Anda di halaman 1dari 33

TUWEB 2

Kutipan langsung, tidak langsung , komponen artikel.


kutipan
• pengambilan kata-kata, kalimat, atau paragraf tertentu dari sebuah
sumber yang digunakan dalam sebuah karya tulis, seperti esai, artikel,
atau buku, dengan tujuan memberikan dukungan atau menguatkan
argumen atau gagasan yang disampaikan.
• Kutipan digunakan dalam penulisan akademis untuk menguatkan
atau mendukung argumen yang disampaikan oleh penulis dengan
mengacu pada sumber yang lebih kuat dan sahih.
• membantu untuk memvalidasi argumen penulis dan menunjukkan
bahwa mereka telah melakukan riset dan membaca literatur yang
relevan dengan topik yang dibahas.
Kutipan langsung

Tanda Petik (“)


Kutipan langsung panjang
Miring : B.Inggris

Paragraf baru. Menjorok


6 karakter dari tepi
Kutipan Tidak Langsung
• Rangkum pendapat ahli
• Ceritakan dengan bahasa sendiri
• Gunakan persamaan kata

Kutipan Tidak Langsung

Pengembangan paragraf:
menjelaskan pendapat ahli diatas
menggunakan bahasa sendiri
KOMPONEN Artikel Ilmiah

aIMRADc
Latar Belakang
• uraian tentang alasan dan tujuan penelitian atau pembahasan yang
akan disajikan dalam artikel tersebut.
• Latar belakang ini memberikan gambaran tentang masalah yang
ingin diselesaikan atau topik yang ingin dibahas dalam artikel, serta
alasan mengapa topik tersebut penting dan relevan untuk dibahas.
• Latar belakang artikel ilmiah juga dapat mencantumkan
perkembangan terkini
• Dengan adanya latar belakang yang jelas dan terstruktur, pembaca
akan lebih mudah memahami arah dan tujuan dari artikel ilmiah
tersebut.
Bagian Latar Belakang
Paragraf Isi
1 Kalimat pengantar: terdapat banyak sastra anak. Satu
diantaranya pantun
Apa yang kita
Masalah umum : Siswa tidak tertarik enulis pantun ketahui ttg
2 Masalah khusus: Menulis pantun adalah keterampilan yang sulit masalahnya?
3 Pentingnya dibahas: 1. meningkatkan kecintaan pada sastra 2.
Meningkatkan kreativitas. 3 meningkatkan keterampilan berbahasa
4 Namun Hasil Observasi : rendahnya Minat Peserta didik dalam
mempelajari karya sastra pantun dan masih kurang kualitas Apa
Pernyataan masalah pembelajaran masalahnya?
dgn kata padahal,
namun, sementara Hasil riset orang lain: Komentari hasil riset orang lain
itu.
5 Tujuan/ Fokus penelitan : menerapkan pembelajaran inovatif untuk
Bagaimana
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya pembelajaran
penyelesaian
Bahasa Indonesia pada materi Pantun
nya?
Menulis tujuan penelitian
Kata depan Kata Operasional Variabel
1. Tujuan Menganalisis Hasil belajar
penelitian ini
adalah Membandingkan
Mendeskripsikan
2. Penelitian in
bertujuan Menentukan banyaknya
Menginvestigasi
Mengkaji literatur terbaru
menguji
Meningkatkan
Metode Penelitian
• Bukan teoritis
• Isinya tahapan penelitian
• Menjawab bagaimana penelitian dilakukan
• Ungkapkan sejelas-jelasnya
Isinya
Paragr Isi
af
1 Deskripsi tempat penelitian: Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Pontianak. Ceritakan keadaan
siswa. Umur siswa.
2 Deskripsi desain penelitian : Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Peneliti
menggunakan 3 siklus. Ceritakan proses pembelajarannya (ringkas saja)

3 Deskripsi pengambilan sampel: Sampel penelitian ini berjumlah 30 siswa dari jumlah populasi
90 siswa. Ceritakan teknik pengambilan sempel. Ceritakan karakteristik sampel. (contoh:
terdapat 3 karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Pertama, siswa yang
memiliki performa menulis dibawah nilai 70. Kedua, siswa yang berada di kelas V. Ketiga, siswa
yang telah mendapatkan pembelajaran menulis narasi.

