Anda di halaman 1dari 35

1

e-Modul Ekonomi Bisnis Pelaku Ekonomi


Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Kelas X

Penulis:
Kusnul Khotimah

Dosen Pembimbing:
Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd.
Bayu Surindra, M.Pd.

Validator Ahli:
Hernanto Bakoro Putro, S.Pd.
Dr. M. Anas, M.M., M.Si., Ak., CA.
Dr. Rr. Forijati, M.M.

Universitas Nusantara PGRI Kediri


Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 76 Mojoroto, Kota Kediri

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas perkenan-Nya penyusunan e-Modul ekonomi bisnis materi pelaku ekonomi
ini dapat diselesaikan.
Di masa pandemi saat ini banyak dilakukan pemanfaatan media
pembelajaran berbasis tekonologi yang menarik dan dapat membantu proses

ii
pembelajaran daring. Dengan e-Modul diharapkan siswa bisa belajar mandiri
dengan tingkat pemahaman masing-masing.
Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada:
1. Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I
2. Bayu Surindra, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II
3. Hernanto Bakoro Putro, S.Pd. selaku Validator Ahli Materi
4. Dr. M. Anas, M.M., M.Si., Ak., CA. selaku Validator Ahli Media
5. Dr. Rr. Forijati, M.M. selaku Validator Ahli Bahasa
yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan e-Modul Mata
Pelajaran Ekonomi Bisnis Materi Pelaku Ekonomi.
Semoga e-Modul yang telah dikembangkan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Kediri, Juli 2021


Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Glosarium
Pendahuluan
Pembelajaran
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
Daftar Pustaka

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kegiatan Ekonomi Pasar

Gambar 2 Kegiatan Konsumsi

Gambar 3 Kegiatan Produksi

Gambar 4 Kegiatan Distribusi

Gambar 5 Diagram Siklus Interaksi antar Pelaku Ekonomi Dua Sektor

Gambar 6 Diagram Siklus Interaksi antar Pelaku Ekonomi Tiga Sektor

Gambar 7 Diagram Siklus Interaksi antar Pelaku Ekonomi Empat Sektor

v
GLOSARIUM

Circular Flow Diagram


Diagram yang menggambarkan hubungan timbal balik antar pelaku ekonomi
berupa arus melingkar yang membentuk sistem tertentu.

Ekonomi Makro
Membahas ekonomi nasional suatu negara, yang berkembang menjadi beberapa
cabang seperti moneter, perdagangan, perburuhan, sumber daya, dan sebagainya.
Dalam perkembangan dan pengelompokan ilmu ini dikelompokkan menjadi ilmu
ekonomi.

Ekonomi Mikro
Membahas ekonomi suatu perusahaan, yang terbagi menjadi beberapa cabang
seperti produksi, keuangan, pemasaran, dan sebagainya. Dalam perkembangan
dan pengelompokan ilmu ini dikelompokkan menjadi ilmu bisnis atau ekonomi
perusahaan.

Faktor Produksi
Segala sesuatu yang diperlukan untuk menghasilkan produksi, faktor produksi ini
meliputi bahan baku, bahan penolong, teknologi dan peralatan produksi, tenaga
kerja (manusia), dan energi.

Kebijakan
Langkah dan tindakan untuk mencapai keinginan di masa depan, yang dituangkan
dalam bentuk ketetapan atau keputusan sebagai pedoman dari kegiatan yang akan
dilaksanakan

Kegiatan Ekonomi
Pemenuhan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) manusia melalui kegiatan
investasi, produksi, dan distribusi barang dan jasa yang dilakukan oleh konsumen
dan produsen.

vi
Konsumen
Aktor penting dalam ekonomi. Sifat dasar dari konsumen adalah memuaskan
kepentingan kebutuhan dan atau keinginannya.

Nilai Guna dari Barang dan Jasa


Kemampuan barang dan jasa tersebut dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Oleh karena itu, ada kalanyasuatu barang dan jasa meningkat atau
berkurang nilai gunanya bagi konsumen tergantung dari kondisi yang dihadapi
konsumen.

Pajak
Pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai
sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan,
pemilikan, harga beli barang, dan sebagainya.

Upah dan Gaji


Harga atau biaya yang harus dibayar oleh pengguna tenaga kerja. Hal ini kadang
juga disebut dengan istilah balas jasa tenaga kerja.

Utilitas
Kepuasan atau kesenangan yang diperoleh seorang individu dari konsumsi suatu
barang taau jasa.

vii
Pendahuluan

Identitas e-Modul
Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Kelas/Semester : X/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP
Judul e-Modul : Pelaku Ekonomi

Kompetensi Dasar
3.3 Memahami model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi.
4.3 Menentukan model, pelaku ekonomi, perilaku konsumen dan produsen yang
sesuai tuntutan perkembangan usaha.

Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator KD 3.3
3.3.1 Mendiskripsikan pelaku-pelaku kegiatan ekonomi Rumah Tangga
Konsumsi (Konsumen), Rumah Tangga Produksi (Produsen),
Pemerintah dan masyarakat Luar negeri)
3.3.2 Menjelaskan peran Pelaku Kegiatan Ekonomi

Indikator KD 4.3
4.3.1 Menggambarkan model Diagram Interaksi antara pelaku
ekonomi/circular flow diagram
4.3.2 Mendeskripsikan pelaku kegiatan ekonomi rumah tangga konsumsi
(konsumen), rumah tangga produksi (produsen), pemerintah dan
masyarakat luar negeri.
4.3.3 Menjelaskan peran pelaku kegiatan ekonomi
4.4.1 Menggambarkan model Diagram Interaksi antara pelaku
ekonomi/circular flow diagram

1
Deskripsi
Apa yang terlintas dalam pikiran kalian ketika mendengar kata kegiatan ekonomi
di lingkungan sekitarmu? Dapatkah kalian membuat garis besar mengenai
kegiatan-kegiatan tersebut?
Merujuk pada istilah pelaku ekonomi maka sebenarnya kita kaan membahas
mengenai adanya beberapa pihak atau kelompok-kelompok yang berhubungan
langsung dengan kegiatan perekonomian. Dimana mereka perannya, bentuknya,
kemudian manfaat baik dari segi kebaikan dan kelemahannya itu akan
mempengaruhi kegiatan perekonomian bahkan sistem perekonomian suatu negara,
khususnya di Indonesia.
Kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan oleh produsen dan konsumen, tetapi
melibatkan peran dari pemerintah dan masyarakat luar negeri. Ayo, kita cari
perbedaannya peran masing-masing pelaku ekonomi tersebut dalam modul ini.
Kita juga akan mengenal diagram arus lingkaran kegiatan ekonomi yang
menghubungkan antar pelaku ekonomi (circular flow diagram).

Petunjuk Penggunaan E-Modul


Sebelum mempelajari modul, diharapkan peserta didik mencermati petunjuk
dibawah ini:
Petunjuk Penggunaan E-Modul
1. Bacalah dan cermati informasi-informasi umum yang terdapat dalam e-Modul
ini.
2. Bacalah dan pahami uraian materi yang disajikan.
3. Untuk mengevaluasi diri terhadap ketercapaian kompetensi yang diharapkan,
yaitu terhadap indikator-indikator pembelajaran yang terdapat dalam IPK
maka peserta didik harus menyelesaikan soal-soal evaluasi yang disajikan
dalam modul ini.
4. Kerjakan dengan tepat, teliti, dan cermat.

2
Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang akan dibahas pada e-Modul ini adalah:

3
PEMBELAJARAN

TUJUAN
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
memberikan definisi tentang Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi serta
menyebutkan pelaku ekonomi rumah tangga konsumsi dan produksi dengan
benar
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
memberikan definisi yang tepat pada peran pelaku ekonomi.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
menggambar model diagram interaksi antara pelaku ekonomi/circular flow
diagram.

MATERI PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Ekonomi
Noor, Henry Faizal (2011: 5) Kegiatan ekonomi merupakan pemenuhan
kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) manusia melalui kegiatan produksi,
investasi, serta distribusi barang dan jasa, yang dilakukan oleh konsumen dan
produsen melalui mekanisme transaksi/pertukaran, dimana masing-masing
pihak memperoleh kepuasan. Kepuasan dari pihak-pihak yang melakukan
transaksi merupakan hal penting dalam ekonomi. Kepuasan akan membuat
proses transaksi terlaksana dengan lancar.

Gambar 1 Kegiatan Ekonomi Pasar1

1
Sumber: https://bahassemua.com/kegiatan-ekonomi/

4
Apabila masing-masing pihak yang melaksanakan transaksi merasa
puas maka transaksi ekonomi akan terus berlanjut. Namun, apabila salah satu
pihak merasa tidak puas karena merasa ditipu, dibodohi, dan hal lainnya
karena perilaku tidak terpuji dari lawan transaksinya, maka transaksi tersebut
akan berhenti bahkan dapat menimbulkan sengketa diantara dua belah pihak.
Lukmanto, Vickin dan Astiningsih, Virdina (2017: 31) Pada tahun 1870
berkembang teori ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam Smith. Para
penganut teori tersebut mengemukakan bahwa permasalahan ekonomi
merupakan satu kesatuan proses yang terdiri dari produksi, konsumsi, dan

