Kegiatan ekonomi
Oleh
Lita irmawanty moningka
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang konsep Mempresentasukan hasil materi pembelajaran
interaksi antara manusia dengan ruang Mempresentasikan pola mkegiatan ekonomi
sehingga menghasilkan berbagai kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
permintaan, dan penawaran) dan interaksi
antarruang untuk keberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.
b. Tujuan pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan kegiatan produksi untuk keberlangsungan kegiatan ekonomi social dan budya Indonesia
2. Mendeskripsikan nilai guna barang atau jasa
3. Menjelaskan factor factor produksi
4. Menyebutkan contoh etika ekonomi dalam memnafaatkan factor factor produksi
5. Menjelaskan kegiatan distribusi untuk keberlangsungan kegiatan ekonomi social dan budya Indonesia
6. Menjelaskan cara dalam berdistribusi
7. Menyebutkan lembaga lembaga distribusi
8. Menjelaskan kegiatan konsumsi untuk keberlangsungan kegiatan ekonomi social dan budya Indonesia
9. Mendeskripsikan aspek kognitif negative perilaku konsumtif
10. Menjelaskan factor factor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi
C. PETUNJUK BELAJAR
Sebelum siswa mempelajari lebih lanjut modul ini diharapkan siswa membaca terlebih
dahulu petunjuk pembelajaran untuk mempelajari modul berikut ini :
1. Pelajarailah modul ini dengan baik, mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada
dalam modul ini dari awal di setiap kegiatan pembelajaran sehingga anda dapat
menguasainya dengan baik
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini
denbgan semangat dan gembira. Jika mengalami masalah dalam memahami modul
ini, catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan anda agar dapat di diskusikan
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua atau dapat menanyakannya
langsung kepada guru pada saat jam pelajaran berlangsung,
3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari tahapan
penguasaan modul ini
4. Kerjakan bagian tugas tes formatif pada setiap bagian kegiatan belajar sebagai
indicator penguasaan materi dan refleksi proses belajar siswa pada setiap kegiatan
belajar, ikuti petunjuk pengerjaan dan evaluasi hasil pengerjaanya dengan baik dan
benar
5. Jika siswa telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar.
Siswa diminta untuk melanjutkan dengan mengerjakan tes Akhir modul secara
individu kemudian laporkan hasil tes yang telah di kerjakan
6. Gunakan daftar pustaka dan glosarium yang disiapkan dalam modul ini untuk
membantu mempermudah proses belajar mengajar.
MATERI
A. Pengertian Produksi
Produsen adalah orang yang malakukan kegiatan produksi. Untuk melakukan produksi seorang
produsen harus ingat tentang tiga hal, yaitu:
a. What Barang-barang apa saja yang akan dihasilkan dan bahan-bahannya apa saja.
b. How Bagaimana memilih faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang harus
dipikirkan oleh seorang produsen karena ini menyangkut tenaga kerja,modal dan bahan
baku dengan tujuan memproduksi barang /jasa yang berkualitas dan harga jual murah .
c. Whom Kepada siapa barang produksi tersebut didistribusikan?
D. Pengertian distribusi
Untuk menyampaikan barang/ jasa yang berasal dari produsen ke konsumen dengan
cepat, menguntungkan, efisien (berhasil guna), dan juga efektif (berdaya guna), maka
diperlukan kegiatan distribusi yang dilakukan oleh suatu lembaga yang dinamakan
distributor. Pengertian distribusi adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan,
menyebarkan, atau menyalurkan barang/ jasa dari produsen ke tangan konsumen. Sedangkan
orang/ lembaga yang melakukan kegiatan distribusi dinamakan distributor.
Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan
beberapa jenis sistem distribusi yang dikelompokkan menjadi:
1. Distribusi langsung
Dalam sistem produksi langsung produsen akan menyalurkan hasil produksinya langsung kepada
konsumen.
Contoh:
Pedagang
Pedagang adalah lembaga distribusi yang melakukan pekerjaan membeli hasil produksi untuk
kemudian dijual kembali atas tanggung jawab sendiri. Pedagang dapat dibedakan menjadi dua,
yakni
1. Pedagang besar atau grosir, yaitu pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar dan
menjualnya kepada para pengecer.
2. Pedagang kecil, yaitu pedagang yang kegiatan pokoknya melakukan penjualan langsung
kepada konsumen akhir.
Perantara khusus
Perantara khusus adalah lembaga yang berfungsi untuk menyalurkan barang dari produsen ke
konsumen, namun tidak bertanggung jawab apabila barang yang disalurkan tersebut tidak laku.
