Oleh:
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
mengkonsumsi telur dan daging ayam yang relatif rendah dibanding di negara-negara
tetangga. Rata rata konsumsi telur nasional 87 butir/ kapita/tahun dan daging ayam 7
kg/kapita/tahun. Padahal telur dan daging ayam merupakan sumber gizi yang penting
bagi tubuh karena mengandung zat gizi esensial yang tidak terdapat pada sumber bahan
perekonomian yang berbasis pada usaha pertanian atau bidang lain yang
mendukungnya. Kegiatan dalam sektor agribisnis meliputi salah satu atau keseluruhan
dari mata rantai produksi, pengolahan hasil serta pemasaran yang termasuk di dalamnya
peternakan ayam. Telur ayam merupakan suatu komoditas yang banyak dikonsumsi
karena kaya akan nutirisi dan harganya relatif murah serta sangat mudah diperoleh di
Manajemen Aset akhir-akhir ini menjadi istilah yang sangat populer. Arti kata
Manajemen Aset pada dasarnya adalah suatu tindakan pengelolaan aset, agar aset
tersebut bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dengan biaya yang sekecil
mungkin dan asset tersebut jangan sampai punah, kecuali memang sebaiknya harus
dimusnahkan atau dihapuskan. Beberapa istilah terkait Manajemen Aset antara lain
Aset pada Badan Penyehatan Bank Nasional pada masa krisis moneter tahun 1998, dan
ternak mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Contoh hewan yang
1. Bagaimana profil usaha rumah makan barokah di Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten
Bombana ?
Kabupaten Bombana ?
3. Apakah usaha rumah makan barokah layak berdasarkan nilai R/C dan B/C ?
Berdasarkan uraian rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
Kabupaten Bombana.
2. Menganalisis pendapatan usaha rumah makan barokah di Kecamatan Lantari Jaya
Kabupaten Bombana.
3. Menganalisis kelayakan usaha rumah makan barokah berdasarkan nilai R/C dan B/C.
2. Praktikum ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran atau sumber informasi bagi
mahasiswa yang melakukan praktikum yang sejenis atau bagi pihak yang
membutuhkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
penelitian ini meliputi karakteristik sosial ekonomi. Karakteristik sosial peternak yang
berternak, modal usaha, biaya produksi dan jumlah tenaga kerja. Sedangkan
investasi total penerimaan dari usaha ternak sapi dan biaya produksi (Maryam, 2016).
Hubungan kerja dengan berbagai pihak baik dalam internal usaha, maupun di luar
usaha juga sangat menetukan keberhasilan usaha. Hubungan dengan tenaga kerja secara
internal dan hubungan dengan penyuplai bahan baku menjadi permasalahan tersendiri
setiap orang dan setiap unit karena adanya kesadaran bahwa setiap orang atau unit lain
tenaga kerja, dimana umur berkaitan dengan kemampuan kerja dan pola pikir yang
berperan dalam menentukan peningkatan dan pengembangan usaha pada saat mencapai
usia tertentu misalnya 55 tahun, 60 atau 65 tahun seorang pekerja pasti memasuki masa
Pengembangan Usaha adalah aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang
diperlukan oleh konsumen yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak
memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti, pedagang kaki lima yang tidak
memiliki surat izin tempat usaha. Usaha merupakan suatu kegiatan yang mempunyai
kedudukan, potensi dan peranan yang sangat penting dalam pembangunan yang
pemasar produk barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhannya tersebut. Namun
dihasilkannya dalam usaha memenuhi kebutuhan itu. Salah satunya adalah berpromosi,
Modal merupakan segala sesuatu baik berupa uang maupun keseluruhan barang
barang yang masih ada dalam proses produksi dan digunakan untuk biaya usaha. Dalam
melakukan suatu usaha perlu ada modal untuk menjalankan usaha tersebut seperti
usaha peternakan sapi potong membutuhkan modal yang cukup banyak (Nugroho,,
2012).
