Anda di halaman 1dari 39

TATACARA MEMBUAT

KARYA TULIS ILMIAH


PROF. ST.Y. SLAMET
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
• Menurut KBBI, karya ilmiah (KI)
adalah sebuah karya tulis yang dibuat
dg menggunakan prinsip-prinsip
ilmiah yang berdasarkan data dan
fakta.
• KI bertujuan untuk memaparkan
hasil penelitian dengan memenuhi
kaidah keilmuan yang dilakukan
peneliti.
KARYA ILMIAH (KI)
• Hasil dari karya ilmiah yang
berupa data, informasi, atau
simpulan dapat dijadikan acuan
bagi orang lain untuk melakukan
penelitian yang selanjutnya
• Hasil penelitian yang diacu oleh
orang lain ini dinamakan orang
“penelitian terdahulu”
KARYA ILMIAH (KI)
• Dengan kata lain, Karya ilmiah (KI) merupakan karangan
yang memaparkan pendapat, hasil pengamatan, tujuan,
dan penelitian bidang tertentu yang disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan, bahasa,
dan isi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan
keasliannya.
• KI merupakan karya tulis yg dibuat untuk memecahkan
suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode
ilmiah.
• KI berisikan fakta, data, dan solusi mengenai suatu
masalah yang diangkat dan penulisannya dilakukan secara
runtut dan sistematis.
JENIS-JENIS KI
1. Makalah, KI mengutarakan suatu masalah dan
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif. Bedanya dengan Kertas kerja
(paper), itu hampir sama makalah, namun
penjabarannya lebih detail
2. Skripsi, KI yg ditulis menurut pendapat orang lain dan
diri sendiri. Data diperoleh melalui observasi, tes,
percobaan lapangan. Skripsi dibuat untuk meraih gelar
sarjana.
3. Tesis, KI yg menyajikan temuan baru dengan melakukan
penelitian sendiri. Tesis ini lebih detail daripada skripsi.
Tesis dibuat guna meraih gelar megister
4. Disertasi, KI yang dibuat guna mendapatkan gelar
doktor.
KONVENSI NASKAH KI

• Konvensi = kesepakatan bersama


• Konvensi naskah karya ilmiah adalah
peraturan yang telah disepakati bersama
oleh suatu lembaga yang menyangkut
seperangkat cara dan bahan yang
digunakan.
• Dalam konvensi naskah karya ilmiah,
misalnya dalam bahasa Indonesia
dibicarakan definisi, kaidah kebahasaan, dan
aspeknya.
KAIDAH KEBAHASAAN KI
• Pilihan kata yang digunakan di dalam KI harus
bersifat impersonal/tdk bersifat pribadi
• Karya ilmiah banyak menggunakan kalimat pasif
• Bahasa yang digunakan di dalam KI harus
reproduktif (maksud yg ditulis oleh penulis
diterima dg makna yg sama oleh pembaca)
• Ragam bahasa yg digunakan dalam KI harus
lugas dan bermakna denotatif (= arti sebenarnya
/= makna konseptual/=makna
referensial/=makna leksikal. Denotatif ><
konotatif (= makna kiasan)
CIRI PENGGUNAAN BI
• Menggunakan kata-kata dan istilah
yang Baku, yaitu kata-kata yang sesuai
dengan kaidah kebahasaan yang sudah
ditetapkan
• Selain harus baku pemilihan kata-kata
juga harus lazim, hemat, cermat. Di
samping itu kalimat yang digunakan
harus kalimat efektif
STRUKTUR (SISTEMATIKA) KI
1. Halaman judul (Cover)
2. Halaman pengesahan
3. Kata Pengantar (Prakata)
4. Daftar Isi
5. BAB I PENDAHULUAN
6. BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
7. BAB III METODE PENELITIAN
8. BAB IV HASIL PEN. DAN PEMBAHASAN
9. BAB V SIMPULAN DAN SARAN
10.DAFTAR PUSTAKA
11.Lam[iran
PENDAHULUAN

• Bagian pendahuluan terdiri dari:


