Anda di halaman 1dari 5

Veronica Heny Rizkya

2201843973
LJ21 / Manajemen

TUGAS GSLC BAHASA INDONESIA


28 MEI 2019

I. Teori
1. Buatlah contoh abstrak sesuai bidang studi Anda sendiri!
Bidang Studi : Manajemen

ABSTRAK

Manajemen yang baik sangat penting dalam usaha menggerakkan karyawan untuk
bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai hasil yang optimal
perlu diadakannya motivasi kerja, yang dinilai sebagai strategi dalam mempengaruhi
tingkat prestasi kerja karyawan untuk lebih bersemangat dalam bekerja. Prestasi kerja
karyawan sangatlah penting bagi kemajuan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan
dan target yang harus dicapai oleh perusahaan. Namun, berdasarkan penelitian yang
dilakukan pada bagian marketing PT. Sinar Mas Multifinance Kota Bandung ini prestasi
kerja karyawannya kurang baik karena kurangnya motivasi. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui motivasi karyawan, prestasi kerja karyawan, dan seberapa besar pengaruh
motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode deskriptif dan verikatif dengan teknik pengumpulan data melalui penelitian
lapangan dan studi kepustakaan. Pengambilan sampel dengan jumlah responden 55 orang.
Analisis menggunakan uji validitas dan relibilitas, serta analisis korelasi Rank Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian, penilaian tertinggi terdapat pada sub variabel kebutuhan
aktualisasi diri dan inisiatif karyawan, sedangkan penilaian terendah terdapat pada sub
variabel kebutuhan penghargaan dan kerjasama. Dapat disimpulkan bahwa motivasi
memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap prestasi kerja.

Kata Kunci : motivasi kerja, prestasi kerja


2. Jelaskan perbedaan skipsi, tesis, dan disertasi!

No. Aspek Skripsi Tesis Disertasi


1 Jenjang S1 S2 S3
Diangkat dari kajian
Diangkat dari pengalaman Diangkat dari pengalaman
teoretis yang didukung
2 Permasalahan empiris dan tidak empiris dan teoretis,
fakta empiris dan bersifat
mendalam. bersifat mandalam.
sangat mendalam.
Kemandirian 60% peran penulis 80% peran penulis 90% peran penulis
3
Penulis 40% peran pembimbing 20% peran pembimbing 10% peran pembimbing
Tinggi, tertinggi di bidang
Sedang – tinggi akademik
4 Bobot Ilmiah Rendah - sedang Pengembangan terhadap Wajib mencari terobosan /
teori & penelitian yang ada teori baru dalam bidang
ilmu pengetahuan.
5 Pemaparan Deskriptif Deskriptif & Analitis Analitis
6 Model Analisis Rendah - sedang Sedang - tinggi Tinggi
Rumusan
7 Berjumlah 1 - 2 Berjumlah min. 3 Berjumah lebih dari 3
Masalah
Kualitatif, deskriptif, Kualitatif lanjut (korelasi
Kualitatif lanjut (korelasi
Metode / Uji parametrik, hipotesis ganda), multivariasi, path
8 ganda), multivariasi, path
Statistik komparatif, hipotesis analysis, SEM (lebih
analysis, SEM
asosiatif, dan regresi kompleks & berbobot)
Pembimbing / Doktor & Magister Profesor & Doktor
9 Magister
Penguji berpengalaman berpengalaman
Orisinalitas Replika penelitian orang Mengutamakan
10 Harus orisinal
Penelitian lain, tempat kasus berbeda orisinalitas
Penemuan Hal
11 Tidak harus Diutamakan Diharuskan
Baru
Publikasi Hasil
12 Kampus internal Nasional Nasional & Internasional
Penelitian
13 Daftar Pustaka Berjumlah min. 20 Berjumlah min. 40 Berjumlah min. 60
Kualitatif lanjut Kualitatif lanjut
Metode dan Kualitatif
14 SPSS, eview, lisrel, amos, SPSS, eview, lisrel, amos,
Program Statistik Manual, excel, SPPS, dll.
dll. dll.
3. Mengapa penulisan ilmiah merupakan tantangan bagi Anda?

Karena saya sulit mengatur waktu atau tidak mampu memanfaatkan waktu. Sulit
memulai penulisan karya ilmiah, karena banyaknya ide dalam benak saya namun saya tidak
mampu mengeluarkannya secara optimal. Saya juga tidak mempunyai ide yang tepat
mengenai pembahasan karya ilmiah yang akan dibuat. Tantangan terbesar saya dalam
penulisan karya ilmiah adalah tidak percaya diri dan takut salah. Selain itu, saya memiliki
keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pada aspek metodologi penulisan karya ilmiah.
Saya juga kurang memiliki wawasan yang luas tentang penelitian yang dilakukan. Saya
sangat kurang dalam hal membaca dan menulis. Saya tidak bisa berpikir secara kritis dan
kreatif untuk menemukan ide dari berbagai sumber.

4. Mengapa penulisan ilmiah relevan dengan bidang studi Anda?

Karena bidang studi merupakan alasan yang mendasari pembuatan karya ilmiah.
Bidang studi yang saya geluti adalah ilmu yang saya pelajari, sehingga ilmu yang dipelajari
perlu dikembangkan. Teori / ilmu yang dipelajari dalam bidang studi dibutuhkan sebagai
landasan berfikir dalam pembahasan suatu masalah. Bidang studi turut digunakan dalam
mengembangkan penulisan karya ilmiah yang sifatnya lebih detail dan spesifik serta sesuai
dengan kekhasan kajian yang dimilikinya. Dengan adanya pengujian dan penelitian yang
dilakukan oleh penulis dijadikan sebagai bukti / fakta yang terjadi dalam realitas kehidupan
(menguji kebenaran dari ilmu pengetahuan yang ada). Sehingga isi penulisan karya ilmiah
dapat lebih mendalam sesuai bidang studi masing – masing (penulisan dilakukan untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang ada). Maka dari itu, syarat wajib dalam penulisan
karya ilmiah adalah harus relevan dengan bidang studi atau disiplin ilmu tertentu.