Aspek pasar dan pemasaran merupakan aspek yang paling utama dan pertama
dilakukan dalam pengkajian usulan proyek investasi, alasannya adalah tidak akan
mungkin suatu proyek didirikan dan dioperasikan jika tidak ada pasar yang siap
hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan
memberikan efek promosi ke konsumen lain . efek promosi berbelanja online membantu
dalam pemasaran produk lebh luas dengan system digital marketing atau e-commerce
(Aprilia, 2018).
Media online akan menjadi platform komunikasi utama dalam pemasaran, dan off
line store justru akan menjadi pelengkap, dikarenakan kemudahan, dan kemampuan
penyebaran yang tinggi, biaya yang lebih rendah dan efektifitas yang tinggi menjadi
2016).
2.4. Aspek Teknis (SDM)
dengan pewujudan fisik proyek. Pengkajian aspek teknis amat erat hubungannya dengan
aspek-aspek lain, terutama aspek enonomi, finansial, dan pasar. Pada dasarnya lingkup
pengkajian aspek teknis terdiri dari 1) Penentuan letak geografis 2) Pemilihan teknologi
produksi 3) Denah instalasi 4) suatu proyek. Dalam mengukur manfaat suatu proyek
dapat digunakan dua cara. yang pertama dengan menggunakan perhitungan berdiskonto,
yaitu suatu teknik yang dapat menurunkan manfaat yang diperoleh pada masa yang akan
datang dan arus biaya menjadi nilai biaya pada masa sekarang dan yang kedua
pembangunan proyek bisnis. Kedua, manajemen saat bisnis dijalankan secara rutin.
Sedangkan dalam aspek sumber daya manusia dibagi ke dalam dua bagian. Pertama,
peran SDM dalam pembangunan proyek bisnis. Kedua, peran mereka dalam operasional
operasional, lingkungan dekat dan lingkungan jauh) dengan ide bisnis yang akan
dijalankan. Dalam aspek ini dampak bisnis bagi lingkungan juga di analisis.
lingkungan dalam studi kelayakan bisnis dapat dibagi menjadi beberapa ruang lingkup.
Beberapa ruang lingkup yang terdapat dalam lingkungan bisnis adalah lingkungan
Aspek keuangan pada umumnya merupakan aspek yang paling akhir disusun
dalam sebuah penyusunan studi kelayakan bisnis. Hal ini karena kajian dalam keuangan
informasi, sehingga informasi dapat efektif dan mudah dipahamiSumber informasi dari
keputusan bagi para kreditur, pengamat ekonomi, pemegang saham, dan pemerintah
sesuai dengan kepentingan yang ada, serta merupakan pedoman perincian pada setiap
Dengan adanya laporan keuangan maka akan diperoleh gambaran mengenai bagaimana
perusahaan dapat mengadakan analisis terhadap semua data keuangan yang terdapat
Peran teknologi sebagai alat dari manusia karya untuk mewujudkan dan
melipatgandakan potensi insani dalam industri semakin luas dan dominan. Hal
yang sangat cepat akan merubah tatanan bisnis menjadi sangat dinamis. Untuk itu,
transformasi teknologi perlu diukur secara eksplisit agar suatu per-usahaan mengetahui
dapat merebut pangsa pasar dan mempunyai daya saing yang tinggi (Ramadhani.,
2012).
pakan digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil yang menunjukan bahwa
kandang rumah mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap angka adopsi
teknologi pakan. Semakin dekat jarak kendang dengan rumah , maka akan
meningkatkan angka adopsi teknologi pakan. Luas kendang mempunyai pengaruh yang
nyata terhadap angka adopsi teknologi pakan. Jumlah tanggungan keluarga mempunyai
hubungan yang nyata dengan angka adopsi teknologi pakan (Soekartawi., 2012 ).
Kajian aspek teknis dan teknologi menitikberatkan pada penilaian atas kelayakan
proyek dari sisi teknis dan teknologi. Penilaian meliputi penentuan lokasi proyek,
penentuan model bangunan proyek, pemilihan mesin, peralatan lainnya, teknologi yang
diterapkan, dan lay out serta penentuan skala operasi (Wahyudin., 2012).
