Penelitian Ilmiah
Penelitian Ilmiah
Metodologi
2. Menurut filsasat
3. Menurut Justifikasi
Penelitian normatif
Pembenaran pemikiran beracuan norma
Digunakan pada etika, sehingga sesuatu
dikatakan baik atau jahat berdasarkan norma
(aturan)
Juga digunakan pada estetika, sehingga
sesuatu dikatakan indah atau buruk
berdasarkan norma (aturan)
Penelitian deskriptif
Pembenaran pemikiran beracuan deskripsi
peristiwa
Digunakan pada ilmu alam, sehingga betul atau
salah didasarkan pada deskripsi peristiwa
Ada kalanya disebut juga sebagai penelitian
ilmiah
Penelitian Ilmiah
Metodologi
4. Menurut Data
Penenlitian kualitatif
Hasilnya diungkapkan melalui uraian cukup
rinci (kualitatif)
Sasaran sangat terbatas
Peneliti sebagai alat ukur
Kepercayaan kita kepada hasil penelitian
ditentukan oleh kepecayaan kita kepada
kemampuan peneliti
Penelitian kuantitatif
Hasilnya diungkapkan melalui data
kuantitatif
Sasaran biasanya sangat luas
Ada alat ukur khusus
Kita dapa memeriksa alat ukur dan datanya
untuk memberi penilaian
Penelitian Ilmiah
Metodologi
5. Menurut Kegunaan
Penelitian Dasar
Menemukan pengetahuan baru atau teori baru
Biasanya belum mengetahui kegunaannya
Penelitian Terapan
Menemukan pengetahuan terapan yang
menggunakan pengetahuan dasar yang telah
diketahui
Biasanya kegunaannya sudah jelas
Pengembangan
Mengembangkan serta menyempurnakan hasil
yang telah dicapai oleh penelitian terapan
Penelitian Ilmiah
Metodologi
6. Menurut Logika
Penelitian Induktif
Dari data yang sangat banyak dan sangat lama
menemukan adanya keteraturan
Memastikan keteraturan itu
Menemukan penjelasan dari keteraturan itu
(teori baru)
Dilanjutkan dengan penelitian deduktif
Penelitian deduktif
Menggunakan teori, hukum, atau premis
lainnya untuk menemukan jawaban pada satu
hal tertentu (hipotesis)
Menguji hipotesis itu secara empiris
Penelitian Ilmiah
Metodologi
Penelitian eksploratif
Biasanya mencari data sebagai bahan
informasi
Ada kalanya digunakan juga untuk
menyusun peta informasi tentang sesuatu
Penelitian evaluatif
Digunakan untuk mengevaluasi sesuatu:
sistem, program, kemampuan
Penelitian analitik
Memiliki pertanyaan ilmiah sebagai
masalah
Menjawab masalah secara deduktif
sebagai hipotesis
Menguji hipotesis secara empiris
Penelitian Ilmiah
Metodologi
8. Menurut Tujuan
Penelitian proyek
Untuk menjawab suatu keperluan proyek
Peneliti dapat berupa perusahaan peneliti
Mencari solusi untuk proyek atau perusahaan
Menggunakan peneliti tenar untuk mendukung
keilmuannya
Penelitian Ilmiah
Metodologi
Attitude
to knowledge Conserving Expanding
Attitude
to knowledge Reproductive Analytical Speculating
Commonly Secondary Under- Post-
Used by student graduate graduate
Learning
Strategies
Type Memorization Crtical Deliberate
& imitation thinking search for new
possibilities
Activities Summarizing Questioning Speculating
describing judging & hypothesizing
identifying recombining
applying ideas & infor-
formalulae mation into an
information argument
Characteristic What? Why? How? What if?
Questions how valid?
how important ?
