Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan 11

2020

KARYA ILMIAH

GATUT SETIADI, M.Pd.


A. Pengertian Karya Ilmiah

 Hal utama yang harus kita pahami tentang karya ilmiah adalah sebuah
tulisan yang memiliki corak atau genre keilmuan. Sebab sebagai hal yang
ilmiah sesungguhnya dimensi-dimensi keilmuan menjadi kandungan pokok
dalam tulisan ilmiah tersebut (Kunjana, 2009: h.138).
 Berdasarkan uraian tersebut dapat dipahami bahwa karya ilmiah merupakan
sebuah karya tulis yang berdasarkan pada suatu cabang keilmuan tertentu
dengan mengkaji berbagai hal dengan berdasarkan sesuatu yang fakta dan
logis.
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah

 Karya Ilmiah Populer


artikel ilmiah popular dicirikan dari strukturnya yang tidak terikat secara ketat
dengan aturan penulisan ilmiah, karena jenis karya ilmiah ini isinya bersifat
umum, untuk konsumsi publik. Disebut karya ilmiah populer karena ditulis
bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk kepentingan publik.
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah

 Karya Ilmiah Spesifik


Artikel ilmiah spesifik biasanya ditulis untuk kepentingan akademis, misalnya
artikel konseptual dan artikel ilmiah. Karya tulis ilmiah ini bisa ditulis secara
khusus sebagai hasil pembahasan terhadap suatu masalah, bisa pula ditulis
berdasarkan hasil penelitian tetapi disampaikan dalam bentuk lebih praktis
daripada skripsi, tesis, ataun disertasi.
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah

 Makalah
Pengertian makalah dalam tradisi akademik adalah karya ilmuwan atau
mahasiswa yang sifatnya paling sederhana dari jenis karya ilmiah lainnya.
Kesederhanaan bukan berhubungan dengan isi melainkan dengan
strukturnya. Makalah disusun dengan struktur yang lebih sederhana
dibandingkan dengan skripsi, tesis, atau disertasi.
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah

 Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada
makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat
empiris dan objektif. Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas
kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk
dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh para
ilmuwan.
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah

 Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada
makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat
empiris dan objektif. Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas
kerja dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk
dipresentasikan pada seminar atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh para
ilmuwan.
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah

 Skripsi
Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat
mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memiliki bobot tertentu sesuai
kurikulum yang diterapkan pada perguruan tinggi bersangkutan. Pengerjaannya
dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan sebagai fasilitator dan
pengarah bagi mahasiswa dalam menulis skripsi, dari awal sampai akhir.
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah

 Tesis
Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam
dibandingkan skripsi. Tesis dibuat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 2
(S2) atau pascasarjana. Pembuatan tesis biasanya berawal dari suatu teori
tertentu, kemudian berlandaskan teori penulis membuat teori baru. Mungkin
teorinya menguatkan, membantah, melemahkan, atau bahkan sama sekali baru
dari teori yang menjadi landasannya.
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah

 Disertasi
Karya ilmiah puncak adalah disertasi yang dibuat guna mencapai gelar akademik
tertinggi, yaitu Doktor. Gelar Doktor dimungkinkan manakala mahasiswa
program strata 3 telah mempertahankan disertasi dihadapan Dewan Penguji
Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing.
Disertasi ditulis berdasarkan penemuan tentang suatu cabang ilmu orisinil,
dimana penulis mengemukakan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta
empiris- objektif, dengan disertai analisis terinci. Disertasi ditulis berdasarkan
metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi.
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah

 Bagian-bagian Karya Ilmiah


Sebuah karya tulis ilmiah secara umum terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian
pelengkap dan bagian inti. Bagian pelengkap terdiri atas: (1) halaman judul, (2)
daftar isi, (3) kata pengantar, (4) persembahan, (5) lembar pengesahan, dan (6)
abstrak. Sedangkan bagian inti terdiri atas: (1) pendahuluan, (2) kajian pustaka,
(3) metode, (4) hasil, (5) pembahasan, dan (6) penutup. Ada pula tambahan untuk
bagian pelengkap, misalnya, prakata (bedakan dengan kata pengantar), daftar
tabel/skema, bibliografi, dan lampiran.
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 Pendahuluan
Bagian pendahluan berisi gambaran tentang topik penelitian yang hendak
dibahas. Bagian ini terdiri atas beberapa subbagian, yang pada umumnya terdiri
atas 1) latar belakang masalah, 2) rumusan masalah, 3) tujuan penelitian atau
penulisan, dan 4) manfaat penelitian.
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 1) Latar Belakang
Bagian ini menguraikan fakta dan informasi yang menjadi alasan mengapa
penelitian perlu dilakukan dan mengapa penulis tertarik dengan objek yang
ditetliti. Bagian ini mencerminkan kepekaan penulis dalam meperhatikan
fenomena-fenomena yang mutakhir di bidang yang sedang dikaji.
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 2) Rumusan Masalah dan Batasan Masalah