2.7. Aspek Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah kemampuan terpadu dari daya fikir dan daya fisik
yang dimiki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya
sumber daya manusia (SDM) dan daya fisik setiap manusia. SDM terdiri dari daya fikir
dan daya fisik setiap manusia. Tegasnya Kemampuan setiap manusia ditentukan oleh
daya fikir dan daya fisiknya. SDM atau manusia menjadi unsur utama dalam setiap
aktivitas yang dilakukan. Peralata yang handal atau canggih tanpa peran aktif SDm
secara hukum, usaha berada di daerah yang memiliki potensi sumber daya terutama
pakan yang cukup tinggi, sebaiknya kandang tidak dibangun di daerah rawan kerusakan
atau gangguan lingkungan, dari aspek tata letak, sebaiknya posisi kandang lebih tinggi
dari daerah sekitarnya, lokasi kandang mudah dijangkau dengan kendaraan roda empat
Awal masalah lingkungan merupakan setiap kegiatan manusia baik dalam riak kecil
maupun dalam riak yang lebih besar, dalam lingkungan yang insidenta ataupun rutin,
SDM memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan, karena fasiltas yang
canggih dan lengkap belum merupakan jaminan akan berhasilnya suatu usaha tanpa
diimbangi oleh kualitas SDM yang akan memanfaatkan fasilitas tersebut. Salah-satu
strategi dalam mencapai industri suatu usaha secaa berkelanjutan adalah dengan
memberdayakan (empowerment) petani/peternak untuk meningkatkan kapasitas
Dalam dinamika pembangunan ekonomi daerah, salah satu aspek yang perlu
daya, baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam, seefektif dan seefesien
akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan ketersediaan sumberdaya dimaksud dengan
kata lain, persediaan(dalam aspek kuantitatif) dan mutu sumberdaya (dalam aspek
sekaligus terkait usaha-usaha untuk pemerataan kembali hasil pembangunan, baik yang
kaya dan yang miskin. Dengan kata lain pembangunan ekonomi dapat mendukung
(Sutrisna., 2012).
Kontribusi ekonomi kreatif dalam perekonomian dan kultur Indonesia dengan
kreativitas masyarakat Indonesia sangat tinggi. Begitu pula halnya dengan keragaan
produk dari berbagai etnis, yang menjadi factor pendukung pengembangan ekonomi
kreatif. Pengembangan ekonomi kreatif tidak terlepas dari budaya masyarakat setempat.
2017).
2.9. Penerimaan
sedangkan pendapatan (keuntungan) adalah selisih antara total penerimaan dengan total
biaya dengan rumus TR-TC, dimana π adalah keuntungan, TR adalah total penerimaan
Penerimaan adalah hasil perkalian antara sejumlah input produksi dengan satuan
perkalian antara faktor produksi dengan harga jual. Penerimaan usaha ternak ayam
pedaging dengan pola closed house system dan open house system diperoleh dari
Penerimaan tunai skala usaha tani didefinisikan sebagai nilai uang yang diterima
dari penjualan produk skala usaha tani, tidak mencakup pinjaman uang untuk keperluan
selisih antara total penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan selama proses
Pendapatan peternak plasma diperoleh dari selisih antara total penerimaan dengan
biaya produksi yang dikeluarkan. Menurut Suryana (2013), analisis pendapatan dari
suatu usaha dapat dihitung berdasarkan selisih antara total penerimaan dengan total
biaya.
pendapatan agar dapat memenuhi semua kebutuhan hidupnya, paling tidak memenuhi
perbandingan antara total pendapatan dengan total biaya yang dikeluarkan. Kriterian
yang digunakan dalam analisis ini adalah apabila nilai R/C >1 maka usaha tersebut
dikatakan untung dan layak untuk diusahakan, karena besarnya pendapatan lebih besar
dari besarnya biaya yang dikeluarkan, dan sebaliknya. R/C merupakan nilai
menguntungkan bisnis/usaha yang dihasilkan terhadap setiap satu satuan kerugian dari
dengan total biaya yang dikeluarkan. Sedangkan analisis nilai B/C ratio diukur dengan
membandingkan antara keuntungan bersih dengan biaya produksi total (Pasaribu, 2012).