Perilaku terpuji seperti kejujuran menimbulkan orang saling menghormati dan


percaya (mutual respect and trusted) sangat diperlukan dalam memajukan
transaksi dan ekonomi suatu negara. Penegakan etika dalam masyarakat akan
berpengaruh pada kemajuan ekonomi pada masyarakat.

distribusi.
1. Konsumsi
Setiap kebutuhan manusia disebabkan oleh kebutuhan-kebutuhan
atau keinginannya dalam menentukan jenis barang dan jasa yang akan
digunakan atau dikonsumsi. Konsumsi merupakan Tindakan manusia
dalam mengurangi atau menghabiskan nilai/manfaat/utility dari suatu
barang dan atau jasa. Contoh kegiatan konsumsi adalah membeli makanan
dan minuman, membeli pakaian, menggunakan jasa transportasi, dan
sebagainya.

5
Gambar 2 Kegiatan Konsumsi2

2. Produksi
Produksi berkaitan erat dengan produk (barang dan jasa) yang
akan diciptakan/dibuat, untuk siapa produk tersebut diproduksi, berapa
pengorbanan yang dibutuhkan. Produksi merupakan kegiatan untuk
menciptakan dan menambah guna atas suatu benda, atau segala kegiatan
yang ditujukan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran. Jr.
Hicks menjelaskan dalam bukunya The Social Frame Work produksi
merupakan setiap kegiatan/usaha yang dilaksanakan guna memenuhi
kebutuhan orang melalui pertukaran. Contoh kegiatan produksi produksi
pabrik, nelayan yang menangkap ikan, petani yang menanam padi, dan
sebagainya.
Gambar 3 Kegiatan Produksi3

2
Sumber: https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2020/07/
19/190700875/7-kesalahan-yang-buat-belanja-di-supermarket-jadi-lebih-boros

3
Sumber: https://www.ilmupelajaran.com/kegiatan-ekonomi-produksi

6
3. Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan untuk menyalurkan barang dan
atau jasa dari produsen kepada konsumen. Kegiatan ini bertujuan untuk
menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, agar hasil produksi
lebih bermanfaat bagi masyarakat, kebutuhan masyarakat akan barang
dan atau jasa terpenuhi, keberlanjutan produksi terjamin.

Gambar 4 Kegiatan Distribusi4

B. Pelaku Kegiatan Ekonomi


Pelaku ekonomi merupakan seorang individu, kelompok, atau lembaga
yang terlibat dalam kegiatan perekonomian (konsumsi, produksi, distribusi).
Secara umum Sukirno, Sadono (2013: 36-38) mengemukakan pelaku
ekonomi diantaranya sebagai berikut:

1. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang
tersedia dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan
tenaga usahawan. Selain itu sektor ini memiliki faktor-faktor produksi
yang lain, yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap
seperti tanah dan bangunan. Mereka akan menawarkan faktor-faktor
produksi ini kepada sektor perusahaan. Sebagai balas jasa terhadap
penggunaan berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan
akan memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.
Tenaga kerja menerima gaji dan upah, pemilih alat-alat modal menerima

4
Sumber: https://m.bisnis.com/amp/read/20191014/257/1158658/industri-kain-jadi-titik-lemah-
sektor-tekstil

7
bunga, pemilik tanah dan harta tetap lain menerima sewa, dan pemilik
keahlian keusahawanan menerima keuntungan.
Berbagai jenis pendapatan tersebut akan digunakan oleh rumah
tangga untuk dua tujuan. Yang pertama adalah untuk membeli berbagai
barang ataupun jasa yang diperlukannya. Dalam perekonomian yang
masih rendah taraf perkembangannya, sebagian besar pendapatan yang
dibelanjakan tersebut digunakan untuk membeli makanan dan pakaian,
yaitu keperluan sehari-hari yang paling pokok.
Pada tingkat perkembangan ekonomi yang lebih maju pengeluaran
untuk makanan dan pakaian bukan lagi merupakan bagian yang terbesar
dari pengeluaran rumah tangga. Pengeluaran-pengeluaran lain seperti
untuk pendidikan, pengangkutan, perumahan, dan rekreasi menjadi
sangat bertambah penting. Disamping dibelanjakan, pendapatan yang
diterima rumah tangga akan disimpan atau ditabung. Penabungan ini
dilakukan untuk memperoleh bunga atau dividen. Tabungan ini juga
berfungsi sebagai cadangan dalam menghadapi berbagai kemungkinan
kesusahan di masa depan. Contoh dari rumah tangga ini adalah kita
sendiri yang juga merupakan pelaku ekonomi.
2. Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang
atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Seorang atau sekumpulan
orang tersebut dikenal sebagai pengusaha. Mereka adalah orang yang
memiliki keahlian keusahawanan dan kegiatan mereka dalam
perekonomian ialah mengorganisasi faktor-faktor produksi secara
sedemikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan jasa yang diperlukan
rumah tangga dapat diproduksi dengan cara yang sebaik-baiknya. Ini
mereka memproduksi barang tersebut bukan dengan maksud barang
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tujuan mereka yang terutama
adalah memperoleh keuntungan dari usaha mereka. Dalam analisis
ekonomi di misalkan bahwa para pengusaha ingin memaksimumkan
keuntungan.