Aim Correctness simple origin- creative originality
ality, reshaping totally new approach/
material into new knowledge
a different pat-
tern
Data Primer
Data Sekunder
Penelitian cross-sectional
Dilakukan pada suatu saat tertentu
Biasanya terdapat hubungan linier
Penelitian longitudinal
Dilakukan pada jangka waktu panjang
Bisanya terdapat hubungan tak linier
Penelitian eksperimental
Unggul untuk hubungan sebab-akibat
Tidak selalu dapat dilaksanakan, misalnya,
karena etika
Ada kemungkinan keadaan tidak wajar karena
terpengaruh (orang)
Penelitian noneksperimental
Menggunakan hal yang sudah terjadi (ex post
facto)
Lemah untuk hubungan sebab-akibat
Dapat dilakukan dalam hal eksperimen tidak
dapat dilaksanakan
Penelitian Ilmiah
Metodologi
Penelitian laboratorium
Dapat melakukan kontrol (validitas internal
tinggi)
Belum tentu memberikan hasil sama di
lapangan (validitas eksternal rendah)
Penelitian lapangan
Tidak dapat melakukan banyak kontrol
(validitas internal bisa rendah)
Lemah mudah berlaku di tempat lain (validitas
eksternal bisa tinggi)
Penelitian Ilmiah
Metodologi
Penelitian historis
Penelitian deskriptif
Kaji tindak
Penelitian ex post facto
Studi kasus/studi lapangan
Penelitian korelasional
Penelitian pengembangan
Penelitian arsif
Penelitian survei
Penelitian eksperimen/kuasi-eksperiman
Penelitian Penelitian
deskriptif eksperimental/kua
si eksperimental
Evaluasi dan
studi kebijakan
Penelitian
seajrah
Penelitian Ilmiah
Metodologi
Tesis Magister
Ada sejumlah versi tesis magister, mencakup
Kolokium
Penelitian eksploratif
Penelitian evaluatif
Penelitian kualitatif
Penelitian kuantitatif analitik
Versi mana yang dibolehkan oleh lembaga
perlu diketahui oleh mahasiswa
Penelitian Ilmiah
Metodologi
Prapenelitian
Perumusan masalah penelitian
Proposal penelitian
Seminar/evaluasi/seleksi proposal penelitian
Pelaksanaan penelitian
Pemantauan/laporan kemajuan
Lanjutan pelaksanaan penelitian
Laporan hasil penelitian
Seminar hasil penelitian/ujian tesis
Artikel ilmiah untuk jurnal
Penelitian Ilmiah
Metodologi
Kesimpulan (1926)
Tahap persiapan
Tertarik pada sesuatu, mereka mencari
tahu dari segala sumber
Tahap inkubasi
Merenung-renung, terbawa mimpi. Bisa
tiba-tiba timbul ide tak sadar
Tahap pencerahan
Memperoleh ide cemerlang secara sadar
Tahap verifiaksi
Uji ide (uji hipotesis)
Penelitian Ilmiah
Metodologi
Kekuls Dream
Mendeleyevs dream
B. Proposal Penelitian
Terdiri atas
20 langkah ( 1 20)
13 pertimbangan (A M)
= langkah
= pertimbangan
Penelitian Ilmiah
Proposal
Penelitian Ilmiah
Proposal
Langkah 1 sampai 4
Mulai di sini
(1)
Mencari,
Bertanya jawab, tidak
berpikir
(2) ?
Masih berharga
Bermunculan gagasan.
untuk dikejar
Bagaimana jika
(A)
Mengapa .
(3)
Sempitkan apa yang
Ingin diketahui
ya
(4)
Rumuskan pertanyaan
Yang jelas dan spesifik
Penelitian Ilmiah
Proposal
Langkah 5 sampai 8
(7) (1)
Tulis artikel, Mencari, tidak ?
masukkan bertanya,
ke jurnal Masih berharga
berpikir
untuk dikejar
tidak ya (A)
?
Jawabannya
terkenal (5) ?
(D) Pentingnya per-
Pastikan mengapa
tanyaan kini
ya jawabannya bisa
sudah jelas
penting
(B)
? (6)
Sudah ada ya
jawaban yang Mensurvei bacaan
Jelas yang relevan
(C) (7)
Me-review bacaan
tidak secara intensif
Penelitian Ilmiah
Proposal
Langkah 8 sampai 10
(1)
Mencari, tidak
bertanya,
berpikir
(8) ?
Jelas, mengapa
Me-review bacaan
tiada jawaban
secara intensif
(E)
tidak
(9)
ya
tidak Pertimbangkan semua
bentuk pertanyaan ya ?
?