4 Deskripsi instrumen penelitian: Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk
kerja. Ceritakan cara menilai hasil siswa (tulisan siswa yang telah selesai menulis dinilai
menggunakan rubrik menulis) ceritakan realibilitas dan validitas ( adapun rubrik tersebut telah
di uji coba sebelumnya dengan nilai 0,05 dinyatakan valid)
5 Deskripsi langkah-langkah penelitian
Gambar tahap siklus PTK (pakai bagan)
6 Analisis data: analisis data menggunakan statistik deskripstif.
Diakhiri dengan pernyataan etik penelitian: ( Penelitian ini tidak mengandung unsur paksaan
dalam bentuk apapun, peneliti telah meminta izin kepada wali/orang tua siswa agar anak
mereka diizinkan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini).
Hasil dan Pembahasan
• Hasil = Mendeskripsikan temuan
• Pembahasan = Menafsirkan temuan
• Jurnal Internasional dipisah hasil dan pembahasan
• UT = Digabung
• Pola pengorganisasian paragraf hasil dan pembahasan selang seling
Ilustrasi pendukung
• Dapat berupa gambar, foto, tabel, grafik untuk mendukung
pemaparan
• Tidak perlu indah, tetapi efektif mendukung narasi
• Ilutrasi dinomori dan dirujuk dalam teks
• Kontras gambar harus jelas
• Sebaiknya gunakan grafik hitam putih
Tabel

Kata depan Kata Operasional Variabel


1. Tujuan penelitian ini a Menganalisis Hasil belajar 1. Tidak indah
Membandingkan
Mendeskripsikan
2. Kurangi garis bantu
Menentukan
banyaknya
Menginvestigasi
Mengkaji literatur
terbaru
Menguji
Meningkatkan
Hasil
• Menjawab pertanyaan “apa?”, “Penemuan apa?”
• Deskripsikan data
• Tidak ada pendapat ahli
• Tidak menafsirkan data
• Hanya memuat data yang didiskusikan
• Gunakan tabel, gambar dan grafik untuk menyerderhanakan data
• Paparkan hasil secara runtut sesuai metode (Boleh dibuat subbagian)
• Narasi lebih penting dari ilustrasi
• Ilustrasi harus efektif dan jelas: Keindahan bukan hal penting
• Kalimat yang digunakan adalah kalimat konkret yang mudah dimaknai
pembaca
Pembahasan
• Menjawab pertanyaan “jadi apa?”, “terus apa?”. “Mengapa demikian?”
• Rangkuman dan menafsirkan temuan
• Jangan membuat pernyataan yang tidak mendukung temuan
• Jangan menambah temuan baru
• Hanya menggunakan tulisan/ tidak tabel, Grafik, gambar
• Penulis harus menafsirkan temuan penting
• Jujur dalam menilai kekuatan dan keterbatasan penelitian
• Didukung dengan temuan dan argumen
• Dalam berargumen, gunakan acuan primer (penelitian) dan mutakhir
Simpulan
• Apakah tujuan riset tercapai
• Tidak mengulang hasil secara verbatim.(meringkas/merangkum) hasil
• Pernyataan ringkas yang mudah diingat
• Manfaat penelitian (bagaimana implikasinya pada praktik)
• Saran yg berkaitan dgn pelaksanaan (Keterbatasan penelitian)
• Kalau penelitian harus dilanjutkan, yang mana? Bagaimana?
Daftar pustaka
• Tulis semua sumber yang digunakan selama menulis
• Jangan ada yang sampai terlewatkan
• Perhatikan cara penulisan. Beda jenis= beda penulisan
argumen
• Argumen: pernyataan yang disajikan untuk mendukung sebuah
pendapat atau ide dalam upaya meyakinkan pembaca atau pendengar.
• Klaim + Bukti= Argumen sederhana
• “Siswa yang bernama A adalah siswa yang cerdas. Nilai nilai yang
diberikan guru selalu sempurna”
• Kaim + Bukti 1 + Bukti 2 + Penalaran= Paragraf
Berdasarkan Dibenarkan
Bukti
1. Penelitian meta Penalaran/kesimpulan
analisis 1. Menjelaskan

Kualitas bukti
Klaim bagaimana
2. Kajian sistematis
1. Dugaan peneliti bukti mendukung
3. Penelitian
2. Opini peneliti klaim
eksperimen acak
3. Kesimpulan 2. Kelayakan bukti
4. Penelitian kohort
(survei) menjadi dasar kalimat
5. Studi kasus
6. Pendapat ahli

Mendukung Menjelaskan
Piramida bukti
• Dari hasil analisis dapat diketahui komik digital dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa.
Penelitian kualitatif oleh Listiyani baru-baru ini melaporkan bahwa penggunaan gambar-gambar sama
baiknya dengan penggunaan komik pada pembelajaran menulis narasi (Listyani, 2019). Penelitian keuantitatif
telah dilakukan oleh Siwi (2019) menyimpulkan kelas yang menggunakan komik memiliki performa menulis
yang baik dibanding media lainnya. Komik digital menggunakan gambar-gambar berurutan dan teks. Kedua
sumber ini bekerja dengan mengkontekstualkan bahasa dengan cara menghubungkan siswa dengan dunia
luar(Gutiérrez et al., 2015).

