Anda di halaman 1dari 22

METODE PENULISAN

ILMIAH
STT MIGAS BALIKPAPAN
2019/2020

DOSEN PENGAMPU : RISNA, S.T.,M.SI


DASAR-DASAR PENULISAN KARYA ILMIAH

• Pengertian Karya Ilmiah


• Jenis dan Bentuk Karya Ilmiah
• Kerangka dan Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
• Teknik Penulisan Karya Ilmiah
KARYA ILMIAH

• Karya ilmiah, merupakan karya tulis yang disusun berdasarkan karangan, pernyataan atau
gagasan orang lain yang menyajikan data dan fakta hasil penelitian atau pengkajian. Ditulis
menurut metode dan sistematika yang baik dan dapat dipertanggung-jawabkan
• Artikel ilmiah, merupakan karya tulis yang diraancang untuk dimuat dalam jurnal ilmiah
atau buku kumpulan artikel ilmiah yang ditulis mengikuti pedoman ilmiah
• Karya tulis non-ilmiah, karrangan yang ditujukan kepada masyarakat umum yang isisnya
tentang pengetahuan, cerita, rekaan atau apa saja dengan teknik penyajian yang sederhana
mengenai hal-hal tentang kehidupan sehari-hari
CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH
• Bahan: menyajikan fakta yang • Kerangka karay ilmiah: memiliki unsur
benar/objektif, dapat dibuktikan lengkap untuk skripsi, tesis, disertasi,
• Penyajian: menggunakan Bahasa baku dan laporan ilmiah. Makalah tidak
(cermat formal dan lugas), sistematis selengkap karya ilmiah. Penyusunan
(sesuai dengan kerja ilmiah) dan suatu karya ilmiah memenuhi syarat
metode ilmiah langkah metode ilmiah, yaitu :
1) Mengenali dan merumuskan masalah
• Sikap Penulis: jujur (tidak melebih-
lebihkan atau mnegurangi sesuatu), 2) Menyususn kerangka berpikir dalam
objektif ( tidak mengejar keuntungan rangka penarikan kesimpulan
pribadi 3) Merumuskan hipotesis (dugaan hasil
• Penyimpulan: berdasarkan fakta sementara)
4) Menguji hipotesis
5) Menarik kesimpulan
JENIS-JENIS KARYA ILMIAH

• Laporan: bentuk karangan yang berisi rekaman • Skripsi: karya tulis yang diajukan untuk
kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, mencapai gelar sarjana. Skripsi
diteliti, atau diamati dan mengandung saran- ditulisberdasarkan studi pustaka atau
saran. penelitiaan bacaan, penyelidikan, observasi
atau penelitian lapangan sebagai prasyarat
• Paper/makalah: ditulis oleh peserta didik
akademis yang harus ditempuh, dipertahankan
sehubungan dengan tugas dalam bidang studi
dan dipertanggungjawabkan oleh penyususn
tertentu. Makalah dapat berupa hasil
dalam sidang ujian
pembahasan buku atau hasil suatu
pengamatan. • Tesis: mempunyai tingkat pembahasan lebih
dalam daripada skripsi. Pernyataan-pernyataan
• Kertas kerja: karya tulis ilmiah yang bersifat
dan teori dalam tesis didukung oleh
lebih mendalam daripada makalah dengan
argument-argument yang lebih kuat,
menyajikan usulan, atau pendapat yang
dibandingkan dengan skripsi. Tesis ditulis
berkaitan dengan pembahasan suatu pokok
dengan bimbingan seorang dosen senior yang
persoalan, berdasarkan data dilapangan atau
bertanggungjawab dalam bidang studi
kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif,
tertentu.
untuk dibacakan dalam rapat kerja, seminar,
symposium dan sebagainya
JENIS-JENIS KARYA ILMIAH (2)
• Artikel Ilimiah
• Disertasi: karya tulis yang diajukan untuk
mencapai gelar Doktor (gelar tertinggi • Artikel Ilmiah Popular: tidak terikat secara
yang diberikan oleh suatu universitas). ketat dengan aturan penulisan ilmiah.
Penulisan disertasi ini dibawah bimbingan Sebab, ditulis lebih bersifat umum, untuk
promotor atau dosen yang berpangkat konsumsi public. Dinamakan ilmiah
professor, dan isisnya pembahasan popular karena ditulis bukan untuk
masalah yang lebih kompleks dan lebih keperluan akademik tetapi dalam
mendalam daripada tesis menjangkau pembaca khalayak. Karena
itu aturan-aturan penulisan ilmiah tidak
• Resensi: karya tulis yang berisi hasil
begitu ketat. Artikel ilmiah popular
penimbangan, pengulasan, atau penilaian
biasanya dimuat disurat kabar atau
sebuah buku. Resensi yang disebut juga
majalah
timbanagn buku atau book review
disampaikan kepada siding pembaca • Buku ilmiah: kumpulan kertas atau bahan
melalui surat kabar atau majalah. Tujuan lainnya yang dijilid menjadi satu pada
resensi ialah memberi pertimbangan salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau
dengan penilaian secara objektif, sehingga gambar, yang isinya menguraikan suatu
masyarakat mengetahui apakah buku bidang ilmu
yang diulas tersebut patut dibaca/tidak
KLASIFIKASI BUKU

