Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khofifah Nur Sholikah

NIM : 196121146

Prodi/Fakultas : PBI/FAB

Review film berjudul “Melawan Lupa”’Ketika Jawa Dilanda Wabah ‘“

Film ini mengenai wabah Pest terjadi di beberapa daerah jawa pada 1911 hingga 1930
an, saat nusantara masih dibawah kekuasaan kolonial Belanda. Wabah yang pertama merabah
di Malang ini, tidak hanya menyebabkan bencana kemanusiaan, namun juga menimbulkan
dampak sosial politik yang luas. Wabah ini dimulai setelah terjadinya gagal panen di jawa
pada 1910. Pemerintah lalu menimpor beras dari Yangon, Myanmar. Meski sebelumnya
sudah diingatkan bahwa di Myanmar pernah terjadi wabah pest, namun mereka tetap
melakukan impor. Lalu seperti yang dikhawatirkan tada kutu tikus di beras impor itu. Wabah
pers merabah di Malang, pada waktu sebulan sebanyak 17 orang meninggal. Pemerintah
kolonial baru menyadari pest sudah merabah pada akhir maret 1911 saat menerima sampel
darah dari korban meninggal yang ternyata terkontaminasi bakteri pest. Beberapa upaya
dilakukan untuk memberantas pers, termasuk juga menutup akses jalan dan kereta api di
Malang. Namun, isolasi ini hanya bertahan setahun karena kurangnya tenaga panen. Semakin
lama pest menyebar terus hingga berkali-kali lipat. Kemudian dibuatlah penampungan pest
dan juga didatangkan vaksin dari India. Wabah semakin meluas hingga Kediri dan Surabaya
bahkan Solo serta Madura. Pest lalu mereda tahun 1916. Tiga tahun kemudian (1919-1928),
pest meluas hingga ke Jawa Tengah. Sepanjang tahun 1930-1934, pest merabah hingga ke
Jawa Barat. Namun, dokter-dokter yang didatangkan oleh Pemerintah Hindia Belanda enggan
membantu para bumi putra. Sehingga dokter dari Indonesia dan calon dokter yang belum
lulus harus terjun untuk menangani korban pest ini. Hal tersebut menimbulkan jiwa-jiwa
nasionalisme tumbuh terutama pada kaum terpelajar, sehingga lahirlah perlawanan dan partai
politik baru.

Kelebihan dalam film ini yakni bahasa yang digunakan sangat gamblang dan mudah
dipahami. Selain itu, dalam film ini juga terdapat narasumber yang semakin membuat
penjelasan lebih rinci dan terpecaya. Kekuragan dalam film ini yakni adanya pengulangan-
pengulangan dokumentasi yang sedikit membuat bosan.
Kesimpulannya, film ini sangat saya rekomendasikan untuk ditonton. Film ini
memiliki pesan yang sangat penting. Sejarah selalu berulang, hal-hal mengenai wabah yang
dijelaskan dalam film ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita untuk mengadapi pandemi
saat ini.

Anda mungkin juga menyukai