8
Keputusan tentang jumlah barang yang diproduksi dan bagaimana
cara memproduksinya selalu dipertimbangkan berdasarkan keinginan
untuk mencapai keuntungan yang maksimum tersebut. Untuk
memperoleh keuntungan yang maksimum, para pengusaha akan
menganalisis struktur biaya dan pendapatan total yang diharapkan. Dari
segi biaya ia akan menjalankan segala usaha agar biaya yang dikeluarkan
untuk memproduksi sejumlah barang tertentu diminimumkan. Dari segi
pendapatan total, para pengusaha akan menentukan pada tingkat
pendapatan total yang mana perbedaan antara pendapatan total dan biaya
produksi adalah yang paling besar. Dengan cara ini, tingkat produksi
yang akan memberikan keuntungan maksimum akan dapat ditentukan.
Contoh dari perusahaan adalah nelayan, petani, industri, dan sebagainya.

3. Pemerintah
Apa yang dimaksud dengan dengan pemerintah adalah badan badan
pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan-
badan seperti itu termasuklah berbagai departemen pemerintahan, badan
yang mengatur penanaman modal, Bank sentral, parlemen, pemerintah
daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya. Badan-badan tersebut akan
mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka
melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan
masyarakat secara keseluruhan.
Disamping mengatur dan mengawasi kegiatan kegiatan ekonomi
rumah tangga dan perusahaan, pemerintah juga melakukan sendiri
beberapa kegiatan ekonomi. Biasanya kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh pemerintah adalah kegiatan yang kurang menguntungkan bagi pihak
swasta. Salah satu kegiatan yang demikian adalah kegiatan
mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan, jembatan, pelabuhan,
dan lapangan terbang. Prasarana tersebut penting untuk mengembangkan
kegiatan kegiatan ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat mahal dan
adakalanya modal yang ditanamkan tidak dapat diperoleh kembali. Oleh

9
sebab itu adalah kurang menguntungkan kepada perusahaan-perusahaan
yang dimiliki masyarakat untuk mengembangkan prasarana. Kegiatan-
kegiatan lain yang biasanya dilakukan pemerintah adalah
mengembangkan prasarana sosial seperti institusi pendidikan, badan
badan penyelidikan, menjaga ketertiban dan keamanan negara, dan
menyediakan jasa-jasa yang penting perannya dalam perekonomian (jasa
angkutan kereta api dan udara, menyediakan jasa pos, telepon dan
telegram, dan sebagainya).
Oleh karena itu pemerintah juga cukup aktif dalam kegiatan
ekonomi, sektor ekonomi dapat dibedakan menjadi sektor pemerintah
dan sektor swasta. Produksi sektor pemerintah berarti hasil-hasil kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh badan-badan pemerintah sektor swasta
berarti hasil-hasil kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan
perusahaan yang dimiliki masyarakat. Untuk membiayai pengeluarannya,
pemerintah mengenakan berbagai jenis pajak kepada rumah tangga dan
perusahaan. Secara garis besarnya pajak yang dipungut pemerintah dapat
dibedakan kepada dua golongan, yaitu pajak langsung dan pajak tak
langsung. Pajak langsung adalah pajak yang secara langsung dipungut
atau dibebankan kepada orang-orang atau badan-badan yang memperoleh
pendapatan atau keuntungan dalam kegiatan ekonomi. Jenis-jenis pajak
yang tergolong dalam pajak langsung adalah pajak pendapatan
perseorangan dan pajak perusahaan. Pajak tak langsung adalah pajak
yang dikenakan tanpa dikaitkan kepada individu atau perusahaan
tertentu. Yang termasuk dalam golongan pajak ini adalah pajak penjualan
dan pajak impor atau ekspor. Di samping dari pajak, pemerintah
mendapat pula pendapatan dari pembayaran royalti yang dipungut dari
perusahaan perusahaan yang mengeksploitasi kekayaan alam (seperti
minyak dan hasil hutan), serta dari keuntungan perusahaan perusahaan
yang dimilikinya. Pemerintah disini merupakan pemerintah negara.
2. Masyarakat Luar Negeri
Suatu negara tidak akan dapat mencukupi kebutuhan dengan
memproduksi barang sendiri, tanpa adanya bantuan atau hubungan

10
dengan negara lain. Kebutuhan ekonomi tersebut diperlukan peranan
masyarakat luar negeri, ekonomi nya juga sangat dipengaruhi oleh dunia
internasional. Ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri
adalah kegiatan ekonomi internasional, segala kegiatan mengenai
hubungan ekonomi antarnegara.