1. Latar belakang masalah:
DI bagian ini dikemukakan urgensi masalah ini dibahas,
alasan mengapa suatu masalah perlu dibahas, masalah
yang dipilih penting untuk dibahas secara lebih dalam.
2. Rumusan masalah: mengapa dan bagaimana terkait
topik yang dibahas. Kalimat rumusan tsb dg bentuk
kalimat tanya.
3. Tujuan penelitian, disesuaikan dengan rumusan
masalah dengan kalimat berita
4. Manfaat penelitian, manfaat teoretis untuk menambah
wawasan keilmuan dan manfaat praktis untuk
mengimplementasikan hasil penelitian
KAJIAN TEORI
• Kajian teori (pustaka) berupa segala
sesuatu informasi tertulis (teori) dan hasil-
hasil penelitian yang relevan dg variabel
atau masalah yang diteliti.
• Referensi bisa berasal dari media cetak
(buku teks) dan media online atau media
elektronik dari internet (jurnal) atau
pnelitian relevan (penelitian terdahulu)
METODE PENELITIAN
• Metodologi adalah ilmu-ilmu atau cara yg
digunakan untuk memperoleh kebenaran
dg tatacara tertentu
• Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dg tujuan tertentu.
• Metode ilmiah merupakan kegiatan ilmiah
bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni
rasional, sistematis, dan empiris
HASIL PENELITIAN &
PEMBAHASAN
• Hasil penelitian adalah proses pengaturan dan
pengelompokan secara baik tentng informasi suatu
kegiatan berdasarkan fakta melalui pengolahan/analisis
objek penelitian scr objektif untuk memecahkan persoalan
atau menguji hipotesis.
• Pembahasan hasil penelitian merupakan pemikiran asli
peneliti untuk memberikan penjelasan dan interpretasi atas
hasil penelitian yang telah dianalisis guna menjawab
pertanyaan penelitian
• Pembahasan hasil penelitian merupakan bahasan
terhadap temuan yang diperoleh .
SIMPULAN
• Kesimpulan adalah pernyataan singkat
tentang hasil analisis deskripsi dan
pembahasan tenteng pengujian hipotesis
yang telah dilakukan di bab sebelumnya.
• Simpulan merupakan pernyataan
ringkas yang diambil dari suatu analisis
dan hasil suatu pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
• Daftar Pustaka pada dasarnya merupakan suatu
daftar yng berisi nama penulis, tahun terbit, judul
tulisan, kota penerbit, nama penerbit, dan
buku/kajian lain yang digunakan sebagai sumber
acuan atau ryjukan bagi seorang penulis dalam
menulis sebuah karya ilmiah.
• Contoh penulisan daftar pustaka
Sukmadinata, 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa
Satria, Widi, 2006. Metodologi Pencegahan Tanah Lonsor. Jakarta:
Kencana Media Group.
Ary, Donald. 1997, Education Research Method. Ney Jersey: UP Press
KERANGKA MAKALAH

• Cover (halaman luar depan barisi Judul Makalah)


• Daftar Isi
• Kata Pengantari
• Bab I Pendahuluan
• Bab II Pembahasan
• Bab III Penutup
• Daftar Pustaka
• lampiran
CARA MEMBUAT KI
Tahap 1: PERSIAPAN
1. Pemilihan topik/tema (pokok bahasan):
Dlm memilih topik Ki harus memperhatikan
kaidah kebenaran isi, metode kajian, topik
jelas & spesifik
2. Mengidentifikasi pembaca: siapa target
pembaca KI
3. Menentukan cakupan isi: berupa jenis dan
jumlah informasi yg nantinya disajikan di KI
agar mudah mencari referensi &
memudahkan dlm mengolah data
CARA MEMBUAT KI

Tahap 2: PENGUMPULAN INFORMASI


1. Mencari bahan referensi: bisa dari media cetak
(buku), media online “doaj.org.” (jurnal) yg
berkaitan dg topik
2. Memeriksa bahan pustaka (dicek lagi apakah
teori yg ada masih layak digunakan sbg acuan
atau tidak
3. Membuat ringkasan dari masing2 bahan
tsb.agar dapat mempermudah mengambil
intisari dari referensi tsb.
4. Membuat kutipan (dari referensi tsb)
CARA MEMBUAT KI