SWOT, teknik yang digunakan terdiiri dari dua, analisis secara internal dan analisis
secara eksternal. Analisis internal dibagi menjadi 2, yaitu (1) analisis kekuatan (strengh)
dan basis pelanggan yang dimiliki. (2) Analisis kelemahan (weaknes) merupakan
serta kemampuan menguasai pasar sumber daya serta keahlian (Indah., 2015).
dapat ditentukan dengan kombinasi faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor
tersebut dapat dipertimbangkan dalam analisis SWOT (Strenghts, Weaknesess,
peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan (Rangkuti.,
2014).
Bisnis sebaiknya memiliki nilai bermanfaat.Hal ini bisa di capai melalui kegiatan
METODOLOGI PRAKTIKUM
pada Tabel.1
Alat yang digunakan dalam praktikum Agribisnis Peternakan yaitu dapat dilihat
Prosedur kerja dalam praktikum Manajemen Agribisnis kuliner nasi ayam adalah
sebagai berikut:
a. Asitensi
b. Pelaksanaan Pratikum
c. Studi Literatur
e. Pembuatan Laporan
Asistensi
praktikum
Membuat Asistensi
kuisioner pembuatan
laporan
BAB IV
Jln Poros Barito RT/RW 01/01 Kecematan Lantari Jaya Kab. Bomabana Prov. Sulawesi
Tenggara dan Ibu Luth Fatul Baroro berjenis kelamin perempuan saat ini ia telah
berumur 37 tahun dan pendidikan terakhir hanya SLTA saja. Pekerjaan ibu Luth Fatul
Baroro hanya seorang wiraswasta yang mempunyai usaha rumah makan yang bernama
rumah makan barokah. Status ibu Luth Fatul Baroro adalah sebagai ibu rumah tangga.
Ia mempunyai suami yang bernama pak Fery Fadeli. Ibu Luth Fatul Baroro sebelumnya
belum memiliki pengalaman namun karena hobi memasak maka Ibu Luth Fatul Baroro
pengalaman baru.
dimaknaisebagai tanggapan, jawaban, balasan. Jadi responden adalah orang yang anda
mintai jawaban/tanggapan atas pertanyaan yang anda ajukan. Kalau anda menyebarkan
angket, maka responden adalah mereka yang mengisi angket anda. Kalau anda
melakukan wawancara, maka responden adalah orang yang anda wawancara (Annisa.,
2019).
Ibu Luth Fatul Baroro mendrikan usaha rumah makan pada tahun 2019 . Alasan
Ibu Luth Fatul Baroro membangun usaha rumah makan ini adalah selain untuk
mempunyai hobi terkait dengan wirausaha kuliner. Ibu Luth Fatul Baroro memulai
usaha ini sejak tahun 2020, beliau juga menjalankan usaha ini dengan bantuan karyawan
yang di pekerjakan . Ibu Luth Fatul Baroro awalnya membangun usaha karena sudah
hobi di bidang kuliner dan memasak, dan sumber biaya yang di perlukan dalam usaha
ini adalah sumber pribadi dari ibu Luth Fatul Baroro dan dapat memproduksi 100 porsi
nasi ayam dalam sehari dan biaya biaya dalam mendrikan sebuah usaha adalah biaya
ada di perusahaan berkaitan dengan bidang usaha, resiko usaha, karyawan yang dimiliki
dan lingkungan perusahaan. Pada umumnya ada dua kategori perusahaan yaitu high
profile lebih dianggap mampu bersaing dengan perusahaan lain dan mendapat tekanan
dari pihak kepentingan umum serta mempunyai visibilitas konsumendan resiko tinggi
Pemasaran kuliner usaha rumah makan barokah di wilayah Bombana ini masih
tergolong lancar.dan kebutuhan daging ayam terutama di kecematan Lantari Jaya ini
masih stabil. Ibu Luth Fatul Baroro memasarkan produk kulinernya tersebut dengan
cara mendirikan rumah makan dengan tempat strategis agar mudah di lihat oleh
konsumen.sumber dan jenis pembiayaan Ibu Luth Fatul Baroro ini dalam mendirikan
sebuah usaha kuliner rumah makan barokah adalah dengan biaya atau modal sendiri
tanpa memerlukan bantuan dari pihak yang lain. Biaya yang di perlukan Ibu Luth Fatul
Baroro dalam mendirikan usaha ini adalah terutama tempatnya, bangunanya dan izin
dari pemerintahan setempat. Ibu Luth Fatul Baroro tidak menawarkan produk kuliner
nasi ayamnya tapi Ibu Luth Fatul Baroro hanya memasang iklan di jalan dan
memposting di sosial media agar orang lain dapat melihat iklan tersebut. Pemasaran
hasil produksi nasi ayam tersebut di kecematan Lantari Jaya, Kab. Bombana.