11
C. Circular Flow Diagram
1. Kegiatan Ekonomi Dua Sektor
Dalam circular flow diagram dijelaskan mengenai diagram aliran
pendapatan pada perekonomian tertutup yang hanya melibatkan dua
pelaku ekonomi. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 5 berikut!

Gambar 5. Diagram Siklus Interaksi antar Pelaku Ekonomi Dua Sektor5

Dari gambar 5 terlihat bahwa sektor rumah tangga konsumen akan


menjual faktor produksi pada sektor perusahaan (rumah tangga produsen)
untuk memperoleh pendapatan.
(a) Sektor rumah tangga konsumen akan memberikan faktor produksi
seperti tanah, tenaga kerja, modal atau keahlian pada produsen.
(b) Sebagai balasan atas faktor produksi yang diberikan oleh sektor rumah
tangga, maka sektor produsen akan memberikan balas jasa berupa
sewa tanah, upah atau gaji tenaga kerja, bunga atau sewa untuk modal
dan keuntungan bagi keahlian.
(c) Setelah sektor rumah tangga memperoleh balas jasa atas faktor
produksi yang mereka jual kepada produsen, maka sektor rumah
tangga memiliki pendapatan yang siap untuk dibelanjakan (yaitu
pendapatan setelah dikurangi tabungan dan pajak) berupa pembelian
barang dan jasa.
(d) Kemudian sektor rumah tangga produsen pada sektor produsen akan
menyerahkan barang dan jasa tersebut kepada sektor rumah tangga
konsumen.

5
Sumber: Lukmanto, Vickin dan Astiningsih, Virdina (2017: 113)

12
2. Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
Diagram aliran interaksi perekonomian tiga sektor dijelaskan dalam
Bagan 2 berikut.

Gambar 6 Diagram Siklus Interaksi antar Pelaku Ekonomi Tiga Sektor 6

Dalam teori ekonomi makro, komponen tabungan (S: saving),


pajak (T: tax) dan impor (M: import) merupakan kebocoran bagi siklus
aliran pendapatan karena jika ditambah menyebabkan penurunan
pendapatan nasional. Sedangkan investasi (investment), pengeluaran
pemerintah (G: government) dan ekspor (X: ekspor) merupakan suntikan
(injections) dalam siklus aliran pendapatan, karena jika di tambah akan
meningkatkan pendapatan nasional.
3. Kegiatan Ekonomi Empat Sektor
Diagram aliran interaksi perekonomian empat sektor dijelaskan dalam
Gambar 7 berikut

6
Sumber: Lukmanto, Vickin dan Astiningsih, Virdina (2017: 113)

13
Gambar 7 Diagram Siklus Interaksi antar Pelaku Ekonomi Empat Sektor7

Dari gambar 5, gambar 6, dan gambar 7 dapat dilihat perbedaan


interaksi antar pelaku ekonomi dalam perekonomian sederhana (Gambar
5), perekonomian tertutup (Gambar 6), dan perekonomian terbuka
(Gambar 7). Hampir semua negara di dunia pada saat ini melakukan
interaksi dengan negara lain, sehingga interaksi dengan negara lain,
sehingga interaksi ekonomi juga melibatkan sektor luar negeri. Sektor
rumah tangga, perusahaan dan pemerintah merupakan perekonomian
domestik. Perekonomian dikatakan tertutup jika tidak melakukan interaksi
dengan sektor luar negeri. Adapun perekonomian terbuka apabila terjadi
interaksi dengan sektor luar negeri yang ditandai dengan adanya
mekanisme ekspor dan impor. Ekspor merupakan aliran pendapatan dari
perekonomian luar negeri ke perekonomian dalam negeri. Adapun impor
adalah aliran pengeluaran perekonomian dalam negeri ke perekonomian
luar negeri.

D. Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi


Karena pada kenyataannya negara tidak mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri sehingga diperlukan perdagangan dengan negara lain.
Dengan demikian, pelaku ekonomi berkembang menjadi 4 macam, yaitu
rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Keempat
pelaku ekonomi tersebut memiliki peran masing-masing dalam melakukan
kegiatan ekonomi. Untuk memperjelas peran masing-masing pelaku ekonomi,
berikut akan diuraikan dengan contoh yang terjadi di Indonesia.
1. Peran Rumah Tangga
a. Rumah Tangga sebagai Produsen
Sukirno, Sadono (2013: 36) dalam kegiatan ekonomi merupakan
rumah tangga yang dapat menghasilkan barang/ jasa untuk memenuhi

7
Sumber: Lukmanto, Vickin dan Astiningsih, Virdina (2017: 113)

14
kebutuhan konsumen. Dalam produksi, rumah tangga keluarga
sebagai produsen. Mereka memiliki tanah, tenaga kerja, modal, serta
keahlian untuk dimanfaatkan. Hasil yang diperoleh rumah tangga
keluarga sebagai produsen adalah uang. Penghasilan tersebut dapat
diperoleh dari usaha sendiri, bekerja pada pihak lain, dan
menyewakan faktor-faktor produksi.
b. Rumah Tangga sebagai Distributor
Rumah tangga keluarga dapat berperan sebagai distributor
dengan membuka toko atau warung. Berdagang, dan lain-lain. Tujuan
dari kegiatan distribusi tersebut juga untuk mendapatkan penghasilan.
c. Rumah Tangga sebagai Konsumen
Peran rumah tangga keluarga sebagai konsumen merupakan hal
yang pasti. Setiap pelaku ekonomi ini pasti melakukan kegiatan
konsumsi dari hasil pendapatan yang diperoleh. Oleh karena itu,
kegiatan ekonomi utama dalam rumah tangga keluarga adalah
konsumsi. Beberapa faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya
konsumsi rumah tangga keluarga di antaranya jumlah pendapatan
keluarga, jumlah anggota keluarga, status sosial ekonomi keluarga,
serta harga barang atau jasa yang dibutuhkan.
2. Peran Masyarakat
a. Masyarakat sebagai Produsen
Masyarakat sebagai produsen merupakan anggota kelompok
yang menghasilkan pendapatan dengan menjual produksi barang atau
jasa, misalnya berdagang, membuat kerajinan, hewan ternak, dan lain-
lain. Dalam kegiatan usaha untuk mendapatkan penghasilan tersebut,
usahanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) umumnya tidak menggunakan alat-alat yang canggih
2) tidak membutuhkan pendidikan/keahlian khusus
3) dapat membuka lapangan kerja yang bisa menampung banyak
anggota
4) usaha ekonomi berlangsung dalam ruang lingkup yang kecil

15
b. Masyarakat sebagai Distributor
Peran masyarakat sebagai distributor terwujud apabila
masyarakat menjadi penyalur bahan produksi dari produsen ke
konsumen.
c. Masyarakat sebagai Konsumen
Kelompok masyarakat pasti membutuhkan barang dan jasa
untuk kelangsungan usaha dan hidupnya. Sehingga mereka menjadi
konsumen dari produsen lain. Masyarakat merupakan pengguna
produk-produk umum, seperti jalan raya, sekolah, dan lain-lain.
Apabila masyarakat tersebut tidak memiliki penghasilan, atau hanya
berperan sebagai konsumen saja, maka mereka disebut pengangguran.
Kebanyakan dari pengangguran tersebut memiliki status ekonomi
yang sangat rendah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk
produktif dan tidak hanya bisa mengonsumsi.
3. Peran Perusahaan
a. Perusahaan sebagai Produsen
Peran utama dari perusahaan adalah untuk produksi sehingga
dapat menghasilkan keuntungan. Sesuai dengan peran dan tujuannya
tersebut, maka pastilah sebuah perusahaan akan berperan sebagai
produsen. Beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan sebelum
menjalankan aktivitasnya adalah sebagai berikut:
1) Menentukan barang atau jasa yang akan diproduksi
2) Menentukan proses pengelolaan produksi barang atau jasa
tersebut
3) Memastikan barang dan jasa yang diproduksi dibutuhkan
konsumen target
b. Perusahaan sebagai Distributor
Apabila produknya tidak laku maka suatu perusahaan akan
mengalami kerugian, oleh karena itu mereka harus berperan sebagai
distributor agar produknya sampai ke konsumen. Umumnya kegiatan
distribusi yang dilakukan yaitu:

