Laporan Kasus

Fistula
Vesikovaginalis

Anatomi

Pendahuluan

Fistula urogenital, di negara

berkembang, 90% terjadi oleh karena
persalinan yang lama sedangkan di
negara maju hal ini sering disebabkan
oleh tindakan operasi histerektomi baik
secara abdominal maupun transvaginal.
Di Inggris dan Amerika, 70% terjadi
karena tindakan pembedahan pada
bagian pelvis.

Definisi

Fistula urogenital diartikan

sebgai suatu hubungan
abnormal antara dua atau
bahkan lebih organ internal
urogenital atau
terbentuknya hubungan
antara saluran kemih
(uretra, kandung kemih,
ureter) dan saluran genitalia
(vagina, uterus, perineum).

Faktor resiko

Perkawinan pada usia muda dan

kehamilan pada usia muda.
Persalinan macet.
Trauma obstetric
Histerektomi abdominal dan
histerektomi vaginal.

Klasifikasi

Kalsifikasi berdasarkan lokasinya pada vagina:

Fistula uretrovaginal, yaitu kerusakan terjadi melibatkan

uretra.
Fistula yang melibatkan leher kandung kemih atau pangkal
uretra.
Fistula yang melibatkan dasar kandung kemih.
Fistula uterovesikal, dengan bagian terbuka pada uterus dan
kanalis serviks.

Klasifikasi umum, yaitu :

Vesikouterina
Uretrovaginal
Vesikovaginal
Ureterovaginal

Gejala

Ada kebocoran urin melalui vagina

tanpa nyeri
Inkontinensia urin
Dijumpai iritasi daerah vulva, paha, dan
infeksi saluran kencing
Vulva perinuem biasanya bash dan
disertai bau urin.

Diagnosis

(A) ekskresi urography menunjukkan kebocoran kontras dari kandung

kemih ke dalam vagina. (B) foto lateral menunjukkan saluran fistulous
samar (panah hitam) antara kandung kemih dan vagina

Ct scan

Gambar CT scan ditingkatkan dengan bahan

kontras intravena dan oral menunjukkan abses
dari kantong rektovaginal (A), yang ditandai
dengan kebocoran bahan kontras (panah) dari
kandung kemih ke dalam rongga abses dan vagina

Uji bahan warna

misalnya metylen blue dalam air steril
dimasukkan untuk mengisi kandung
kemih melalui kateter, jika ada fistula
biasanya akan bocor pada vagina.

Penatalaksanaan

Prinsip dasar pembedahan untuk menutup

suatu fistula adalah sama, yaitu mobilitas
jaringan, vaskularisasi yang baik dan
penyatuan jaringan yang baik. Pendekatan
operasi untuk fistula urogenital pada
prinsipnya ada 3 pilihan yaitu :
1. Transvaginal
2. Transabdominal (suprapubik)
3. Kombinasi transvaginal dan
transabdominal

Laporan Kasus
PASIEN
Nama
: Ny. SR
Umur
: 42 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Pedurungan Kidul
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Tanggal Masuk RS
: 24 April 2013

Keluhan Utama
Susah menahan air kencing
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan susah menahan air kencing, keluhan
dirasakan sejak dua minggu sebelum periksa ke rumah sakit. Pasien
mengeluhkan rasa tidak nyaman karena anyang-anyangen. Keluhan
dirasakan setelah pasien menjalani operasi pengangkatan rahim
karena myoma pada tanggal 9 April 2013. Pasien juga mengeluhkan
kencing merembes dari jalan lahir (vagina). Keluhan dirasakan
semakin memberat, pasien sampai menggunakan pembalut karena
susah menahan kencing. Pasien juga menceritakan keluhan nyeri
perut bawah.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengeluh seperti ini sebelum histerektomi.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa
Riwayat Sosial Ekonomi.
Kesan ekonomi : cukup.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Abdomen
: Palpasi nyeri tekan di
region iliac kanan dan kiri

Gambaran radiologi

intepretasi

INTEPRETASI :
FOTO POLOS : tak tampak lesi opaq
patologis pada kavum abdomen dan pelvis
GINJAL KANAN : ukuran, letak, dan bentuk
normal, kontras sudah tampak pada menit ke
5, PCS tidak melebar, tak tampak filling
defect maupun distorsi kaliks.
URETER KANAN : tak tampak melebar, tak
tampak kingking, tak tampak ada bendungan

GINJAL KIRI : ukuran, letak, dan bentuk normal,

kontras sudah tampak pada menit ke 5, PCS tidak
melebar, tak tampak filling defect maupun distorsi
kaliks.
URETER KIRI : : tak tampak melebar, tak tampak
kingking, tak tampak ada bendungan
VESIKA URINARIA : dinding regular tak tampak
filling defect, additional shadows maupun indentasi,
pada posisi lateral tampak kontras menghubungkan
vesika urinaria dengan rongga memanjang di
posteriornya.
POST MIKSI : tampak sisa urin sedikit

KESAN :
Fungsi kedua ginjal baik
Tak tampak batu maupun bendungan
pada traktus urinarius
Gambaran saluran yang
menghubungkan vesika urinaria dengan
rongga memanjang di posteriornya.
Cenderung fistula vesikovagina.

penatalaksanaan

Mobilitas jaringan, vaskularisasi yang

baik dan penyatuan jaringan yang baik.
Pendekatan operasi untuk fistula
urogenital pada prinsipnya ada 3 pilihan
yaitu :
1. Transvaginal
2. Transabdominal (suprapubik)
3. Kombinasi transvaginal dan
transabdominal