• Tahap 3: PENULISAN
1. Penulisan draf: Tulislah konsep ide-ide yg
telah dimiliki dan yg akan dibahas
menegnai topik yg dipilh tasi
2. Melakukan revisi: lakukan perbaikan pada
ide-ide yg telah ditulis, lalu pilih mana yg
cocok, mintalah masukan dari orang lain
3. Melakukan penyuntingan: perbaikilah
tulisanmu dari segi tatabahasa, cek lagi
kalimat efektif, ejaan, diksi dll
CARA MEMBUAT KI
• Tahap 4: EVALUASI
• Tahap ini merupakan tahap akhir
• Cek ulang apakah isi KI sudah sesuai
dengan topik yg dipilih atau tujuan awal?
• Cek apakah data/fakta pendukung sdh
cukup dlm pembahasannya
• Cek lagi tentang format penulisan KI
• Kesimpulan : sudahkah hasil KI ini sesuai
dg topik dan strukturnya?
NASKAH KARYA ILMIAH (KI)

• Naskah karya ilmiah atau tulisan ilmiah


adalah naskah yang membahas suatu
masalah tertentu, atas dasar keilmuan
tertentu, dengan menggunakan metode
ilmiah, teknik penyajian penulisan
secara utuh, teratur, dan konsisten
SISTEMATIKA KI

• Sistematika Ki yang ideal adalah


1. Pendahuluan
2. Teori
3. Metode
4. Hasil penelitian dan pembahasan
5. Simpulan dan sasran
TATACARA MEMBUAT KTI

• Seorang akademisi ditunggu-tunggu peran


serta dlm kehidupan masyarakat, baik
tenaga, pikiran, maupun ilmunya.
• Penulis karya ilmiah perlu
memperhatikan alur proses dalam
memproduksi tulisannya, yaitu persiapan
atau perencanaan, pengumpulan
informasi, dan pelaksaan penulisan.
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KI

10 Langkah Membuat Karya (KI):


1. Menentukan masalah (topik)
2. Pengumpulan informasi
3. Survei lapangan
4. Membangun bibliografi
5. Menyusun hipotsis
6. Menyusun rancangan (penelitian)
7. Melakukan percobaan (berdasrkan metode)
8. Melakukan pengamatan (observasi)
9. Menganalisis dan menginterpretasikan data
10.Merumuskan kesimpulan
1. Menentukan Masalah/Topik

• Menentukan masalah dengan cara:


1) Masalah yang dipilih harus menarik
perhatian dan minat penulis
2) Masalah tsb tidak telalu luas dan tidak
terlalu sempit
3) Masalah tsb akan menghasilkan
sesuatu yang baru (konkret)
2. Pengumpulan Informasi

• Prinsip dasar dlm pengumpulan informasi:


1) Evaluasi instrumen untuk mendapatkan data yg akurat &
konsinten
2) Evaluasi instrumen dilakukan dg uji coba, hasilnya akan
diketahui melalui uji validitas & reliabilitas
3) Evaluasi thd sumber untuk mempertangung-jawabkan data
4) Penulis harus menentukan apakah data yang diperlukan
berupa data primer atau sekunder atau gabungan dari
keduanya
5) Catatan dpt dibuat dg penggunaan kartu informasi,
pembuatan sistem penulisan untuk daftar pustaka
3. SURVEI LAPANGAN

Yang perlu dilakukan pada survei lap:


1) Melakukan pengamatan atas objek yang
diteliti
2) Menentukan masalah
3) Menentukan tujuan yang akan diteliti dan
dijadikan karya ilmiah
4. Menmbangun Bibliografi

Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat


deskripsi untuk pustaka yg telah diterbitkan
yg tersusun secara sistematik berupa daftar
sesuai dg aturan yang berlaku
Tujuan bibliografi untuk mengetahui
adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah
pustaka yang pernah diterbitkan
5. Menyusun Hipotesis
1) Menyusun hipotesis ini untuk mengtahui
adanya dugaan-dugaan yang menjadi
penyebab dari objek penelitian.
2) Hipotsisi ini merupakan prediksi yang
ditetapkan ketika mengamati objek
penelitian
6. Menyusun Rancangan
Penelitian
• Menyusun rancangan penelitian sebagai
langkah ketiga dari langkah-langkah
penulis karya ilmiah
• Hal ini merupakan kerangka kerja bagi
penelitian yang dilakukan
7. Melakukan Percobaan
• Melakukan percobaan berdasarkan
metode yang direncanakan.
• Melaksanakan percobaan merupakan
kegiatan nyata dan proses penelitian dlm
bentuk percobaan terkait penelitian yg
dilakukan
• Lakukanlah percobaan yang signifikan
denganobjek penelitian
8. Melakasanakan Observasi