sebuah perusahaan dengan baik merumuskan serta menerapkan strategi pencipta nilai
mendefinisikan terjadi pada saat perusahaan menerapkan suatu strategi pencipta nilai
perusahaan lain tidak mampu meniru keunggulan strategi tersebut. Suatu perusahaan
pesaingnya meniru strategi mereka berakhir karena gagal. Walaupun suatu perusahaan
Aspek teknis yang di lakukan oleh Ibu Luth Fatul Baroro adalah mendirikan
rumah makan yang berada di tempat starategis dan mudah di jumpai oleh konsumen.
Usaha kuliner rumah makan barokah Ibu Luth Fatul Baroro mempunyai 1 orang
karyawan agar memudahkan dalam menjalankan usaha tersebut. Ibu Luth Fatul Baroro
bekerja dengan baik agar konsumen usahanya cukup puas. Ibu Luth Fatul Baroro
memberikan gaji/upah pada karyawanya itu setiap sebulan sekali. Ibu Luth Fatul Baroro
juga memeberikan intenstif selain gaji bulanan setiap hari jumat 10 ribu rupiah dan Ibu
Luth Fatul Baroro juga mengatur karyawan dengan pemberikan tugas kerja agar
tatalaksana pemeliharaan sehari-hari bagi peternak yang mutlak harus dimiliki. Masalah
dilaksanakannya tatalaksana yang baik dalam usaha peternakan sapi perah, sehingga
Sumber daya keuangan dari usaha kuliner rumah makan barokah ibu luth fatul
baroro. Orang yang mengendalikan keuangan usaha rumah makan barokah ibu luth fatul
baroro adalah Ibu luth fatul baroro sendiri .Usaha kuliner rumah makan barokah ibu luth
fatul baroro tidak mempunyai rekening khusus dan di simpan dirumah pribadi agar
memudahkan dalam pembiayaan terutama keperluan keperluan usaha tersebut. Ibu Luth
keperluan usaha saja. Ibu Luth Fatul Baroro mengatur pajak usaha kuliner rumah makan
setiap bulan. Ibu Luth Fatul Baroro tidak memberikan tanggung jawab kepada karyawan
bisnis berbasis mobile dengan aplikasi dari Bank Indonesia ataupun aplikasi dari teman
finansial dan dapat dijadikan pertimbangan dalam keputusan dan membuat bisnis
Aspek sumber daya teknologi usaha kuliner rumah makan barokah Ibu Luth Fatul
dengan keperluan keperluan yang agak sulit seperti membelender campuran campuran
ayam dan bumbu-bumbu lain. Ibu Luth Fatul Baroro tidak mempunyai tim khusus untuk
memaksimalkan teknologi. Ibu Luth Fatul Baroro menggunakan alat seperti belender
kompor gas dan lain lain untuk menjalankan usaha kulinernya. Perusahaan Ibu Luth
Fatul Baroro merawat alat alat usaha dengan baik agar dapat di gunakan kembali.
