Mola Invasif
c. Karsinoma endometrium
d. Abortus komplit
e. Mola Hidatidosa

83. Seorang perempuan berusia 25 tahun diantar suaminya datang ke UGD RS karena
mengalami perdarahan per vaginam dengan gumpalan putih diantaranya. Pemeriksaan
fisik : tampak sakit sedang, kompos mentis, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi
100x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, temperatur 36 C. Pada perabaan abdomen,
teraba fundus uteri setinggi 1-2 jari di atas simfisis pubis. Hasil tes Beta HCG positif.
Pemeriksaan USG didapatkan fetal pole, Denyut jantung janin negatif. Setelah
diperiksa dokter obsgin, pasien dilakukan kuretase dan jaringan dikirim untuk
pemeriksaan histopatologi dengan hasil : Gambaran mikroskopik tampak kelenjar
endometrium dengan reaksi Arias Stella dan stroma desidua disertai vili korialis
diantaranya. Apakah diagnosa yang paling sesuai pada kasus ini?
a. Abortus spontan
b. Abortus iminens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Abortus insipiens

84. Seorang perempuan berusia 25 tahun diantar suaminya datang ke UGD RS karena
mengalami perdarahan per vaginam. Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kompos
mentis, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi nafas
20x/menit, temperatur 36 C. Pada perabaan abdomen, teraba fundus uteri setinggi 1-2
jari di atas simfisis pubis. Hasil tes Beta HCG positif. Pemeriksaan USG didapatkan
fetal pole, Denyut jantung janin negatif. Setelah diperiksa dokter obsgin, pasien
direncanakan untuk dilakukan kuretase. Gambaran mikroskopik apa yang didapat dari
kuretase tersebut?
a. Vili korialis dengan cysterna
b. Vili korialis dengan hiperplasia trofoblas
c. Vili korialis dengan proliferasi trofoblas
d. Vili korialis dengan stroma desidua
e. Vili korialis dengan scallop appearance

85. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke klinik untuk kontrol rutin penyakit DM
dan hipertensi yang dideritanya sejak 10 tahun yang lalu. Saat ini pasien mengeluh
buang air kecil agak keruh sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik : tampak sakit
ringan, kompos mentis, tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi
nafas 20x/menit, temperatur 36 C. Tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan fisik
lainnya. Pemeriksaan laboratorium apa yang dianjurkan sesuai keluhan pasien saat ini?
a. Kadar kreatinin serum
b. Bersihan kreatinin
c. Mikroalbumin urin
d. Urin lengkap
e. Albumin urin

86. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke klinik dengan keluhan pusing sejak 1
minggu yang lalu. Pasien mempunyai kebiasaan merokok 10 batang/ hari. Riwayat
keluarga: DM. Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kompos mentis, tekanan darah
150/90 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, temperatur 36 C.
Tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan fisik lainnya. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan: Hb 19 g/dL, Ht 57 %, Eritrosit 62 juta/uL Leukosit 100
ribu/uL Trombosit 3.5 juta/uL. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini ?
a. Peripheral arterial disease
b. Transient Ischemic Attack
c. Hipertensi esensial
d. Diabetes mellitus
e. Polisitemia vera

87. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke RS untuk pemeriksaan kesehatan rutin
(medical check up). Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dan fisik umum dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan laboratorium nya sebagai berikut: Trigliserida 213 mg/dL
(Normal:<150); Kolesterol total 190 mg/dL (Normal:<200); Kolesterol-LDL 116
mg/dL (Normal:<100); Kolesterol-HDL 30 mg/dL (Normal:>40); Glukosa puasa 253
mg/dL (Normal:<110). Apakah diagnosis pada pasien di atas ?
a. Hiperlipidemia tipe V
b. Hiperlipidemia tipe IIA
c. Hiperlipidemia tipe IV
d. Hiperlipidemia tipe I
e. Hiperlipidemia tipe III
88. Seorang anak-anak umur 2 tahun menderita diare yang cukup berat sehingga terpaksa
masuk rumah sakit. Pemeriksaan kultur tinja tidak ditemukan bakteri pathogen
sehingga diduga penyebabnya adalah virus.   Termasuk dalam famili apakah virus
penyebab diare pada kasus anak tersebut ?     
a. Calicivirus
b. Herpesvirus
c. Astrovirus
d. Picornavirus
e. Reovirus

89. Apakah faktor virulensi yang menyebabkan bakteri tersebut dapat hidup di dalam
mukosa lambung?
a. Bakteri bersifat anaerobic
b. Bakteri bersifat mikroaerofilik
c. Bakteri memproduksi urease
d. Bakteri memproduksi katalase
e. Bakteri memproduksi oksidase

90. Seorang pria berumur 55 tahun di diagnosis ulkus gaster. Sebelumnya terdapat riwayat
nyeri ulu hati berulang dan BAB berwarna hitam. Riwayat penggunaan OAINS
disangkal. Dokter menyarankan melakukan endoskopi untuk melakukan biopsi
lambung untuk diperiksa kultur di laboratorium. Pada pemeriksaan kultur, terdapat
pertumbuhan bakteri patogen Gram negatif. Apa kemungkinan bakteri penyebab pada
kasus di atas ?
a. Campylobacter coli
b. Helicobacter pylori
c. Yersinia enterocolitica
d. Campylobacter jejuni
e. Bacteroides fragilis