Agar penelitian tidak melebar ke mana-mana, maka penulis perlu membatasi masalah pada
hal-hal yang spesifik yang mungkin dilakukan. Banyak pertimbangan yang menjadi dasar
perumusan masalah dan pembatasannya, antara lain, jenis penelitian, waktu yang tersedia,
tujuan penelitian, dan sebagainya. Hal ini perlu dilakukan agar pembahasan tidak meluas
kepada aspek-aspek yang tidak relevan. Selain itu, pembatasan masalah juga membantu
penulis agar penelitian dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Pada umumnya rumusan masalah disampaikan dalam kalimat tanya. Kalimat tanya yang
digunakan hendaknya operasional, artinya dapat dijawab atau dikerjakan dan
keberhasilannya dapat diukur dengan mudah.
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 Tujuan Penelitian
Pada bagian ini penulis hendaknya mengemukakan hal-hal yang menjadi tujuan
penelitian. Rumusan tujuan penelitian biasanya merupakan pernyataan yang
menjawab pertanyaan yang dirumuskan dalam bagian rumusan masalah. Tujuan
penelitian hendaknya relevan dengan rumusan masalah yang ditetapkan. Jika ada
lima rumusan masalah, maka tujuan penelitian pun lima pernyataan.
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 3) Manfaat Penelitian
Pada bagian ini disampaikan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian
dimaksud. Manfaat perlu disampaikan dalam dua kategori, yaitu manfaat
teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis menyangkut kegunaan hasil
penelitian ditinjau dari aspek teori dan relevansi hasil penelitian dengan teori-
teori yang telah ada. Manfaat praktis menyangkut kegunaan hasil penelitian bagi
kehidupan manusia sehari-hari.
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 4) Manfaat Penelitian
Pada bagian ini disampaikan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian
dimaksud. Manfaat perlu disampaikan dalam dua kategori, yaitu manfaat
teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis menyangkut kegunaan hasil
penelitian ditinjau dari aspek teori dan relevansi hasil penelitian dengan teori-teori
yang telah ada. Manfaat praktis menyangkut kegunaan hasil penelitian bagi
kehidupan manusia sehari-hari.
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 5) Metode dan Teknik Analisis Data


Penentuan metode dan teknik menganalisis data juga akan menentukan hasil dari
sebuah penelitian. Metode harus dibedakan dari teknik. Metode merupakan cara
yang harus dilaksanakan, sedangkan teknik merupakan cara untuk melaksanakan
metode. Teknik penelitian ditentukan oleh instrumen atau alat yang dipakai.
Gambaran tentang kedudukan metode dan teknik

CONTOH CONTOH
PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF
Menganalisis Tingkat Kemampuan Kognitif Peserta didik Menetapkan Peran Orang
Topik Tua terhadap Keberhasilan
Belajar
Menguji tingkat kemampuan kognitif Metode Observasi

Pelaksanaan ujian kemampuan Kognitif peserta didik Mengamati, merekam


Teknik kegiatan orang tua

Kumpulan soal uji kemampuan kognitif peserta didik Mata peneliti, Kamera video
Alat

Hasil kerja peserta didik Video rekaman, foto


Wujud Data

Penilaian Hasil kerja peserta didik secara objektif Mengumpulkan, memilah,


Teknik analisis data menyimpulkan informasi
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 6) Pembahasan
Bagian pembahasan merupakan bagian yang terpenting dalam struktur sistematika karya
ilmiah, sebab pada bagian ini dijabarkan secara detail dan terperinci tentang berbagai
hal, aspek, analisis data, atau hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Bagian
pembahasan ini mengacu pada rumusan masalah dan batasan masalah yang telah
ditetapkan oleh peneliti. Jadi melalui pembahasan ini pembaca atau reviewer lebih
banyakmengetahui tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Penyajian hasil
penelitian menuntut kemahiran penulis dalam berbahasa. Sajian penelitian akan
menarik jika diuraikan secara kronologis dan teratur, mengikuti kaidah penulisan
karya ilmiah.
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 7) Bagian Penutup
Bagian penutup merupakan bagian akhir dari sistematika karya ilmiah, dalam bagian
penutup dijabarkan secara umum tentang kesimpulan hasil penelitian yang telah
dilaksanakan. Pada bagian ini juga disertai dengan saran yang bisa bersifat umum
ataupun ditujukan secara khusus.
C. Bagian-bagian Karya Ilmiah

 8) Kajian Pustaka
Sebuah penelitian tentu harus dilandasi teori-teori yang kuat. Landasan teori akan
menjadi pemandu bagi penulis dalam melakukan seluruh aktivitas penelitian dan
penulisan karya ilmiah. Paling tidak ada dua hal yang menjadi lndasan teori, yaitu
rujukan keilmuan yang relevan dengan topik dan rujukan yhang terkait dengan teknik
penulisan karya ilmiah.
Evaluasi Pertemuan 11

 Buatlah bagian PENDAHULUAN berdasarkan artikel kontekstual yang telah anda


buat pada pertemuan sebelumnya, perhatikan sistematika penulisan serta penggunaan
ejaan yang tepat dan benar berdasarkan PUEBI yang berlaku. Wajib menggunakan
minimal 1 sumber rujukan dari Al-Qur’an, hadits, atau sumber Islam lain yang
relevan
Keterangan:
1. Jika ada laptop silahkan diketik, jika tidak ada laptop boleh ditulis tangan.
Evaluasi Pertemuan 11

 Sistematika penulisan Karya ilmiah


 1) Ukuran kertas A4 (Lebar 21 cm x Tinggi 29,7 cm)
 2) Margin (Kiri, 3 cm, kanan 2,5 cm, atas 2,5 cm, bawah 2,5 cm)
 3) Jenis font Cambria
 4) Ukuran standar 12 pt. untuk font Cambria
 5) Ukuran standar 18 pt. untuk font Traditional Arabic
 6) Spasi 1,5 untuk isi artikel dan makalah
 8) Bentuk teks Justify (rata kanan kiri)
 9) Penulisan artikel menggunakan dua kolom
 10) Penulisan makalah menggunakan satu kolom
 11) Jumlah halaman minimal 3 untuk artikel serta minimal 5 untuk makalah
 12) Maksimal 15 halaman untuk artikel dan makalah
 13) Peletakkan halaman pada bagian bawah ditempatkan tepat di tengah
Selesai

Anda mungkin juga menyukai