16
1) Membuka cabang perusahaan
2) Membuat kegiatan promosi
3) Mengadakan kegiatan perdagangan
4) Memiliki armada angkatan
c. Perusahaan sebagai Konsumen
Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan
kegiatan produksi, antara lain:
1) Pengadaan bahan pokok
2) Pengadaan alat dan bahan
3) Pendanaan upah karyawan
4. Peran Pemerintah
a. Pemerintah sebagai Produsen
Pemerintah harus ikut berperan sebagai produsen untuk
mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia. Hal ini
tertuang dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi, "cabang-
cabang yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara".
Sedangkan pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan
hampir dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana
kegiatan produksi pemerintah membuat badan usaha milik negara
(BUMN), fungsi BUMN antara lain:
1) Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada
umumnya dan bagi negara pada khususnya.
2) Mencari keuntungan dan menyelenggarakan kemanfaatan umum
berupa penyediaan barang atau jasa pembentuk tinggi dan
memadai bagi banyak orang.
3) Menjadi perintis kegiatan kegiatan usaha yang belum mampu
diwujudkan oleh swasta atau koperasi.
4) Membantu memberikan bantuan dan bimbingan kepada
pengusaha golongan ekonomi rendah dalam masyarakat.
b. Pemerintah sebagai Distributor

17
Pemerintah sebagai distributor juga berfungsi untuk sebesar-
besarnya untuk menyejahterakan rakyat. Secara umum peran
pemerintah sebagai distributor adalah penyaluran sesuatu dari yang
berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya kesejahteraan
secara merata.
c. Pemerintah sebagai Konsumen
Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya,
pemerintah tentu membutuhkan dana yang akan digunakan.
Pemenuhan kebutuhan tersebut telah yang dikatakan pemerintah
sebagai konsumen. Contohnya adalah untuk membeli peralatan.
Kegiatan konsumsi pemerintah bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat, serta membangun sarana dan prasarana negara.
Peranan pemerintah yang lainnya antara lain:
1) Sebagai pengatur ekonomi
2) Dari dampak negatif pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang
dan tak terkendali
3) Membangun modal sosial seluas-luasnya

18
5. Masyarakat Luar Negeri
Berikut ini adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok
masyarakat luar negeri:
a. Menyediakan kebutuhan barang impor
b. Membeli barang-barang hasil ekspor
c. Menyediakan kredit dan pemerintah dan swasta dalam negeri
d. Masuk dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa)
dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk
kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di indonesia.
e. Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar
negeri.

19
RANGKUMAN

1. Kegiatan ekonomi merupakan pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia


melalui kegiatan produksi, investasi, serta distribusi barang dan jasa, yang
dilakukan oleh konsumen dan produsen melalui mekanisme
transaksi/pertukaran, dimana masing-masing pihak memperoleh kepuasan.

2. Pelaku kegiatan ekonomi terdidi dari empat, yaitu:


a. Rumah Tangga
b. Perusahaan
c. Pemerintah
d. Masyarakat Luar Negeri
3. Karena pada kenyataannya negara tidak mampu memenuhi kebutuhannya
sendiri sehingga diperlukan perdagangan dengan negara lain. Dengan
demikian, pelaku ekonomi berkembang menjadi 4 macam, yaitu rumah
tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Keempat pelaku
ekonomi tersebut memiliki peran masing-masing dalam melakukan kegiatan
ekonomi.

3. Circular Flow Diagram merupakan diagram yang menggambarkan


hubungan timbal balik antar pelaku ekonomi berupa arus melingkar yang
membentuk sistem tertentu.

20
21
Penilaian Diri

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!


No Pertanyaan Jawaban
Apakah kamu telah mampu mengidentifikasi peran Ya Tidak
1
pelaku ekonomi?
Apakah kamu telah mampu menganalisis kegiatan Ya Tidak
2 yang dilakukan oleh RTK, RTP, Pemerintah dan
Masyarakat Luar Negeri?
Apakah kamu telah mampu membuat gambar circular Ya Tidak
3 flow diagram dan menjelaskan perekonomian dua
sektor, tiga sektor, dan empat sektor?
Apakah kamu telah mampu menganalisis peran pelaku Ya Tidak
4 ekonomi melalui model diagram interaksi antar pelaku
ekonomi (circular flow diagram)?
Apakah kamu telah mampu menyajikan hasil analisis Ya Tidak
5 circular flow diagram dalam kegiatan ekonomi
melalui media lisan atau tulisan?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,


terutama pada bagian yang masih "Tidak".

Jika semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran


berikutnya.