• Merah = klaim
• Hijau= bukti penelitian
• Coklat= penalaran
• Ungu = Bukti pendapat ahli
Pola pengembangan
• Sebab-akibat:
• Perbandingan-kontras:
• Pemberian Definisi:
• Otoritas:
• Analogi:
Sebab-Akibat
• digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih
peristiwa atau situasi

• Premis 1: Tingkat kehadiran siswa di sekolah berpengaruh terhadap hasil belajar.


• Premis 2: Tingkat kehadiran siswa di sekolah dipengaruhi oleh faktor-faktor
tertentu seperti jarak rumah ke sekolah, ketersediaan transportasi, kondisi kesehatan,
dan lain sebagainya.
• Premis 3: Jika faktor-faktor tersebut dapat diatasi, maka tingkat kehadiran siswa di
sekolah dapat ditingkatkan.
• Kesimpulan: Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah untuk mencari solusi dan
mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kehadiran siswa agar dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Perbandingan kontras
digunakan untuk membandingkan dan menunjukkan perbedaan antara dua
atau lebih

• Premis: Metode pembelajaran A melibatkan siswa aktif dalam proses


pembelajaran, sedangkan metode pembelajaran B lebih pasif dan
didominasi oleh pengajaran langsung.
• Argumen: Metode pembelajaran A lebih efektif dalam meningkatkan
keterlibatan siswa dalam proses belajar, serta membangun kemampuan
kritis dan kreatif, sementara metode pembelajaran B cenderung
membatasi keterlibatan siswa dan menghasilkan hasil belajar yang lebih
rendah.
Pemberian Definisi
• digunakan untuk memberikan definisi dan membatasi arti dari sebuah konsep
atau topik tertentu.

• Premis: Pendidikan karakter adalah proses pembentukan sikap dan nilai-nilai


positif pada peserta didik.
• Premis: Nilai-nilai positif seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan
kejujuran merupakan aspek penting dari pendidikan karakter.
• Kesimpulan: Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian
integral dari sistem pendidikan untuk memastikan bahwa peserta didik tidak
hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sikap dan nilai-
nilai yang positif.
Otoritas
• menggunakan otoritas atau sumber yang terpercaya untuk memperkuat
argumen

• Sebuah studi oleh Departemen Pendidikan menunjukkan bahwa


metode pengajaran yang lebih interaktif dan berpusat pada siswa
menghasilkan hasil belajar yang lebih baik daripada metode
pengajaran tradisional yang hanya berfokus pada guru sebagai sumber
pengetahuan
Analogi
• menggunakan perbandingan atau analogi untuk membantu pembaca
memahami argumen.
• Pernyataan utama: Belajar matematika sama pentingnya dengan
latihan fisik. Pernyataan analogi: Seperti tubuh yang membutuhkan
olahraga untuk tetap sehat dan kuat, otak juga membutuhkan latihan
untuk tetap tajam dan mampu menyelesaikan masalah matematika.
Pernyataan penjelas: Seperti olahraga yang memperkuat otot dan
meningkatkan stamina, belajar matematika secara teratur juga
memperkuat kemampuan berpikir logis dan meningkatkan kecerdasan
matematika.
Abstrak
• 150-200 kata
• 1 Paragraf
• Menggambarkan isi keseluruhan
• Latar belakang 1 kalimat, dilanjutkan tujuan penelitian 1 kalimat
• Metode ditulis secara ringkas
• Fokus pada temuan di lapangan (hasil dan pembahasan)
• Tidak ada singkatan
• Tidak ada tabel, gambar dan pustaka acuan
contoh
Abstrak: :

Pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi tidak menunjukkan hasil yang optimal. Beberapa hambatan
diskusi daring telah diuraikan oleh banyak ahli-ahli. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami hambatan
pengalaman pembelajaran yang menerapkan diskusi daring dalam konteks negara berkembang. Penelitian ini
menggunakan metode fenomenologi dengan 60 orang partisipan yang merupakan mahasiswa. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposif sampel menggunakan angket terbuka dan observasi. Temuan faktor
yang menghambat mahasiswa mengikuti diskusi online di negara berkembang mengalami penambahan yaitu 1)
tidak stabilnya jaringan internet; 2) Rendahnya self-efficacy;3) Kondisi finansial;4) Kebosanan; 5) Kurang
pemahaman nettiquete; 6) Penafsiran pesan yang berbeda. Temuan ini melengkapi apa yang sebelumnya
dirumuskan oleh Ahli sebelumnya

Kata kunci: Barier online discussion, Distance learning , Text based Discussion.
Daftar pustaka
• UT = APA
• Pilih APA = copy
paste ke dapus
• Format Hal 61

Anda mungkin juga menyukai