Perantara khusus terbagi menjadi tiga, yakni:
1. Agen, yaitu lembaga yang membeli dan menjual barang kepada pihak lain.
2. Makelar, yaitu perantara yang membeli dan menjual barang tertentu, diangkat oleh pihak yang
berwenang, upah yang diterima makelar disebut provisi.
3. Komisioner, yaitu perantara yang membeli dan menjual barang tertentu atas namanya sendiri
berdasarkan pesanan dan untuk tanggungan orang lain, upah yang diterimanya disebut komisi.
F. Pengertian konsumsi
Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia memakai, atau menggunakan, atau mengurangi, atau
menghabiskan nilai guna suatu barang/ jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada waktu barang/ jasa dipakai untuk memenuhi kebutuhan, maka nilai gunanya akan menjadi
berkurang dan pada akhirnya akan menjadi habis. Contoh konsumsi adalah: pemakaian tas
sekolah. Nilai guna dari tas sebagai alat untuk membawa buku dan perlengkapan sekolah lainnya
dikatakan habis jika tas tersebut telah rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Tujuan konsumsi adalah
untuk memenuhi semua kebutuhan hidup manusia, sehingga akan dicapai kehidupan yang
makmur dan sejahtera. Kondisi makmur dan juga sejahtera merupakan hal yang diimpikan oleh
setiap orang. Adapun sifat dari konsumsi barang bisa bersifat langsung atau bersifat tidak
langsung. Pada konsumsi secara langsung pada umumnya adalah untuk barang yang sekali habis
pakai, sebagai contoh adalah makanan, minuman, dan juga sejenisnya. Sedangkan untuk yang
secara tidak langsung adalah umumnya untuk barang modal atau barang yang bisa untuk dipakai
berulang kali, misalnya barang adalah mesin jahit, mobil, perabot rumah tangga, dan lain lain.
Adapun ciri-ciri benda konsumsi antara lain:
Diperlukan pengorbanan. Sebagai contoh adalah teman-teman makan perlu adanya uang.
Benda tersebut ditujukan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebahgai
contoh adalah makan ditujukan untuk bisa bertahan hidup.
Manfaat, nilai ataupun volume dari benda-benda yang dipakai akan habis sekaligus atau
bertahap.
Seperti yang sudah dikatakan bahwa tujuan konsumsi barang/ jasa adalah untuk memperoleh
kepuasan yang maksimum dan memenuhi kebutuhan.
Pelaku kegiatan konsumsi
Jika ada pertanyaan misalnya sebutkan pelaku kegiatan konsumsi ? dapat kita jawab bahwa
masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi dikelompokkan menjadi 3 golongan antara lain
1). rumah tangga keluarga,
2). rumah tangga perusahaan, dan
3). rumah tangga pemerintah. Berikut ni akan kita bahas singkat mengenai pelaku kegiatan
konsumsi tersebut.
Pada rumah tangga keluarga pada umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan juga anak. Untuk asing-
masing nggota keluarga memiliki kebutuhan hidup yang mungkin sama atau bisa juga berbeda.
Maksud dari kebutuhan yang sama tersebut adlah merupakan kebutuhan yang sama-sama
dirasakan kebutuhannya oleh seluruh anggota keluarga, sebagai contohnya adalah kebutuhan
makanan, minuman, pakaian, dan lain-lain. Untuk yang berbeda kebutuhannya misalnya
kebutuhan orang tua yang bekerja akan berbeda kebutuhannya dengan anaknya yang masih
sekolah.
Supaya kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi sesuai dengan besarnya endapatan yang
dihasikan maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.
Menyusun anggaran belanja rumah tangga
Membuat catatan atas penerimaan dan atas pengeluaran
Pembagian secara bijaksana atas semua kebutuhan
Berusaha menabung
Perusahaan adalah merupakan salah satu penyedia dari barang/ jasa yang dibutuhkan oleh
konsumen, sehingga perusahaan melakukan kegiatan produksi.
Berikut ini merupakan contoh kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan : Pada perusahaan
tekstil maka akan melakukan pembelian bahan baku yang berupa kapas, membayar gaji pegawai,
pemakaian peralatan yang menunjang proses produksi.
Pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan akan berusaha semaksimal mungkin untuk
memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Hal yang disediakan oleh pemerintah adalah dengan
menyediakan sarana dan prasarana masyarakat, seperti membuat jalan raya, menyediakan
angkutan umum, dan lain-lain. Kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah, misalnya saja
belanja negara dalam rangka untuk pembangunan dan proyek negara.