Anda di halaman 1dari 13

MEMBANGUN WIRAUSAHA ISLAMI

PENGERTIAN WIRAUSAHA
Wirausaha (entrepreneurship) adalah kemampuan yang
dimiliki oleh seseorang untuk menciptakan sesuatu
yang baru (inovasi) berdasarkan potensi yang ada pada
dirinya (kemandirian) untuk menghasilkan produk dan
jasa sehingga dapat memberikan kemakmuran pada
dirinya sendiri maupun orang lain.
Maka, seorang wirausahawan (entrepreneur) harus
mampu memadukan unsur-unsur bisnis, yaitu: unsur
daya pikir (kognitif), unsur keterampilan (psikomotorik),
unsur sikap (afektif), unsur kewaspadaan (intuisi)
04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 2
Unsur Daya Pikir
 Seorang wirausahawan harus selalu meningkatkan pengetahuan
intelektualnya, sehinga ia memiliki wawasan dan daya antisipasi
yang kuat.
 Daya pikir merupakan salah satu sumber bagi wirausahawan untuk
memunculkan kreasi/temuan baru.
 Seorang wirausahawan dapat meningkatkan daya pikirnya dengan
cara:
-Rajin membaca, mendengar, mencatat berbagai ilmu, dan
mengikuti pelatihan.
-Selalu berusaha dan mengembangkan semangat keingintahuan
(curious).
- Rajin menganalisis suatu permasalahan untuk menemukan
solusinya.
bersambung ...
04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 3
... lanjutan
 Dengan daya pikir yang kuat, seorang wirausahawan dapat memahami
petunjuk-petunjuk dalam Al Quran tentang bidang-bidang bisnis yang
dapat diusahakan, yaitu:
-Seruan pengadaan pangan berkualitas.
-Seruan pengadaan pakaian berkualitas.
-Anjuran pengadaan jasa transportasi.
-Anjuran pengadaan jasa perdagangan.
-Dorongan aktivitas pencerdasan umat.
-Dorongan pengadaan jasa kedokteran dan pengobatan.
-Anjuran pengadaan industri peternakan dan perikanan.
 Dengan daya pikirnya yang kuat, seorang wirausahawan akan
mempunyai kecakapan mengamati keadaan sekitarnya, sehingga
mampu memilih bidang-bidang bisnis yang ditawarkan Al Quran
tersebut secara tepat untuk dikembangkan.
04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 4
Unsur Keterampilan
 Seorang wirausahawan tidak cukup hanya mengandalkan daya pikir untuk
mewujudkan suatu karya nyata.
 Karya nyata hanya terwujud jika ada tindakan, dan untuk bertindak,
seseorang butuh keterampilan.
 Cakupan keterampilan untuk berbisnis, meliputi keterampilan mengelola
keuangan, keterampilan memproduksi, dan ketrampilan memasarkan.
 Peningkatkan keterampilan dapat dilakukan dengan cara:

-Rajin melakukan latihan (mengerjakan sesuatu)


-Selalu berusaha melakukan sesuatu secara lebih baik daripada sebelumnya
-Selalu berusaha menemukan cara baru yang lebih efisien
-Selalu menghasilkan karya terbaik
-Bekerja dengan kesalahan nol
-Mengikuti pelatihan keterampilan
04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 5
Unsur Sikap
Daya pikir dan keterampilan belumlah menjamin kesuksesan.
Kesuksesan hanya dapat diraih jika terjadi sinergi antara daya pikir,
keterampilan, dan sikap.
Bagi seorang Muslim, sikap pada hakekatnya merupakan konsekuensi dari
tauhid dan kepribadiannya yang selalu mendasarkan pola pikir dan nafsunya
pada akidah Islam.
-Cekatan
-Tanggap dan Aktif
-Rajin, Telaten, Tekun
-Kerja Lebih
-Jujur dan Bertanggung Jawab
-Disiplin
-Teliti, Kerja Terbaik, Kesalahan Nol
-Berjiwa Besar, Bersikap Mandiri
04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 6
Unsur Kewaspadaan
 Selain tiga unsur tersebut, ada unsur satu lagi yang
menentukan keberhasilan seseorang, yaitu: kewaspadaan
atau intuisi.
 Intuisi (feeling) adalah sesuatu yang abstrak, sulit
digambarkan, namun seringkali menjadi kenyataan jika
dirasakan serta diyakini kebenarannya dan lalu
diusahakan.
 Intuisi dapat dikembangkan dari sikap dan pemikiran yang
Islami serta dari ketekunan melakukan pekerjaan sebagai
manifestasi dari rasa syukur.