strategi bisnis, proses, dan pratek manajemen. Di samping itu, kekuatan tersebut
digunakan pula untuk melakukan penataan perusahaan dan budaya kerja, dengan
menata ulang infrastruktur dan portofolio produk, serta yang paling penting adalah
Aspek sumber daya alam usaha kuliner rumah makan barokah Ibu Luth Fatul
Baroro yaitu memanfaatkan sumber daya alam untuk membantu dalam oprasional atau
produksi dari usaha tersebut. Ibu Luth Fatul Baroro memanfaatkan sumber air yaitu
dengan menggunakan sumur bor miliknya. Ibu Luth Fatul Baroro juga memerlukan
karena fasiltas yang canggih dan lengkap belum merupakan jaminan akan berhasilnya
suatu usaha tanpa diimbangi oleh kualitas SDM yang akan memanfaatkan fasilitas
tersebut. Salah-satu strategi dalam mencapai industri suatu usaha secara berkelanjutan
Aspek sosial ekonomi dari usaha kuliner rumah makan barokah Ibu Luth Fatul
Baroro tidak menggunakan dana sosial dalam menjalankan usahanya dia hanya
menggunaka dana pribadi dalam menjalankan usahanya. Ibu Luth Fatul Baroro
mengatur simpanan dana yang dimiliki sebagai modal cadangan untuk modal oprasional
perusahaan. Ibu Luth Fatul Baroro tidak memiliki mentor sebagai panutan dalam
menjalankan usaha. Ibu Luth Fatul Baroro memiliki hasil usaha tambahan yaitu dari
hasil sawah. Usaha Ibu Luth Fatul Baroro bertahan dalam kondisi covid ini adalah
dengan tetap menjalankan protocol kesehatan yang berlaku agar tetap usaha tersebut
berjalan dengan lancar. Aspek yang pertimbangan dalam keadaan covid adalah
keluarga.
yang sangat penting terhadap kelangsungan hidup perekonomian dan masyarakat luas.
Perusahaan memiliki penting dalam menciptakan lapangan kerja, kekayaan, produk dan
jasa, namun tekanan pada bisnis untuk berperan dalam isu-isu sosial yang melibatkan
(Wijaya., 2015).
4.9. Penerimaan
Penerimaan adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual
produk. Penerimaan total atau pendapatan kotor ialah nilai produksi secara keseluruhan
sebelum dikurangi biaya produksi. Penerimaan meliputi penjualan paket ayam lalapan
tambah nasi, mie ayam tambah nasi, ayam geprek tambah nasi, nasi ayam biasa, nasi
goreng, nasi kuning, dan bakso. Penerimaan lainnya pada usaha rumah makan barokah
yaitu panjualan minuman meliputi es jeruk, es teh, pop ice varian rasa, es campur, es
kelapa muda, dan es pisang ijo. Biaya penerimaan pada usaha rumah makan barokah
makan barokah terbagi atas penerimaan makanan, dan penerimaan minuman. Total
penerimaan pada usaha rumah makan barokah selama sebulan adalah sebesar
4.10. Pendapatan
Pendapatan bersih yang di dapatkan Ibu Luth Fatul Baroro dari hasil penjualan
makanan dan minuman maka pendapatan bersih sealama perbulan yaitu Rp.
131.750.000. Eva, (2017) mengatakan “semakin tinggi pengalaman usaha maka semakin
tinggi pula keterampilan yang dimiliki, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada
dan keahlianya sehingga dapat menambah efisiensi dan mampu menekan biaya produksi
lebih kecil dari pada hasil penjualan. Semakin lama menekuni bidang usaha maka akan
pengalaman usaha merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keuntungan.
Nilai penerimaan atas biaya (R/C) rasio adalah perbandingan antara penerimaan
dengan biaya produksi. Perhitungan hasil analisis penerimaan atas biaya (R/C) rasio
Tabel 5. Hasil Analisis Penerimaan atas Biaya (R/C) Rasio Usaha Rumah Makan
Barokah
Uraian
No Uraian Nilai
1 Penerimaan 131.750.000
2 Total Biaya 18.325.000
R/C Rasio 7,20
Sumber : Hasil Analisis Data, Tahun 2021.
Berdasarkan penerimaan atas biaya (R/C) rasio sebesar 7,20 artinya setiap Rp.