Alasan tiada
Ada yang
(10) jawaban dapat
paling
diperbaiki
memadai Membuat rancangan (F)
(G) ya kasar tentang studi
Penelitian Ilmiah
Proposal
Langkah 11 sampai 14
(11)
Langkah 15 sampai 17
(15)
(16) ya
Memberi tahu dan
Berdiskusi dengan
Rekan dan penasihat
?
Ada cacat yang
(17) Berarti
(K)
Lakukan studi pendahuluan
(pilot), analisis data, dan
tidak
Review semua prosedur
Penelitian Ilmiah
Proposal
Langkah 17 sampai 20
(17)
Lakukan studi pen- Jika dapat diper-
dahuluan (pilot), baiki, kembali ke
analisis data, dan langkah yang
review cocok di antara
semua prosedur 8 sampai 14
(18)
Siapkan draf ya
proposal yang
telah direvisi
ya ?
(19) tidak Ada kesulitan
Presentasikan ke yang penting
? panitia. Jelaskan (L)
Perlu revi- dan mempertahan-
si yang kannya
berarti (20)
(M)
Memulai penelitian
tidak seperti pada
proposal
Penelitian Ilmiah
Kelemahan pada Proposal
Kekurangan %*
Kelas I: Masalah 58
Kelas II: Pendekatan 73
Kelas III: Peneliti 55
Kelas IV: Lainnya 16
Masalah Penelitian
(1) Hipotesis: buruk, kurang, menye-
bar, tidak sehat 47%
(2) Keberartian: tidak penting, tidak
imaginatif, cenderung tidak mem-
berikan informasi baru 30%
Rancangan Eksperimen
(3) Kelompok atau kontrol: susunan,
jumlah, dan ciri tidak memadai 40%
(4) Metodologi teknik: diragukan, ti-
dak cocok, cacat 66%
(5) Prosedur pengumpulan data:
rancangan kacau; alat, waktu,
atau keadaan tidak memadai 41%
Penelitian Ilmiah
Kelemahan pada Proposal
Peneliti
(7) Kurang kepakaran atau ku-
rang mengenal literatur, hasil
penelitian lalu kuranb baik,
kurang waktu untuk penelitian
ini 17%
C. Kualitas Penelitian
Kualitas substansi
Kualitas penalaran
Kualitas metoda atau prosedur
Kualitas literatur
Kualitas format penulisan
Kualitas bahasa
Kualitas tata tulis
Kualitas presentasi
Penelitian Ilmiah
Kualitas Penelitian
Originalitas
Keaslian, yakni apakah baru pertama kali
diteliti orang, menunjukkan kualitas tinggi
Variabel
Makin abstrak (ke arah konstruk) sehingga
makin luas keberlakuannya makin tinggi
kualitasnya
Kaitan variabel
Makin banyak variabel (multivariat) makin
sulit
Literatur
Makin menyentuh otoritas ilmu dari penulis
makin baik
Generalisasi
Makin general (rampat) makin baik
Penelitian Ilmiah
Publikasi
1. Jenis publikasi
Fungsi
Fungsi laporan penelitian mencakup
Sebagai dokumentasi
Sebagai pertanggungjawaban
Sebagai sumber informasi
Penulisan
Biasanya ada format baku tentang penulisan
laporan yang ditentukan oleh bidang ilmu dan
lembaga
Biasanya bentuk tulisan adalah esei
Biasanya mengikuti salah satu aturan tata tulis
yang ditentukan oleh lembaga
Penelitian Ilmiah
Publikasi
3. Seminar Ilmiah
4. Artikel di Jurnal
Prosedur
Perlu melewati seleksi oleh dewan editor
Biasanya hanya sebagian yang diterima
Jenis Jurnal
Ada yang agak umum di satu bidang ilmu,
seperti jurnal ilmu komputer
Ada yang sangat spesifik, misalnya, Jurnal
Pemuliaan Tanaman
Tingkat
Lokal
Nasional
Regional
internasional
Penelitian Ilmiah
Publikasi
Catatan kaki
Kutipan diberi nomor urut
Di kaki halaman (ada kalanya di akhir tulisan,
sebagai catatan akhir) dicatat sumber bacaan:
nama penulis, judul tulisan, dan fakta
publikasinya
Catatan numerik
Di kutipan diberi kurung siku dan di dalam
kurung siku ditulis nomor urut
Keterangan lengkap dari sumber dapat dilihat di
daftar pustaka pada nomor urut itu
Penelitian Ilmiah
Publikasi
Biology
Council of Biological Editors (CBE). Scientific Style and
Format: The CBE Manual for Authors, Editors, and
Publishers. 6th ed. Cambridge UP, 1994.