• Melaksanakan pengamatan (observasi)


terhadap objek percobaan ini juga dalam
rangka pengumpulan data.tersebut
• Setelah melakukan percobaan dg metode
yg direncanakan, maka selanjutnya
dilakukan pengamatan thd objek
percobaan yang dilakukan tersebut
9. Menganalisis dan
Mengiterpretasikan Data
• Data dari hasil pengamatan yang telah
diperoleh tsb dilalukan analisis dan
diinterpretasikan (ditafsirkan atau
diperkirakan) atas segala kondisi yang
terjadi pada saat pengamatan.
• Inilah kita mencoba untuk meneliti dan
memperkirakan apa yang terjadi dari
pengamatan dan pengumplan data
10. Merumuskan Kesimpulan

• Merumuskan kesimpulan atau teori


mengenai segala hal yang terjadi selama
percobaan, pengamatan, penganalisisan
data
• Langkah ini mencoba untuk menarik
kesimpulan dari semua yang didapatkan
dari proses percobaan, pengamatan,
penganalisisan, dan penginterpretasian
terhadap objek penelitian.
CONTOH CARA MEMBUAT MAKALAH

MAKALAH
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI SINGKONG DI INDONESIA
(Studi Kasus Wonogiri Tahun 2010)
 
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
• Berisi alasan, mengapa memilih topik produksi singkong Indonesi, Siapa
yang pernah membahas tema tersebut (produksi singkong di Indonesia)
dan apa kesimpulan yang diperoleh mereka.
B. Rumusan masalah
• Sebaiknya, kalimat rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan dengan
membuat penomoran jika itu lebih dari satu. Misalnya,
1. Bagaimanakah produksi singkong di Wonogiri Tahun 2010?
2. Apakah petani singkong di Wonogiri menghadpi masalah dalam
bercocok tanam?
3. Apa saja upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah Wonogiri dalam
meningkatkan produksi singkong di daerahnya?
C. Tujuan penulisan
Sesuai dengan masalah yang dipertanyakan
sebaiknya dengan membuat penomoran jika itu
lebih dari satu.
1. Mendeskripsikan produksi singkong di Wonogiri
tahun 2010
2. Mendeskripsikan kendala yang dihadapi petani
singkong di Wonogiri dalam bercocok tanam
3. Mendeskripsikan upaya yang sudah dilakukan
oleh pemerintah Wonogiri dalam meningkatkan
produksi singkong di daerahnya.
Bab II PEMBAHASAN

Teori yang dibahas di antaranya:


• Tanaman pangan singkong
• Produksi singkong di Wonogiri tahun 2010
• Petani singkong di Kabupaten Wonogiri
• Kendala yang dihadapi petani singkong di
wonogiri
• Upaya-uapaya pemerintah dalam meningkatkan
produksi singk
Bab III PENUTUP
Bab III Penutup yang dibahas:
1. Kesimpulan (Ringkasan dari pembahasan
yang telah dilakukan sebelumnya (bab 2 di
atas)
2. Saran (dari hasil simpulan di atas kemudian
direkomendasikan kepada pembaca atau
orang lain}
• Daftar Pustaka (referensi atau sumber acuan yang
digunakan
• Lampiran (Jika ada)
TUGAS
Buatlah sebuah “Makalah” seperti contoh di atas dengan ketentuan
sebagai berikut.
1. Tentukan sendiri topik (tema) dari pertanian atau perkebunan !
2. Topik tersebut Saudara batasi (persempit) masalahnya dan
kemudian buatlah judul makalah!
3. Bagaimanakah prosedur cara membuat makalah secara lengkap?
Sebutkan urutannya!
4. Buatlah pendahuluan yang isinya (1) latar belakang, (2)
rumusan masalah, (3) tujuan penulisan, dan (4) manfaat
penulisan!
5. Kajian teori apa sajakah yang digunakan di pembahasan pada
makalah Saudara tersebut?
6. Bagaimana simpulan pada makalah yang Saudara buat tersebut
7. Carilah sumber acuan yang sesuai dengan makalah Saudara tsb!
8. Waktu pembuatan makalah selama 330 menit.atau 5,5 jam.

Anda mungkin juga menyukai