Oleh :
B. PERMASALAHAN
Di wilayah kerja Puskesmas Dharmarini kasus balita dengan gizi kurang
maupun gizi buruk masih memerlukan perhatian lebih. Setiap desa yang berada di
wilayah kerja Puskesmas ini (Lungge, Purworejo, Kowangan, Madureo,
Jampirejo, Nampirejo, Mudal, Mungseng, dan Guntur) terdapat balita dengan gizi
kurang atau gizi buruk. Beberapa anak yang mengalami gizi buruk juga
mengalami gangguan perkembangan baik fisik maupun mental.
Selain itu juga ada yang memiliki penyakit tertentu, seperti kasus gizi
buruk yang ada di desa Nampirejo, yaitu anak tersebut suspek menderita
bronkopneumonia. Sejak lahir anak tersebut mempunyai berat badan lahir kurang
(BBL= 1800 gram). Sehingga dari keadaan tersebut kasus gizi buruk perlu
perhatian dan penanganan lebih lanjut.
D. PELAKSANAAN
Identitas balita
Nama : An. ZA.
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : 5 bulan
Usia ayah : 48 tahun
Pendidikan ayah : lulusan SMU
Pekerjaan : pedagang
Usia ibu : 42 tahun
Pendidikan ibu : lulusan SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendapatan keluarga per bulan: + Rp.700.000- Rp. 900.000
Gol. Ekonomi : Menengah ke bawah
Anamnesis
Pasien lahir dengan berat badan lahir rendah yaitu 1800 gram. Setelah
lahir, bayi langung dibawa ke RS untuk mendapat tindakan. Di RS pasien sering
mengalami batuk berdahak, sesak napas terutama ketika minum ASI dan berat
badan yang menurun. Di RS pasien didiagnosis awal kemungkinan mengalami
bronkiektasis dan disarankan untuk di foto rontgen. Tetapi keluarga pasien
menolak karena alasan biaya dan kurang nyaman berada di RS. Sehingga pasien
dibawa pulang dan dirawat seadanya. Di rumah pasien kadang batuk, dan sesak
napas terutama saat dingin dan saat minum ASI sampai-sampai setiap kali pasien
minum ASI pasien tampak sangat sesak dan harus istirahat dulu di tengah-tengah
minum ASI. Pasien hanya diberi kehangatan berupa lampu yang diatruh di atas
boks tidur. Kebiruan di kulit wajah dan seluruh tubuh tiap kali pasien menangis
disangkal.
Oleh bidan setempat, pasien disarankan agar diperiksakan ke rumah sakit,
tetapi pasien menolak dengan alasan yang sama. Namun, penyakit batuk dan
sudah agak berkurang.
Status gizi
Berat badan (BB) : 3,9 kg → BB//U (gizi buruk)
Tinggi badan (TB) : 49 cm → TB//U (normal)
Pemeriksaan Fisik
Novitasari, D. 2012. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Yang
Dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Diakses dari
eprints.undip.ac.id/.../DEWI_NOVITASARI_A,_G2A008052,_LAPORA
N.
Mengetahui,
Pendamping Dokter Internship Peserta