Anda di halaman 1dari 64

DASAR-DASAR

PENULISAN ARTIKEL
ILMIAH
WEBINAR
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SABILUL MUTTAQIN
MOJOKERTO

NANIK MUJIATI, M.SOS

06 FEBRUARI 2022
Karya tulis yang dimuat di jurnal
atau buku yang termuat
Artikel kumpulan artikel, disusun
Ilmiah ? dengan tata cara ilmiah dan
pedoman tertentu.
Research
Articles

Jenis
Artikel
Ilmiah
Meeting
Review
Abstracts and
Proceedings Articles
Bahan Dasar Penulisan Artikel Ilmiah
1. Sensitifitas social
2. Kebiasaan menulis
Ketentuan umum artikel ilmiah
• Judul
• Abstrak
• Pendahuluan
• Metode
• Hasil temuan
• Pembahasan
• Simpulan
• Daftar pustaka/ referensi
Artikel ilmiah hasil penelitian
• Judul

1. Judul singkat dan jelas, tidak mengandung makna ganda

2. Contoh:

“Pendidikan Pesantren”

Bandingkan dengan:

“Pendidikan Pesantren dalam Meningkatkan Pengetahuan Agama Santri”


Judul
3. Jumlah kata: 12-15 kata
4. Sudah mencerminkan isi sesuai topic
5. Hindari penggunaan singkatan
6. Memuat kata kunci (keywords)
Penulis
1. Urutan penulis harus disepakati (lebih dari 1 penulis)
2. Kolaborasi ilmiah lebih baik
3. Bertanggung jawab atas isi
4. Ditulis tanpa gelar
5. Diberi alamat: e-mail, instansi penulis/ afiliasi penulis
Abstrak
1. Menjelaskan substansi isi
2. Memuat: metode, hasil, latar belakang, keywords
3. Maks. 100-250 kata
4. Ditulis saat akhir.
Pendahuluan
1. Informasi latar belakang
2. Menyertakan hipotesis = penelitian kuantitatif
3. Pustaka untuk landasan
4. Tujuan penulisan
5. Umumnya 3-4 paragraph / 2 halaman.
Ulasan referensi
1. Pendahuluan
2. Pembahasan
3. Metode
4. Acuan sumber primer; 5 tahun/ 10 tahun terakhir
5. Min. membaca 10 artikel/ jurnal.
Metode
1. Metode penelitian
2. Pendekatan penelitian
3. Menggambarkan lokasi penelitian
Hasil
1. Disajikan secara naratif, tabel, atau gambar
2. Tidak ada interpretasi data/ kesimpulan
3. Sesuai tujuan penelitian
4. Mengacu pada rumusan masalah
Pembahasan

Hubungan fakta dan lapangan


Kesimpulan

Pernyataan ilmiah tentang data


Daftar pustaka
1. Mencantumkan sumber informasi
2. Lihat aturan jurnal
3. Referensi lengkap: nama penulis, judul, penerbit, tahun, dan lain-lain
Artikel ilmiah review
1. Judul
2. Penulis
3. Abstrak
4. Kata kunci
5. Pendahuluan
6. Pembahasan (tiap topic/ sub bab)
7. Penutup (Kesimpulan, saran)
8. Daftar pustaka
Plagiarisme

