Pada dasarnya skripsi mahasiswa S1 merupakan ajang latihan bagi mahasiswa untuk
melakukan penelitian secara obyektif. Oleh karena baru pertama sekali meneliti maka
mahasiswa S1 ini sangat membutuhkan bimbingan dosen agar tidak melakukan
kesalahan fatal yang menyebabkan mereka harus mengulang. Tesis S2 merupakan
ajang peningkatan kemampuan mahasiswa dalam meneliti dan diharapkan mahasiswa
sudah mampu meneliti dengan bimbingan yang minimal dari dosen. Desertasi S3
merupakan pembuktian kemampuan mahasiswa S3 dalam meneliti secara mandiri.
Secara sederhana, skripsi itu menjawab apa, tesis menjawab apa dan mengapa, Dan
disertasi itu menjawab apa, mengapa dan bagaimana. Contoh tentang penelitian daun
katuk dalam menurunkan kolesterol telur. Skripsi hanya menjawab pertanyaan apakah
daun katuk menurunkan kolesterol telur? Tesis itu menjawab dua pertanyaan, yaitu a)
apakah daun katuk menurunkan kolesterol telur dan; b) mengapa daun katuk
menurunkan kolesterol. Disertasi menjawab 3 pertanyaan, yaitu: a) apakah daun katuk
menurunkan kolesterol telur?; b) mengapa daun katuk menurunkan kolesterol telur?
Dan; c) bagaimana cara (mekanisme) daun katuk menurunkan kolesterol telur?
Seringkali dosen pembimbing lupa akan hal tersebut, sehingga sering meminta
mahasiswa meneliti lebih dari seharusnya. Apa alasannya? Pertama, mungkin
dikarenakan ketidaktahuannya dan pengalamannya sebagai mahasiswa dulu juga
seperti itu. Sebagai contoh, dosen pembimbing meminta mahasiswa S1 untuk menjawab
selain apa juga mengapa. Kedua, dosen pembimbing sudah tahu hal ini tetapi
dikarenakan ia menginginkan data penelitian lebih, maka ia memaksakannya pada
mahasiswa bimbingannya. Mungkin sang dosen bermaksud data tersebut akan
dipublikasikan dimana ia sebagai penulis utamanya. Mungkin juga dosen mempunyai
alasan yang lain.
1 Jenjang S1 S2 S3 (tertinggi)
3 Kemandirian 60% peran penulis, 80% peran penulis, 20% 90% peran penulis,
penulis 40% pembimbing pembimbing 10% pembimbing
8 Metode / Uji Biasanya memakai Biasanya memakai uji Sama dengan tesis
statistik uji Kualitatif / Uji Kualitatif lanjut / regresi dengan metode lebih
deskriptif, Uji ganda, atau korelasi kompleks, berbobot
statistik parametrik ganda, mulitivariate, yang bertujuan
(uji 1 pihak, 2 multivariate lanjutan mencari terobosan dan
pihak), atau (regresi dummy, data teori baru dalam
Statistik non panel, persamaan bidang ilmu
parametrik (test simultan, regresi logistic, pengetahuan
binomial, Chi Log linier
kuadrat, run test), analisis, ekonometrika
uji hipotesis static & dinamik, time
komparatif, uji series ekonometrik) Path
hipotesis asosiatif, analysis, SEM
Korelasi, Regresi,
Uji beda, Uji Chi
Square, dll