5. Siapa saja yang bisa memperoleh keuntungan dari keberadaan suatu penulisan ilmiah?
Jelaskan jawaban Anda!

Penulisan ilmiah mampu memberi rekomendasi, saran terhadap komunitas / kelompok,


institusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Penulisan ilmiah juga
diharapkan menjadi sarana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat,
atau orang – orang yang berminat membacanya. Dalam hal ini, penulis juga dapat
memperoleh keuntungan / manfaat yaitu mereka dapat mengembangkan dan menghasilkan
ilmunya dalam bentuk fisik.
II. Pengembangan kalimat kreatif.
a. Variasi Konsonan
Buatlah sepuluh kalimat dengan menggunakan variasi konsonan yang Anda kembangkan
sendiri. Perhatikan contoh di bawah ini!
C *a-r-ilah inti s *a-r-i dari sumber tepercaya setiap h*a-r-i! (variasi konsonan pada kalimat
ini C-ARI, S-ARI, H-ARI)

1. Bilik hijau itu dimiliki oleh seorang gadis cilik.


2. Warga membalah bahwa galah adalah alat yang disalahgunakan.
3. Bahasa baku mulai berlaku secara kaku.
4. Rakyat Indonesia melupakan bagaimana bentuk dan rupa dari yupa prasasti.
5. Rata-rata orang berkata jujur melalui matanya.
6. Ia belajar tari dimulai dari lekukan jari jemarinya.
7. Saya bersantai di pantai ditemani lantai pasir dan udara sejuk.
8. Seorang Datuk Malaysia sedang mencatuk sebuah latuk miliknya.
9. Menurut data, ternyata ular suka melata di permukaan batu bata.
10. Gaun berpita yang kita buat telah disita oleh guru.

b. Berdasarkan huruf -huruf akhir yang diberikan.


Contoh : ____a _____a _____a ______a ______a.
Jawab : Dua mahasiswa membawa lima bola

1. Keluarga tersangka berencana membawa beberapa pengacara segera.


2. Pro Prabowo berpidato info demo.
3. Aku selalu mau membantu kamu.
4. Ahli mencari solusi dari inovasi.
5. Sutradara jago membagi waktu baca skenario.
c. Pengembangan esai kreatif.
Untuk para wanita :
Mana yang Anda pilih?
a. Mendapatkan pria terganteng yang paling Anda idolakan.
b. Mendapatkan mobil termewah yang paling Anda idam-idamkan.
Tentukan pilihanmu dan berikan argumentasi logis yang disertai pemikiran inovatif dalam
esai Anda yang terdiri dari kurang lebih tiga ratus kata.
Ingatlah untuk memperhatikan ketepatan unsur EYD dan keterampilan berbahasa yang
kreatif.

Saya lebih memilih pilihan kedua yaitu mendapatkan mobil termewah yang paling
diidamkan daripada pria ganteng. Karena ketika saya mendapatkan mobil mewah, mobil
tersebut bisa menjadi pusat perhatian orang – orang saat di jalan, pusat perbelanjaan, atau pusat
keramaian. Sehingga saya dapat membanggakan diri kepada orang – orang bahwa saya
memiliki mobil mewah. Alasan kedua adalah mobil mewah bisa memperlancar negosiasi
bisnis, saat mobil kita gunakan itu bisa membantu keberhasilan melobi relasi. Mobil dalam
suatu negosiasi dianggap sebagai simbol kekayaan atau kemapanan pemiliknya dalam
menjalankan roda bisnis. Alasan ketiga adalah mobil mewah pasti meningkatkan simbol status
pemiliknya secara langsung. Merek dan model mobil pasti akan menggambarkan harga
jualnya, dari situ bisa terlihat selera, latar belakang, dan seberapa kaya sang pemilik mobil
tersebut. Mobil mewah juga bisa dijadikan untuk investasi di bidang otomotif. Mobil saya
gunakan pada waktu tertentum kemudian dijual kembali untuk kalangan tertentu sehingga bisa
mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Selain hal – hal tersebut, saya memilih mobil
mewah karena membutuhkan kenyamanan. Saya bisa membawa keluarga, teman, atau
penumpang lainnya menggunakan mobil tersebut untuk jalan – jalan ataupun kreasi ke tempat
wisata. Intinya, memiliki mobil itu sangat berguna untuk diri sendiri dan banyak orang, serta
memiliki banyak manfaat.

Sedangkan pria terganteng yang diidolakan hanya enak untuk dilihat atau dipandang. Pria
ganteng tidak memiliki manfaat yang besar dan kurang berguna bagi kehidupan saya ataupun
orang lain. Belum tentu pria idola memiliki hati yang baik terhadap semua orang. Semakin
lama pria ganteng akan semakin tua dan pasti menua. Setelah ia menua, tidak akan ada orang
yang ingin melihat atau memandangnya lagi karena dia sudah keriput, mata rabun, berambut
putih / punya uban, mulai lemah dalam beraktivitas, dll. Pria ganteng atau idola juga manusia,
jadi dia tidak akan hidup selamanya dan berada disamping saya. Pria ganteng hanya
menyenangkan kita sebentar, tidak untuk selamanya. Oleh karena itu, pria idola hanya sebatas
kepuasan sesaat.

Anda mungkin juga menyukai