91. Untuk mengidentifikasi pathogen penyebab pada kasus di atas dan pilihan antibiotik
yang sesuai jika dokter mencurigai pasien tersebut berada dalam fase bakteremia dan
memerlukan uji kepekaan antibiotik, maka pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan
adalah
a. Kultur urin
b. Kultur usap rektal
c. Kultur darah
d. Pewarnaan Gram tinja
e. Uji WIDAL

92. Seorang perempuan usia 65 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit kepala
hebat akibat kecelakaan lalu lintas. Dari hasil pemeriksaan dokter bahwa pasien
tersebut tidak mengalami keadaan yang serius. Akan tetapi pasien meminta surat
keterangan sakit kepada dokter dan dokter memberikannya. Beberapa hari kemudian
dokter tersebut mendapat panggilan oleh pihak penyidik, karena pasien tersebut sedang
berada dalam masalah hukum. Termasuk pelanggaran apakah yang dilakukan oleh
dokter tersebut?
a. Pelanggaran etik
b. Pelanggaran disiplin
c. Pelanggaran hukum
d. Pelanggaran sosial
e. Pelanggaran etikolegal

93. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke rumah sakit dengan luka parah pada kaki kiri
akibat kecelakaan lalu lintas pada. Setelah diperiksa oleh dokter, pasien tersebut harus
segera di operasi untuk mencegah keadaan yang lebih parah. Setelah selesai operasi
baru diketahui bahwa dokter melakukan operasi pada kaki sebelah kanan. Termasuk
pelanggaran apakah yang telah dilakukan oleh dokter tersebut
a. Misconduct
b. Malfeasance
c. Lack of skill
d. Misfeasance
e. Nonfeasance

94. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang dengan keluhan sering merasa dada berdebar-
debar. Pasien pernah datang berobat 2 tahun yang lalu karena nyeri dada sebelah kiri.
EKG menunjukkan adanya gangguan irama jantung. Apabila dokter memberikan suatu
obat antiaritmia, manakah antiaritmia yang dapat menyebabkan efek samping fibrosis
paru ?
a. Esmolol
b. Disopiramid
c. Kuinidin
d. Amiodaron
e. Lidokain

95. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan bengkak pada
leher sejak 5 hari lalu. Keluhan disertai nyeri di tenggorok dan leher, sulit membuka
mulut dan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah,
tekanan darah 140/90 mmHg, suhu 38 oC, laju nadi 90 x/menit, frekuensi pernafasan 30
x/menit, terdapat trismus (pembukaan satu jari), hipersalivasi dan pembengkakan ekstra
oral pada daerah rahang bawah bilateral simetris keras seperti papan, terlihat lidahnya
terangkat. Apakah penyebab paling mungkin?
a. Karies gigi
b. Stomatitis
c. Tonsilitis
d. Sialadenitis
e. Faringitis

96. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri menelan
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan muncul setelah pasien menjalani kemoterapi akibat
penyakit karsinoma nasofaring stadium II yang sedang diderita. Pemeriksaan fisik
didapatkan bibir kering dan pecah-pecah, erosi di daerah mukosa bukal, mukosa faring
hiperemis, plak putih di daerah ventral lidah dan mukosa bukal. Apakah obat yang
paling sesuai untuk kasus di atas?
a. Nystatin
b. Griseofulvin
c. Amfoterisin B
d. Ketokonazol
e. Flusitosin

97. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter dengan
keluhan bengkak di pipi kiri sejak 3 hari lalu. Keluhan disertai demam dan nyeri saat
mengunyah makanan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,5o C, bengkak
kemerahan di parotis kiri dengan nyeri tekan +. Apakah komplikasi paling sering dari
kasus di atas?
a. Tuli perseptif
b. Orkhitis
c. Meningoencephalitis
d. Pankreatitis
e. Oovoritis

98. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan bengkak pada
leher sejak 5 hari lalu. Keluhan disertai nyeri di tenggorok dan leher serta sulit
membuka mulut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tekanan
darah 130/80 mmHg, suhu 380C, nadi 90 x/menit, pernafasan 28 x/menit, trismus
pembukaan satu jari, hipersalivasi dan pembengkakan ekstraoral pada daerah
rahang bawah bilateral simetris teraba lunak dengan fluktuasi(+). Apakah
diagnosis yang tepat dari kasus di atas?
a. Abses parafaring
b. Abses submandibular
c. Abses sublingual
d. Pseudo-Angina Ludovici
e. Angina Ludovici

99. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan bengkak pada leher
sejak 5 hari lalu. Keluhan disertai nyeri di tenggorok dan leher, sulit membuka mulut
dan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tekanan
darah 140/90 mmHg, suhu 380C, nadi 90 x/menit, pernafasan 30 x/menit, trismus
pembukaan satu jari, hipersalivasi dan pembengkakan ekstraoral pada daerah
rahang bawah bilateral simetris keras seperti papan, terlihat lidahnya
terangkat. Apakah penyebab paling mungkin dari kasus di atas?
a. Sialadenitis
b. Karies gigi
c. Stomatitis
d. Tonsilitis
e. Faringitis

100. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD dalam keadaan sesak nafas.
Keluhan disertai bengkak di leher dan sulit membuka mulut. Keluhan dirasakan sejak 3
hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tekanan darah
130/90 mmHg, suhu 380C, nadi 100 x/menit, pernafasan 30 x/menit, trismus
pembukaan satu jari, hipersalivasi dan pembengkakan ekstraoral pada daerah rahang
bawah bilateral simetris keras seperti papan, terlihat lidahnya terangkat. Apakah
diagnosis yang tepat untuk kasus di atas ?
a. Abses retrofiring
b. Abses submandibular
c. Abses sublingual
d. Angina Ludwig  fluktuasi (-)
e. Abses parafaring

101. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke klinik dengan keluhan sesak nafas sejak
3 minggu lalu. Sesak bertambah berat sejak 2 hari ini. Pasien juga mengeluh suara
serak sejak 1 tahun lalu yang makin bertambah berat. Hasil pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Dari pemeriksaan laringoskopi indirek didapatkan massa padat di
korda vokalis kiri yang meluas ke kanan hingga menutup sebagian besar jalan
nafas atas. Apakah tindakan awal yang harus dilakukan?
a. Krikotirotomi
b. Trakeostomi
c. Intubasi endotrakea
d. Laringektomi total
e. Laringektomi parsial

102. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri menelan
yang sangat berat sejak 3 hari lalu. Nyeri dirasakan menjalar hingga ke telinga kiri.
Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan tenggorok
tampak trismus 2 jari, palatum molle sisi kiri bengkak dan menonjol ke depan, serta
uvula bengkak dan terdorong ke kanan. Apakah penyebab paling sering dari
manifestasi klinis di atas?
a. Laringitis akut
b. Faringitis akut
c. Karies gigi
d. Tonsilitis akut
e. Korpus alienum faring

103. Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak nafas.
Sesak nafas dirasakan sejak 2 hari lalu dan tampak makin berat. Pasien juga mengeluh
demam tinggi disertai sakit menelan hebat. Pada pemeriksaan pasien tampak sakit
berat, tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 78x/menit, laju pernapasan 22x/menit,
suhu 39 C, ditemukan stridor inspirasi serta retraksi suprasternal dan epigastrial. Pada
pemeriksaan rontgen servikal lateral teknik soft tissue didapatkan gambaran thumb
sign. Apakah diagnosis kasus di atas ?
a. Laringotrakeitis bacterial
b. Epiglotitis akut
c. Laringitis spasmodik akut
d. Laringitis difteri
e. Laringotrakeobronkitis akut

104. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan telinga kiri
nyeri sejak 3 hari lalu. Pasien juga mengeluh terasa bengkak dan keluar cairan dari
telinga kiri. Pasien memiliki riwayat sering korek telinga sebelumnya. Hasil
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan THT didapatkan
liang telinga kiri hiperemi dan edema yang tidak jelas batasnya. Apakah terapi untuk
kasus di atas ?
a. Membersihkan liang telinga dan berikan tampon telinga yang diolesi salep
antijamur
b. Berikan antibiotik sistemik dan analgetik
c. Insisi di tempat edema, berikan antibiotik sistemik, dan analgetik
d. Membersihkan liang telinga dan berikan tampon telinga yang mengandung
antibiotik
e. Membersihkan liang telinga, berikan antibiotik sistemik, dan analgetik

105. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke klinik dengan keluhan sering mimisan
dari hidung sisi kiri. Keluhan disertai telinga kiri sering berdengung. Hasil pemeriksaan
fisik dan THT dalam batas normal. Tidak didapatkan juga benjolan pada leher. Hasil
pemeriksaan biopsi nasofaring didapatkan karsinoma tidak berdifferensiasi .
Dari hasil CT Scan nasofaring didapatkan tumor terbatas pada nasofaring sisi kiri
dan dari hasil USG abdomen dan foto polos thoraks tidak didapatkan metastase.
Apakah terapi untuk kasus di atas ?
a. Radioterapi dan kemoterapi konkomitan
b. Kemoterapi
c. Radioterapi
d. Radioterapi dan kemoterapi adjuvant
e. Radioterapi dan kemoterapi induksi

106. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter umum
dengan keluhan sakit menelan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
110/80 mmHg, denyut nadi 78x/menit, laju pernapasan 18x/menit, suhu 37,3 C. Tonsil
kiri bengkak dan tertutup selaput putih yang mudah berdarah bila diangkat. Didapatkan
pula pembesaran kelenjar getah bening di leher kanan kiri, melingkar dari kedua sisi
telinga dan memenuhi ruang di antara kedua rahang (bullneck). Berapakah dosis anti
serum untuk pasien?
a. 40.000 unit
b. 20.000 unit
c. 20.000 unit
d. 80.000 unit
e. 60.000 unit

107. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala hebat.
Keluhan dirasakan sejak 3 hari lalu. Keluhan disertai demam tinggi dan mual muntah.
Pasien memiliki riwayat telinga kanan keluar cairan sejak kecil dan berbau busuk.
Tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 90x/menit, laju pernapasan 20x/menit, Suhu
38 C. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan perforasi atik di telinga kanan dengan
kolesteatoma dan kaku kuduk positif. Lain-lain dalam batas normal. Apakah
komplikasi dari kelainan THT yang terjadi pada pasien saat ini ?
a. Meningitis
b. Tromboflebitis sinus lateralis
c. Abses serebelum
d. Fistula labirin
e. Hidrosefalus otikus