• Buku referensi
• Monograf
• Buku ajar atau buku Teks
• Modul
• Bunga Rampai (book chapters)
TAHAPAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
• Pencarian fakta/gejala/informasi/masalah/ide/gagasan/issue (dapat dengan banyak membaca
literatur)
• Pencarian solusi yang mungkin terhadap permasalahan
• Pengumpulan data
• Analisis secara obyektif dan mendalam berdasarkan teori dan metode yang sudah baku
• Pemeriksaan dan penyuntingan konsep (metode ilmiah, mudah dipahami, runtun susunan
bahasanya, dan didukung referensi yang luas dan akurat)
• Penyajian tulisan (laporan)
LITERATUR BERGUNA UNTUK
• Mengetahui perkembangan ilmu
• Menemukan ide baru
• Memilih desain riset dan metode
• Menghindari duplikasi dan plagiasi
• Membandingkan dengan karya terahulu
SISTEMATIKA PENULISAN
Hasil Penelitian Non Penelitian
 Judul  Judul
 Abstrak  Abstrak
 Pendahuluan: latar belakang, landasan teori,  Pendahuluan/latar belakang
tujuan penelitian, pemecahan masalah
 Isi (kajian literatur dan pembahasan)
 Metode penelitian
 Penutup: Kesimpulan
 Temuan dan pembahasan
 Ucapan terima kasih
 Kesimpulan dan saran
 Daftar pustaka
 Ucapan terima kasih
 Daftar pustaka
PENENTUAN JUDUL
• Singkat
• Mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel
• Deskriptif dan informatif
• Lebih baik dipikirkan dan ditetapkan setelah selutuh naskah selesai disusun
ABSTRAK DAN KATA KUNCI

• Merupakan ringkasan keseluruhan artikel, harus menarik


• Meliputi: tujuan, metode, hasil dan simpulan
• Berkisar antara 150 sampai dengan 250 kata (tergantung gaya selingkung)
• Biasanya ditutup dengan kata kunci
• Kata kunci sebaiknya menggambarkan aspek masalah yang diteliti
• Jumlah kata kunxi umumnya terdiri atas 3-8 kata (yang dapat disusun dalam frase pendek)
• Sering dipilih dengan tiding mengulang judul
• Diperbolehkan menggunakan kata yang sama sekali tidak muncul dalam keseluruhan
artikel
PENDAHULUAN

• Memuat perkembangan penelitian terdahulu (state of the art) untuk membandingkan


