Jurusan Peternakan
Fakultas peternakan UHO
KONTRAK BELAJAR
• Sudah Lulus Statistika
• Kehadiran Kuliah Minimal 80%
• Berpakaian Rapih
• Mempelajari materi kuliah
• Mengerjakan Tugas-tugas
• Mengikuti UTS
• Mengikuti UAS
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami konsep, prinsip dan hakekat penelitian
2. Memahami konsep, prinsip dan hakekat Rancangan Percobaan
(Rancangan Penelitian)
3. Memahami, mendesain dan menganalisis data penelitian dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Ulangan sama
4. Memahami, mendesain dan menganalisis data penelitian dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Ulangan tidak sama
5. Memahami, mendesain dan menganalisis data penelitian dengan
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
6. Memahami cara mencari data hilang dalam percobaan RAK
7. Memahami, mendesain dan menganalisis data penelitian untuk
Percobaan Faktorial dengan Rancangan Dasar RAL
8. Memahami, mendesain dan menganalisis data penelitian untuk
Percobaan Faktorial dengan Rancangan Dasar RAK
9. Mampu Merencanakan Penelitian (Proposal Penelitian)
MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep, prinsip dan hakekat penelitian
2. Rancangan Percobaan (Rancangan Penelitian)
3. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Ulangan
Sama
4. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Ulangan
Tidak Sama
5. Rancangan Acak Kelompok (RAK)
6. Mencari Data Hilang
7. Penelitian Survei
8. Percobaan Faktorial dengan Rancangan Dasar RAL
9. Intepretasi Tabel dan analisis data Hasil penelitian
10. Tugas Proposal Penelitian
PENDAHULUAN
PENGERTIAN PENELITIAN
• Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
• Research itu sendiri berasal dari kata re, yang
berarti kembali, dan to search yang berarti
mencari.
• Dengan demikian, arti sebenarnya dari
research adalah mencari atau menemukan
kembali.
• Penelitian adl. Art and science guna mencari
jawaban terhadap suatu permasalahan
(Yosephdan Yoseph, 1979)
Pengertian metodologi Penelitian
• Penelitian: Suatu cara untuk memahami
sesuatu dengan melalui penyelidikan atau
melalui usaha mencari bukti-bukti yang
muncul sehubungan dengan masalah itu, yang
dilakukan secara hati-hati sekali sehingga
diperoleh pemecahannya (Mohammad Ali
dalam Cholid).
• Salah satu ciri khas penelitian adalah proses
yang berjalan secara terus menerus
SYARAT-SYARAT PENELITIAN
1. Sistematis, yaitu memiliki pola ilmiah dari
bentuk yang sederhana ke bentuk yang
kompleks
2. Berencana, sudah dipikirkan sebelumnya
berdasarkan teori
3. Mengikuti konsep ilmiah
Memperdalam &
Data untuk
Memperluas
Data Baru membuktikan
Pengetahuan
keragu-raguan
yang ada
PERMASALAHAN PENELITIAN
KLASIFIKASI VARIABEL
Menurut fungsinya : variabel sebab, var
penghubung dan variabel akibat
Variabel sebab dibedakan atas variabel
bebas, var moderator, var kendali dan var
random (rambang)
VARIABEL PENELITIAN...
