Anda di halaman 1dari 6

Rangkuman UTS UAS MRTP Rumusan Masalah

Pengertian Penelitian • Kalimat Pertanyaan


• Bobot orisinalitas
Kegiatan ilmiah mengikuti langkah tertentu
dan proses yang Panjang, rangkaian kegiatan • Memperlihatkan hubungan antar
yang dilakukan sesuai prosedur dan proses variabel jelas
yang benar dan akurat. • Visibel secara teknis
• Mempunyai manfaat (teoritis/
Peranan Penelitian aplikatif)
• Membantu memperoleh pengetahuan • Pertanyaan penelitian dapat diawali
baru dengan kata apa, siapa, berapa,
• Memperoleh jawaban atas pertanyaan bagaimana, dan mengapa untuk
menjawab tujuan khusus penelitian.
• Memberikan pemecahan atas suatu
masalah Pentingnya perumusan masalah
Hasil Penelitian • Langkah awal penyusunan hipotesis
Tidak bersifat “Final”, dapat digantikan oleh • Petunjuk konfirmasi antara judul,
hasil penelitian yang berikutnya (disertai masalah dan tujuan penelitian.
data yang akurat dan kesimpulan yang tepat) • Menilai orisinalitas penelitian
• Memprediksi hambatan pelaksanaan
Konsep Penelitian penelitian
Hipotesis Penelitian
Secara singkat dan sederhana, hipotesis
penelitian adalah dugaan sementara.
Dugaan tersebut dibuat oleh penulis atau
peneliti dengan mengacu pada data awal
yang diperoleh. Hipotesis dapat ditulis
secara eksplisit atau tersirat sesuai bidang
ipteks yang relevan

Masalah Penelitian Fungsi Hipotesis dalam penelitian

Masalah dapat dikembangkan menjadi topik Hipotesis merupakan elemen penting dalam
penelitian Bagaimana cara menemukan penelitian kuantitatif.
masalah? 1. Untuk menguji teori,
2. Mendorong munculnya teori,
• Pengamatan kondisi sekitar ,
3. Menerangkan fenomena sosial,
• Informasi dari berbagai sumber:
4. Sebagai pedoman untuk
media massa, bacaan,
mengarahkan penelitian,
• laporan penelitian, dsbnya
5. Memberikan kerangka untuk
• Seminar, diskusi, workshop
menyusun kesimpulan yang akan
• Pengalaman, dsbnya dihasilkan.
Abstrak diukur seperti mengidentifikasi,
menganalisis, menghitung, menyusun,
Abstrak merupakan pernyataan secara
merumuskan, mengukur besaran,
singkat dan akurat tentang isi karya ilmiah.
menguraikan, menerangkan, membuktikan,
Adapun abstrak memuat latar belakang
menjajaki, menguji, menerapkan konsep atau
permasalahan, tujuan penelitian, metode,
dugaan, atau membuat suatu purwarupa
hasil penelitian dengan penekanan pada
(prototype).
temuan baru, dan implikasi yang disajikan
secara informatif dan faktual. Tidak Jenis-Jenis Penelitian
diperbolehkan mengacu pustaka, gambar,
• Penelitian eksperimental Ciri utama
dan tabel. Singkatan hanya dikenalkan jika
penelitian eksperimental adalah peneliti
masih digunakan lagi dalam bagian Abstrak
mengumpulkan data baru yang belum
dan Abstract.
pernah dikumpulkan sebelumnya, sesuai
Kata Kunci Pada Abtrak dengan tujuan penelitiannya dengan
menggunakan teknik tertentu.
Pada bagian akhir abstrak dicantumkan kata Penelitian eksperimental dapat berupa
kunci, tidak lebih dari lima kata atau frasa penelitian laboratorium dan penelitian
yang menjelaskan konsep penting. Kata lapangan yang dirancang sesuai dengan
kunci (keywords) ditulis dalam bahasa tujuan penelitian
Indonesia dan Inggris sesuai bahasa dari • Penelitian Deskriptif Tujuan Untuk
abstraknya dan disusun berdasarkan abjad. membuat pencandraan/gambaran
Latar Belakang secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
Latar belakang berisi penjelasan alasan pada suatu obyek penelitian tertentu
memilih topik dan pentingnya Ciri-ciri • Tidak ada : pengujian hipotesis,
penelitian/kajian itu dijalankan berdasarkan peramalan, pencarian implikasi
alasan teoretis dan praktis, serta bagaimana hubungan antar variabel penelitian
masalah tersebut dapat diatasi. Masalah (korelasional) • Memerlukan data yang
penelitian yang lebih spesifik dirumuskan benar-benarrepresentatif/mewakili
pada bagian rumusan masalah. Pemaparan obyek penelitian • Proses pengambilan
latar belakang harus sistematis, logis, serta sampel penelitian harus hati-hati
disertai data, informasi, dan telaah pustaka •
dari sumber primer, mutakhir, dan relevan • Penelitian noneksperimental dapat
yang dapat dipertanggungjawabkan secara berupa penelitian eksplorasi, survei
ilmiah lapangan, studi kasus, dan studi pustaka.
Metode penelitian noneksperimental
Tujuan Penelitian
dapat menggunakan data primer yang
Tujuan dituliskan dalam bentuk pernyataan dikumpulkan sendiri dan/atau data
singkat dan jelas mengenai hal yang akan sekunder yang sudah tersedia (baik data
diperoleh dari kegiatan magang atau dijawab yang dikumpulkan dengan tujuan yang
dalam pertanyaan penelitian sebagaimana sama maupun berbeda dengan tujuan
dijelaskan dalam latar belakang. Tujuan peneliti).
dinyatakan dengan kata kerja yang dapat Apa Itu Referensi?
Referensi (rujukan) memberitahukan sumber pegawai dan pimpinan, Organisasi jika
informasi atau gagasan yang telah perusahaan yang dijadikan unit
dipergunakan dalam tulisan andaReferensi sampelnya)
merupakan kombinasi sitasi pada teks dan 4. Time horizon : corss sectional (apabila
entri bibliografisnya pada daftar pustaka. penelitian dilakukan satu waktu)
Longitudinal (apanila penelitian
Tujuan Referensi dilakukan beberapa periode waktu),
• Menjunjung tinggi kejujuran Panel (kalau kedua-duanya)
intelektual atau menghindarkan Pengertian Plagiarisme
plagiarisme*
Penggunaan ide/gagasan atau tulisan
• Menandai karya dan gagasan seseorang tanpa memberitahukan telah
sebelumnya terhadap sumber yang menggunakannyaPlagiarisme mencakup
tepat pengambilan gagasan atau ide seseorang,
• Memungkinkan pembaca atau kata-kata, atau temuan dan
menentukan secara independen menyajikannya sebagai milik anda
apakah bahan rujukan mendukung sendiriUntuk menghindarkan plagiarisme,
argumen penulis anda harus membedakan antara kutipan
langsung dan tidak langsung ARS.
• Membantu pembaca mengukur
kekuatan dan validitas bahan yang Kutipan
digunakan penulis** • Langsung :Ketika anda
Metodologi Penelitian menggunakan ungkapan atau kalimat
penulis lain (copy + paste)Selain anda
Metode yang digunakan dalam melaksanakan harus mencantumkan sumbernya,
penelitian • Merupakan dasar penyusunan anda juga harus memberi tanda dua
rancangan penelitian • Merupakan penjabaran petik untuk ungkapan atau kalimat
dari metode ilmiah secara umu yang diambilContoh :Supomo³
Cara menentukan Metode Penelitian menyatakan bahwa “tata susila adalah
sesuatu yang penting meskipun topik
1. Tujuan studi : deskriptif (apabila pada tersebut terlalu sering diabaikan“.
rumusan masalah terdapat masalah • Tidak Langusung : Apabila anda
deskriptif), Verifikatif (apabila terdapat
menggunakan ide atau gagasan
masalah relasional)
penulis lain, di mana ide atau gagasan
2. Tipe investigasi : correlational (apabila tersebut ditulis ulang (paraphrase)
dalam rumusan masalah ada masalah
Anda cukup mencantumkan
korelasi, contoh : bagaimana hubungan
sumbernya Contoh: Pandangan yang
antara kualitas pelayanan dengan
berbeda perlu dihilangkan atau
kualitas kerelasian), causalitas (apabila
direkonsiliasi melalui suatu negosiasi
dalam rumusan masalah ada masalah
yang rasional.
pengaruh)
3. Unit Analisis : individu (jika Perangkat Kebahasan
respondennya pelanggan/ pegawai,
Dyad (jika respondennya 2 jenis, seperti • Pemakaian Huruf
• Pemilihan Kata Poster Ilmiah
Poster merupakan sarana yang efektif dan
efisien untuk berkomunikasi antara penulis dan
pengunjung dibandingkan dengan slaid
presentasi. Penulis dan pengunjung lebih mudah
berinteraksi dan mengenal identitas dan minat
penelitian masing-masing.