108. Seorang perempuan datang dengan keluhan benjolan yang menonjol di vagina. BAK
dirasakan sedikit dan tidak tuntas. Pada pemeriksaan vagina dalam didapatkan adanya
benjolan di vagina depan. Benjolan semakin membesar ketika mengejan. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
a. Inkontinensia urin
b. Sistokel
c. Rektokel
d. Prolaps uteri
e. Inversion uteri

109. Seorang wanita datang untuk control ANC rutin pada bidan. Pasien mengaku ini
merupakan kehamilan kedua dan pada kehamilan pertama pasien mengalami tekanan
darah tinggi saat melahirkan. Pada kehamilan pertama pasien tidak melakukan ANC
rutin. Hipertensi dalam kehamilan merupakan kondisi yang timbul pada
umur kehamilan :
a. Di bawah 20 minggu
b. Di atas trimester II
c. Di bawah trimester III
d. Di atas trimester I
e. Di atas 20 minggu

110. Wanita 27 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat. Pasien mengaku telat
datang bulan selama 2 bulan. Pemeriksaan fisik : Tekanan darah 100/70 mmHg; nadi
88x ; RR 20x ; Suhu 36,5o Didapatkan nyeri tekan abdomen + , nyeri goyang portio +.
Pemeriksaan penunjang Hb : 6 gr/dL. Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang tepat
adalah ?
a. Pregnancy test
b. Hb Serial
c. Radiologi
d. Kuldosintesis
e. USG Abdomen

111. Pasien wanita 25 tahun datang praktek umum dokter, mengelukeputihan 1 minggu
lalu memberat 5 hari lalu. Keputihan berbau amis, kuning kehijauan, berbusa.
Pemerikasaan dalam di dapatkan strawberry servix appearance. Apa etiologi
dari kasus tersebut
a. Trichomonas vaginalis
b. Gardnerella pallidum
c. Trichomonas pallidum
d. Kandida albicans
e. Gardnerella vaginalis

112. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang dengan keluhan muntah


dan perdarahan dari kemaluan sejak 2 jamyang lalu, pasien hamil 12 minggu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri antara simfisis dan umbilicus. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Hiperemesis gravidarum
b. Myoma uteri
c. Miss Abortion
d. Mola Hidatidosa
e. Kehamilan polihidramnion

113. Wanita 38 tahun, G7P4A0 dengan belum inpartu usia kehamilan 37 minggu, datang


ke IGD karena keluar darah dari jalan lahir, muncul tiba-tiba saat bangun pagi sejumlah
dua kali ganti celana dalam dengan warna merah kehitaman. Pasien juga
mengeluhkan nyeri perut, perut menegang seperti kontraksi terus menerus. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan TD:140/90 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20x/menit. Apa
diagnosis pasien tersebut?
a. Placenta previa totalis
b. Placenta previa marginal
c. Solusio placenta
d. Placenta previa partial
e. Vasa previa

114. Seorang wanita 50 tahun datang dengan keluhan keputihan bercampur darah dan nyeri
saat berhubungan seksual sejak 6 bulan belakangan ini.TTV normal, pemeriksaan
ginekologis tampak dinding vagina dan serviks hiperemi, pemeriksaan penunjang awal
yang dapat dilakukan adalah :
a. Pap smear
b. Kolposkopi
c. Biopsi
d. Kultur
e. KOH 20%

115. Wanita usia 26 thn datang ke puskesmas dengan keluhan tidak haid selama 2 bulan.


Pasien baru melahirkan anak pertama 2 bulan yll. Pasien menyusui secara ekslusif
dan pasien tidak menggunakan kontrasepsi apapun. Apakah yang menyebabkan pasien
tidak haid?
a. Penekanan FSH oleh prolaktin
b. Penekanan LH oleh progesterone
c. Penekanan FSH oleh estrogen
d. Penekanan LH oleh prolactin
e. Penekanan estrogen oleh progesterone

116. Seorang pasien wanita usia 12 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan 2 bulan
tidak haid. Haid pertama 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai nyeri
pada payudara. Gangguan siklus haid pada pasien ini disebut?
a. Amenorrhea
b. Metroraghia
c. Hipermenorrhea
d. Oligomenorrhea
e. Menorrhagia

117. Seorang wanita berusia 30 tahun, G1P0A0, hamil 34 minggu, datang ke unit gawat
darurat rumah sakit dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir yang disertai mulas.
Dari pemeriksaaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70mmHg, nadi 88x/menit,
pernapasan 22x/menit. Pada pemeriksaan obstetric didapatkan tinggi fundus 33cm,
jalnin persentasi kepala, t unggal, kontraksi teratur 1x dalam 15 menit, selama 25 detik,
DJJ 148dpm. Pada pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, aksial, pembukaan
serviks 1cm, dari tes lakmus didapatkan lakmus merah berubah warna menjadi biru.
Parameter yang dapat dapat ditemukan sebagai indikasi komplikasi pada pasien adalah?
a. His menghilang
b. Perdarahan
c. Leukosit darah 15,000 /mm3
d. Suhu 38 oC
e. Tekanan darah 170/90 mmHg