La Ode Nafiu
Fakultas Peternakan
Universitas Haluoleo Kendari
CIRI - CIRI R.A.L. :
1. Media atau bahan percobaan
“seragam” (dapat dianggap
seragam)
2. Hanya ada satu sumber kera-
gaman, yaitu perlakuan (disam-
ping pengaruh acak)
ULANGAN pada RAL :
Diperoleh dari: Derajat bebas galat RAL ≥ 15
t ( n – 1 ) ≥ 15 t = banyaknya perlakuan
n = banyaknya ulangan
PERHITUNGAN RAGAM:
LANJUTAN PERHITUNGAN RAGAM
ANALISIS RAGAM
Sumber F-Tabel
DB JK KT F-Hitung
Keragaman 0,05 0,01
Perlakuan 3 1173.80 391.27 11.02 ** 3,24 5,29
Galat 16 568.00 35.50
Total 19 1741.80
Keteranan: Perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01)(**)
Kesimpulan : F Hitung (11,27) > F Tabel (0,01=5,29) (**)
Keputusan: H0 Ditolak dan H1 diterima
Artinya: Perlakuan dosis pemberian obat cacing berpengaruh
nyata terhadap total PBB selama 3 bulan pengamatan
Perlu dilakukan uji lanjut untuk menentukan perlakukan mana
saja yang berbeda
UJI LANJUT
• Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) atau Least
Significant Difference (LSD) jika jumlah
perlakuan maksimal 3 dan bersifat Fix
• Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) atau Honesty
Significant Difference (HSD) jika jumlah
perlakuan ≥ 4 dan bersifat Fix
• Uji Jarak bergada Duncan (Duncan Multyple
Range Test= Uji Duncan) jika perlakuan ≥4
baik bersifat Fix maupun bersifat random
UJI BNJ
• Hitung Nilai BNJ menggunakan rumus (Tabel Tukey):
P4 Vs P3 9.00tn
P4 Vs P1 12.40*
P4 Vs P2 21.40*
P3 Vs P1 3.4tn
P3 Vs P2 12.4*
P1 Vs P2 9tn
RAL DENGAN ULANGAN TIDAK SAMA
Ulangan jumlah
Perlakuan Total Rataan
1 2 3 4 5 Ulangan
P1 54 51 55 55 215 53.75 4
P2 47 43 47 47 184 46.00 4
P3 68 53 71 48 48 288 57.60 5
P4 66 71 68 205 68.33 3
Total Jenderal 892
Rataan Umum 55.75
H0 : Perlakukan tidak berpengaruh nyata Vs H1: Perlakukan berpengaruh nyata
PERHITUNGAN RAGAM:
LANJUTAN PERHITUNGAN RAGAM
Anova
Sumber F-Tabel
DB JK KT F-Hitung
Keragaman 0,05 0,01
Perlakuan 3 888.38 296.13 6.72 ** 3.49 5.95
Galat 12 528.62 44.05
Total 15 1417.00
Keteranan: Perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01)
a ab bc c
P4 P3 P1 P2
66.60 57.6 54.2 45.2
P4 Vs P3 9.00tn
P4 Vs P1 12.40*
P4 Vs P2 21.40*
P3 Vs P1 3.4tn
P3 Vs P2 12.4*
P1 Vs P2 9tn
TUGAS-1
Berikut data penelitian yang didisain dengan RAL, terdiri atas 5
perlakuan (P0, P1, P2, P3, P4) dan setiap perlakuan diulang 4
kali.
PERLAKUAN
ULANGAN
P0 P1 P2 P3 P4
1 2.20 2.40 3.00 2.80 2.60
2 2.10 2.40 2.90 3.10 2.50
3 1.90 2.30 2.90 2.90 2.60
4 2.10 2.50 3.10 3.00 2.40
PERLAKUAN
ULANGAN
A B C D E
1 24 30 26 22
2 23 31 25 21
3 23 29 29 26 19
4 31 30 24 22
5 23 30 31 23 21
3. Hipotesis
Ho : τ1 = τ2 = . . . = τ4 = 0 (yang berarti tidak ada pengaruh
perlakuan makanan terhadap pertambahan bobot badan domba jantan).
H1 : Minimal ada satu τi ≠ 0 untuk i = 1,2,...,4 (artinya minimal ada
satu perlakuan makanan yang mempengaruhi pertambahan bobot badan
domba jantan).
4. Perhitungan:
a) Tentukan derajat bebas (Db) setiap sumber
keragaman :
• db total = total banyaknya pengamatan – 1
= (4) (4) – 1 =15
• db kelompok = banyaknya kelompok - 1
=4–1=3
• db perlakuan = banyaknya perlakuan – 1
= 4 -1 = 3
• db galat = db total – db kelompok – db perlakuan
= 15 – 3 – 3 = 9
(total derajat) 2
Faktor Koreksi (FK) =
total banyknya pengamatan
2
(84)
441
(4)(4)
2
Jumlah Kuadrat Total (JKT)
i, j
Y ij FK
j Y2j
FK
t
totalkelom pok 2
banyaknyap erlakuan FK
21 2 19 ... 21
2 2
441
4
= 443 – 441 = 2
Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)
i Y 2i
FK
r
total perlakuan2 FK
banyaknya kelompok
13 2
19 ... 18
2 2
441
4
= 502.5 – 441 = 61.5
JKK 2
KTK 0.6667
r 1 3
JKP 61.5
KTP 20.5
t 1 3
JKG 17.5
KTG 1.9444
r - 1t 1 33
kk
KTG 2
1.9444
2
x 100% 26.56%
u 5.25
Tabel 2.2. Analisis Ragam Pertambahan Bobot Badan Domba
Smber Ftabel
DB JK KT Fhitung
keragaman 5% 1%
Kelompok 3 2.0 0.6667 -
Perlakuan 3 61.5 20.5000 10.54** 3.86 6.99
Galat 9 17.5 1.9444
Total 15 81.0 - -
6. Kesimpulan
Berdasarkan analisis ragam di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa rata-rata yang sesungguhnya dari keempat perlakuan
makanan yang dicobakan tidak semuanya sama. Atau dengan
kata lain, paling sedikit ada satu perlakuan makanan yang
mempengaruhi pertambahan bobot badan Domba jantan,
sehingga nilai tengahnya berbeda dengan yang lain.