Tahap Pembuatan Poster Ilmiah

1. Ketentuan Poster yang baik


2. Rancangan dan Design
• Penataan Kalimat 3. Langkah Pembuatan Poster
4. Presentasi Poster

Pedoman Poster yang baik

• Pengektifan Paragraf

Presentasi ilmiah
Sebuah kegiatan berbicara di hadapan orang
lain untuk menyampaikan temuan penelitian,
pemikiran kritis, atau informasi ilmiah dalam
dunia akademik.
Tata Cara yang perlu diperhatikan
1. Memberikan informasi kepada
peserta secara memadai
2. Memanfaatkan waktu seefektif
mungkin
3. Mematuhi etika yang berlaku
Sistematika Presentasi
1. Penyaji perlu membangkitkan minat
peserta agar siap dan berminat
menerima materi yang akan
disampaikan (Pendahuluan)
2. Diawali dengan menjelaskan dengan
singkat poin-poin yang akan dibahas,
Dilanjutkan dengan penjelasan detail
dari masing-masing poin dan
Menampilkan gambar, grafik, atau
diagram yang sesuai dan proporsional
(isi)
3. Mengulas kembali bagian-bagian
penting (Penutup)
Teknik presentasi
• Menghafal : Dilakukan dengan cara
menghafal urutan materi, kata demi
kata, tanpa menggunakan catatan
• Membaca : Dapat dilakukan jika
materi yang disampaikan kompleks dan
teknis, tetapi lebih baik jika tidak
membaca seluruhnya
• Mencatat : Penyaji tmapil hanya
dengan catatan berbentuk poin-poin
pikiran yang akan disampaikan dan
mengembangkan sendiri poin-poin
tersebut dalam uraian yang jelas

Anda mungkin juga menyukai