Tindakan menyajikan ide orang lain tanpa menyertakan


sumbernya
Cara penulisan kutipan
• Kutipan: meminjam ide orang lain melalui sumber tertentu.
• Kutipan langsung: sesuai bahasa aslinya
• Kutipan tidak langsung (paraphrase): mengutip ide dengan mengubah bahasa
Karakteristik bahasa ilmiah
• Struktur kalimat jelas dan bermakna
• Singkat, memuat analisis dan bukti
• Cermat memilih bentuk kata, kalimat
• Memakai unsur baku (istilah, bentuk kata, kalimat)
• Konsisten dalam melakukan penalaran, istilah, tujuan, hingga penutup
Kutipan langsung pendek
• Kutipan tidak lebih dari 4 baris
• Spasi baris kutipan sama dengan spasi baris teks
• Kutipan diberi tanda (“…”)
• Contoh:
Pendidikan merupakan suatu keharusan, karena dengan pendidikan manusia akan
memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang dengan baik di
masyarakat. Menurut Henderson, “pendidikan pada dasarnya suatu hal yang tidak
dapat dielakkan oleh manusia dan suatu perbuatan yang “tidak boleh” tidak
terjadi, sebab pendidikan dapat membimbing generasi muda untuk mencapai suatu
generasi yang lebih baik.”
Kutipan langsung panjang
• Kutipan lebih dari 4 baris
• Kutipan pisah dengan badan teks
• Jarak spasi kutipan lebih pendek
• Kutipan menjorok kedalam
• Kutipan tidak selalu memakai tanda kutip (“…”)
Kutipan langsung panjang
• Contoh:
Ajar Triharsono, salah satu seorang analis Hubungan Internasional Universitas
Airlangga, menjelaskan tentang Pendidikan Tinggi sebagai berikut:
Pendidikan Tinggi merupakan jenjang paling tinggi pada pendidikan
formal dalam proses menghasilkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) sekaligus sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan
bertaqwa (IMTAQ) dalam sistem pendidikan nasional. Melalui pendidikan
tinggi pula dapat dihasilkan secara sistematis IPTEK serta SDM yang sesuai
dengan kebutuhan pembangunan bangsa.
Kutipan tidak langsung
• Mengutip gagasan
• Bahasa berbeda
• Kutipan disatukan dalam badan teks
• Kutipan tidak memakai tanda kutip
Proposal penelitian
• Unsur-unsur proposal penelitian:
1. Judul
2. Latar belakang
3. Perumusan masalah
4. Tujuan & kegunaan penelitian
5. Keaslian penelitian
6. Tinjauan pustaka
Proposal penelitian
6. Hipotesis (kuantitatif)
7. Metode penelitian
8. Jadwal penelitian
9. Daftar pustaka
Tata cara penulisan
1. Pengetikan
Bagian pengetikan ini memuat tentang jenis huruf, bilangan dan
satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, judul
bab, Sub bab, anak sub bab, dan lain-lain, perincian ke bawah, Judul
Gambar, dan Judul Tabel.
Jenis Huruf

• Naskah diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan


ukuran huruf 12;
• Huruf miring digunakan untuk keperluan tertentu, misalkan penulisan abstrak,
kata asing yang tidak diterjemahkan, dan lain-lain.
Bilangan & satuan
• Bilangan dua digit atau lebih diketik dengan angka, misalnya: 10 g, 20 cm
(tanpa titik). Namun khusus permulaan kalimat harus ditulis dengan ejaan
huruf, misalnya:
1. Lima belas anak hilang dipantai kuta (Benar), bukan 15 anak hilang dipantai
kuta (Salah);
2. Bilangan desimal ditandai dengan tanda koma (,) bukan tanda titik (.). misal:
5,5 kg bukan 5.5 kg. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya dan
akhirnya tanpa tanda titik (.), misalnya: 10 kg, 20 cm (tanpa titik).
Jarak baris
• Naskah ditulis dengan Jarak 2 spasi.
• Jarak pengetikan 1 spasi hanya digunakan pada:
a. abstrak,
b. kutipan langsung,
c. isi tabel,
d. daftar isi,
e. judul daftar (tabel)
f. gambar yang lebih dari satu baris dan daftar pustaka.
Batas tepi
• Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm.
Rincian kebawah
• Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, gunakan
nomor urut dengan angka atau huruf (numering) sesuai dengan derajat rincian,
dan tidak diperkenankan menggunakan tanda-tanda lain (bullet).
Sistematika isi penelitian kualitatif
BAB I PENDAHULUAN

Tujuan Manfaat
Latar belakang Fokus penelitian
penelitian penelitian

Sistematika Keaslian Definisi


pembahasan penelitian konseptual
BAB II KAJIAN PUSTAKA

KONSEPTUALI PERSPEKT
SASI TOPIK IF
YANG DITELITI
TEORITIS
Teori yang
Objek kajian
relevan dengan
secara umum
topic penelitian
BAB III METODE PENELITIAN