PR !
Latihan 1
Empat jenis ramuan pakan diberikan kepada ternak domba muda
dalam rangka meningkatkan pertambahan bobot badannya. Untuk itu
disediakan 18 ekor domba, diantaranya 5 ekor diberi ramuan pakan
pertama, 5 ekor diberi ramuan pakan kedua, 4 ekor diberi ramuan
pakan ketiga dan 4 ekor diberi ramuan pakan keempat. Pengambilan
setiap ekor domba untuk diberi ramuan pakan dilakukan secara acak
dan diasumsikan ke-18 domba seragam dalam bobot badan, umur dan
jenis kelamin. Data pertambahan bobot badan harian (pbbh) dalam
satuan gram adalah sbb;
Latihan 3
Berikut adalah data pertambahan bobot badan harian sapi PO jantan yang
diberi pakan penggemukan dengan lama penggemukan yang berbeda.
Sapi dikelompokkan berdasarkan bobot badan.
Kelompok bobot badan
Penggemukan bulan ke I II III IV
1 0.41 0.56 0.85 0.89
2 0.47 0.56 0.79 1.09
3 0.63 0.85 1.12 1.18
3,5 1.16 1.23 1.07 1.11
Tugas:
a)Tentukan rancangan percobaan yang digunakan
b)Tentukan hipotesis dan asumsi yang harus dipenuhi
c)Buat pengacakan
d)Lakukan analisis ragam dan buat kesimpulan
e)Hitung KK
Data Yang Hilang dalam RAK
• Kadang data pada suatu percobaan ada yang
hilang, misalnya dalam kasus ternak
percobaan yang sakit atau mati yang tidak
memungkinkan untuk memperoleh data dari
ternak tersebut.
• Yates (1933) menemukan suatu metode yang
memungkinkan kita untuk menduga data
hilang tersebut. Dugaan data hilang (Y)
rB t T G
adalah: Y =
(r 1)(t 1)
Dimana: r = Jumlah kelompok; t = jumlah perlakuan
B = Total nilai pengamatan dalam kelompok
T = Total nilai pengamatan dalam perlakuan
G = Total jendral dari nilai pengamatan
• Kemudian nilai dugaan dimasukkan dalam
tabel nilai pengamatan untuk dianalisis ragam.
• Dampak dari pendugaan ini akan
mengakibatkan JK perlakuan akan berbias ke
atas, sebesar: Bias = {B (t 1)Y}2
t(t 1)
Teladan
a. Satu Data Hilang
• Dalam suatu percobaan, dilakukan pengukuran pertambahan bobot badan
terhadap 16 ekor domba jantan yang memperoleh ransum berbeda, yaitu
ransum A, B, C dan D. Domba-domba jantan ini dikelompokkan ke dalam 4
kelompok umur, yaitu 7 bulan (I), 9 bulan (II), 11 bulan (III) dan 13 bulan
(IV). Data hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Data pertambahan bobot badan (kg) dari 16 ekor domba jantan
yang memperoleh ransum berbeda
Bias = {16 - (4-1) 4,5}2 = {16 - (3) 4,5}2 = (16 – 13,5)2 = (2,5)2 = 0,5208
4 (4-1) 4 (3) 12 12
Dalam suatu percobaan, diteliti konversi ransum ternak sapi Bali yang diberi
tiga ransum berbeda, yaitu R1, R2 dan R3. Ternak sapi Bali yang diamati,
dikelompokkan kedalam tiga kelompok berdasarkan bobot badannya. Data
hasil pengukuran konversi ransum dapat dilihat pada tabel berikut: