LAPORAN PRAKTIKUM

PEMERIKSAAN SANITASI KANTIN KHASANAH

Dosen Pengajar:

Beata Ratnawati, S.T., M.Si

Ivone Wulandari Budiharto, S.Si., M.Si

Asisten Dosen:

Eka Maulina Puspasari, A.Md.

Nilma Juniza Alamsyah, A.Md.

Petri Krisdiana, A.Md.

Oleh :

Kelompok 5/LNK 57

Ananda Fadillah Akbar J0313201171

Maulana Rafli Andryanto J0313202189

Mirza Shofarisqi Taqwa Putra J0313202191

Salma Putri Syafira J0313201169

TEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2022
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sanitasi Lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang

mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyedian air bersih dan sebagainya.
Sanitasi lingkungan ditujukan untuk memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat
dan nyaman. Pada tempat – tempat umum memiliki risiko yang tinggi terhadap
penularan penyakit dikarenakan memungkinkan banyaknya orang bertemu dan
berkumpul serta melakukan aktivitas bersama sehingga kondisi sanitasinya harus
dalam kondisi yang baik.Sanitasi tempat-tempat umum merupakan usaha
pengawasan dan pencegahan terhadap tempat – tempat umum yang berpotensi
dalam penularan penyakit, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan
lainnya (Marinda 2019).
Sanitasi tempat-tempat umum atau public health sanitation adalah suatu
usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya pada usaha-usaha
kebersihan atau kesehatan tempat-tempat umum dalam melayani masyarakat
umum yang sehubungan dengan aktivitas tempat-tempat umum secara fisiologis,
psikologis, mencegah terjadinya penularan penyakit atau kecelakaan serta estetika
antar penghuni, pengguna, dan masyarakat sekitarnya(Firdanis 2021). Tempat-
tempat umum wajib menyelenggarakan sanitasi lingkungan.
Rumah Makan sebagai salah satu tempat pengolahan makanan yang
menetap dengan segala peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk proses
membuat, menyimpan, menyajikan makanan dan minuman bagi umum, dimana
orang dapat datang untuk membeli makanan dan minuman di tempat tersebut(Sari
2021).

1.2 Tujuan
Tujuan praktikum ini yaitu mengetahui sanitasi di Rumah Makan Khasanah
yang berlokasi di jalan malabar, Kota Bogor dan mengidentifikasi permasalahan
yang ada pada tempat tersebut

1.3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Smartphone, alat
tulis, dan kertas formulir pemeriksaan sanitasi
1.4 Metode Kerja
Metode Kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Melakukan survey ke “calon” rumah makan/restoran yang akan dilakukan
pengamatan.
2. Melakukan wawancara dan perizinan ke pemilik rumah makan Khasanah
untuk melakukan pemeriksaan sanitasi
3. Melakukan pemeriksaan sanitasi dengan formulir sanitasi yang telah
disiapkan
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan

4. Melakukan dokumentasi saat pemeriksaan sanitasi.

5. Melakukan pemeriksaan sebanyak dua (2) kali yaitu pada tanggal 26 dan
27 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB.
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan

BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil

Lokasi : Jl. Malabar Ujung Babakan, Kec. Bogor Tengah Kantin Khasanah

Hari, tanggal : Jumat dan Sabtu 26-27 Agustus 2022 Pukul 16.00 WIB

Pemeriksa : Kelompok 5 / Kelas B1

Penilaian Bulan:
No Item Pemeriksa ke-1 Pemeriksa ke-2 Ket
K P K P
Ruangan Makan:
- Ventilasi +
+ + +
- Pencahayaan +
- + -
- Dinding +
+ + +
1 - Tempat Sampah +
+ + -
- Lantai -
- - -
- Wastafel -
- - -
- Lemari Pendigin -
- - -
- Kipas Angin +
+ + +
Kamar mandi :
- Persediaan air - + - +
- Kloset - + - +
2
- Tempat Sampah
+ + + +
- Dinding + + + +
Penyajian :
- -
- Tempat Makan - -
3 - -
- Alat Makan - -
- Tisu - -
- -

Jumlah Item : 15
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan

Jumlah % K(-) : (k1+k2)/(jumlah item) x 100% = 19/30 x 100 = 63,33%

Jumlah % P (-) : (p1+p2)/(jumlah item) x 100% = 12/30 x 100 = 40%
Catatan :
Keadaan Sanitasi : (%K(-)+%P(-))/2 = (40%+63,33%)/2 = 32,66%
Nilai Rata-Rata : (Jumlah K(-)+ Jumlah P (-))/(2 x jumlah item) x 100% =
(19 + 12)/(2x(2 x 15)) x100%=51,66%
Pemeriksa

(Kelompok 5)

2.2 Pembahasan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES

/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran.
Rumah makan/restoran merupakan salah satu jasa boga yang lingkup kegiatannya
menyediakan makanan dan minuman bagi kepentingan umum. Syarat dasar
sanitasi rumah makan antara lain: ketersediaan air bersih, kepemilikan SPAL,
Kepemilikan jamban, tersedianya tempat sampah, tempat cuci tangan, dan fasilitas
kebersihan di dalam rumah makan (makanan, dapur yang bersih, keadaan ventilasi
dan lain-lain) (Sari, 2016).

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dimana pada

Pasal 164-165 tentang Kesehatan Kerja dinyatakan bahwa semua tempat kerja
wajib menerapkan upaya kesehatan baik sektor formal maupun informal.
Kesehatan kerja merupakan salah satu upaya kesehatan kerja di lingkungan kerja
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup serta meningkatkan
produktivitas pekerja.Kesehatan kerja menunjukkan pada kondisi yang bebas dari
gangguan fisik, mental, emosi, atau rasa sakit yang diakibatkan oleh lingkungan
kerja (Mangkunegara 2013).

Persyaratan kesehatan rumah makan dan restoran dalam tulisan ini

mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1098/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah
Makan dan Restoran. Persyaratan lokasi Rumah makan Khasanah terletak pada
lokasi yang berdekatan dengan jalan yang merupakan sumber pencemaran yang
diakibatkan antara lain oleh debu, asap kendaraan, dan serangga. Toilet
berhubungan langsung dengan dapur, ruang persiapan makanan. Toilet menjadi
satu untuk wanita dan toilet untuk pria. Toilet dibersihkan jika terlihat kotor saja
dan terdapat sabun cuci tangan. Tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi
dengan sabun cuci tangan dan saluran pembuangan. Di dalam kamar mandi
tersedia bak dan air bersih dalam keadaan cukup dan peturasan harus dilengkapi
dengan air yang mengalir.
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan

Tempat sampah memakai kantong plastik untuk sisa-sisa bahan makanan

dan makanan jadi yang cepat membusuk, Sampah baru di buang jika tempat
sampah sudah penuh dan dibuang secara berkala. Lemari pendingin tersedia untuk
buah, dan air mineral. Lantai pada rumah makan sesuai dengan peraturan karena
tidak terdapat lantai yang rusak dan kondisi lantai rata, sehingga membuat
nyaman para pelanggan. Kualitas udara yang ada di dalam rumah makan cukup
pengap atau tidak sesuai dengan standar kualitas udara. Ketersediaan air pada
rumah makan hanya disediakan untuk keperluan hygiene alat kebersihan dan alat
dapur. Kualitas makanan dan bahan pangan tersedia dengan baik. Intensitas
pencahayaan setiap ruangan harus cukup untuk melakukan pekerjaan pengolahan
makanan secara efektif dan kegiatan pembersihan ruang. Disetiap ruang kerja
seperti gudang, dapur, tempat cuci peralatan dan tempat pencuci tangan sedikitnya
terdapat pencahayaan/penerangan tidak menyilaukan dan tersebar merata sehingga
sedapat mungkin tidak menimbulkan bayangan yang nyata. Ventilasi alam harus
cukup menjamin peredaran udara dengan baik, dapat menghilangkan uap, gas,
asap, bau dan debu dalam ruangan. Ventilasi buatan diperlukan bila ventilasi alam
tidak dapat memenuhi persyaratan.

Makanan harus diperhatikan hygiene sanitasinya karena apabila tidak

diperhatikan dalam pengolahan, penyimpanan, maupun penyajiannya, maka dapat
menjadi media penularan penyakit Hygiene sanitasi makanan minuman yang baik
perlu ditunjang oleh kondisi lingkungan dan sarana sanitasi yang baik pula.
Keadaan hygiene sanitasi yang buruk dapat mempengaruhi kualitas makanan yang
disajikan kepada konsumen(Sari 2021).

Hasil pengamatan penyimpanan bahan makanan di Rumah Makan

Khasanah mendapatkan hasil yang baik. Kondisi penyimpanan bahan makanan
disimpan dalam tempat rak penyimpanan makanan. Kondisi rak penyimpanan
bersih, wadah terbuat dari bahan yang aman dan dalam keadaan bersih dan baik.
Pada rumah makan bahan makanan disimpan dalam keadaan tertutup, rumah
makanan khasanah juga memiliki freezer atau lemari pendingin fungsi dari tempat
tersebut adalah agar tidak terkontaminasi pada sayuran.

Masalah sanitasi makanan sangatlah penting, terutama di tempat-tempat

umum yang erat kaitannya dengan pelayanan orang banyak. Rumah makan,
restoran, hingga kantin merupakan beberapa tempat umum yang menyediakan
makanan olahan yang banyak digemari masyarakat. Keberadaan usaha rumah
makan, di sisi lain dapat membantu masyarakat apalagi bagi orang yang sedang
dalam perjalanan
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pengamatan ini adalah kondisi sanitasi
lingkungan kerja pada rumah makan Khasanah yang berlokasi di Jalan Malabar
memiliki kondisi sanitasi tidak memenuhi syarat kesehatan. Beberapa faktor
seperti penerangan yang kurang, ventilasi yang tidak terawat, dinding yang
berkerak serta tidak ada pemilahan sampah sesuai jenisnya menyebabkan tempat
ini tidak sesuai dengan persyaratan.

3.2 Saran

Sebaiknya untuk sanitasi kesehatan lingkungan kerja jangan hanya

difokuskan untuk rumah makan atau tempat-tempat yang besar saja namun
dimulai dari tempat sekitar, jika hal tersebut dapat terwujud, maka Kualitas
Kesehatan Masyarakat akan ikut meningkat.
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA
Andriani Y, Kurniawati E, Parman.2020.Analisis Faktor yang Berhubungan
dengan Higiene Sanitasi Rumah Makan di Wilayah Kerja Puskesmas Sarolangun
Kabupaten Sarolangun.Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala.2(2) : 10-17

Sidhi AN, Raharjo M,Dewanti NAY.2016.Hubungan Kualitas Sanitasi

Lingkungan dan Bakteriologis Air Bersih terhadap Kejadian Diare pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Kabupaten Tegal.Jurnal Kesehatan
Masyarakat.4(3) : 665-676

Firdanis D, Rahmasari N, Azzahro EA, Palupi NR, Aji PS, Marpaung DN,
Mandagi AM.2021.Observasi Sarana Terminal Brawijaya Banyuwangi Melalui
Assessment Indikator Sanitasi Lingkungan Tahun 2019. Jurnal Kesehatan
Lingkungan.13(2) : 56-65

Damayanti DS, Rahman VN, Diyanah KC.2022.Gambaran Sanitasi Stasiun

Kereta Api Kelas I dan KELAS II di Kabupaten Banyuwangi.Media Kesehatan
Politeknik Kesehatan Makassar.17(1) : 42-51

Yuliandi CD, Ahman E.2019.Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang.Manajerial.18(2) :
98-109

Sari, G. A. D. N. (2016). EFEKTIVITAS PERSYARATAN HYGIENE

SANITASI TERHADAP USAHA RUMAH MAKAN DAN RESTORAN
BERDASARKAN KEPMENKES RI NOMOR 1098/MENKES/SK/VII/20031.
Jurnal Magister Hukum Udayana: Udayana Master Law Journal, 5.

Indonesia, K. K. R. (2002). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No:

1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran dan Industri. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Irwan, I., Miswan, M., & Yusuf, H. (2018). ANALISIS SANITASI DASAR PADA RUMAH
MAKAN DI KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Jurnal
Kolaboratif Sains, 1(1).

Sari, D. P., & Suyasa, I. N. G. (2021). Penerapan Hygiene Sanitasi Di Rumah Makan
Minang Simpang Ampek Panjer Kota Denpasar Tahun 2021. Jurnal Kesehatan
Lingkungan (JKL), 11(2).

Marinda D, Ardillah Y..2019.Implementasi Penerapan Sanitasi Tempat-tempat

Umum Pada Rekreasi Benteng Kuto Besak Kota Palembang .Jurnal Kesehatan
Lingkungan Indonesia.18(2) : 89-97
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan

LAMPIRAN

1. Tampak Luar Rumah Makan

2. Tampak Dalam bagian Persediaan Makanan

3. Tampak Dalam bagian Ruang Makan

4. Pencahayaan redup, terdapat

tiga lampu dengan satu lampu
di area penyediaan makanan 5. Dinding terlihat kusam dan
lembab, tempat sampah tidak
penuh dan wastafel bersih.
 Sekol
ah Vokasi Institut Pertanian
Bogor Teknik & Manajemen
Lingkungan

6. Ventilasi hanya pintu dan dinding

roster yang ada di atas jendela dan
tidak terawat.

7. Lemari Pendingin yang rapi dan

tertata serta terawat

8. Lantai bersih karena dibersihkan

sekali sehari 9. Kipas angin berdebu

10. Alat makan lengkap dengan tisu

11. Lantai kamar mandi bersih

12. Kloset bersih namun digabung 13. Bak air tidak rapi dan sedikit keruh
dengan karyawan serta dinding berkerak