Jenis penelitian Sumber data &


informan
penelitian
Teknik
pengumpulan
data
Lokasi
penelitian

Prosedur
analisis dan
interpretasi
Teknik data
pemeriksaan
keabsahan data
Latar belakang
• Latar belakang penelitian menarik untuk diteliti
• Problematika harus disertai dengan data empiris yang mendukung dan relevan
• Problematika tersebut relevan dengan situasi terkini
• Urgensi topic diteliti
• Didukung hasil riset dan teori (referensi)
• Umum ke khusus
Fokus penelitian/ Rumusan masalah
• Uraian masalah memuat pertanyaan penelitian
• Contoh:
Judul: “Kepedulian masyarakat petani dalam meningkatkan pendidikan anak di
Desa x”
1. Bagaimana Kepedulian masyarakat petani dalam meningkatkan pendidikan
anak di Desa x?
2. Apakah hambatan dalam meningkatkan pendidikan anak di Desa x?
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian

• Tujuan penelitian; yang akan diharapkan yang dapat ditulis dalam bentuk
pernyataan

• Manfaat penelitian; implikasi teoritis dan praktis dari hasil penelitian yang
diperoleh atau dilakukan
Definisi konseptual
• Konsep objek yang diteliti secara umum
• Pengambilan dari judul
Keaslian penelitian

Hasil penelitian sebelumnya, dari gambaran tersebut dapat


diverifikasi perbedaan dan kesamaan dengan penelitian sebelumnya,
sehingga diketahui signifikansinya dengan jelas
Sistematika pembahasan
• Uraian tentang bab, sub-bab yang ditulis dalam skripsi
• Contoh:
BAB I (PENDAHULUAN): menjelaskan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, dst.
BAB II (KAJIAN PUSTAKA): menguraikan kajian referensi atau telaah
literature yang relevan dengan objek penelitian.
Dst.
Kajian pustaka
• Fakta serta referensi yang digunakan dalam tinjauan pustaka ini sedapat
mungkin diusahakan berasal atau menggunakan sumber acuan primer atau
sumber aslinya dan merupakan sumber kajian yang mempunyai tingkat
relevansi dan validitas yang tinggi dalam memahami fenomena penelitian.
• Perspektif teoritis memuat uraian teori yang digunakan untuk menjelaskan
dinamika perilaku atau pola perilaku dari fokus atau topik yang diteliti.
Jenis penelitian
• Rancangan penelitian berisi penjelasan tentang perspektif
penelitian yang digunakan sesuai dengan tujuan-tujuan penelitian
dan perspektif yang dikuasai peneliti, misalnya: Fenomenologi,
studi kasus, Etnograpi.
Lokasi penelitian
Sumber data
• Lokasi penelitian mendeskripsikan karakteristik tempat serta konteks yang
digunakan sebagai ajang penelitian.
-
• Sumber data dapat berupa: partisipan, informan (informan pelaku dan
informan tahu), dokumen (foto, video, arsip, rekaman, dll).
• Penentuan partisipan dan informan penelitian dijelaskan kaitannya dengan; di
mana penelitian dilakukan, siapa seharusnya yang menjadi partisipan
penelitian, bagaimana karakteristiknya dan bagaimana prosedur pemilihan
partisipan.
Metode pengumpulan data
• Penjelasan tentang proses pengumpulan data, metode, yang
digunakan, sumber informasi, waktu dan media yang digunakan
untuk merekam data. Bagaimana data dikumpulkan terkait dengan
metode dan rentang waktu yang digunakan.
Analisis data
• Data penelitian berupa narasi, deskripsi, dokumen tertulis dan tidak
tertulis (misal: foto, gambar, artefak, film). Data-data tersebut
dikelola melalui proses: organisasi data, koding dan analisis,
interpretasi.
Pemeriksaan keabsahan data
• Penjaminan data dapat dipercaya (trustworthness) dan interpretasi
hasil penelitian. Beberapa cara yang dilakukan adalah seperti
triangulasi.
Penelitian kuantitatif
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang Sistematika
penelitian pembahasan

Rumusan Keaslian
masalah penelitian

Tujuan Manfaat
penelitian penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Variabel x