dengan penelitian yang dilakukan saat ini sehingga tampil kesenjangan antara teori atau
hasil penelitian terdahulu dengan keadaan saat ini atau yang diharapkan. Dengan demikian,
akan jelas kontribusi dari penelitian yang dihasilkan
• Mulailah dengan mengkaji pustaka terkini dan mensintesis permasalahannya, penelitian
terdahulu sangat penting untuk mendukung gagasan dan argumentasi penulis
• Untuk menulis paragraph yang aggun, jangan mengutip pustaka sebagai kalimat pertama,
ungkapkan pikiran atau gagasan anda sebagai kalimat topik, yakni kalimat pertama dalam
paragraft
• Sebaiknya memuat: fakta, teori, opini
METODE PENELITIAN
• Bagaimana penelitian dilaksanakan, darimana dan dengan cara apa data/informasi diperoleh
• Populasi dan sampel
• Waktu pelaksanaan, objek dan lokasi penelitian
• Teknik pengumpulan data
• Teknik analis data
HASIL PENELITIAN
• Merupakan bagian inti artikel
• Menyajikan hasil penelitian
• Gunakan kalimat sederhana, lugas dan jelas
• Penyajian data sederhana gunakan table, data yang lebih rumit gunakan grafik
• Sajikan dimulai dari hasil utama diikuti hasil pendukung
• Jangan mnegulangi menulis angka yang telah ditulis pada table dalam teks laporkan data
perwaklan dan bukan data mentah
PEMBAHASAN
• Berisi penjelasan apa arti hasil dan implikasinya untuk kajian masa depan, tidak mengulangi
apa yang telah dipaparkan dalam kajian pustaka atau hasil. Hubungkan hasilnya dengan
pertanyaan yang diajukan dibagian pendahuluan
• Merupakan diskusi dari hasil penelitian, apakah hasil sesuai tujuan atau teori
• Sebaiknya mempunyai alur yang sistematis
• Jangan membahas suatu aspek secara berulang-ulang
• Sarikan pendapat atau hasul penelitian orang lain yang dijadikan bahan pembanding dengan
hasil yang diperoleh dengan Bahasa sendiri
• Jangan terlalu berspekulasi
• Bermuara pada suatu titik yang mendukung kesimpulan
KESIMPULAN DAN SARAN
• Kesimpulan
1. Merupakan jawaban dari permasalahan, menyajikan ringkasan dari uraian hasil dan
pembahasan
2. Untuk menghindari spekulasi sebaiknya berdasarkan fakta yang ditemukan dalam hasil dan
pembahasan
3. Dikembangkan pokok-pokok ppikiran baru yang merupakan esensi dari temuan penelitian
4. Dapat memuat implikasi temuan penelitian
5. Tidak perlu system nomor atau butir-butir
 Saran
1. Dapat mnegacu kepada tindakan praktis, pengembangan teori baru dan penelitian lanjutan
2. Harus berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian
ISI
• Urutan masalah yang dibahas
• Analisis dan interpretasi
• Ilustrasi atau contoh
• Tabel, gambar/grafik ( jika ada )
PENUTUP
• Berisi simpulan dan saran ( jika ada saran )
• Simpulan merupakan jawaban permasalahan yang dikemukakan dalam pendahuluan
UCAPAN TERIMA KASIH
• Ucapan terim kasih kepada pihak yang pantas
• Pemberi dana, bahan dan sarana penelitian, sponsor
• Semua nama yang tercantum sudah dikonfirmasi
• Ungkapkan secara wajar
DAFTAR PUSTAKA
• Pustaka yang dimasukkan adalah sesuai yang diacu dalam naskah artikel
• Pustaka yang diacu harus ada dalam daftar pustaka
• Acuan harus relevan, mutakhir dan cari acuan primer yaitu artikel jurnal, makalah prosiding
dan paten
• Pernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujukan
• Hindari mengutip dengan cara: si badu dalam si polan
• Ketika mensitasi paper, fokuslah pada gagasannya, bukan focus pada siapa yang punya gagasan
• Pilih literatur primer dan mutakhir, yang terbit sekurang-kurangnya dalam 5-10 tahun terakhir,
bergantung pesatnya kemajuan bidang ilmu
• Nisbah antara jumlah literatur primer dengan sekunder sbeaiknya lebih dari 80%
• Hati-hati menggunakan acuan dari internet yang tidak jelas
SUMBER INFORMASI ILMIAH

Jenis Ciri Contoh


Literatur Primer Memuat hasil penelitian asli, Artikel jurnal, prosiding, tesis,
kajian mengenai sebuah teori disertasi, laporan
baru, penjelasan gagasan semua
bidang

Literatur Sekunder Memuat informasi yang ada Buku


dalam literatur primer

Literatur Tersier Memuat informasi petunjuk Abstrak, indeks, ensiklopedia


untukmemperoleh literatur dan kamus
primer dan sekunder

Anda mungkin juga menyukai