FITRIA LAVIA D
PENDAHULUAN
Hernia merupakan penonjolan abormal dari sebagian atau seluruh
bagian dari suatu organ melalui dinding dari cavum yang mengandung
organ tersebut.
25%
hernia
regio
inguinali
s
75%
PERBANDINGAN LAKI DAN PEREMPUAN
17%
laki - laki
perempuan
83%
KLASIFIKASI
Hernia inguinalis diklasifikasikan berdasarkan tempat herniasi yang
berkaitan dengan struktur disekitarnya :
Faktor predisposisi :
Frekuensi :
Peritoneum disertai fascia transversalis (berada diluar satu atau dua fascia yang
menutup chorda spermaticus).
Jalur :
Faktor predisposisi :
Frekuensi :
Merokok
Obesitas :
Apakah hernia bersifat reponibilis (dapat kembali) atau tidak, dimana pasien
sering mengembalikan hernia dengan cara menekan isinya kembali ke
abdomen
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
Seringnya asimptomatis pemeriksaan fisik tonjolan abnormal
Pasien diminta untuk berbaring dan hernia dikembalikan ke dalam abdomen. Posisi annulus
inguinalis internus ditandai. Annulus inguinalis internus berada 1,25 cm diatas titik mid-
inguinalis, yang berada di titik tengah antara spina iliaca anterior superior (SIAS) dan
symphisis pubis.
Spina iliaca anterior superior (SIAS) ditandai pada lipatan paha pada sisi lateral. Titik tulang
yang pertama pada ujung lateral merupakan spina iliaca anterior superior (SIAS). Bila dari
belakang, titik tulang yang terakhir merupakan spina iliaca anterior superior (SIAS).
PEMERIKSAAN FISIK
6. Tes Zieman
D. Kista sebaseus
E. Abses psoas
F. Hematoma
KOMPLIKASI
Hernia irreponibilis
Obstructed hernia
Hernia incarcerata
Hernia strangulata
Inflamed hernia karena inflamasi isi hernia
Hydrocele saccus hernia
MANAJEMEN
A. Manajemen Non-Operatif
pada pasien dengan gejala minimal, para klinisi sering menghadapi resiko
hernia terkait komplikasi seperti incarcerasi dan strangulasi usus. Pasien
yang memilih manajemen non-operatif kadang-kadang mengalami
perbaikan gejala dengan penggunaan truss
B. Manajemen Operatif
MANAJEMEN
Manajemen Operatif
Perbaikan dengan teknik ini telah menjadi metode yang dominan pada perbaikan
hernia inguinalis. Ada beberapa pilihan penutupan lubang dengan selama herniorrhaphy
inguinalis anterior, seperti pendekatan Lichtenstein, teknik plug and patch, dan teknik
sandwich.
4. Teknik perbaikan preperitoneum