Anda di halaman 1dari 13

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Program Studi Farmasi-P2K


Jakarta
2019
Penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara
sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi ilmiah
misalnya observasi secar sistematis, dikontrol, dan ikut
mendasarkan pada teori yang ada dan diperkuat dengan
gejala yang ada (Sukardi; 2007).
Teknik Pengambilan sampel–sampel merupakan bagian
populasi penelitian yang digunakan untuk memperkirakan
hasil dari suatu penelitian. Sedangkan teknik sampling
adalah bagian dari metodologi statistika yang berkaitan
dengan cara-cara pengambilan sampel.
Populasi adalah suatu kelompok yang terdiri dari
objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
sumber data yang jelas batas-batasnya secara
kuantitatif karena memiliki karakteristik yang
terbatas.
sumber data yang tidak akan dapat ditentukanbatas-
batasnya, sehingga tidak dapat dinyatakan dalam
bentuk jumlah secara kuantitatif.
Semakin besar jumlah sampel mendekati jumlah populasi
maka peluang kesalahan dalam melakukan generalisasi
akan semakin kecil, begitu pula sebaliknya makin kecil
jumlah sampel penelitian maka diduga akan semakin besar
kemungkinan kesalahan dalam melakukan generalisasi.
Keterangan :
No = besar sampel tahap pertama
t2 = besearnya z sesuai dengan tarif signifikansi = 0,05 ; z = 1,96
d = besarnya kekeliruan sampel yang diperkirakan dalam hal ini
adalah 10 %
p = besar populasi klasifikasi
q = 1-p
N = besarnya populasi
n = besanya sampel
1. Peneliti sudah menentukan besarnya ukuran sampel,
tetapi peneliti tidak menjelaskan teknik pengambilan
sampelnya.
2. Peneliti salah dalam mendefinikan istilah acak
(random) dalam pengambilan sampel.
Populasi adalah suatu kelompok yang terdiri dari objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi yang akan diteliti,
sementara memilih sejumlah tertentu dari keseluruhan populasi disebut
sampling.
Sampling adalah suatu cara yang ditempuh dengan pengambilan sampel yang
benar-benar sesuai dengan keseluruhan obyek penelitian.
Teknik sampling ini menurut Purwanto (2009) merupakan kegiatan mengambil
sebagian dari populasi yanga akan diteliti degnan cara tertentu yang dapat
dipertanggungjawabkan supaya sebagian yang diambil mewakili populasinya.
Dalam garis besarnya ada dua macam sampling, yaitu (a) yang memeberi
kemungkinan yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih yang disebut
probability sampling dan (b) yang tidak memberi kemungkinan yang sama bagi
tiap unsur populasi untuk dipilih yang disebut dengan non probability sampling
(Nasution, 2012).
Pada penelitian kuantitatif menggunakan sampel statistik yakni menggunakan
perhitungan dalam memperoleh sampel. Sedangkan pada penelitian kualitatif
menggunakan sampel teoritis yang mana dengan cara menggeneralisasikan
sampel.

Probability Sampling biasa digunakan pada penelitian kuantitatif, dibagi menjadi


3:
1. Simple Random Sampling
2. Stratified Random Sampling
3. Cluster Random Sampling

Non Probability Sampling biasa digunakan pada penelitian kualitatif, dibagi


menjadi 3:
1. Systematic Sampling
2. Snowball Sampling
3. Purposive Sampling
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT
Asdi Mahasatya
Darmadi, Hamid. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung :
Alfabeta
Furchan, Arief. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Nasution, S. 2012. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta : Bumi Aksara
Nawawi, Hadari. 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Suryabrata, S. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Barbara, G.T. dan Fidell L.S. (1983). Using Multivariate Statistics. New
York: Harper & Row Publishers.
Cochran, W.G. (1965). Sampling Techniques. New York: John Wiley & Sons,
Inc.
Comrey, A.L. (1973). First Cource in Factor Analysis. New York: Academic
Press.
Singarimbun, M. dan Effendi, S. (Eds). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES

Anda mungkin juga menyukai