Anda di halaman 1dari 5

1

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS PENGETAHUAN,


KEAHLIAN, DAN SPIRITUALITAS KEAGAMAAN UNTUK MENGHADAPI ERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Anggun Mulia Margareta1, Eka Febriyani1*


1
Jurusan Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Surakarta
Jl. Pandawa, Pucangan, Kartasura, Indonesia 57168 Phone (+6271) 781516
*Corresponding author: eka_febriyani@gmail.com

Abstract

Penyebaran wabah yang cukup cepat memberi dampak bagi hampir seluruh aktivitas
masyarakat. Perilaku konsumen di berbagai belahan dunia tiba-tiba berubah semenjak terjadinya
pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor dan perilaku atas panic buying
di masa pandemi: mengungkap faktor apa saja yang menyebabkan punic buying dan perilaku apa
saja yang ditimbulkan.
Metode?
Hasil?
Kesimpulan?

1. Introduction
Saat ini Indonesia sedang mengalami dua gangguan luar biasa, yaitu bidang teknologi
karena revolusi industri 4.0 dan gaya hidup karena perubahan generasi yang menyebabkan
perubahan gaya hidup (Tanjung, 2018).
2

2. Literature review
A. Penemuan yang lalu (artikel terbaru 5 tahun terakhir)
B. Teori yang mendasari (buku/ensiklopedi)
3. Method

Contoh
Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan yang lebih detail dari peran industri
perikanan profesional NSW dalam komunitas pesisir kontemporer (Adam, 2021). Studi ini
menggunakan 'pendekatan kesejahteraan sosial' untuk memeriksa berbagai kontribusi industri
dan kesejahteraan (Paula, 2021, Robert, 2019, Marrie, 2017). Tujuan penelitian ini termasuk
pemeriksaan rinci tentang bagaimana bisnisman berinteraksi dengan sektor pariwisata dan
perikanan rekreasi di komunitas pesisir. Pengumpulan data dilakukan pada bulan januari-maret
2021 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia.
3

Penelitian ini dimulai dengan serangkaian wawancara kualitatif yang mengidentifikasi


ciri-ciri hubungan ini yang memerlukan pemeriksaan lebih detail. Lebih dari 160 wawancara
dilakukan dengan orang-orang dari seluruh negara, termasuk orang-orang yang terlibat dalam
industri perikanan profesional (sebagai nelayan berlisensi, mitra, atau pedagang / koperasi ikan),
perwakilan dari pemerintah dan badan pariwisata serta pemancing rekreasi. Kontak awal dengan
peserta wawancara dilakukan dengan berbagai cara, termasuk pengambilan sampel secara
purposif sampling dari badan industri, koperasi dan kelompok masyarakat, pengambilan sampel
oportunistik (misalnya melalui iklan 'sesi mampir' melalui media lokal atau saluran industri) dan
pengambilan sampel 'bola salju' di mana orang yang diwawancarai merekomendasikan orang
tambahan untuk dihubungi.
Wawancara direkam menggunakan audio (software audacity) dan ditranskrip secara
lengkap. Semua transkrip dan catatan wawancara dimasukkan ke dalam NVivo 10 dan diberi
kode untuk mengidentifikasi tema kunci (Ivan, 2018). Keabsahan data penelitian??? triangulasi

4. Results and Discussion (maksimal 3 sub bab)

Tujuan
Pembahasan ini bertujuan untuk mengeksplorasi kegiatan UMKM di masa pandemic
Hasil: transkrip wawancara menyesuiakan tujuan penelitian, misalnya ada 3 tujuan, maka anda
narasikan 3 pertanyaan & jawaban.
4

Ringkasan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM di tempat penelitian
mempekerjakan orang yang masih dalam lingkungan keluarga. Hubungan keluarga memudahkan
untuk menciptakan rasa bangga, dan efisien. (satu atau 2 kalimat)
Alasan dan hasil penelitian orang lain: Alasan mengapa hasil penelitian anda seperti itu? Anda
bisa menggunakan landasan teori. Menungkinkan ada sitasi (minimal 3 sitasi).
Kesimpulan sementara: kegiatan UMKM di daerah X mempekerjakan lingkungan keluarga
(opsional).

3.1 Aspek manajerial UMKM


Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui aspek manajerial yang digunakan untuk
menjalankan UMKM di Kabupaten Sumedang, Indonesia. Aspek manajerial meliputi
peningkatan produktivitas/omset/tingkat utilitas, tingkat hunian, meningkatkan kemampuan
pemasaran, dan pengembangan sumber daya manusia (Hamidah et al., 2008).
Hasil wawaancara dengan narasumber sebagai berikut:
Question: Aspek – aspek manajerial apa saja yang digunakan dalam menjalankan
UMKM?
Answer: Biasanya kami memperjakan orang yang masih dalam lingkungan keluarga
yang mempunyai hobi yang sama yaitu memasak karena kami lebih mendahulukan
kebermanfaatan kerabat yang ada disekitar kami selain sebagai tukang masak kami
juga memperjakan kerabat untuk bagian pengepakan, pembelian bahan dan pesan
antar. Kami tidak terlalu banyak menyetok bahan baku dikarenakan daerah kami yang
dekat dengan pegunungan sehingga dapat menemukan bahan-bahan yang murah dan
segar untuk proses catering, biasanya setelah kami menerima pesanan, maka dari
pihak pemasok juga langsung mengirimkan bahan-bahan yang telah kami pesan untuk
proses pesanan catering dari konsumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM di tempat penelitian mempekerjakan orang
yang masih dalam lingkungan keluarga. Hubungan keluarga memudahkan untuk menciptakan
rasa bangga, dan efisien.
Hal ini sesuai dengan penelitian (Niode, 2009) yang menyatakan bahwa Hubungan
keluarga memiliki karakter positive attitude toward the job, yaitu perilaku bekerja yang cekatan,
efisien, rapi, bersih, aman, serta bangga terhadap pekerjaanya.
5

5. Conclusion

Contoh
Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM di tempat penelitian mempekerjakan orang
yang masih dalam lingkungan keluarga. Hubungan keluarga memudahkan untuk menciptakan
rasa bangga, dan efisien. Manfaat/implikasi dari penelitian ini untuk referensi cara yang efektif
untuk promosi dan juga memberi dampak positif bagi produk kita. Penelitian berikutnya dapat
menggali lebih jauh tantang jenis kelamin celebrity endorse.

6. The acknowledgements
Thank you to …..(pemberi dana, pemberi data, spiritual)

7. Reference
Hamidah, S., Rahmawati, F., & Jaedun, A. (2008). Pembelajaran Softskill Terintegrasi bagi Pertumbuhan
Karakteristik Pekerja Profesional Bidang Boga. Jurnal Pendidikan, 43 Nomor 2, 164–173.
Niode, I. Y. (2009). Sektor umkm di Indonesia: profil, masalah dan strategi pemberdayaan. Jurnal Kajian
Ekonomi Dan Bisnis OIKOS-NOMOS, 2(1), 1–10.
https://repository.ung.ac.id/kategori/show/uncategorized/9446/jurnal-sektor-umkm-di-indonesia-
profil-masalah-dan-strategi-pemberdayaan.html

Tanjung, C. (2018). Tantangan Generasi Mileniel di Era Disrupsi. Retrieved February 27, 2019, from
https://ugm.ac.id/id/newsPdf/17455-tantangan.generasi.mileniel.di.era.disrupsi

Anda mungkin juga menyukai