1,00 biaya yang dikeluarkan oleh usaha rumah makan barokah memberikan penerimaan
sebesar Rp. 7,20. Angka penerimaan atas biaya (R/C) rasio sebesar 7,20 menunjukkan
bahwa usaha rumah makan barokah menguntungkan menurut kriteria R/C yakni nilai
R/C > 1. Hal ini sesuai dengan pernyataan Asnidar (2017) yang mengatakan kriteria
yang digunakan pada analisis ini adalah apabila nilai R/C > 1. Dimana nilai 7,20 > dari
1, sehingga diketahui berdasarkan kriteria yaitu R/C > 1, yang artinya usaha sudah
Nilai keuntungan atas biaya (B/C) rasio adalah perbandingan antara pendapatan
dengan biaya produksi. Hasil analisis tingkat keuntungan atas biaya (B/C) rasio dalam
Berdasarkan pendapatan atas biaya (B/C) rasio sebesar 6,20 artinya setiap Rp.
1,00 biaya yang dikeluarkan oleh usaha rumah makan barokah memberikan keuntungan
atau pendapatan sebesar Rp. 6,20. Angka pendapatan atas biaya (B/C) rasio sebesar 6,20
menunjukkan bahwa usaha rumah makan barokah menguntungkan menurut kriteria B/C
yakni nilai B/C > 0. Hal ini sesuai dengan pernyataan Andini (2013) yang menyatakan
bahwa Kriteria penilaian B/C Ratio adalah Jika B/C > 0, maka usaha ini layak
diusahakan. Dimana nilai 6,20 > 0 yang artinya usaha sudah menguntungkan atau
Hambatan usaha kuliner rumah makan barokah Ibu Luth Fatul Baroro dalam
kondisi covid 19 ini tidak mempunyai hambatan sedangkan peluangnya adalah usaha
Ibu Luth Fatul Baroro tetap ramai dan lancar konsumen dan Ibu Luth Fatul Baroro tetap
menyiapkan protokol kesehatan agar dapat memutuskan mata raantai virus corona.
mendasar. Peluang atau opportunity dapat diartikan sebagai serangkaian tindakan untuk
means-ends framework atau kerangka baru mengenai sarana atau tindakan dalam
mencapai sebuah tujuan, untuk mengembangkan sumber daya yang ada, yang dipercaya
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :Manajemen
persaingan, perluasan wilayah dalam satu system irigasi yang tergabung dalam satu
5.2. Saran
Saran yang dapat saya berikan pada praktikum kali ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk usaha rumah makan barokah milik Ibu Luth Fatul Baroro sebaiknya
2. Untuk Asisten, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dalam membimbing
praktikan.
DAFTAR PUSTAKA
Andini, D.P. 2013. Studi Kelayakan Usaha Waralaba Warung “Pangestu” di Kabupaten
Jember. Jurnal Ilmiah Inovasi. Vol 13 (2).
Annisa,M.P.,Wardani,P.I, dan Widayanti. 2019. Aplikasi profil perusahaan digital
berbasis web Jurnal pengkajian dan penerapan teknik informatika, 15( 2):1978-
5018
Barus. (2016). Peran internet dalam saluran Distribusi UMKM. Jurnal Administrasi
Bisnis Unpar. Vol 12.
Ekapriyatna, I.D.G.B. 2016. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam
Pedaging (Broiler) Ananta Guna di Desa Sidan Kecamatan Gianyar
Kabupaten Gianyar. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. Vol 7 (2).
Ernawati dan Ambarini, 2010. Pengaruh Hubungan Kerja dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel
Moderating. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. Vol. 10 (2).
Hariance, R., Annisa, N., dan Budiman, C. 2018. Kelayakan Finansial Agroindustri
Olahan Pepaya (Carica pepaya L.) di Nagari Batu Kalang Kecamatan
Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Agrivo. Vol 3 (1).
Kurniawan H. 2012. Nutrisi Ayam ras petelur. Lembaga Satu Gunung Budi Kompleks
IPB. Bogor (ID).
Pasaribu, dan Musa, A. 2012. Perencanaan dan Evaluasi Proyek Agribisnis (konsep dan
Aplikasi).
Purnawati, L. 2020. Peranan Pemerintah Desa dalam Menangani Konflik Peternakan
Ayam Broiler di Desa Pucanglaban Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmu
Pemerintahan. Vol 19 (2).
Putri, B. R.T. 2017. Manajemen Pemasaran. Denpasar.
Rachmawati, Y. 2012. Analisa daya saing perusahaan di tinjau dari assesmen teknologi.
Jurnal teknologi technoscientia, 5( 1):1979-8415