http://www.councilscienceeditors.org
Chemistry
Dodd, Janet S., ed. The ACS Style Guide: A Manual for
Authors and Editors. 2nd ed. Washington: Amer. Soc.,
1997. http://pubs.acs.org
Engineering
American Society of Civil Engineers. ASCE On-Line
Authors Guide.
http://www.pubs.asce.org/authors/index.html
English
Givaldi, Joseph. MLA Handbook for Writers of
Research Papers. 5th ed. New York: Mod. Lang. Assoc.,
1999. http://mla.org
Geology
Bates, Robert l., Rex Buchanan, and Marla Adkins-
Heljeson, eds. Geowriting: A Guide to Writing. Editing,
and Printing in Earth Science. 5th ed. Alexandra: Amer.
Geological Inst., 1995
Government
Gapner, Diane L., and Diane H. Smith. The Complete
Guide to Citing Government Information Resources: A
Manual for Writers and Librarians. Rev. ed. Bethesda:
Congressional Information Service, 1993
History
The Chicago Manual of Style. 15th ed. Chicago: U of
Chicago P, 1993.
http://www.press.uchicago.edu/Misc/Chicago/cmosfaq.h
tml
Humanities-General
See English; History
Journalism
Goldstein, Norm. Associated Press Stylebook and Libel
Manual. Reading: Addison, 2000
Law
The Bluebook:A Uniform System of Citation. Comp.
editors of Columbia Law Review et al. 16th ed.
Cambridge: Harvard Law Review, 1996
Linguistics
Linguistic Society of America. LSA Style Sheet.
Publishes annualy in the December issue of the LSA
Bulletin
Mathematics
OSean, Arlene, and Antoinette Schleyer. Mathematics
into Type. Rev. ed. Providence: Amer. Mathematical
Soc., 1999. http://www.ams.org
Medicine
Iverson, Cheryl, et al. American Medical Association of
Style. 9th ed. Baltimore: Williams and Wilkins, 1997
Music
Holoman, D. Kern, e. Writing about Music: A Style form
the Editors of Nineteenth-Century Music. Berkeley: U of
California P, 1988
Wingell, Richard J. Writing about Music: An Introductory
Guide. 2nd ed. Englewood Cliffs: Prentice Hall, 1996
Physical SciencesGeneral
See Bilogy
Physics
American Institute of Physics. AIP Style Manual. 4th ed.
New York: AIP, 1997. (This is an updated printing of an
edition originally published in 1990). http://www.aip.org
Political Science
Lane, Michael K. Style Manual for Political Science.
Rev. ed. Wahington: Amer. Political Science Assn.,
1993. http://www.apsanet.org
SciencesGeneral
American National Standard Institute. American
National Standard for the Preparation of Scientific
Papers for Written or Oral Presentation. New York:
ANSI, 1979
Social Work
National Association of Social Workers. Search the
NASW Web site http://www.naswdc.org for wqriting
advice and style guidelines
Penelitian Ilmiah
Publikasi
1. Jenis etika
Etika penelitian
Etika publikasi
2. Etika Penelitian
Penelitian dapat berdampak
Membahayakan diri dan mental manusia
Melanggar privacy orang
Mengganggu tradisi budaya
Membayakan masyarakat
Mencemari lingkungan hidup
Merusak lingkungan alam
Dewan etika
Proposal penelitian perlu diperiksa oleh
dewan etika (di perguruan tinggi ada juga
dewan etika)
Penelitian Ilmiah
Etika
3. Etika Publikasi
Dilarang plagiat atau kutipan tanpa menyebut
sumber kutipan
Dilarang publikasi ganda (di dua tempat, kecuali
disebut di publikasi itu)
Memperhatikan privacy nama responden di dalam
penelitian (gunakan kode)
Semua nama peneliti (jika lebih dari satu) harus
ditulis semuanya
Urutan nama peneliti (jika lebih dari satu) harus
tetap menempatkan nama peneliti utama di awal
urutan