04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 7


MODAL DAN KERJA LEBIH
 Modal adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menjalankan usaha.
 Modal meliputi benda fisik dan nonfisik: uang, pendidikan, waktu, sikap, dll.

 Sedangkan yang dimaksud kerja lebih adalah mencari nafkah untuk diri dan
keluarganya serta menjadi tauladan/panutan bagi orang lain (kerja lebih
sebagaimana telah dicontohkan oleh para nabi).
Ada beberapa acuan untuk mencapai kerja lebih:

-Tiba dan memulai kerja lebih awal.


-Kerja lebih bersemangat dan bergairah.
-Kerja lebih cermat, tertib, dan lancar.
-Kerja lebih cekatan, dan cepat selesai.
-Waktu kerja lebih lama (pulang paling akhir).
-Hasil kerja lebih baik.

04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 8


KREATIVITAS
 Seseorang dikatakan kreatif jika ia bisa menghasilkan karya-karya
yang relatif baru (inovasi).
 Kemampuan berkreasi dapat dikembangkan melalui pengalaman yang
luas, terutama pengalaman mengamati berbagai hal-hal yang relatif
baru baginya.
 Pengembangan daya kreativitas dapat dilakukandengan cara:

-Rajin membaca, memperhatikan orang dan barang, dan mencatat


hal-hal baru.
-Banyak berpikir dan mencari ide/gagasan baru.
-Memetik hikmah merantau, kunjungan, peninjauan di tempat lain.
-Rajin bertanya dan mengikuti diskusi, seminar, atau pelatihan.
-Yakin bahwa apa yang ada di sekitar kita pasti ada gunanya.
-Berintuisi
04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 9
JENIS-JENIS INOVASI DALAM PRAKTIK
 Invensi (Penemuan)
adalah produk, jasa, atau proses yang benar-benar baru
Contoh: Thomas Alfa Edison menemukan bola lampu listrik.
 Ekstensi (Pengembangan)

adalah pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa, atau
proses yang ada
Contoh: Ray Coc mendirikan restoran siap saji McDonald
 Duplikasi

adalah replikasi kreatif atas konsep yang telah ada


Contoh: Bob Sadino mendirikan supermarket KemChick
 Sintesis

adalah kombinasi atas konsep dan faktor-faktor yang telah ada dalam
penggunaan atau formulasi baru.
Contoh Fred Smith mendirikan Federal Express
04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 10
LIMA KUNCI SUKSES BISNIS
 Reputasi diutamakan, bangunlah nama baik, keahlian,
kepercayaan, dan kualitas.
 Tumbuh dari bawah, bisnis yang baik tidak pernah tiba-tiba besar.

 Konsentrasi di bidang yang dikuasai.

 Anti kerumunan, bisnis yang meniru mentah-mentah kesuksesan


pihak lain dan masuk dalam persaingan yang sesak sangat
berbahaya.
 Modal hanyalah pelengkap, modal uang bukanlah segala-galanya,
tapi harus didukung dengan keahlian, nama baik, penguasaan
teknologi, sama pentingnya dengan modal uang.

04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 11


TANTANGAN BISNIS MASA MENDATANG
 Kesediaan perusahaan untuk berubah semakin dibutuhkan, karena
pengaruh perubahan pada lingkungan bisnis (lingkungan eksternal)
dan perubahan pada perusahaan itu sendiri (lingkungan internal).
 Perubahan pada lingkungan bisnis, yang mengindikasikan intensitas
persaingan yang meningkat, meliputi:
-Kompetisi berskala internasional
-Regulasi
-Pasar/Konsumen yang semakin dewasa
-Perkembangan teknologi yang sangat cepat

bersambung ...
04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 12
... lanjutan
 Perubahan dalam perusahaan, yang mengindikasikan kompleksitas
perusahaan.
-Pertumbuhan perusahaan
-Diversifikasi produk
-Ekspansi internasional
-Meningkatnya penggunaan teknologi
 Konsekwansi dari perubahan pada kedua lingkungan tersebut adalah
kebutuhan perusahaan untuk berubah menuju prestasi yang lebih tinggi
(lebih produktif dan inovatif).
 Kesediaan perusahaan untuk berubah memang menjadi suatu keharusan
yang dapat diformulasikan dengan:
-Perusahaan harus bersikap win-win terhadap konsumen
-Konsumen dianggap sebagai mitra bisnis.
-Pesaing yang semakin banyak
-Perubahan yang menimbulkan kejutan-kejutan
04/03/2020 11.59 Pengantar Bisnis Islami 13

Anda mungkin juga menyukai