118. Seorang wanita berusia 20 tahun datang dengan keluhan keputihan dan rasa panas
pada kemaluan. Cairan keputihan berwarna kuning, berbau amis .
Keputihan sudah diobat dengan daun sirih namun tidak sembuh. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan ginekologis didapatkan gambaran
strawberry appearance pada cervix. Apakah terapi farmakologis pada pasien
ini ?
a. Siprofloksasin
b. Ampisilin
c. Eritromisin
d. Nystatin
e. Metronidazol
119. Faktor risiko tertinggi chorioamnionitis adalah
a. Prolonged labor
b. Penggunaan pembersih organ kewanitaan
c. Alergi
d. Infeksi menular seksual
e. Penyakit Autoimun

120. Polycystic Ovarian Syndrome merupakan sebuah kondisi dimana terjadi peningkatan
hormon ?
a. Progesteron
b. Androgen
c. Kortisol
d. Estrogen
e. Glukagon

121. Seorang wanita 36 tahun datang dengan keluhan BAK sulit ditahan sejak 3
minggu. Pasien saat ini hamil trimester III dengan ANC yang rutin dan tanpa
komplikasi. Jenis inkontinensia urin yang dihadapi oleh pasien ini adalah :
a. Stress Incontinence
b. Functional Incontinence
c. Incontinence et alvi
d. Urge Incontinence
e. Overflow Incontinence

122. Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan tujuan ANC ke puskesmas. Pada
pemeriksaan didapatkan usia kehamilan 22 minggu, dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil gula darah sewaktu 202 mg/dL. Pasien mengaku sebelumnya belum
pernah terdiagnosis diabetes. Berdasarkan cerita di atas, apakah pemeriksaan lanjutan
yang dibutuhkan untuk penegakan diagnosis diabetes dalam kehamilan ?
a. Gula darah 2 jam post prandial
b. HbA1c
c. Gula darah sewaktu ulang
d. Gula darah puasa
e. Tes toleransi glukosa

123. Definisi post term pregnancy adalah kelahiran pada usia kehamilan di atas ?
a. 39 minggu
b. 42 minggu
c. 37 minggu
d. 36 minggu
e. 34 minggu

124. Gestasional hypertension merupakan kondisi yang timbul pada umur


kehamilan:
a. Dibawah 20 minggu
b. Diatas 20 minggu
c. Diatas trimester II
d. Dibawah trimester III
e. Diatas trimester I

125. Seorang perempuan 33 tahun P6A0, mengalami perdarahan pervaginam paska


melahirkan spontan pervaginam di RS. Dari pemeriksaan fundus uteri tidak teraba.
Dokter mendiagnosa pasien tersebut megalami atonia uteri. Dokter kemudian
memberikan uterotonika. Pasien tidak memiliki memiliki riwayat penyakit lainnya baik
sebelum kehamilan maupun selama kehamilan. Riwayat persalinan sebelumnya spontan
pervaginam. Keadaan umum pasien tampak sakit berat, kesadaran CM, TD 100/60
mmHg, Nadi 110 x/menit, pernapasan 24 x/menit, suhu afebris. Apakah yang menjadi
faktor resiko pada kasus diatas?
a. usia tua
b. grandemultipara
c. perdarahan pervaginam
d. riwayat partus spontan pervaginam
e. hipotensi & takikardia

126. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke puskesmas untuk pemeriksaan


kehamilan. Pasien saat ini merupakan kehamilan ke enam dengan usia kehamilan saat
ini 36 minggu. Apakah komplikasi yang faktor risikonya meningkat pada ibu
yang sering melahirkan/grande multi para?
a. Kelainan kongenital
b. Eklamsia
c. Kehamilan kembar
d. Gestational diabetes
e. Perdarahan post partum

127. Seorang perempuan 15 tahun datang ke puskesmas untuk pemeriksaan kehamilan.


Pasien saat ini merupakan kehamilan pertama dengan usia kehamilan saat ini 30
minggu. Apakah komplikasi yang faktor risikonya meningkat pada kehamilan pada
usia ibu terlalu muda/kehamilan remaja?
a. Kelainan kongenital
b. Perdarahan post partum
c. Kehamilan kembar
d. Eklamsia
e. Gestational diabetes

128. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan diagnosis hipertrofi prostat, direncanakan
untuk dilakukan transurethral resection of the prostate (TURP) dengan anestesi spinal.
Pada visit pra-opeatif didapatkan pasien memiliki riwayat hipertensi sejak lama, sempat
menjalani pemasangan stent jantung 2 tahun yang lalu dengan pembiusan lokal, kini
dalam terapi amlodipine 1x10 mg dan klopidogrel 1 x 75 mg. Pemeriksaan fisik umum
didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis, TD 120/80
mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37 C, pemeriksaan fisik lainnya dalam
batas normal. Pemeriksaan penunjang Hb 16.1 g/dL, leukosit 6.900/uL, Ht 47%,
Trombosit 225.000/uL, Ureum 46, creatinine 2.04, SGOT 23, GDS 103, Na 142, K
4.74, Bleeding time 1’30”, Clotting time 13’00”. Hasil EKG: terlampir dan rontgen
toraks didapatkan kardiomegali 53% dengan aorta elongasi kalsifikasi, tidak tampak
kelainan pada kedua paru. Berapakah tinggi level blok anestesi yang sebaiknya dicapai
untuk dapat memfasilitasi prosedur operasi pada pasien ini?
a. L4
b. S4
c. T10
d. S2
e. T6

129. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang kepoliklinik RS dengan keluhan nyeri
dan kesemutan pada tangan kanan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan memberat
bila mencuci pakaian, memeras pakaian, memasak dan makin terasa saat malam hari.
Keluhan membaik apabila pasien mengibas-ngibaskan tangan kanannya. Pekerjaan
pasien adalah ibu rumah tangga. Riwayat trauma dan kencing manis disangkal.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan neurologi didapatkan tes Tinnel +
dan tes Phallen + pada tangan kanan, atrofi otot thenar tidak ada. Apakah diagnosis
yang tepat untuk kasus diatas?
a. Trigger finger
b. De Quervain syndrome
c. HNP servikal
d. Radial nerve entrapment
e. Carpal tunnel syndrome

130. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar oleh suaminya kepoliklinik RS dengan
keluhan kelemahan ke-empat esktremitasnya sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan
dirasakan semakin lama semakin memberat, kedua otot tungkai semakin kecil dan
disertai bicara pelo 1 bulan terakhir. Kedua otot tangannya mulai mengecil sehingga
kesulitan untuk menulis. Tidak diperberat oleh aktivitas dan tidak ada riwayat trauma,
demam, darah tinggi dan kencing manis. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan neurologis didapatkan atrofi pada lidah disertai fasikulasi, atrofi otot
intrinsic kedua tangan, atrofi m. Tibialis anterior, reflex babinski + kedua kaki. Apakah
dasar penyebab kelainan pada kasus diatas?
a. Infeksi akut
b. Trauma
c. Neoplasma
d. Faktor genetik
e. Vaskular

131. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar oleh suaminya kepoliklinik RS dengan
keluhan kelemahan ke-empat esktremitasnya sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan
dirasakan semakin lama semakin memberat, kedua otot tungkai semakin kecil dan
disertai bicara pelo 1 bulan terakhir. Kedua otot tangannya mulai mengecil sehingga
kesulitan untuk menulis. Tidak diperberat oleh aktivitas dan tidak ada riwayat trauma,
demam, darah tinggi dan kencing manis. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan neurologis didapatkan atrofi pada lidah disertai fasikulasi, atrofi otot
intrinsic kedua tangan, atrofi m. Tibialis anterior, reflex babinski + kedua kaki. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus diatas?
a. X-Ray servikal
b. Elektroensefalografi
c. Elektromiografi
d. Transcranial Doppler
e. Polisomnograf

132. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar oleh suaminya kepoliklinik RS dengan
keluhan kelemahan ke-empat esktremitasnya sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan
dirasakan semakin lama semakin memberat, kedua otot tungkai semakin kecil dan
disertai bicara pelo 1 bulan terakhir. Kedua otot tangannya mulai mengecil sehingga
kesulitan untuk menulis. Tidak diperberat oleh aktivitas dan tidak ada riwayat trauma,
demam, darah tinggi dan kencing manis. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan neurologis didapatkan atrofi pada lidah disertai fasikulasi, atrofi otot
intrinsic kedua tangan, atrofi m. Tibialis anterior, reflex babinski + kedua kaki. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. Myasthenia Gravis
b. Polineuropati
c. Stroke iskemik
d. Multiple sclerosis
e. Amyotrophic Lateral Sclerosis

133. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ICU RS dengan keluhan nyeri kepala
disertai lemah badan sebelah kanan yang semakin memberat sejak 7 hari yang lalu.
Keluhan disertai demam yang tidak terlalu tinggi sejak 2 bulan terakhir dan diare
berkepanjangan. Pasien merupakan pengguna narkoba jarum suntik sejak sekolah
tingkat atas. Pasien terlihat lemah dan kurus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 96 x/menit, suhu 37.8C, napas 23 x/menit. Pada
pemeriksaan neurologis didapatkan GCS E4M6V5, pupil anisokor diameter pupil
kanan 4mm, pupil kiri 2.5mm, kekuatan motorik ekstremitas atas dan bawah sisi kanan
3/3, reflex patologis + pada kaki kanan. Apakah pilihan terapi utama untuk kasus
diatas?
a. Clindamycin
b. Kotrimoxazole
c. Pirimetamin
d. Amfoterisin B
e. Levofloxacin

134. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ICU RS dengan keluhan nyeri kepala
disertai lemah badan sebelah kanan yang semakin memberat sejak 7 hari yang lalu.
Keluhan disertai demam yang tidak terlalu tinggi sejak 2 bulan terakhir dan diare
berkepanjangan. Pasien merupakan pengguna narkoba jarum suntik sejak sekolah
tingkat atas. Pasien terlihat lemah dan kurus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 96 x/menit, suhu 37.8C, napas 23 x/menit. Pada
pemeriksaan neurologis didapatkan GCS E4M6V5, pupil anisokor diameter pupil
kanan 4mm, pupil kiri 2.5mm, kekuatan motorik ekstremitas atas dan bawah sisi kanan
3/3, reflex patologis + pada kaki kanan. Dimanakah predileksi lesi otak pada kasus
diatas?
a. Grey and white matter junction
b. Cerebellum
c. Korteks premotorik
d. Area broadman 44
e. Kapsula interna

135. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ICU RS dengan keluhan nyeri
kepala disertai lemah badan sebelah kanan yang semakin memberat sejak 7 hari
yang lalu. Keluhan disertai demam yang tidak terlalu tinggi sejak 2 bulan terakhir
dan diare berkepanjangan. Pasien merupakan pengguna narkoba jarum
suntik sejak sekolah tingkat atas. Pasien terlihat lemah dan kurus. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 96 x/menit, suhu 37.8C, napas 23
x/menit. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan GCS E4M6V5, pupil anisokor
diameter pupil kanan 4mm, pupil kiri 2.5mm, kekuatan motorik ekstremitas atas dan
bawah sisi kanan 3/3, reflex patologis + pada kaki kanan. Apakah diagnosa yang paling
tepat untuk kasus diatas?
a. Tumor primer otak
b. Malaria cerebral
c. Kista arachnoid
d. Ensefalitis
e. Toxoplasmosis cerebri

136. Seorang laki-laki diantar oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan tidak dapat
membuka mulut sejak 2 hari yang lalu. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh
demam dan nyeri pada kaki kanannya, diikuti kaku pada kedua lengan dan tungkai serta
punggungnya. Pasien bekerja sebagai buruh lepas. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 110 x/menit, suhu 38,7 C, pernapasan 24x/menit,
terdapat luka kotor pada tumit kaki kanan. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan
trismus 1 jari, opistotonus positif, tonus otot meningkat, reflex patologis tidak ada. Apa
terapi non-farmakologis yang tepat untuk pasien ini?
a. Fisioterapi sedini mungkin
b. Dirawat diruangan yang gelap dan tenang
c. Lumbal pungsi
d. Pemasangan endotracheal tube
e. Pemberian imunoglobulin
137. Seorang laki-laki diantar oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan tidak dapat
membuka mulut sejak 2 hari yang lalu. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh
demam dan nyeri pada kaki kanannya, diikuti kaku pada kedua lengan dan tungkai serta
punggungnya. Pasien bekerja sebagai buruh lepas. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 110 x/menit, suhu 38,7 C, pernapasan 24x/menit,
terdapat luka kotor pada tumit kaki kanan. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan
trismus 1 jari, opistotonus positif, tonus otot meningkat, reflex patologis tidak ada.
Apakah jenis zat yang membuat keluhan kaku pada seluruh otot tubuh pada pasien
diatas?
a. Toxin botulinum
b. Tetanospasmin
c. Asetilkolinesterase inhibitor
d. Tetanolisin
e. Tentoxylyxin

138. Seorang laki-laki diantar oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan tidak dapat
membuka mulut sejak 2 hari yang lalu. Satu minggu sebelumnya pasien mengeluh
demam dan nyeri pada kaki kanannya, diikuti kaku pada kedua lengan dan tungkai serta
punggungnya. Pasien bekerja sebagai buruh lepas. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 110 x/menit, suhu 38,7 C, pernapasan 24x/menit,
terdapat luka kotor pada tumit kaki kanan. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan
trismus 1 jari, opistotonus positif, tonus otot meningkat, reflex patologis tidak ada.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
a. Tetanus generalisata
b. Gullian Bare Syndrome
c. Myasthenia Gravis
d. Difteri
e. Stroke iskemik

139. Pria 50 tahun, 60 kg dibawa ke UGD setelah terjatuh dari motor sejak 15 menit yang
lalu. Terdapat luka terbuka di kepala. GCS 10, TD: 140/80, N: 110x/min, RR 35x/min,
T: 36,7 oC. Tindakan untuk menurunkan tekanan intrakranial adalah
a. Memberikan cairan Albumin 25%
b. Memberikan infus cairan NaCl 0,9%
c. Memberikan infus Dextrose 5%
d. Memberikan infus cairan ringer laktat
e. Memberikan infus cairan Manitol 20%

140. Pria 50 tahun, 60 kg dibawa ke UGD karena terjatuh dari motor sejak 15 menit yang
lalu. Terdapat luka terbuka dikepala. GCS 10, TD: 140/80 mmHg, N: 110x/min, RR
35x/min, T: 36,7 oC. Cairan yang dihindari pemakaiannya pada pasien dengan
traumatic brain injury karena dapat menyebabkan edema otak, adalah:
a. Ringer laktat
b. NaCl 0.9%
c. Dextrose 5%
d. Ringer acetat
e. Larutan gelatin

141. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
pipi kanan sampai ke rahang bawah kanan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan
seperti ditusuk dan diiris-iris yang singkat dan tajam terutama saat menggerakan rahang
seperti mengunyah atau membuka mulut. Pasien sudah berobat ke dokter gigi namun
tidak dijumpai kelainan. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan neurologis pemeriksaan nervus kranialis V dijumpai allodinia pada
nervus V2 dan 3. Manakah yang termasuk dalam lini kedua pengobatan untuk kasus
tersebut diatas?
a. Amitriptilin
b. Metilprednisolon
c. Meloxicam
d. Baclofen
e. Eperisone

142. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
pipi kanan sampai ke rahang bawah kanan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan
seperti ditusuk dan diiris-iris yang singkat dan tajam terutama saat menggerakan rahang
seperti mengunyah atau membuka mulut. Pasien sudah berobat ke dokter gigi namun
tidak dijumpai kelainan. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan neurologis pemeriksaan nervus kranialis V dijumpai allodinia pada
nervus V2 dan 3. Apakah jenis tindakan yang dapat dilakukan bila pengobatan adekuat
yang diberikan tidak memberikan hasil?
a. Radioterapi
b. Neurolisis
c. Epidurolisis
d. Dry needling
e. Dekompresi mikrovaskular

143. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada
pipi kanan sampai ke rahang bawah kanan sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan
seperti ditusuk dan diiris-iris yang singkat dan tajam terutama saat menggerakan rahang
seperti mengunyah atau membuka mulut. Pasien sudah berobat ke dokter gigi namun
tidak dijumpai kelainan. Pada pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan neurologis pemeriksaan nervus kranialis V dijumpai allodinia pada
nervus V2 dan 3. Kelainan apakah yang dapat ditemukan pada MR-Angiografi pada
pasien tersebut?
a. Kompresi oleh arteri cerebellaris superior
b. Vessel aberrat arteri komunikans posterior kanan
c. Vessel aberrant arteri cerebellaris inferior anterior kanan
d. Kompresi oleh arteri vertebralis kanan
e. Kompresi oleh arteri cerebri posterior kanan

144. Seorang laki-laki berusia 28 tahun diantar keluarganya ke UGD dengan keluhan luka
pada tangan kanan karena digigit anjing 7 hari yang lalu. Anjing tersebut merupakan
anjing liar yang sering terlihat di sekitar rumah dan tidak pernah mengigit orang
sebelumnya. Pasien terlihat bingung, gelisah dan ketakutan Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 110 x/menit, napas 20x/menit, suhu
36,5o Status lokalis didapatkan luka gigitan hewan berukuran 3x2 cm yang sudah
mengering. Bagaimanakan cara virus patogen tersebut mencapai susunan saraf pusat?
a. Sistem otonom
b. Limfogen
c. Hematogen
d. Saraf sensoris
e. Aerogen

145. Seorang laki-laki dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 1 jam
yang lalu setelah kecelakaan lalu lintas. Pasien mengendarai motor dan tidak memakai
helm. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 70/50 mmHg, nadi 126x/menit, nafas
40x/menit dengan pola pernafasan hiperventilasi neurogenik sentral. Tampak jejas pada
kepala, reflex pupil melambat. Dimanakah letak lesi otak pada Pasien diatas
berdasarkan pola pernapasannya?
a. Medulla spinalis
b. Korteks
c. Mesensefalon
d. Pons
e. Medulla oblongata

146. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
kepala sejak 2 hari yang lalu, nyeri dirasakan di depan kepala seperti terikat, dan hilang
timbul terutama saat siang hari. Keluhan berkurang dengan istirahat, tidak ada muntah
dan demam. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80, nadi 90x/menit, suhu
36,5° Tidak didapatkan defisit neurologis. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien
tersebut?
a. Gabapentin 150mg
b. Amitriptilin 25mg
c. Tramadol 100mg
d. Acetaminofen 1000mg
e. Ergotamin 100mg

147. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
kepala sejak 2 hari yang lalu, nyeri dirasakan di depan kepala seperti terikat, dan hilang
timbul terutama saat siang hari. Keluhan berkurang dengan istirahat, tidak ada muntah
dan demam. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, napas
18x/menit, nadi 90x/menit, suhu 36,5° Tidak didapatkan defisit neurologis. Apakah
diagnosis pada pasien tersebut?
a. Nyeri kepala klaster
b. Nyeri kepala akibat arteritis temporal
c. Nyeri kepala akibat penggunaan obat berlebihan
d. Nyeri kepala tipe tegang
e. Nyeri kepala migrain

148. Suatu Kejadian Luar Biasa penyakit Flu Burung dilaporkan terjadi di desa  A yang
berpenduduk total 4.500 jiwa. Kasus pertama mengenai 5 orang. Dalam dua minggu
terakhir, dilaporkan terdapat tambahan kasus sebanyak 50 orang positif, dimana 10
orang diantaranya meninggal dunia. Berapakah besarnya angka keparahan yang
dilaporkan pada peristiwa tersebut ?
a. Case Fatality Rate (CFR) = 10/55
b. Primary Attack rate = 5/4500
c. Prevalence = 55/4500
d. Incidens = 55/4500
e. Secondary Attack Rate= 50/4495

149. Seorang dokter ingin meneliti pengaruh alkohol pada ibu hamil terhadap berat badan
bayi yang dilahirkannya. Apakah metode penelitian yang tepat dan etis untuk tujuan di
atas?
a. Nested Case Control
b. Cohort Retrospective
c. Cohort Prospective
d. Double Blind Experimental
e. Cross sectional

150. Seorang dokter puskesmas ingin mengetahui sejauh mana pendapat masyarakat
mengenai akan diadakannya sistem janji temu di puskesmas tempatnya bertugas,
terhadap berbagai golongan usia dan ekonomi. Apakah metode sampling yang tepat
untuk penelitian di atas?
a. Stratified Random Sampling
b. Multistage random sampling
c. Purposive
d. Simple Random Sampling
e. Cluster Random Sampling

Anda mungkin juga menyukai