22
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
SMK NEGERI 2 KEDIRI

KUNCI JAWABAN
Latihan Pilihan Ganda

1 E 6 E 11 C
2 A 7 E 12 E
3 A 8 E 13 B
4 B 9 A 14 E
5 E 10 E 15 A

Latihan Esai
1. Pelaku ekonomi adalah seseorang, kelompok atau pihak yang menjalankan
kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi ini tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan
sebuah rantai yang yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang
lainnya.
2. Peran rumah tangga konsumen antara lain:
 Penyedia atau Pemilik Faktor Produksi
 Mendapat Imbalan (Balas Jasa)
 Bertindak sebagai Konsumen
3. Circular Flow Diagram

23
EVALUASI

Pilihan Ganda

16 E
1 D 6 D 11 C
17 E
2 C 7 E 12 A
18 C
3 A 8 B 13 D
19 A
4 E 9 D 14 B
20 D
5 E 10 A 15 A

Esai

1. Peran rumah tangga produsen


a. menambah nilai guna suatu barang/ jasa untuk dijual pada pasar output
b. mendapatkan pembayaran atas barang/ jasa yang telah dihasilkan
c. membeli faktor produksi yang diperlukan untuk proses produksi dari
rumah tangga konsumen
d. membayar balas jasa kepada rumah tangga konsumen berupa sewa, upah,
bunga, dan laba.

24
2. Diagram interaksi terbuka

3. Rumah tangga produsen membeli barang dan jasa dari perusahaan.


Sebaliknya, perusahaan membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga
konsumen. Selanjutnya rumah tangga konsumen dan perusahaan membayar
pajak kepada pemerintah. Pajak yang dipungut oleh pemerintah tersebut
digunakan untuk mengembangkan sarana dan prasarana demi kepentingan
rumah tangga konsumen dan perusahaan. Ketiga pelaku ekonomi ini
kemudian saling berinteraksi dengan masyarakat luar negeri melalui kegiatan
ekspor impor yang biasa disebut dengan istilah perdagangan internasional
4. Tidak mungkin sebuah negara bisa menyediakan kebutuhan-kebutuhan
dengan efisien tanpa perdagangan antar negara. Misalnya produksi karet
negara Indonesia lebih unggul dibandingkan negara India, sedangkan
produksi susu India lebih unggul daripada Indonesia. Maka jika Indonesia
tetap memproduksi barang yang bukan keunggulan akan membutuhkan biaya
yang lebih besar, begitupun sebaliknya dengan India. dengan begitu negara
tidak bisa terlepas dari ekonomi luar negeri.
5. Perekonomian ditunjukkan oleh adanya kegiatan konsumsi dan produksi yang
memanfaatkan sumber daya alam lainnya. Sumber daya alam misalnya hasil
perikanan yang ditangkap oleh nelayan dalam hal produksi dengan kapal dan
alat tangkap kemudian dibawa ke TPI yang dibeli oleh masyarakat untuk
dikonsumsi. Dengan kegiatan ini terciptalah keuntungan yang mempengaruhi
ekonomi.

25
26
PETUNJUK PENENTUAN SKOR KOMPETENSI PENGETAHUAN

A. Kriteria Penilaian
a. Pilihan ganda
Setiap item soal pilihan ganda apabila jawaban benar mendapatkan skor 1,
apabila jawaban salah maka skor 0.
b. Esai
`
No.
Rambu-Rambu Jawaban Skor
1 - Pertanyaan dijawab dengan tepat
3

2 - Pertanyaan dijawab dengan kurang tepat


2
3 - Pertanyaan dijawab dengan tidak tepat 1
4 - Pertanyaan tidak dijawab 0

B. Kriteria Penentuan Skor


a. Pilihan Ganda
Nilai Peserta didik menggunakan rumus:

b. Esai
Nilai Peserta didik menggunakan rumus:

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 72

27
DAFTAR PUSTAKA

Lukmanto, Vickin dan Astiningsih, Virdina. (2017) Ekonomi Bisnis Jilid 1 SMK
Kelas X. Malang: PT Latif Kitto Mahesa.

Sukirno, Sadono. (2013) Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT


Raja Grafindo.

Noor, Henry Faizal. (2011) Ekonomi Manajerial Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali
Pers.

https://bahassemua.com/kegiatan-ekonomi/

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repositori.kemdikbud.go.id/19923/1/Kelas
%2520X_Ekonomi_KD
%25203.3%2520%25281%2529.pdf&ved=2ahUKEwjAnveyq7fxAhV7IbcAHTzi
BC0QFjALegQICBAC&usg=AOvVaw0nLmsKamH2bq9X8qrjQXUC&cshid=16
24781193640

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2020/07/
19/190700875/7-kesalahan-yang-buat-belanja-di-supermarket-jadi-lebih-boros

https://www.ilmupelajaran.com/kegiatan-ekonomi-produksi

https://m.bisnis.com/amp/read/20191014/257/1158658/industri-kain-jadi-titik-
lemah-sektor-tekstil

28

Anda mungkin juga menyukai