FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
DIBAWAKAN OLEH :
SHAFIRA RIDHA KHAERATI
C111 10 828
SUPERVISOR:
Prof. Chairuddin Rasjad, MD, Ph.D
HERNIA
DEFINISI
Hernia merupakan protusi atau
penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian yang lemah dari dinding
yang bersangkutan.
Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi
hernia
HERNIA
KLASIFIKASI
A. Berdasarkan terjadinya
1. hernia bawaan/kongenital
2. hernia didapat/aquisita
B. Berdasarkan letak
1. Hernia inguinal
2. Hernia umbilikal
3. Hernia scrotalis
C. Berdasarkan sifat
1. Reponible
2. Irreponible
A. Berdasarkan terjadinya
1. Hernia bawaan/ kongenital
-Hernia kongenital sempurna
bayi sudah menderita hernia karena adanya defek
pada tempat-tempat tertentu
-Hernia kongenital tidak sempurna
bayi dilahirkan normal tapi dia mempunyai defek pada
tempat tertentu (predisposisi) dan beberapa bulan (01 tahun) setelah lahir akan terjadi hernia melalui
defek tersebut karena dipegaruhi oleh kenaikan
tekanan intraabdominal (mengejan, batuk, ataupun
menangis).
2. Hernia didapat/Aquisita
adalah hernia yang buka disebabkan
karena adanya defek bawaan terapi
disebabkan oleh faktor lain
B. Berdasarkan letak
1. Hernia Inguinalis
- Hernia inguinalis direk (hernia inguinalis medialis),
menonjol langsung kedepan melalui segitiga
Hesselbach, daerah yang dibatasi ligamentum inguinal
dibagian inferior, pembuluh epigastrika inferior
dibagian lateral dan tepi otot rektus dibagian medial.
- Hernia inguinalis indirek ( hernia inguinalis lateralis),
karena keluar dari rongga peritoneum melalui annulus
inuinalis internus yang terletak lateral dari pembuluh
epigastrika inferior, kemudian hernia termasuk kedalam
kanalis inguinalis, dan jika cukup panjang, menonjol
keluar dari annulus inguinalis eksternus.
- Apabila hernia inguinalis lateralis berlanjut, tonjolan
akan sampai ke skrotum, ini disebut hernia skrotalis
2. Hernia Umbilikalis
Hernia umbilikalis umum pada bayi
dan menutup secara spontan tanpa
terapi khusus jika defek aponeurosis
berukuran 1,5 cm atau kurang. Perbaikan
diindikasikan pada bayi dengan defek
hernia yang diameternya lebih besar dari
2,0 cm dan dalam semua anak dengan
hernia umbilikalis yang masih ada pada
usia 3-4 tahun.
c. Berdasarkan sifat
1.Hernia Reponible
yaitu hernia yang dapat keluar masuk
cavum abdomen
2.Hernia Irreponible
yaitu hernia yang tidak dapat masuk
cavum abdomen, tetapi tetap
dikantongnya.
EPIDEMIOLOGI
epidemiologi
EMBRIOLOGI
DIAGNOSA
Anemnesis
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
- Hernia reponible terdapat benjolan dilipat paha
yang muncul pada waktu berdiri, batuk, bersin
atau mengedan dan menghilang setelah berbaring.
- Hernia Inguinal
lateralis: muncul benjolan di regio inguinalis yang
berjalan dari lateral ke medial, tonjolan berbntuk
lonjong.
Medialis: tonjolan biasanya terjadi bilateral ,
berbentuk bulat.
PENATALAKSANAAN
penatalaksanaan
KOMPLIKASI
TERIMA KASIH