Variabel y

Hubungan antar variabel

Landasan teoritis

Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN

• Variabel dan Definisi


operasional
Penelitian • Populasi, sampel, dan teknik
sampling
non • Teknik pengumpulan data
eksperimen • Validitas dan Reliabilitas
• Analisis data
Konseptualisasi variable Y & X
Pada sub bab ini menjelaskan konsepsi teoritis mengenai variable Y dan X yang
diteliti, aspek-aspek dari variabel tersebut, faktor-faktor yang memengaruhi dan
segala hal yang berkaitan dengan variable Y. Dalam mengkaji konsep konsep
tersebut harus menggunakan referensi yang didapat dari sumber aslinya.
Contoh judul: “Pengaruh Motif Penggunaan Media Dakwah Audio Visual
terhadap Peningkatan Kepuasan Pesan Dakwah pada mahasiswa/i x”
Hubungan atau perbedaan atau pengaruh X dan
Y
Pada bagian ini menjelaskan dinamika keterhubungan atau perbedaan
antara variabel yang diteliti. Mengapa variabel y memiliki hubungan
dengan variable x. Dinamika hubungan dan perbedaan didukung
dengan hasil penelitian sebelumnya dan teori yang telah disusun di
bagian kajian pustaka.
Landasan Teoritis
Teori yang digunakan untuk menjelaskan dinamika variabel yang
diteliti. Dalam landasan teoritis ini harus ada teori yang menguraikan
dinamika perilaku berdasarkan teori tersebut, didukung dengan hasil
penelitian sebelumnya untuk menguatkan logika teoritis tersebut.
Hipotesis
Jawaban sementara terhadap permasalahan yang akan diteliti.
Hipotesis dirumuskan berdasarkan hasil dari kajian teori, hasil
penelitian sebelumnya dan temuan-temuan yang relevan.
• Ho : Tidak terdapat adanya pengaruh yang signifikan motif
penggunaan media dakwah audio visual terhadap peningkatan
kepuasan pesan dakwah pada mahasiswa/I x.
• Ha : Terdapat adanya pengaruh yang signifikan motif penggunaan
media dakwah audio visual terhadap peningkatan kepuasan pesan
dakwah pada mahasiswa/i x.
Variabel penelitian dan Definisi operasional
• Penjelasan variable yang diteliti
• Definisi operasional berisikan penjelasan tentang pengertian variabel yang
diteliti sehingga dapat diamati dan diukur.
Populasi, sampel, dan teknik sampling
• Jumlah populasi dan karakteristik populasi yang akan digunakan dalam
penelitian.
• Populasinya diuraikan; jumlah subjek yang akan digunakan dalam penelitian
(sampel) disertai dengan teknik pengambilan sampling apakah probability
atau non probability sehingga diketahui dengan jelas jumlah subjek yang akan
diteliti.
Teknik pengumpulan data
• Bagaimana cara mengumpulkan data, apakah menggunakan alat tes, skala,
angket terbuka sesuai dengan variabel yang diteliti.
• Perlu dijelaskan pula kisi-kisi setiap alat ukur yang digunakan atau disebut
dengan Blue print.
Validitas dan Reliabilitas
• Bagaimana cara memperoleh validitas dan reliabilitas alat ukur yang akan
digunakan.
Teknik analisis data
• Teknik analisis data yang akan digunakan sesuai dengan hipotesis yang
diajukan untuk diuji, misalnya menggunakan analisis korelasional (product
moment, analisis regresi).
Jadwal penelitian
Contoh penelitian kuantitatif
• Rumusan masalah:
1. Apakah motif penggunaan media dakwah audio visual berpengaruh terhadap
peningkatan kepuasan pesan dakwah pada mahasiswa/i x?
2. Berapa % (persen) pengaruh motif penggunaan media dakwah audio visual
terhadap peningkatan kepuasan pesan dakwah pada mahasiswa/i x?
Variabel dan Indikator
Variabel Terikat Indikator
Peningkatan kepuasan pesan dakwah a. Memahami materi
(Y) b. Lebih mendekatkan diri kepada Allah
swt
c. Menciptakan ketenangan hati
d. Memahami ajaran Islam secara
perlahan
e. Keraguan berbuat tercela

Variabel Bebas Indikator


Motif penggunaan media dakwah audio a. Menikmati kemajuan teknologi
visual (X) b. Rasa keingintahuan
c. Tidak terbatas ruang dan waktu
d. Tampilan menarik
e. Mudah diakses
• Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi product moment dari Pearson (The Pearson
Product Moment Corelation Coeffisien) berfungsi untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan
kekuatan hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Rumus korelasi product moment adalah:

• Keterangan:

• rϰy : Koefisien korelasi product moment

• n : Banyaknya sampel

• x : Jumlah skor tiap item

• y : Jumlah skor item


Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat

Anda mungkin juga menyukai